Anda di halaman 1dari 20

[DONGENG] Rabbit

and Turtle
Pada zaman dahulu kala hiduplah kelinci dan kura-kura. Mereka hidup
dengan rukun di desa bersama burung, rakun, anjing, kucing, rusa,
monyet, dan banyak hewan lainnya. Suatu hari kura-kura yang lamban
sedang bercerita dengan kelinci yang cepat dan gesit.
Kelinci: Heum siapa itu? Apakah kura-kura yang suka terlambat? Apa
kau akan memberi salam padaku?
Kura-kura: Kelinci, annyeong? Apa kabar?
Kelinci: Ada masalah apa? Kura-kura si tukang terlambat! Heung!!
Kura-kura: Apa? Apa kau bilang aku si kura-kura tukang terlambat?
Kelinci: Tukang terlambat adalah si kura-kura, tukang terlambat
hahahaha
Kura-kura: Baiklah, Akan kutunjukkan bahwa aku bukan kura-kura si
tukang terlambat. Kau, kelinci, Tak bersediakah kau lomba lari denganku?
Kelinci: Lomba lari denganmu? Hahahaha. Baiklah. Dimanapun, siapapun,
waspadalah aku akan memenangkannya kura-kura!
Demikianlah kelinci dan kura-kura berjanji untuk melakukan lomba lari.
Keesokan harinya mereka bersama-sama menempati garis batas
perlombaan. Di belakang, teman-teman binatang kelinci dan kura-kura
menonton perlombaan. Kelinci dan kura-kura berada di depan garis start.
Monyet menjadi juri yang memutuskan perlombaan kura-kura dan kelinci
Monyet: Kelinci, Kura-kura! Kalian semua sudah siap?
Kelinci: Eung, siap. Apa kura-kura siap?
Kura-kura: Tentu saja
Monyet: Baiklah. Bersedia, siap! Mulai!
Tak lama dari lomba di mulai, kelinci berlari di depan. Kura-kura bergerak
perlahan dengan penuh semangat dan keringat bercucuran. Jauh di depan
terdengar sorak-sorai suara teman-teman kelinci dan kura-kura.
Rusa: Kelinci, ayo! Kelinci Ayo!
Rakun: Kura-kura ayo! Kura-kura lari
Burung: Kura-kura, kamu bisa! Faighting!
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
Kelinci yang berlari dengan semangat tiba-tiba beristirahat sejenak di
bawah pohon. Namun ia tertidur. Pada saat yang bersamaan, kura-kura

bergerak lamban dengan penuh semangat. Sedangkan kelinci tidur


dengan nyenyaknya.
Kelinci: Heuung! Aku nomer satu. Meskipun istirahat sebentar, kura-kura
takkan bisa menyusul. Aku akan tidur siang satu jam saja. A hammm..
Kura-kura: Hahaha..Hai kelinci, Tak ada gunanya kau mengataiku kurakura si tukang terlambat. Sekarang aku nomer 1, kelinci
Kelinci: Tidak!! Aku hanya istirahat sebentar. Oh apakah sudah lewat
1jam? Apa kura-kura menang?
Di saat kelinci tidur siang, kura-kura tiba di garis finish. Kura-kura tak
beristirahat malah menyelesaikan perlombaan dengan semangat
berkobar. Dengan demikian ia bisa tiba lebih cepat daripada kelinci.
Meskipun kelinci berlari dengan semangat, pada akhirnya kalah dari kurakura yang menggunakan otaknya. Kura-kura puas karena telah
membuktikan dirinya pada kelinci yang kelihatannya jauh lebih cepat.
KOSAKATA
(yetnal): dahulu kala
(aju): sangat
(meolda): jauh
(tokki); kelinci
(wa): dan
(keobuk): kura-kura
(salda): hidup
(areumdapta): indah
(maeul): desa
(wonsungi): monyet
(kae): anjing
(goyangi): kucing
(saseum): rusa
(neoguri): rakun
(sae): burung
(deungdeung): dll, dsb
(dongmul): binatang, hewan
(hamkke): bersama
(oneunal): suatu hari
(minchheophada): gesit
(jaeppareuda): luar biasa cepatnya
(neurida): lambat
(iyagihada): bercerita
(heum): ya
(nugu): siapa

