Anda di halaman 1dari 6

DAHYATNYA PROGRAM PIKIRAN DALAM HIDUP SAYA

Ingat saat mengikuti PPM (Pengalian Potensi Mahasiswa) di salah satu kampus berbasis Teknologi
Informatika ternama di Yogyakarta, Indonesia. Saat itu seorang dosen mengatakan “saat ini
tulislah impian anda dan raih impian itu secepatnya”. Saat itu saya menuliskan impian-impian
dengan penuh percaya dan 99 % merasa pasti sukses, maklum masih semangat-semangatnya.
Coretan impian itu mulai mengikuti tinta pulpenku mengisi sebuah kertas berwarna ping yang
disediakan oleh kampus. Kutulis impian pertama yakni lulus kuliah maksimal 4 tahun. Wauu
dengan penuh perjuangan mengikuti perkulihan non stop akhirnya saya bisa menyelesaikan kuliah
hanya dengan 3 tahun 3 bulan (dibulan oktober saya siding skripsi dan dinyatakan lulus) dan lulus
yudisium di bulan Desember ditahun itu, ini merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam
kehidupanku.
Kulanjutkan impian berikutnya yakni sebelum wisuda sudah bekerja, wau inipun terjadi. Setelah
dinyatakan lulus skripsi di bulan ulangtahunku. Sesuatu yang aku lakukan saat itu adalah membuat
jadwal pengiriman lamaran kerja. Setiap pagi selama 28 hari, aku bangun pukul 4.30 WIB dan
persiapan, kemudian jalan kaki menuju warung internet (WarNet) yang memiliki jarak dari kosku
kurang lebih 500 meter. Di warnet itulah aksiku dimulai, waktu di warnet cukup 30 menit yakni
mengirimkan 10 surat lamaran kerja, aksi itu dimulai dan dijalankan selama 28 hari, dan pada hari
ke 30 menerima panggilan kerja untuk memulai wawancara dan akhirnya menjalani training
selama 3 bulan di Ibukota Indonesia, training disebuah Bank Swasta dengan warna logo merah
biru. Perjuangan di mulai. Ternyata tidak sesuai apa yang saya impikan, dan kandas sampai di sini
setelah beberapa bulan bergabung.
Yuk menengok impian saya berikutnya, impian itu adalah menjadi seorang pengajar. Setelah
kandas di impian saya kedua, kini mengajar adalah impianku yang ke 3. Setelah melamar, langsung
diterima di salah satu sekolah swasta yang cukup ternama di wilayah Jawa Timur Indonesia.
Menjadi seorang guru….wau berhasil. Impian mengajar tidak sampai disitu akhirnya saya
mengajar di sebuah kampus swasta di provinsi Bali dengan konsentrasi di kampus IT dari tahun
2010-2018, dan juga mengajar di sebuah sekolah menengah atas swasta ternama di Denpasar
hingga saat ini.
Ternyata mengajar……
Menjadi seorang pendidik adalah sebuah pekerjaan yang menuntut tenaga yang ekstra disamping
kita menjalankan tugas pokok mendidik para peserta pendidik di bidang akademik juga harus
membentuk kepribadian dan mental anak didik, bagaimana mengajarkan sikap yang baik,
mengajarkan nilai dan norma agar kelak mereka dapat lebih matang ketika mereka terjun ke
masyarakat.

Seorang pendidik harus bisa menerapkan metode-metode pengajaran yang relevan agar
kesinambungan mengenai pendidikan akademik dan pendidikan nilai serta norma berjalan serasi.

Metode-metode mengajar yang berbasis hypnoteaching menjadi pilihan metode banyak pendidik
untuk saat ini dimana metode hypnoteaching lebih mendukung pola hubungan dua arah antara
pendidik dan peserta didik sehinggga hubungan ini terjalin bukan hanya di sekolah namun di
masyarakat, metode hypnoteaching ini mengusung lebih kepada pendampingan psikologis antara
seorang pendidik dan peserta didiknya.

