Anda di halaman 1dari 26

Nama Perempuan

Dhia Airis Arissa


Siti Alifah Putri Rahimah
Siti Hajar
Nur Safa Amanda
Ainun Hidayah
Dania Damia
Damia Afifah
Hayfa Qisya Zafirah
Nadia Amanda
Adel Qisya Damia
Dania Arissa Humaira
Zhafirah Zahra Adawiyah
Siti Amirah Mustafa
Nurul Raudhah Afiqah
Fatin Afiqah
Damia Qistina
Amalina Nadia
Nur Filzah Hana
Nur Azizah Humaira
Nur Amalina Nadia
Siti Nur Kamila
Siti Fatimah
Aisyah Amanda Putri
Dhia Hayfa Qaireen
Nur Keysha Zahira
Malika Rania Marsya
Dina Khairani
Hannah Arissa
Fatimah Humaira
Dhia Damia Dania
Qisya Adelia
Damia Nur Safiya
Nur Khayla Hafiya
Alisha Khayla Zahra
Fatin Syamimi Ismail
Nur Zara Raisha
Nur Amani Fatin
Khayla Afifah Syahirah Putri

Nama Laki-Laki
Elman Hafiy
Farid Ilham
Muhammad Adam Syakir
Ahmad Raihan
Husaini Fawwaz
Muhammad Akhdan
Muhammad Faris Asyraaf
Muhammad Azka Ramadhan
Ahmad Zain
Syabil Zafri
Muhammad Faris Syahmi
Daris Aziz
Abdul Alif Adam
Affandi Affan
Daffa Ibnu Ramli
Harith Elman Danial
Muhammad Syawal Aryan
Ahmad Ihsan Zikri
Mohamad Akmal Hariri
Muhammad Ibnu Rafi
Muhammad Mirza Akmal Zakwan
Harith Elman
Aisy Aryan Zikri
Muhammad Malik Fajar
Muhammad Ikhwan Nizam
Mohamad Zahran Naim
Ahmad Syamil Fikri
Mohd Akil Rayyan
Muhammad Aish Nufail
Fadhil Dzaki

1. Khalid bin Waleed


Khalid bin Waleed berjuang dijalan islam sejak jaman na Muhammad hingga
kepemimpinan Abu bakar dan Umar bin Khatab. Khalid bin Waleed memeluk
islam atas ajakan saudaranya. Dalam perang Mutah kepemimpinannya mampu
mengalahkan 200.000 lawan hanya dengan 3.000 pasukan. Dari sinilah
kehebatannya tersebar dan dikenal dengan sebutan Pedang Allah. Khalid bin
Waleed telah memenangkan banyak sekali peperangan di jamannya, dia adalah
pejuang dengan keberanian dan strategi perang yang hebat.
2. Hazrat Ali R.A
Hazrat Ali R.A adalah pejuang dan tentara islam yang menurut rumor telah
membunuh 50.000 musuh dalam berbagai peperangan dan dijuluki sebagai
Singa Allah.
3. Salahuddin Ayyubi
Salahuddin Ayyubi adalah seorang sultan bangsa Mesir dan Suriah, orang barat
lebih mengenalnya dengan nama Saladin. Kehebatannya dalam strategi perang
terlihat dalam perang Salib, yaitu dalam pemenangan merebut atau menduduki
kota Jerusalem. Dalam beberapa sumber menyebutkan kehadirannya telah
diberitahukan oleh Nabi Muhammad, SAW sebelumnya.
4. Tariq bin Ziyad
Tariq bin Ziyad adalah seorang jenderal muslim yang memimpin perang dalam
penaklukan Hispania (Spanyol dan Portugal) hanya dengan 7000 pasukan
berhasil mengalahkan 100.000 pasukan.
5. Hazrat Saad bin Abi Waqas R.A.
Saad bin Abi Waqas disebutkan adalah orang pertama yang melepaskan anak
panah pertama dalam membela islam. Dalam masa Rosul dia terlibat dalam
perang badar dan perang uhud.
6. Moosa Bin Naseer