(neurimbo):sering terlambat
(insa): salam
(annyeong): salam, selamat tinggal
(jal jinaeyo): apa kabar?, baik-baik saja
(museun): apa
(neurimbo): suka terlambat
(jujee): topik, subjek
(mwo):apa
(johta): baik
(boida): terlihat, menunjukkan
(dallida): lari
(kyeongju): lomba
(eodi): dimana
(nuga): siapa
(igida): menang
(keureohke): seperti itu
(yaksokhada): berjanji
(daeumnal): hari berikutnya, besok
(jangsoe): di tempat, posisi
(moida): bersama-sama
(dwi): belakang
(dareuda); lain, beda
(chingu): teman
(kukyeong): menonton
(wihae): demi, untuk
(chulbalseon): garis start
(aph): depan
(shimphan): wasit, hakim, juri
(modu): semua
(jumbi): siap
(mullon): tentu
(chulbal): mulai
(shijakhada); memulai
(ttam): keringat
(ppeol ppeol): menetes
(heureuda): mengalir
(yeolshimhi): dengan semangat
(kieokada): bergerak pelan-pelan
(eungwon): memberi semangat, bersorak
(sori): suara
(teullida): terdengar
- (l su itta): dapat
(hwaiting); fighting

(jamshi): sebentar
(namu): pohon
(mite): di bawah
(shwida): istirahat
(keureona): namun
(jamdeulda): tidur
(keureoneun sai); pada saat yang bersamaan
(kida): bergerak pelan
(kyeolkuk): akhirnya
(jinachida): keterusan, kebablasan, kelebihan
(deung): kelas, tingkat, nomer
(ttaraoda): mengikuti
- (ji mothada): tak bisa
(najjam): tidur siang
(nyeoseok): guy, pria, laki-laki
(nollida); mempermainkan, mengejek, tak ada gunanya
(ije): sekarang
(ani): tidak
(jinada): berlalu, lewat
(dochakseon): garis finish
(dochakhada): tiba, sampai, mencapai
(machida): selesai
(ppalli): cepat
(hajiman): namun
(kkoe): otak
(sseuda): menulis, menggunakan
(jida); kalah
(heumuthada): puas
[DONGENG] Shimchong, The Blinds Man Daughter ~ with Indonesian translation

Dongeng ini menceritakan bakti anak kepada ayahnya. Dongeng yang


satu ini tampaknya sangat-sangat terkenal di Korea sana. Tak hanya
ditampilkan dalam bentuk tarian balet, namun juga pernah disuguhkan
dalam bentuk drama beberapa tahun yang lalu
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
(*please take all with credit if you copy paste and reposting/ HARAP
SERTAKAN CREDIT jika Anda ingin mengcopy paste dan memposting
kembali untuk kebutuhan situs, personal, grup, ataupun page).

Di akhir era Hongpung dari Sung, di


Tohwadong, Hwangju, tinggallah orang buta bernama Shim Hakkyu. Dia
dan istri tercintanya, Kwakssi sudah lama belum dikaruniai anak. Dan
setelah bertahun-tahun berdoa, Kwakssi akhirnya melahirkan seorang
putri cantik yang diberi nama Shimchong. Namun sebagai cobaan berat
dari melahirkan pada usia yang tidak muda adalah meninggalnya Kwakssi,
sang ibu. Shim kemudian melakukan hal terbaik untuk membesarkan
putrinya dan bersama-sama keduanya bertahan dari penderitaan.
Shimchong adalah anak perempuan yang taat dan selalu menemani
ayahnya berjalan dan meminta sedekah. Bukanlah waktu yang lama bagi
Shimchong untuk tumbuh menjadi seorang anak gadis yang cantik. Suatu
hari, Shim si pria tua keluar sendiri mengemis dan tersandung hingga
masuk ke dalam saluran irigasi yang dalam. Ia terjerembab ke dalam air
dan mencoba naik ke atas sambil meratapi nasib buruknya. Tak lama ia
mendengar suara seseorang bicara kepadanya dari atas.
Hai pria tua katanya
Aku sudah mendengar ratapan tentang kebutaanmu. Jika kau memberiku
300 gantang* beras ke kuilku sebagai persembahan untuk sang Budha,
kami menawarkanmu untuk berdoa agar penglihatanmu kembali
tambahnya
Tangan yang halus namun kuat seperti memberikan pertolongan dari
langit menggenggam tangan Shim, si pria tua dan menariknya dari

