01 Pendahuluan
01 Pendahuluan
HENDRY
Semester Ganjil 2013-2014
Pendahuluan
Rekayasa Pondasi 2
Perencanaan Praktis & Metode Pelaksanaan
Pengertian Pondasi
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar
struktur/bangunan (sub structure) yang berfungsi
sebagai penerus beban dari bagian atas struktur/
bangunan (upper structure) ke lapisan tanah
dibawahnya yang diharapkan bisa menghindari
terjadinya Keruntuhan Geser Tanah dan Penurunan
(settlement) tanah yang berlebihan.
Klasifikasi Tiang
Pembagian klasifikasi / tipe tiang dapat dikelompokkan
berdasarkan :
1. Standar British (The British Standard Code of
Practical for Foundation / CP2004)
2. Jenis Material/Bahan
3. Berdasarkan Daya Dukung
4. Metoda pelaksanaan
5. Jumlah / banyak tiang penyusun
dalam lubang hasil pengeboran tanah (pipa baja diletakkan dalam lubang dan di cor beton).
Tiang beton pracetak umumnya berbentuk prisma atau bulat. Tiang-tiang dicetak di lokasi
tertentu, kemudian diangkut ke lokasi pembangunan. Ukuran diameter yang biasa dipakai
antara 20 60 cm. Untuk tiang yang berlubang diameter bisa mencapai 140 cm. Panjang
tiang beton pracetak bisa berkisar antara 20 40 m. Untuk tiang beton berlubang bisa
sampai 60 m. Beban maksimum untuk tiang ukuran kecil bisa antara 300 800 kN.
Kerugian :
1. Kenaikan permukaan tanah akibat pemancangan merugikan bangunan sekitar;
2. Dapat mengakibatkan rekonsolidasi dan timbulnya gaya gesek dinding negatif pada tiang
hingga mengurangi kapasitas dukung;
3. Pemancangan dapat mengakibatkan pergeseran pada tiang yang lebih dulu dipancang;
4. Mutu beton tidak dapat diketahui setelah selesai pemancangan;
5. Akibat pengaruh air tanah, mutu beton dapat berkurang;
6. Panjang tiang terbatas, akibat gaya tarik maksimum pada saat menarik pipa;
7. Diameter tiang terbatas.
Beberapa kombinasi bahan tiang pancang atau tiang bor dengan tiang
pancang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada kondisi
tanah tertentu.
Problem pembusukan tiang kayu di atas muka air tanah misalnya, dapat
diatasi dengan memancang tiang komposit yang terdiri tiang beton di bagian
atas dan tiang kayu di bagian bawah zona muka air tanah.
KERUNTUHAN TIANG
1. Keruntuhan Tekuk,
Kondisi tanah sangat
lembek, tiang hanya
bertumpu pada tanah
keras dan tanah di
sekitar tiang tidak
memberikan jepitan
yang berarti sehingga
tiang berperilaku
seperti kolom dengan
tumpuan sendi.
KERUNTUHAN TIANG
Tanah
medium
Bidang runtuh
Tanah yang lebih
lunak
2. Keruntuhan Geser,
Pada umumnya
keruntuhan jenis ini
terjadi pada kondisi
lapisan tanah penjepit
yang cukup baik,
tetapi lapisan tanah
pada ujung pondasi
lebih lembek dari
lapisan pertama.
Ditinjau dari cara mendukung beban, tiang dapat dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1.Tiang Dukung Ujung (end bearing pile),
adalah tiang yang kapasitas dukungnya ditentukan oleh tahanan ujung
tiang. Umumnya berada dalam zona tanah lunak diatas tanah keras.
Tiang-tiang dipancang sampai mencapai batuan dasar atau lapisan tanah
keras yang dapat mendukung beban yang diperkirakan, tidak
mengakibatkan penurunan yang
berlebihan. Kapasitas tiang
sepenuhnya ditentukan dari
tahanan dukung lapisan
keras yang berada di bawah
ujung tiang.
Metoda
Desain
Statik
Pelaksanaan
(khusus untuk tiang
pancang)
Dinamik
Sudah terpasang