0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan1 halaman
Tabel 2.1 membandingkan gejala dan tanda yang selalu hadir dengan gejala dan tanda yang kadang hadir untuk membedakan diagnosis ketuban pecah dini dari diagnosis yang mungkin seperti perdarahan ante partum, amnionitis, vaginitis atau servisitis. Keluar cairan ketuban dan riwayat pecahnya merupakan tanda utama untuk diagnosis ketuban pecah dini.
Tabel 2.1 membandingkan gejala dan tanda yang selalu hadir dengan gejala dan tanda yang kadang hadir untuk membedakan diagnosis ketuban pecah dini dari diagnosis yang mungkin seperti perdarahan ante partum, amnionitis, vaginitis atau servisitis. Keluar cairan ketuban dan riwayat pecahnya merupakan tanda utama untuk diagnosis ketuban pecah dini.
Tabel 2.1 membandingkan gejala dan tanda yang selalu hadir dengan gejala dan tanda yang kadang hadir untuk membedakan diagnosis ketuban pecah dini dari diagnosis yang mungkin seperti perdarahan ante partum, amnionitis, vaginitis atau servisitis. Keluar cairan ketuban dan riwayat pecahnya merupakan tanda utama untuk diagnosis ketuban pecah dini.
Diferensial diagnosis KPD dijelaskan dalam tabel 2.1 dibawah ini Tabel 2.1. Diferensial diagnosis ketuban pecah dini (KPD) Gejala dan Tanda yang Selalu ada
Gejala dan Tanda yang
Kadang ada
Diagnosis mungkin
Keluar cairan ketuban
Ketuban pecah tiba-tiba
Cairan tampak di introitus Tidak ada his dlm 1 jam Riwayat keluar air Uterus menyempit DJJ cepat Perdarahan pervaginam sedikitsedikit Gatal, keputihan, Nyeri perut, Disuria
KPD
Nyeri perut, gerak janin berkurang,
perdarahan banyak
Perdarahan ante partum
Cairan vagina berbau
Demam/menggigil Nyeri perut Cairan vagina berbau Tidak ada riwayat ketuban pecah Cairan vagina berdarah
2. Doddy AK, Soesbandoro SDA, Damanik H, Edi PW, Agus T. Ketuban Pecah Dini. Dalam Standar Pelayanan Medik SMF Obstetri dan Ginekologi. Rumah Sakit Umum Mataram. 2001: hal 21-22.