saluran irigasi. Shim sangat berterimakasih dan sejenak melupakan


kejadian mengerikan yang baru saja ia alami. Dan tanpa berpikir panjang
ia berseru,
Terima kasih biksu. Terima kasih! Aku akan memberimu 300 gantang
beras! Aku berjanji!
Tak lama kemudian, kegembiraannya memudar, Shim Si pria tua
menyadari bahwa ia tak bermaksud menawarkan 3 mangkok ataupun 300
gantang.
Shimchong ah.. ujarnya kepada sang putri di malam hari sambil
menghitung ketidak beruntungannya
Apa yang harus kulakukan? Aku merasa gembira dan dunia tampak
berseri bagiku. Orang lain selalu mendorongku atau mencuri uang hasil
mengemis dari tanganku tetapi biksu itu sangat baik. Semua yang
kuinginkan adalah membalas kebaikannya. Bukankah hal yang buruk akan
menimpa kita jika aku menghina Budha
Malam harinya Shimchong berbaring di kasur tipisnya dan tak bisa tidur
karena mengkhawatirkan janji ayahnya kepada biksu. Ia tak memiliki jalan
keluar untuk mengirimkan 300 gantang beras sebagai persembahan ke
kuil. Bagaimanapun ia merenung, iapun akhirnya tertidur. Dalam
mimpinya, sang ibu muncul dan mengatakan cara untuk mendapatkan
beras bagi ayahnya.
Pergilah ke pelabuhan ucapnya
Di sana kau akan menemukan saudagar yang sedang mencari seorang
gadis muda. Pergilah padanya dan ia akan menyediakanmu 300 gantang
beras.
Hal ini terjadi karena Raja Naga dari Laut Timur tidak menyukai kapal
dagang dan mengirimkan cuaca buruk serta badai yang bisa
menenggelamkan kapal yang menuju China. Untuk menenangkan raja
Naga, saudagar perlu mengorbankan seorang gadis cantik, namun
mereka belum menemukan keluarga yang bersedia menjual anak
gadisnya. Sehingga ketika Shimchong muncul dan menawarkan dirinya
dengan imbalan untuk ayahnya. Kapten saudagar pun sangat bahagia
menerimanya.
300 gantang beras dikirimkan ke kuil dan doa permohonan kepada
Budhapun dipanjatkan. Tetapi sang pria tua tak juga mendapatkan
penglihatannya kembali sesuai harapannya. Biksu berkata bahwa hal
tersebut tidaklah semudah itu terjadi dalam satu malam. Sekarang Shim,
si pria tua tak hanya tua dan buta, tetapi juga kehilangan putri satusatunya.

Laut begitu tenang di awal perjalanan, namun langit kemudian berubah


kelabu menandakan peristiwa buruk akan terjadi. Air yang semla
berombak berubah meluap seolah-olah Raja Naga memukulkan tubuhnya
dari bawah ombak. Cahaya berkerlap-kerlip di langit yang gelap dan angin
mengoyak layar kapal. Dayung dan rantai jangkar patah di laut yang
sedang mengamuk. Kapten membawa Shimchong yang sudah dirias
dengan baju pengantin berwarna cerah. Meskipun Shimchong berkata
padanya akan menjatuhkan diri ke ombak dengan sendirinya, sang kapten
tidak percaya sehingga ia mengikat kaki dan tangan Shimchong. Seluruh
pelaut menangis kagum atas keberanian dan bakti Shimchong. Ia pun
berdoa dan melompat ke dalam laut. Dan setelah ia menghilang di telan
ombak, laut yang kacau perlahan berubah menjadi tenang.
Shimchong jatuh ke laut yang dalam. Semakin ia tenggelam, air di
sekitarnya menjadi terang dengan cahaya dan seetika ia menyadari
bahwa ia dapat bernafas. Ia melihat ke sekeliling dan heran ketika anak
buah raja naga mendekat, melepaskannya dari ikatan dan
mengantarkannya ke istana bawah laut yang megah. Ia sangat bahagia
ketika diberitahu bahwa roh dari ibunya juga tinggal di sana. Tetapi
setelah beberapa waktu ia sangat merindukan rumahnya di dunia
permukaan dan rindu untuk bertemu ayahnya lagi. Sikap sedihnya
menimbulkan keibaan, dan ini adalah pertanda bagi raja naga yang
kemudian memanggilnya
Aku tak tahan melihat kesedihanmu lagi, shimchong. Aku sudah melihat
ketaatanmu dan pengabdianmu lebih besar daripada siapapun.
Perhatianmu kepada ayahmu yang miskin telah Indonesian translation:.
http://haerajjang.wordpress.com menyentuh hatiku, oleh karenanya
sebagai hadiah dari pengabdianmu, aku akan mengirimmu kembali ke
dunia atas.