Metode pengajaran hypnoteaching ini dapat mendukung pola pengajaran memasukan sugesti
positif memalui pikiran bawah sadar peserta pendidik dan mampu mengarahkan ke dalam
kebiasaan serta kehidupan sehari-hari.

Tak dielakan lagi ruangan kelas adalah sebuah labolaturium mini dari kehidupan bermasyarakat.
Pendidik dapat memperhatikan lebih detail mengenai bagaimana pola hubungan antar peserta didik
dalam satu kelas sangat menggambarkan pola hubungan masyarakat yang seutuhnya dengan sifat-
sifat yang kita temukan di komunitas masyarakat yang sesungguhnya.

Dalam komunitas kelas, kita sebagai pendidik dapat memperhatikan peserta didik yang terkenal,
komunitas peserta didik yang trouble maker atau “nakal”, dan peserta didik yang pendiam, dan
sifat-sifat lainnya.

Tugas pendidik di sini adalah bagaimana menyeimbangkan semua di dalam sebuah kelas agar
dapat terciptanya harmonisasi, layaknya sebuah masyarakat pada umumnya, terkadang dalam
kelas pun terjadi konflik-konflik yang tentu saja menjadi pekerjaan rumah seorang pendidik untuk
menyelesaikannya.

Permasalah terbesarnya adalah bagaimana menghilangkan stratifikasi dan dominasi yang terjadi
di dalam sebuah kelas, seperti contoh terkadang beberapa peserta pendidik yang pendiam menjadi
bahan olok-olokan temannya yang lain atau jika kita memandang dalam sekala yang lebih besar
akan berakibat bullying yang dilakukan peserta pendidik. Disinilah fungsi pendidik sudah harus
dapat menjalankan perannya. Bullying terjadi biasanya kepada peserta pendidik yang memiliki
sifat introvert dikelas. Para peserta pendidik yang introvert biasanya menjadi sasaran empuk para
pelaku bullying.

Peserta didik yang memiliki sifat introvert cenderung memiliki tingkat ketidak percayaan yang
cukup tinggi karena mereka selalu memandang rendah diri mereka sehingga peserta pendidik lain
yang memiliki dominasi cukup dominan di kelas menjadikan peserta didik tersebut sebagai bahan
bullying.

Pendidik harus menerapkan metode yang bisa membangun tingkat kepercayaan diri peserta didik
yang memiliki kecenderungan introvert tersebut sehingga prilaku bullying tidak terjadi lagi.
Metode pembelajaran hypnoteaching yang pendidik terapkan dikelas juga dapat meredam semua
permasalahan baik secara akademi maupun secara prilaku, nilai dan norma.
Metode hypnoteaching mampu menerapkan kedekatan dengan peserta didik sehingga jarak
pendidik dan peserta didik tidak terlalu kontras, diciptakan sebagai sahabat. Seperti sudah
dijelaskan di atas bahwa metode hypnoteaching menjadikan pendidik sebagai pendamping setiap
peserta pendidik secara psikologis.

Namun dengan menerapkan sistem pembelajaran hypnoteaching bukan berarti kita tidak
memberikan jarak, akan tetapi kita juga harus memberikan etika dan batasan yang diterapkan
sesuai dengan nilai dan norma. Para pelajar saat ini lebih membutuhkan pendamping psikologis
mengenai semua permasalahan keremajaan mereka, ini bukan hanya tugas pendidik bimbingan
konseling namun saat ini semua pendidik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis
partisipan.

Pendidik menjadi faktor penting dalam pembentukan kepribadian peserta didik di


sekolah. Dengan metode hypnoteaching ini, pendidik dapat memahami keadaan psikologis
peserta pendidik secara langsung, juga dapat membantu peserta pendidik dalam pembelajaran
secara akademik maupun non akademik.