Moosa Bin Naseer adalah seorang jenderal besar yang mewariskan peperangan
dalam penaklukan Hispania dan Afrika. Dia adalah guru dari Tariq bin Ziyad.
7. Abu Ubaidah ibn al-Jarrah R.A
Abu Ubaidah ibn al-Jarrah adalah sahabat Nabi Muhammad dan juga seorang
pemimpin perang dan mendampingi Khalid bin Waleed dan memainkan peran
kunci dalam ekspansi Kekaisaran Rasyidin.
8. Hazrat Imam Hussain R.A.
Hazrat Imam Hussain adalah seorang sahabat Nabi dan beliau mendapatkan
penghargaan besar dalam perjuangan islam bukan karena memenangkan atau
meminpin pasaukan dalam peperangan besar. Dia dikenal karena
pengorbanannya dalam menyelamatkan para pejuang islam dalam perang
Karbala. Pengorbanannya menjadi seorang martir dalam perang tersebut adalah
sebuah pengorbanan besar yang akan diingat oleh umat islam.
9. Imam Ali ibn abi Talib
Imam Ali ibn abi Talib adalah sahabat Nabi Muhammad, SAW dan menemani Nabi
mulai dari hari pertama perang pertama dan terbesar dalam islam yaitu perang
Badar. Dia membunuh banyak sekali orang kafir dalam perang tersebut.
Disebutkan dia adalah garis pertama pertahanan, garis kedua pertahanan dan
kadang jadi satu-satunya pertahanan islam.

10. Imam Hussain


Imam Hussain adalah cucu Nabi Muhammad, SAW dan anak dari Imam Ali. Dia
dikenal sebagai seorang pejuang dan prajurit yang kokoh, dimana dalam perang
melawan yazid dia tidak gentar melawan ribuan pasaukan hanya dengan 72
orang. Dirumorkan dia telah membunuh kurang lebih 2000 pasukan dalam
perang tersebut selama 3 hari dalam peperangan tanpa air. Ini menggambarkan
bagaimana dia adalah seorang pejuang yang punya keberanian dan kehebatan
dalam perang.
Nama-nama tokoh pejuang islam diatas adalah hanya beberapa pejuang saja,
masih banyak pejuang-pejuang islam yang patut kita ketahui sebagai bagian dari
sejarah islam dan sebagai inspirasi dalam memberikan nama bayi laki-laki kita.
Bukan cuma karena kehebatan mereka dalam peperangan namun juga
bagaimana iman mereka yang kuat untuk ajaran islam yang rela mengorbankan
harta dan nyawa demi menyebarkan ajaran islam.
Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi / Ar-Razi (Tehran, 864-930)


Meneliti: demam, penyakit cacar, alergi asma, dan ilmuwan pertama yang
menulis tentang alergi dan imunologi.
Atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar
sains Iran yang hidup antara tahun 864 930.
Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah
satu ilmuwan terbesar dalam Islam.
Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313
H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan
kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di
Baghdad.
Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di
Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai
seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang
pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar.
Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit alergi
asma, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada
salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit Rhintis setelah
mencium bunga mawar pada musim panas.
Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai
mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga
berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-Razi
juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham / Alhazen
(Basra, 965 Kairo 1039)
Meneliti: sifat cahaya.
Dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah
seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika,
geometri, pengobatan, dan filsafat.
Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan yang berkaitan
dengannya.
Ia telah memberikan ilham kepada ahli sains dari dunia barat seperti Boger,
Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain:
Physics, Optics, Mathematics.
Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan / Gebert (721-815)
Meneliti: penemu ilmu kimia
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M.

Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia
Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal
sebagai ilmu kimia.
Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika,
Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi / Al Kindus
Meneliti: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran, ensiklopedi,
pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi,
geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno,
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi
semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan namanama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui
apakah orang tersebut muslim atau bukan.
Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku
yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil
mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri.
Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli
matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan
Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang
disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani / Al-Kirmani
(Kordoba, Al-Andalus / abad 12)
Meneliti: geometri, logika dan kedokteran (bedah, amputansi, kauterisasi).
Adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid
dari Maslamah Al-Majriti.
Ia mempelajari dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut
muridnya Al-Husain bin Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, tak ada yang
sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau jawaban atas pertanyaanpertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan
bentuknya.
Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia
mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal
di Sarqasta (Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi
dan kauterisasi.
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi / El-Zahwari / Az Zahra / Abulcasis
(Zahra, Kordoba, Spanyol / 936-1013)
Meneliti: Al-Tasrif, kedokteran, gigi, kelahiran anak, bedah, obat-obatan.

Adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad
Pertengahan.
Dia lahir di Madinatuz Zahra, 936 1013 yang dikenal di Barat sebagai
Abulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang
terdiri atas 30 jilid.
Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, kini Spanyol. Di
kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama El Zahrawi.
Ia juga membuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian,
pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari
kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran,
termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.
Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad
ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama
dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.
Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur al-Samarqandi al-Maturidi
al-Hanafi / Abu Mansyur Almaturiddi (Maturidi, Samarqand)
Meneliti: ilmu kalam
Adalah seorang cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi
dilahirkan di Maturid, dekat Samarqand.
Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr al-`Ayadi and Abu Bakr
Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang Mutazilah, Qarmati, dan Syiah.
Abu Raihan Al-Biruni (Khawarazmi, Turkmenistan, Persia, 15 September 973 13
Desember 1048)
Meneliti: matematika, astronomi (determined Earths circumference), fisika,
ensiklopedia, filsafat, sejarah, obat-obatan, farmasi.
Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis
ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak
menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.
Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di
kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam
kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu
Nashr Mansur.
Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali AlHussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu
Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al
Abbas Mamun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal 13

Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics, determined Earths


circumference.
Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (Iran, 780 850)
Meneliti: matematika (Algebra / Algoritma / Aritmatika / Aljabar), astronomi dan
geografi.
Adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari
Iran.
Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa Algebra. Orang Eropa menyebutnya
dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti
kata Aritmatika atau ilmu hitung.
Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama
dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung.
Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut
disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan
nama Al-Jabar.
Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi / Razes (864-930)
Meneliti: Ilmu Kimia (Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya), Medicine,
Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang
dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu
penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Di dalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah
menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan,
sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya.
Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi,
Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku
pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine,
Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
Abu Nasir Al-Farabi / Al-Farabius (870-900)
Meneliti: bidang logika, matematika, etika, filosofi, politik, sosiologi, music, sains.
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun
870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika.
Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika,
Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy,
Political Science, Music.

Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani / Abul Wafa
(Buzhgan, Nishapur, Iran / Persia 940 997 / 998)

Meneliti: astronomi (pergerakan Bulan), matematika (trigonometri).


Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,
Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri
di sana.
Dia juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul
Wfa sesuai dengan namanya.
Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi
tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina / Ibnu Sina / Syeh Al-Rais / Avicenna (986-1037)
Meneliti: kedokteran, pengobatan (medicine), fisika, geologi, mineralogi,
matematika, astronomi, filsafat, ilmuwan ensiklopedi, psikologi, penulis kaidah
kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis
buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, diabetes dan penyakit
yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
Atau dikenal dengan nama Avicenna, hidup antara tahun 986-1037 M. Ia adalah
seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya
diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an,
kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada
pada waktu itu. Bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi,
Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi / Al-Idrisi (Sicily, Masihi, Ceuta, Spanyol, 1099
1166)

https://i1.wp.com/african-articles.africanseer.com/articlefiles/162-Al-Idrisi
%20.jpgMeneliti: geografi.
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan
utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk
Raja Roger II, lengkap dengan membagikan dunia kepada 7 iklim, laluan
perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta
gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Spanyol dan meninggal pada
1166 Masihi.
Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat.
Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al
Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-

negeri) atau Rogers Book yaitu sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi
peta dan informasi tentang negara Eropa, Afrika dan Asia.
Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan dan cuaca negaranegara yang terdapat di dalam petanya. Beliau penemu garisan lintang dan
garisan bujur yang diperkenalkannya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa
abad lamanya, Eropa menggunakan peta Al-Idrisi, dan turut menggunakan hasil
kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.
Piri Reis
Meneliti: geografi, peta dunia.
Pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri
pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin
ini.
Peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 9065 centimeter itu
benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail.

Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa yang dilakukan


menggunakan satelit saat ini, memiliki bentuk yang sangat mirip.
Mulanya para sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di
peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara
kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat
berbeda.
Barulah setelah gambar hasil pemotretan dari satelit pada zaman modern ini
dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut, ternyata
sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit itu
memang sangat detail dan terperinci!. (klik disini unuk membaca artikel:
Ilmuwan Muslim Pencipta Peta Dunia Pertama)
Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami / Omar AlKhayym (Nishapur, Iran / Persia, 18 Mei 1048 4 Desember 1131)
Meneliti: sastra, matematika, astronomi.
Adalah seorang sastrawan, pemuisi (pembuat puisi), ahli matematik, dan ahli
astronomi. Khayam yang lahir pada 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan
meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah
Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami.
Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna pembuat
khemah. Beliau paling dikenali kerena himpunan puisinya, Rubaiyat Omar
Khayyam. Ia juga memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui
kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika
modern, penyair.