Dan begitulah, akhirnya Raja Naga


mengubah Shimchong sebagai bunga lotus. Sehingga ketika bunga lotus
besar itu ditemukan dan mekar, beritanya tersebar dari mulut ke mulut di
sepanjang pesisir pantai.
Pelaut setempat terpesona akan keindahannya memutuskan untuk
menghadiahkan bunga itu kepada raja mereka. Raja belum lama menduda
dan ia sedang mengalami rasa berduka yang dalam. Mereka berharap
bunga yang bersinar itu akan membangkitkan semangatnya. Saat raja
melihat bunga tersebut, matanya memancarkan rasa ingin tahu. Ia
kemudian memberi hadiah pada pelaut dan menempatkan lotus itu di
ruang khusus dimana ia sering berdiam diri berjam-jam sepanjang hari
dengan rasa dukanya sambil mengagumi keindahan bunga itu. Setiap
malam Shimchong akan muncul dari bunga dan pagi harinya ia akan
masuk ke dalam lagi. Waktu dan musim berlalu, cinta raja terhadap bunga
tidak berkurang.
Pada suatu malam, saat bulan bersinar dengan terang, sang raja gelisah.
Iapun berkeliling istana sendirian dan sampailah ia pada kamar dimana
bunga lotus berada. Raja masuk ke dalam untuk melihat lotus di bawah
sinar bulan, namun yang ia lihat adalah wanita cantik mengagumkan yang
membuatnya nafasna tertahan.
Siapa kamu? tanyanya
Apakah kamu hantu yang ingin mengutukku ataukah wanita sungguhan?
lanjutnya
Ini saya jawab Shimchong
Saya yang hidup di dalam bunga besar ini

Dengan kerendahan hati Shimchong mencoba menyembunyikan dirinya.


Namun saat berbalik bunga lotus itu sudah menghilang.
Dan begitulah akhirnya Shimchong pun menjadi pendamping sang raja. Di
sana diadakan pesta pernikahan yang megah dan mereka melalui harihari dengan bahagia. Tetapi raja merasakan kesedihan besar yang ada
dalam diri ratu barunya. Suatu hari ia menemukannya menangis di taman.
Istriku sayang, aku tak tahan melihatmu menangis. Katakanlah
keinginanmu dan aku akan mengabulkannya ucap sang raja
Hanya ada satu keinginanku, buatlah suatu perjamuan besar-besaran
untuk merayakan pernikahan kita dan biarkan semua pria buta di kerajaan
ini ikut serta dalam pesta. Hal ini akan membuat hatiku bahagia jawab
Shimchong
Raja menghormati keinginan ratunya yang aneh, sehingga dari jarak yang
jauh dan setiap sudut kerajaan semua pengemis diundang ke pesta
pernikahan. Selama tiga hari mereka minum dan makan,dan setiap hari
pula sang ratu melihat dari balik tirai, berharap pria buta selanjutnya
adalah ayahnya. Namun sepertinya tak ada gunanya.
Pada hari terakhir, saat gerbang akan ditutup dan ratu pergi dengan rasa
sedih, sebuah keributan terjadi di luat istana. Para pengawal meminta
pengemis buta tersebut pulang karena datang terlambat. Dan ketika
gerbang hampir saja di tutup, ratu melihat ke belakang dan melihat orang
yang ia tunggu dengan pakaian compang camping, kotor, dan berdebu.
Ayah! teriaknya
Ini ayahku tersayang, biarkan ia masuk
Shim si pria tua terhuyung-huyung dan hampir kehilangan keseimbangan
akibat terkejut mendengar suara yang tak asing lagi.
Aigoo! Shimchong ah
Apakah kau hantu atau kembali dari kematian? Anakku, apakah benar
yang kudengar ini suaramu? Sini, biarkan aku melihatmu nak
Sekali lagi, dengan rasa anatusias Shim si pria tua lupa dengan keadaan
sekitar. Ia membuka matanya lebar-lebar, seakan lupa dengan
kebutaannya dan seketika ia dapat melihat. Didepannya tampat anak
perempuannya yang lebih cantik dari yang ia bayangkan. Ia mencucurkan
air mata bahagia dan memeluknya, begitu pula dengan Shimchong. Istana
pun diliputi kegemparan dan tersebar berita bahwa setiap orang buta
yang ingin melihat Shimchong akan mendapatkan penglihatannya kembali
hari itu.

