Anda di halaman 1dari 3

a.

Pengertian Deskripsi
Deskripsi adalah memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci/
menguraikan.
b. Pengertian Perilaku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki olehmanusia dan
Dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika.
c. Ciri-ciri Deskripsi
Deskripsi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
2. Penggambaran dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera
d. Cara-cara Mendeskripsikan Perilaku
Dalam proses mendeskripsikan perilaku manusia kita dapat menggambarkannya melalui ciri-ciri yang
bersifat jasmaniah (fisik) dan jugaciri-ciri rohaniah (psikis)
Di dalam dialog naskah drama kita juga bisa mendeskripsikan perilaku manusia melalui ucapan tokoh.
e. Cara-cara Menulis Dialog
Dalam karangan fiksi, dialog berfungsi untuk menggambarkan karakteristik tokoh di
dalamnya.
1. Jelas
a. Pilihlah kata-kata dan rangkai menjadi kalimat yang mudah dipahami
b. Kata-kata yang digunakan harus familiar dengan target pembaca, bedakan dialog untuk anak-anak
dan untuk dewasa. Pilihlah kosa kata yang baik.
c. Penempatan tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya, sampai tanda seru
2. Sesuai tema
3. Mengakomodasi karakter
f. Macam-macam Karakter dalam Drama
Aristoteles (2007:43) mengemukakan teori tentang karakter ini dalam bentuk protagonis, antagonis,
dantritagonis.
1. Protagonis boleh disebut sebagai tokoh utama yang keberadaaannya dominan dalam keseluruhan
cerita.
2. Antagonis disebut sebagai pelaku lawan atau karakter lawan.
3. Tritagonis adalah karakter-karakter ketiga yang menjembatani hubungan konflik antara protagonist
danantagonis. Mereka dapat berpihak kepada salah satu karakter, yaitu protagonist atau antagonis, atau
bahkan tidak berpihak sama sekali.
1. Alur
a. Pengertian Alur menurut para ahli:
1) Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab-akibat
(kosasih, 2012:34).
2) Menurut Brook and Warren (Tarigan, 1994:150 dan pertiwi, 2009:97) Alur adalah struktur gerak
atau laku dalam suatu fiksi atau drama.
3) Menurut Nurgiantoro (Hidayati, 2009:98) Plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang
hanya dapat timbul karena adanya hubungan sebab akibat.
4) Hidayati (2000:26) berpendapat bahwa plot adalah suatu rangkaian peristiwa yang diatur secara
tersusun dan sistematis dalam suau hubungan temporal maupun sebab akibat, sehingga antara
unsur-unsur narasinya saling berhubungan antara bagian-bagiannya dengan keseluruhan.
b) Macam-macam Alur / Plot
1) Alur Maju. Alur maju disebut juga alur kronologis, alur lurus atau alur progresif.
2) Alur Mundur atau kilas balik. Alur mundur disebut juga alur tak kronologis, sorot balik,
regresif, atau flash-back.
3) Alur Campuran
2. Pengertian Penokohan
Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan dan mengem-bangkan karakter tokoh-tokoh
dalam cerita (kosasih, 2012:36).

Yang termasuk dalam penokohan yakni :


1. Tokoh (pemain/ orang yang bermain dalam cerita)
2. Peran (Kedudukan dalam cerita)
3. Karakter (Karakter adalah sifat atau watak yang dibuat oleh pengarang untuk membedakan masingmasing tokoh dalam cerita.)
3. Macam-macam Penokohan
Ada dua jenis penokohan yaitu,
a. Secara langsung atau deskriptif/analitik, dimana pengarang langsung malukiskan atau menyebutkan
secara terperinci bagaimana watak sang tokoh, bagaimana ciri-ciri fisiknya, apa pekerjaannya, dan
sebagainya.
b. Secara tidak langsung/dramatik, dimana pengarang melukiskan sifat dan ciri fisik sang tokoh melalui
reaksi tokoh lain terhadap tokoh sentral.
Beberapa cara yang dapat digunakan pengarang untuk menggam-barkan rupa, watak
tokoh/pelaku:
1) Penggambaran fisik
2) Penggambaran perilaku tokoh
3) Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
4) Penggambaran ketatabahasaan tokoh
5) Pembicaraan tokoh lain
4. Pengertian latar
Latar atau setting merupakan tempat dan waktu berlangsungnya kejadian dalam cerita (kosasih, 2012:
38).
5. Macam-macam latar
a. Latar Tempat
b. Latar Waktu
c. Latar Suasana
1. Pengertian nilai-nilai dalam cerpen
Nilai adalah sesuatu yang penting, berguna, atau bermanfaat bagi manusia (kosasih, 2012 : 46).
Maka nilai-nilai dalam cerpen adalah sesuatu yang penting, berguna, atau berman-faat yang terdapat
dalam sebuah cerpen dan dapat di apresiasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut sumber Jendela Bahasa.com bahwa, Unsur-unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang
berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mem-pengaruhi bangunan atau sistem organisme
karya sastra. Secara lebih khusus lagi ia dapat dikatakan sebagai unsur-unsur yang mempengaruhi
bangun cerita sebuah karya sastra, tetapi tidak menjadi bagian di dalamnya.
2. Macam-macam nilai dalam cerpen
a. Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang bersumber dari
agama tertentu.
b. Nilai Moral
Nilai moral yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak/perangai atau etika. Nilai
moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa pula nilai moral yang buruk/jelek.
c. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku
pada suatu daerah.
d. Nilai Sosial

Nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyar]

a. Komentar terhadap isi buku

Anda mungkin juga menyukai