Ibn Al-Nafis Damishqui / Ibnu Nafis (Damaskus, Suriah 1210 Kairo, Mesir 17
Desember 1288)
Meneliti: kedokteran (peredaran darah, paru-paru)
Merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah
dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah
bertahan hingga kini. Namun, Harvey (1628) dianggap pertama yang
menemukannya.
Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah
mendokumentasikan sirkuit paru-paru.
Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada
1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di
Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun).
Ibnu Khaldun (Tunisia, 27 Mei 1332/732H 19 Maret 1406/808H)
Meneliti: filsafat, sejarah, sosiologi, ekonomi.
Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H adalah
sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.
Ia adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai
bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal
adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Nasir al-Din Tusi / Al Tusi (17 February 1201 25 Juni 1274)
Meneliti: Astronomi, filsafat, teologi, Ilm al-Kalam, Islamic Philosophy, Astronomy,
Mathematics, Chemistry, Biology and Medicine, Physics, Non-Euclidean
Geometry, Science.
Al Tusi lahir di Tus, wilayah Khorasan, Iran utara, adalah seorang astronom dan
ilmuwan kawakan yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet,
membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
Ia lahir pada tanggal 17 February 1201 (11 Jamadi al-Ula 597) dan meninggal
dunia pada tanggal 25 Juni 1274, pada umur 73 tahun (18 Dhul-Hijjah 672).
Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari / Ibnu Ismail Al Jazari / Al Jazari
Meneliti: robotika, mekanika, fluida
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan
prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai
mesin robot.
Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di
antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq
atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik.

Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam
bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan
membuat sebuah mesin (Donald Hill).
Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris
yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang
ternama, Al-Jazar. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik
dan industri. Lahir di Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur
laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Al-Jazari merupakan ahli
teknik yang luar biasa pada masanya. (baca: Al-Jazari, bapak robotika modern)
Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Meneliti: medis, kedokteran, ahli tulang, ahli bedah.
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli
bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia.
Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan
menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Sebagai
seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu
kedokteran yang penting bagi era modern ini.
Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak
di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern
Spanyol di Eropa.
Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al
rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al
Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di
Andalusia yang bernama Abbas.
Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang
pindah ke Andalusia. Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat
juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim yang taat.
Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan
Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi.
Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cumacuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia
menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian
dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu pemurah serta baik
budi pekertinya.
Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi
Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan
putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri
berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976.

Dia melakukan perjanjian damai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan
menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui
pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi
dengan memperluas jalan dan pembangunan pasar. Kehebatan Al Zahrawi
sebagai seorang dokter tak dapat diragukan lagi.
Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan
perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita
patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung
kembali. Sedangkan tulang yang geser, bisa kembali ke tempatnya semula.
Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen.
Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser
maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula.
Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka
harus digips. Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi
menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua
asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan.
Kemudian lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut
dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter
memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep
berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut
membantunya dalam proses penarikan.
Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang
tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula. Setelah tulang
lengan yang bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus
melekatkan gips pada bagian tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan.
Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki kemampuan
menyerap.
Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban
secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke
lengan, lengan pasien digantungkan ke leher selama beberapa hari. Sebab jika
lengan tidak digantungkan, maka lengan terasa sakit karena masih lemah
kondisinya.
Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan membaik, maka gantungan lengan ke
leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-benar kembali dalam
posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi, maka buka
semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien.
Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali
ke tempat semula secara tepat, maka perban maupun gips yang membalut
lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips dan
perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan
pasien benar-benar sembuh total.

Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut
berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan
setelah dilakukannya proses operasi. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia
mengenalkan tehnik sublimasi.
Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa
bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada
tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii.
Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan
Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan
Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber
Servitoris. Risalah lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa
Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber
Alsaharavi di Cirurgia.
Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia.
Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang
digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai
kampus-kampus.
Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan
hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi
para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
kedokterannya masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.
Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri / Al Jahiz (Irak, Basra, 781
Baghdad 869)
Meneliti: biologi, zoologi, evolusi, kuman, teori evolusi, adaptasi, psikologi
binatang.
Ia menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Ahli zoologi
terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang
mencetuskan teori evolusi. Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781 M. Nama aslinya
adalah Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri.
Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William
Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar,
Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya
kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.
Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori
evolusi. Ilmuwan dari abad ke-9 itu mengungkapkan dampak lingkungan
terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup.
Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang
mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Untuk

dapat bertahan hidup, papar dia, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang
pernah dialaminya semasa hidup.
Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuang
membantu perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia
tidak putus sekolah dan rajin berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau
bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal,
seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta AlQuran dan hadist.
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya,
lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas
tertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari
lingkungan tempat mereka tinggal.
Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi
terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota
Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang
Binatang).
Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi
binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat
perubahan hidup burung melalui migrasi.
Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode
memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan
pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini,
dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri.
Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih
di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa
hidupnya. Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat
sebagian pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle.
Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or
Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of eloquence
and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of
dithyramb of concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan ala albidan (Superiority Of The Blacks To The Whites). Suatu ketika, pada tahun 816 M
ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah lima puluh tahun menetap di
Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.

Ali Ibn Rabban Al-Tabari


Ali Ibn Rabban Al-Tabari (838-870)
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 870.
Al Ibadi (873)

Seorang pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik,
permasalahan pada mata.
Ibnu Fadlan (abad 10)
Membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi
daerah tersebut.
Ibnu Majid (abad 15)
Pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot
dan pelaut.
Ibnu Batutah
Ibnu Batutah (1369)
Membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India,
Byzantium, Rusia Selatan.
Ibnu Khuradadhbih (abad 9)
Karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negerinegeri China, Korea dan Jepang.
Imam Hanafi / An Nukman bin Tsabit (700)
Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu
berpegang pada Al-Quran dan hadis. Beliau tidak menghendaki adanya taklid
dan bidah yang tidak ada dasarnya dalam Al Quran dan hadis. Dalam
menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Quran, hadis, qiyas dan
ihtisan.
Imam Maliki / Abu Abdillah Malik bin Annas (716)
Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan
Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau berpedoman pada Al Quran, hadis,
ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku
karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru
Imam Syafii.
Imam Syafii / Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafii (767)
Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir
membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah
hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadist yang
terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik.
Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadist dari gurunya
Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar
dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil
Haram, Mekah.

Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafii berpedoman pada Al Quran, hadis,
ijma dan qiyas. Buku karangan Imam Syafii adalah Ar Risalah dan Al Um.
Ajaran Imam Syafii terkenal dengan Mazhab Syafii yang banyak dianut oleh
umat Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
Imam Hambali / Ahmad bin Hambal Asy Syaibani (855)
Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab
Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al
Quran, hadis, dan fatwa para sahabat.
Imam Ghazali / Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali (1058)
Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu
tafsir, ilmu fiqih, ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau
mendapat gelar Hujjatul Islam. Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al
Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah Ihya Ulumuddin.
Al Farazi (790)
Pperintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai
alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik
kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
Taqiuddin (1565)
Merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi / Ibn alBaitar (Malaga, Spanyol)
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 1200-an, ia
meninggal pada tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar, beliau
dilahirkan di Malaga, Spanyol.
Al Ghazali (1111)
Pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam
perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya
bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
Al Masudi
Menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi
geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan
Weber).
Al Idris (1154)
Ahli peta Bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan
penggunaan kompas.
Yaqut Hawami (1229)

Membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan
tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona
iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
Abu Al-Nasr Al-Farabi / Al-Pharabius (870 950)
Dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat, ia merupakan salah seorang pakar
sains dan ahli falsafah Islam yang hebat dalam dunia Islam pada kala itu, beliau
hidup antara tahun 870 950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.
Ibnu Abdus Salam (abad 13)
Merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau
konservasi hewani.
Safiuddin (1294)
Memperkenalkan teori musik.
Al Mawsili (850)
Ahli musik klasik, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan
melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur
gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko. Oleh muridnya
yang menjadi musisi ulung bernama Ziryab memperkenalkan ke Spanyol pada
tahun 822.
Abu Hasan Al Asyari (837)
Adalah tokoh ilmuwan muslim dibidang ilmu tauhid. Beliau lahir di Baghdad
tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asyari dikenal dengan paham Asyariah.
Adapun ajaran Asyariah yang berkembang sampai saat ini adalah sifat wajib
Allah SWT. ada 13 (wujud, qidam, baqa, mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat. sama, bashar dan kalam)
ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, aliman, hayyan,
samian, basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah SWT.
Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji / Alpetragius (1204)
Di dunia barat dikenali sebagai Alpetragius, merupakan salah seorang ahli sains
Islam.
Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 Alexandria, 11 Juli 1905 )
Adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan
modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan logika di Universitas AlAzhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf dan
pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang
penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh
diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya
dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam
mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris,