[DONGENG] The Fox Sister ~


with Indonesian translation
December 16, 2012 by haera
Diceritakan kembali oleh Heinz Insu Fenkl
Ini adalah dongeng Korea tentang asal mula dari nyamuk. Dan dongeng
ini juga merupakan salah satu variasi dongeng dari sekian banyak
dongeng tentang gumiho alias rubah berekor sembilan.
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
(*please take all with credit if you copy paste and reposting/ HARAP
SERTAKAN CREDIT jika Anda ingin mengcopy paste dan memposting
kembali untuk kebutuhan situs, personal, grup, ataupun page).
Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pria yang memiliki tiga anak
laki-laki tanpa anak perempuan. Adalah sebuah harapan yang besar untuk
memiliki anak perempun. Oleh karena itu ia mendaki gunung dan berdoa
kepada Tuhan. Suatu malam, setelah berbulan-bulan berdoa, dalam
kondisi putus asa ia berkata,
Tolonglah Tuhan, berikan aku seorang anak perempuan meskipun ia
seekor rubah

Tak lama, istri dari pria tersebut hamil, dan iapun memiliki anak
perempuan yang cantik. Pria tersebut sangat bahagia. Namun ketika sang
anak berusia sekitar 6 tahun, keanehan-keanehan mulai terjadi. Setiap
malam seekor sapi mati dan di pagi harinya mereka tak pernah bisa
menemukan jejak dari pembunuhnya. Sehingga pria itu menyuruh anak
pertamanya untuk berjaga satu malam. Pagi harinya, anak pertama
menceritakan peristiwa buruk yang terjadi.
Ayah, aku tak bisa percaya dengan kedua mataku. Adalah adik kecil kita
yang membunuh sapi itu. Ia keluar di tengah malam dan aku
mengikutinya hingga ke kandang sapi. Di bawah sinar bulan, aku
melihatnya menari sebentar. Kemudian ia meminyaki tangan dan
lengannya dengan minyak wijen. Ia menyorongkan tangannya ke dalam
anus sapi dan mengambil hatinya. Ia memakannya mentah-mentah,
sementara sapi itu mati tanpa suara. Itulah yang aku lihat, ayah, terlalu
mengerikan jika melihatnya lagi
Sang ayah merasa sakit hati, Itu tidak mungkin, katakan padaku yang
sesungguhnya
Itu kebenarannya ayah
Kau pasti bermimpi buruk. Kau mengkhianati kepercayaanku dengan
tertidur pada saat kau seharusnya terjaga. Pergilah dari pandanganku.
Kau bukan lagi anakku
Dan iapun mengusir anak tertuanya.
Saat ini adalah giliran anak kedua yang harus berjaga. Semua baik-baik
saja selama satu bulan, namun ketika bulan purnama muncul, hal yang
sama terjadi lagi. Dan pagi harinya ia melaporkan hal yang sama kepada
ayahnya.
Tidak, itu tak mungkin ucap ayahnya
Katakan yang sesungguhnya lanjutnya
Itulah yang sebenarnya ayah
Kau pasti bermimpi buruk. Kau mengkhianati kepercayaanku dengan
tertidur pada saat kau seharusnya terjaga. Pergilah dari pandanganku.
Kau bukan lagi anakku
Anak keduapun bernasib sama dengan anak pertama, di usir dari rumah.
Selanjutnya adalah giliran anak laki-laki termuda untuk mengawasi adik
perempuannya. Sekali lagi, semua baik-baik saja selama satu bulan. Saat
bulan purnama muncul, hal yang sama terjadi lagi. Namun setelah melihat
nasib kakak-kakak sebelumnya, iapun akhirnya berbohong
Ayah, adik kecil kita keluar di tengah malam dan aku mengikutinya. Ia
membuat minuman dan keluar lagi. Saat aku melewati kandang sapi di
bawah sinar bulan aku melihat sapi itu sudah mati. Pasti mereka takut
dengan bulan purnama jelasnya
Bagus, kau sudah menjalankan tugasmu yang seharusnya ucap sang
ayah
Kau harus mewarisi tanahku saat aku harus bergabung dengan nenek
moyang kita