Ternyata impian saya tidak hanya sampai disitu, mulai berkembang lagi kearah menjadi seorang
TRAINER PROFESIONAL, dari sana saya memulai berbagi Metode Hipnoteaching ke berbagai
sekolah untuk men-sharingkan metode ini kepada guru-guru dari berbagai tingkat dari Guru TK,
SD, SMP dan SMA diberbagai kota di Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi dan Kalimantan.

Selain berbagi metode hipnoteaching saya juga seorang hipnoterapist. Ketertarikan di bidang
Hipnoterapi merupakan niat baik dalam menolong orang lain, membantu melepaskan emosi
negatif, luka batin, ketakutan irasional atau phobia, pikiran-emosi-perilaku, Motivasi Hidup dan
Semangat hidup, serta masih banyak yang lain yang berhubungan dengan pikiran, emosi, dan
perilaku. Permasalahan pikiran, emosi dan perilaku, dengan mengubah mekanisme pikiran kita
untuk memampukan diri mencapai perubahan. Bagaimana kita dapat menemukan perubahan, mari
iklaskan dan niatkan diri secara total.

Sebagai seorang hypnotherapist profesional saya mempunyai niat baik untuk membantu anda
mendapatkan solusi, mendapatkan harapan baik dalam hidup Anda dan saya, dapat membantu
Anda adalah kesempatan yang luar biasa. Mari kita hidup lebih baik dan menjadi pribadi yang
lebih baik dari sebelumnya.

Impian saya tidak sampai disitu, saya kembali belajar hal baru (buat saya) yakni Neuro Linguistik
Programming, atau lebih dikenal dengan nama NLP. Saya mengikuti pembelajaran NLP dari
bebarapa coach, yakni NLP Pratitioner, NLP Mater Practitioner bahkan sampai Trainer NeoNLP.
Karena ketertarikan dalam berbagi, saya belajar lagi menjadi serorang Intruktur Hipnoterapi
(Certified Indtruktor) dari LKP International Mind Techcology. Dengan demikian saya semakin
mantap dan yakin untuk berbagi kepada diri saya sendiri, keluarga, orang-orang disekitar dan
masyarakat umum dalam dan luar negeri.

Satu lagi ya…


Dalam masa-masa pandemi Covid-19 saya berhasil menerbitkan sebuah buku dengan judul SANG
HIPNO-TEACNHING. Saat penyelesaian buku ini, Indonesia mengalami bencana yang sangat
dahsyat, bukan hanya Indonesia namun seluruh dunia. Bencana Covid-19 (Virus CORONA 19)
mengguncang dunia. Begitu banyak orang terinfeksi, tertular, menularkan, ribuan/ratusan korban
meninggal, puluhan/ratusan ribu terinfeksi, pulahan/ratusan ribu juga sembuh dengan sehat. Saat
ini Indonesia mengalami hal itu, saya saat ini tinggal di Pulau Bali, Bali sangat-sangat terdampak
dengan bencana ini. Dalam keadaan ini saya belajar dirumah, bekerja dirumah, beribadah dirumah,
sebagai orang yang patuh dengan pemerintah. Di sinilah saya mampu memanageman
/menggunakan waktu saya untuk menyelesaikan buku ini. Buku ini selesai lebih awal dari yang
saya targetkan berkat bantuan dari banyak pihak.

Dalam kesempatan ini saya menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk istri saya,
yang menyemangati dan terus memotivasi saya untuk bisa berbagi dan berbagi. Ucapan
terimakasih untuk anak-anak saya yang hebat dan luar biasa, GG. Karena Belajar dan berbagi
adalah impian saya yang benar-benar menyenangkan dan membahagiakan hidup saya. Disinilah
perjuangan saya dimulai….

Dari pengalaman ini saya menyadari dan menyakini bahwa dahyatnya program pikiran dalam
hidup saya dapat merubah hidup dalam kehidupan.

Salam
Yohanes S.

Anda mungkin juga menyukai