dan bersalam al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond. Salah satu
karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah at-Tawhid yang
diterbitkan pada tahun 1897.
al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara asy-Syaikh Abdul Muhsin bin
Hammad al-Abbad al-Badr (1937)

Lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10
Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang
mengajarkan kitab-kitab hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan
Abu Dawud dan saat ini beliau masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia
adalah seorang Alim Robbaniy dan pernah menjabat sebagai wakil mudir
(rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baz.
Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 912)
Adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang
matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian pindah
bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke
Kairo, dan dari sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
Abu-L Abbas Ahmad ibn Khallikan (1211 1282)
Adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal
adalah Wafayat al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal
sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah
dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan
memilih bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi
pengetahuan akademis dan buku ini juga menyebutkan ia adalah seorang
yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi
petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada. Ia mulai
mengerjakan karya ini dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
Said Al-Andalus (Almera, 1029 Toledo, 1070) Al-Tulaytuli (dari Toledo)
Adalah seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal
adalah Tabaqat Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari
oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab
dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang.
Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 873)
Adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua
saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat aktif
menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke
dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Mamun.
Mlik ibn Anas bin Malik bin mr al-Asbahi atau Malik bin Anas (714 800)

Ia lahir di Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179
H). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.
Yusuf al-Qaradawi (1926 2010)
Adalah seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai
seorang Mujtahid pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga
dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah
dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang terjadi.
Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya. Qaradawi lahir di Shafth
Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926, umur 84 tahun.
Jalaluddin as-Suyuthi (1445- 1505)
Beliau lahir 1445 (849H) wafat 1505 (911H), adalah ulama dan cendekiawan
muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada
al Bulqini sampai wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul
Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul
Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi aku
mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari
150 guru.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (1292 1350)
Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal
pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli
fiqh yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali.
Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu
nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936)
Adalah seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al
Quran yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk
agama Kristen yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall adalah
juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster,
juga seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama.
Dididik di Harrow, ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar
keluarganya mencapai ksatria terkenal William sang penakluk. Pickthall
berkelana ke banyak negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli
masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya atas Al Quran (The
meaning of the Holy Quran), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan
Nizam dari Hyderabad.

Terjemahannya ini menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris pertama yang


dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui oleh Universitas Al Azhar (Mesir);
terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut sebagai sebuah

pencapaian penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di pemakaman Muslim


di Brookwood.
Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030)
Merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik
yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam terutama
berkaitan dengan isu etik.
Al-Ji (781 Desember 868/Januari 869)
Adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur, (781
Desember 868/Januari 869). Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karyakarya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi,
Teologi Mutaziliyah, dan polemik-polemik politik religi.
Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad / Ibnu Rushd / Ibnu Rushdi / Ibnu Rusyid / Ibnu
Rusyd / Averroes (Spanyol, 1126 Maghribi, 1198)
Meneliti: falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki,
astronomi, geografi dan sains.
Dia lahir tahun 1126 Marrakesh, Maroko, dan meninggal di Maghribi 10
Desember 1198, beliau adalah ahli falsafah dari Spanyol (Andalusia) yang paling
agung pernah dilahirkan dalam sejarah Islam.
Adalah ahli falsafah, perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki,
astronomi, geografi dan sains. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas
didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau
dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam
bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu
Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga
kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh
orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan
sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari
Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik.
Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai Kadi (hakim)
dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan
komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen
di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak
orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran
dan masalah hukum.
Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti (Al-Andalus, Madrid, Spanyol, 1008 )
Meneliti: astronomi (kalender Hijriyah, triangulasi, geodesi), kimia, matematika.

Adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam


dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan
meninggal 1008 atau 1007 M).
Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus,
memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari AlKhwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta
mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah
satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia
benar-benar salah satu penulisnya.
Abu Nashr Mansur bin Ali (Khwarazm, 970 1036)
Meneliti: matematika (hukum sinus).
Ia merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk
penemuannya tentang hukum sinus.
Abu Nashr Mansur (Khwarazm, Afghanistan)
Meneliti: matematika, astronomi, politik.
Dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian
menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga
kolega penting para matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya
penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang
lain.
Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa
karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting
pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga
memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak
teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
Muhammad Asad / Leopold Weissa (Lemberg, Austria-Hongaria, 1900 Spanyol
1992)
Meneliti: Tafsir ilmu Islam
Adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk
Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk
salah satu tafsir Al Quran modern yakni The Message of the Quran.
Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota
Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria (sekarang bernama
Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi.
Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di
Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil
hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian
Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.

Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh / Ibnu Bajjah / Avempace
(Saragossa, Spanyol, Fes, 1138)
Meneliti: kedokteran, matematika, astronomi, filsafat Islam
Ia merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan
nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama
Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138.
Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar
Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena
kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran,
matematika, dan astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah
gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi
yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed, ekspresi yang diakui dan terkenal
dari Gnostik Islam.
Kamaluddin Ad Damiri (1450)

Mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku


tentang kehidupan hewan.
Abu Bakar Al Baytar (1340)
Pembuat buku tentang kedokteran hewan yang pertama di dunia.
Al Khazini (1121)
Ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan
kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat,
sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
Al Farghani (870)
pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi
dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
Al Razi (abad ke8)
Pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak
mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang
terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca
warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat
warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit
wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan
cacar.
Banu Musa bersaudara (abad ke 9)

Pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin
seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah
(sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu
tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
Abul Hasan Ali Al-Masudi
Merupakan salah seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957.
Dilahirkan di Baghdad, dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi dan
falsafah. Dia pernah mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China
serta menghabiskan umurnya di Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan
sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Masud. Bukunya Muruj adh-Dhahab wa
Maadin al-Jawahir (Padang Emas dan Lombong Manikam) yang ditulis pada 943,
merupakan himpunan kisah perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh
aspek sosial dan kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan
penerangan geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa al-Ashraf, yang
merupakan buku terakhirnya
Jabir Ibnu Hayyan (813)
Ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat
laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam,
mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air
raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya
dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid
di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam
penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir
menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi,
sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses
kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan
instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
Abu Bakar Ar Razi (935)
Membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat
kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan
reaksi kimia komplek.
Al Majriti (1007)
Membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
Ibnu Thufail (1185)
Dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan
kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson
Crusoe
Ibnu Al Muqaffa (757)

Pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang


Hewan.
Ikhwan Ash Shafa (983)
Pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish
seperti yang diakui sekarang).
Al Khwarizmi (850)
Menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr),
ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya
Kitab Surah al Ardh.
Abu Wafa (997)
Pengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus
dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 18 Februari
901)
Adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula
sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit
menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn
Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan
buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
Al Battani (929)
Ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak Bumi Matahari, alat ukur gata
gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian
sampai 3 desimal, menerangkan bahwa Bumi berputar pada porosnya, dan
mengukur keliling Bumi (jauh sebelum Galileo), ia juga membuat table astronomi
dan orbit planet-planet.
Ibnu Al Haytsam (1039)
Pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum
Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur
ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang
dekat zenit.
Salman Al Farisi
Pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
Miqdad bin Amru
Pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
Al Nadim (990)

Pada abad ke 10 adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan


pertama.
Mamun Ar Rasyid
Yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum
pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
Nizam Al Mulk (1067)
Plopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan
Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford University. Inggris.
Al Farabi (950)
Ahli musik dan filsafat Yunani, salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh
Thomas Aquinas.
Ibnu RusydI / Averusy (1198)
Dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat
Yunani kuno.
Tsabit bin Qurrah (901)
Penemu pertama teori tentang getaran/trepidasi.
Fakhruddin Razi (1290)
Ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu
pengetahuan modern.
Al Battani (sekitar 850 923)
Adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di
Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang
penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al
Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.

Anda mungkin juga menyukai