Sementara itu, dua anak laki-laki sebelumnya tak lebih dari seorang
pengemis yang berkeliling di pinggiran kota. Akhirnya mereka mendatangi
puncak gunung dimana guru Budha mengambil mereka dan merekapun
belajar dengan rajin sampai hati mereka tidak terluka lagi ketika melihat
rumah mereka. Setelah satu tahun, keduanya memutuskan untuk kembali
ke desa untuk berkunjung. Guru tertua mebuatkan kedua kakak beradik
itu tiga buah botol ajaib berwarna putih, biru, dan merah.
Gunakan ini seperti yang aku perintahkan, dan kalian akan mampu
melawan musuh meskipun itu adik perempuan kalian sendiri yang
pastinya adalah setan serigalan ujar sang guru
Kakak beradik itu berterima kasih pada biksu tua dan kembali ke desa
untuk mencari semua yang mereka tinggalkan. Saat mereka tiba di
rumah, mereka menemukan atap yang tak diperbaiki dan halaman yang
dipenuhi rumput liar. Di luar, panel pintu sudah tercabik-cabik. Mereka
menemukan adik perempuannya sendiri.
Dimana semuanya? Dimana ayah? Dimana adik laki-laki kami? Dimana
ibu?
Mereka sudah meninggal jawab sang adik perempuan. Ia tak
menjelaskan, namun kedua kakak beradik tahu penyebabnya.
Aku sendiri sekarang, kakak tidakkah kalian ingin tinggal denganku?
katanya lagi
Tidak jawab mereka
Kami harus mencari jalan kami sendiri. Tak ada gunanya bagi kami di
sini
Kenapa? Ini hampir malam. Tidakkah kalian ingin tinggal satu malam
saja? ucap sang adik
Dengan perasaan enggan merekapun menyutujuinya. Entah bagaimana
caranya, sang adik menghidangkan makanan enak dengan anggur malam
itu. Mereka merasa curiga dan berencana tetap berjaga-jaga malam iyu.
Namun mereka begitu lapar setelah menderita selama setahun dalam
kemiskinan. Merekapun akhirnya makan dan minum sampai kenyang dan
tertidur. Di tengah malam anak tertua terbangun ingin buang air kecil. Ia
berpikir bahwa adik laki-lakinya masih makan karena terdengar suara
seperti orang sedang makan. Oleh karenanya ia ingin
memperingatkannya untuk tidak ribut. Di bawah sinar bulan purnama ia
melihat meja masih di tempatnya dengan sisa makanan bertaburan.
Bukanlah nasi yang ia lihat namun belatung. Bukanlah anggur yang ia
lihat namun secangkir darah. Bukanlah sawi kimchi yang ia lihat namun
beberapa jari manusia. Ia pun terduduk ketakutan menyadari apa yang ia
makan, kemudian ia melihat hal yang membuat keributan yakni adik
perempuannya yang duduk di atas tubuh adik laki-lakinya yang mati
sambil mengunyah organ hatinya.
Apa kau tidur nyenyak, kakak tertuaku? tanyanya
Aku butuh satu lagi dan kemudian aku akan menjadi manusia jelasnya
Anak tertua melompat dari tempat tidurnya dan berlari keluar rumah. Ia
masih merasa pusing dengan makanan yang lezat, dan ia tersandung,

