PENDAHULUAN
Bagi perusahaan:
Memberikan masukan informasi yang mungkin dapat dijadikan sebagai
bahan perbandingan dalam penelitian sejenis/ penelitian yang lebih luas.
BAB II
PT. Mitra Adiperkasa Tbk
Ijin distribusi merek (toko) yang dimiliki oleh MAPI, diantaranya: The Athletes
Foot (toko eceran), Adidas, Nine West, Wilson, Speedo, Kipling, Bandai, Oshkosh
BGosh, H2O, Next, Airwalk, Rockport, Nautica, Lacoste, Barbie, Diadora,
Wallis, Miss Selfridge, Dorothy Perkins, Topman, Topshop, US Kids Golf,
Converse, Walt Disney dan Pandora.
Adapun ijin distribusi merek (toko) yang dimiliki MAPI melalui anak
usaha, antara lain: penjualan retail (Marks & Spencer, Zara, Zara Home, Massimo
Dutti, Pull & Bear, Carters OshKosh Bgosh, Blanco, Camper, Linea, Payless
Shoesource, Stradivarius, Bershka, Spanx, Alpure H2O, Crabtree & Evelyn,
Brooks Brothers, Sephora, Penshoppe, Gildan, Camaieu dan Cotton On),
departemen store (Sogo, Lotus, Debenhams, Seibu, Alun-alun Indonesia, Galeries
Lafayette dan Foodhall), kafe dan restoran (Chatter Box, Starbucks, Pizza
Marzano, Burger King, Cold Stone Creamery, Krispy Kreme, Paul Bakery &
Resto dan Genki Sushi), toko buku (Kinokuniya Book Store) dan lain-lain (Sunter
Mall).
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN
3.1 Tugas yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
a. Mengecek kelengkapan data dari SBU
Sebelum melakukan penginputan data New Hire ke data Sistem
SAP (System Application and Product) yang harus dilakukan mengecek
kelengkapan data seperti : MRF, NHF, KTP (Kartu Tanda Perusahaan), CV
(Curriculum Vitae) KK (Kartu Keluarga), dan Bank Account (BCA) dan
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak jika ada.
Jika data-data sesuai dengan Catatan yang dibuat SBU maka
dokumen bisa langsung diproses di sistem SAP. Namun sambil memeriksa
apakah data yang ada di dokumen sama dengan yang ada di Sistem.
b. Mengecek isi dokumen MRF
Pertama yang dilihat adalah position code apakah masih kosong di
sistem SAP. Jika iya, maka bisa di proses untuk pembuatan Employee ID
sebagai karyawan baru dari PT. Mitra Adiperkasa Tbk. Jika tidak bisa di
10
lihat di Organization Unit Name apakah masih ada yang masih kosong,
bisa langsung diganti. Namun jika penuh pada Organization Unit Name
nya maka proses di pending dan melapor ke SBU.
Kedua cek kembali di dokumen MRF Organization Unit Name &
Code, dan Personal Sub Area di file exsel Validasi KPP.
Ketiga cek Superior code dan Superior Name di Data SAP per
tanggal hari pengecekan apakah sudah sama antara di data SAP dalam
bentuk file Exsel.
Keempat cek Join date dan End date di dokumen MRF. Apakah
sesuai dengan ketentuan perusahan. Karena perbedaan pada sistem
Temporary, Contract, dan Probation.
c. Penginputan data ke Sistem SAP
Setelah pengecekan semuanya selesai dan sesuai prosedur. Maka,
dokumen bisa langsung di proses oleh Bagian Data Entry. Sebagai
pegangan karyawan biasanya membuat 3 file yaitu : (Personal Tracking)
pertama data untuk diri sendiri sebagai nanti untuk mencocokan antara
data di personal tracking dengan data di SAP yang di kerjakan bagian Data
Entry. Jika salah, bisa melakukan perbaikan di sistem SAP. (Weekly
Report) sebagai laporan ke kepala bagian EDM (Employee Departement
Management). (Tracker) Ketiga data untuk bagian Data Entry.
3.2 Hasil Kerja Selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
11
3.3 Pembahasan
Pengaruh Implementasi Sistem SAP Terhadap Kinerja Individu
PT. Mitra Adiperkasa Tbk
3.3.1 Landasan Teori
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu unsur dalam organisasi
atau dapat disebut juga sebagai personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. (M.
Yani: 2012, h. 1)
Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal
yang mudah, oleh karena itu suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk
12
mengurangi
jumlah
biaya
dan
waktu
yang
digunakan
untuk
13
14
15
17
seringkali
mengundang
reaksi
dari
pesaingnya.
18
5. Variasi produk
6. Saluran promosi
ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk
menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada
suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak
segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang
bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
1. Pendatang baru
2. Jumlah kompetitor
3. Variasai produk dari kompetitor
20
3.3.4 Variabel
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan terlaksananya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT. Mitra
Adiperkasa Tbk, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Aplikasi sistem yang digunakan oleh PT. Mitra Adiperkasa Tbk pada
bagian HRBP (Human Resourches Business Parther) sudah sangat bagus
dengan sistem SAP (System Analysis and Product).
b. Pembuatan Employee ID kadang terkendala sehingga dibutuhkan
keseriusan dalam menangani masalah tersebut.
4.2. Saran
4.2.1. Untuk Pihak Kampus IISIP Jakarta
Sebaiknya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan lebih dari satu
bulan agar mahasiswa lebih memahami tugas yang dikerjakan selama
21
DAFTAR PUSTAKA
Yani. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Warga Negara
: Indonesia
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Alamat
: 087880803218
Pendidikan
22
A. Formal
B. Informal
:-
Pekerjaan
: Mahasiswa
Pengalaman Organisasi
Orang Tua
Bapak
: Rizat Fariza
Ibu
: Elis Kurniawati
23