B.

ANALISA DATA
Tabel . Analisa Data Pengkajian RW 06 Kelurahan Komet Banjarbaru Utara
No
Data Subjektif
Data Objektif
1.
1) Hasil wawancara dengan ketua 1)Berdasarkan hasil kuesioner 52% kepala
RW. 06 mengatakan bahwa warga
keluarga
menyatakan
membutuhkan
di RW.06 lebih banyak memiliki
informasi kesehatan
2)Berdasarkan hasil kuesioner 13% Kepala
warga usia lanjut
2) Hasil wawancara dengan ketua
keluarga menjawab anggota keluarganya
RW. 06 mengatakan, di RW 06
beresiko tinggi.
memiliki posyandu lansia yang 3)Berdasarkan hasil kuesioner 50% anggota
keluarga yang beresiko tinggi adalah lansia
dilaksanakan 1 bulan sekali,
4)Berdasarkan
hasil kuesioner
40% kepala
tempat dilaksanakannya di rumah
keluarga
menjawab
terdapat
lansia yang
ketua RW.06.
sedang sakit dalam anggota keluarganya:
- Lansia yang menderita penyakit
Hipertensi sebanyak (38,46%)
- Lansia yang menderita penyakit
Diabetes Meliitus sebanyak (15,38%)
- Lansia yang menderita penyakit Jantung
sebanyak (15,38%)
- Lansia yang
menderita penyakit
Osteoporosis sebanyak (15,38%)
- Lansia yang menderita penyakit TB
Paru (7,69%)
- Lansia yang
menderita penyakit
Reumatik (7,69%)

Etiologi
Ketidaktahuan Lansia di
RW 06 Kelurahan Komet
tentang resiko penyakit
pada lansia

Masalah Kesehatan
Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan
diri pada lansia
di
wilayah
RW
06
kelurahan
Komet
Kecamatan Banjarbaru
Utara

2.

1) Berdasarkan hasil kuesioner vektor yang

Berdasarkan wawancara dengan
paling banyak adalah :
salah satu masyarakat RW.06
Nyamuk (66%)
mengatakan bila musim
- Kucing (12%)
penghujan tiba, muncul masalah
- Kecoa (10%)
kesehatan/penyakit dengan vektor
- Lalat (8%)
- Anjing (4%)
nyamuk.

2) Berdasarkan hasil kuesioner tentang

anggota keluarga yang sakit dalam 1 tahun
terakhir sebanyak 51 % :
- ISPA (42%)
- Typhoid (11%)
- TBC(7%)
- DBD (5%)
- Diare (5%)
3) Berdasarkan hasil kuesioner tentang
keluarga yang sakit saat ini sebanyak 19%:
- ISPA (57%)
- Typhoid (6%)
- TBC (12%)
4) Berdasarkan hasil Windshield survei
terdapat banyak lahan kosong yang tidak
terawat
5) Berdasarkan hasil kuesioner 52% kepala
keluarga menyatakan membutuhkan
informasi kesehatan

Ketidakmampuan warga
RW 06 dalam menjaga
kebersihan lingkungan

Resiko terjadinya
peningkatan angka
penyakit berbasis
lingkungan (DBD,
ISPA, TBC, Diare,
Typhoid) RW 06
Kelurahan Komet
Kecamatan Banjarbaru
Utara

3.

1) Berdasarkan
wawancara
dengan petugas kesehatan di
puskesmas, masalah merokok
adalah salah satu masalah di.
RW 06 yang belum ditemui
jalan keluarnya sampai saat ini
2) Berdasarkan
wawancara
dengan salah satu warga
merokok yang tampak saat
winshield survey mengatakan
sudah mengetahui bahaya
merokok dan dampaknya bagi
orang sekitar namun karena
sudah menjadi kebiasaan sejak
dulu
makanya
kebiasaan
merokok
tersebut
sulit
dihilangkan

1) Anggota keluarga yang merokok di

RW.06 yaitu sebanyak 44,00%
2) Anggota keluarga yang merokok
didalam rumah sebanyak 25,64% dan
sebanyak 74,36% anggota keluarga
yang merokok di luar rumah
3) Pendidikan warga RW 06 yaitu
sebanyak 7 orang (3%) tidak sekolah
yaitu adalah para lansia yang dahulunya
tidak pernah sekolah
4) 16% keluarga pada RW.06 yang tidak
melakukan olahraga
5) Anggota keluarga yang sakit 1 tahun
terakhir yaitu sebanyak 51%
6) Penyakit terbanyak yang diderita 1
tahun terakhir adalah ISPA yaitu
sebanyak 42% diikuti Hipertensi 13%,
tipes 11%, Asma 8%, TBC 7%, Diare,
DBD dan kulit masing-masing 5% dan
rematik 3%
7) Anggota keluarganya sekarang sedang
sakit saat ini, penyakit terbanyak yang

Kurangnya kemauan warga

RW.06 dalam
meninggalkan
kebiasaan/prilaku yang
beresiko terhadap
kesehatan (merokok)

Perilaku yang berisiko

terhadap kesehatan
(merokok) pada warga
di wilayah RW.06
kelurahan komet

diderita adalah ISPA yaitu sebanyak

57% diikuti Asma 18%, TBC 12%,
Tipes dan Rematik masing-masing 6%
dan hipertensi 1%
8) 38 (59%) membutuhkan informasi
kesehatan secara kelompok.
9) Informasi yang didapatkan warga,
sebanyak 8%informasi didapatkan dari
penyuluhan oleh puskesmas
Jenis penyakit terbanyak yang diderita
lansia yaitu Hipertensi sejumlah 5
(38.46%), Diabetes Mellitus, penyakit
jantung dan osteoporosis masingmasing 2 (15.38%), TB Paru dan
Reumatik masing-masing 1 (7.69%).