terduduk di jalan di bawah sinar bulan. Tak lama adik perempuannya


mengejar dan dengan mudah menangkapnya. Ia pun teringat dengan
petunjuk dari biksu tua, ia mengambil botol putih dan membuangnya di
belakang. Tiba-tiba dalam sekumpulan asap muncul semak belukar luas
yang menghalangi jalan adik perempuannya. Hal ini yang sebentar sebab
sang adik akhirnya berubah menjadi bentuk aslinya yaitu seekor rubah
dan dengan mudah melarikan diri. Dalam waktu singkat ia nyaris
tertangkap bertepatan pada saat ia mengambil botol biru dan
melemparnya ke belakang. Muncul percikan keras, terlihat danau yang
luas. Sekali lagi sang adik terjebak. Ia bertahan dengan berenang dan
sekali lagi ia berubah menjadi serigala yang mendayung dengan mudah.
Sang anak tertua lelah dan ketakutan. Ia tak bisa lari lagi. Iapun
mengambil botol merah dan melemparkannya pada rubah sambil berkata,
Ya! Ambil itu
Muncul cahaya menyilaukan mata, dan rubah tertelan dalam sebuah bola
api. Ia terbakar sampai mati, berteriak, dan saat tersisa sedikit abu
keluarlah lengkingan serangga. Inilah pertama kalinya nyamuk muncul di
dunia. Dan itulah sebab mengapa rubah dan nyamuk sangat takut pada
rumput dan api

[DONGENG] Stone Ddeok ~ with


Indonesian translation
December 16, 2012 by haera
Diceritakan kembali oleh Eyoungsoo Park
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
(*please take all with credit if you copy paste and reposting/ HARAP
SERTAKAN CREDIT jika Anda ingin mengcopy paste dan memposting
kembali untuk kebutuhan situs, personal, grup, ataupun page).
Dahulu kala hiduplah seekor kelinci dan harimau. Pada suatu musim semi
yang hangat, setelah melompat kesana kemari kelinci merasa lelah dan
tertidur di sisi pegunungan. Dan terbangun ketika sebuah sesuatu yang
tajam menusuk punggungnya. Melihat harimau di hadapannya, kelinci
ketakutan dan melakukan hal terbaik dengan bersikap tenang dan
menunjukkan rasa hormatnya.
Harimau yang terhormat
Tak perlu basa-basi. Aku belum makan apapun siang ini dan aku hanya
ingin memuaskan rasa laparku dengan memakanmu
Untuk menghindari kematian yang semakin dekat, kelinci tidak
menghabiskan waktu untuk berfikir cepat, Oh Tuhanku! Bagaimana kau
bisa kehilangan makan siangmu? Kau pasti sangat lapar sekali sekarang
Aku tak perlu belas kasihanmu, kelinci bodoh. Persiapkan dirimu untuk

saat-saat terakhir.
Harimau melurukan lehernya ke depan dengan mulut terbuka lebar untuk
melahap kelinci.
Sambil melompat ke belakang, kelinci berkata, Jika kau ingin memakanku
dengan terburu-buru aku takut kau akan tersedak. Sebelum kau
memakanku, mengapa kau tidak mencoba kue beras dari batu, pasti akan
menjadi makanan pembuka yang lezat. Pernahkah kau mencoba kue itu?
Kau tidak tahu betapa enaknya kue itu
Berpikir akan lebih baik jika memakan keduanya, harimaupun menjawab,
Baik, apapun kue beras itu, bawakan aku beberapa. Aku akan
mencicipinya
Kelinci mengambil delapan batu bulat yang halus,
Ini dia kue berasnya, akan lebih lezat lagi jika kau memanggang dan
mencelupkannya ke dalam madu ujar kelinci
Madu? Mengapa butuh madu?
Kue beras lebih bagus jika dicelupkan ke madu. Aku akan turun ke desa
untuk mengambilkannya. Kau jaga kue beras agar tidak gosong ketika aku
pergi. Di situ ada sepuluh kue beras, tunggu sampai aku datang jika kau
ingin memakannya
Dengan cepat kelinci berlalu dari pandangan harimau yang menghitung
kue beras
Indonesian translation:. http://haerajjang.wordpress.com
Kelinci dengan jelas berkata ada sepuluh, tapi ini ada sebelas. Kurasa
kelinci pintar, tapi dia bahkan tak tahu caranya berhitung
Harimau kemudian mengambil kue beras panas terbesar dan
memasukkannya ke dalam mulut.
Oh, tenggorokanku! Mulutku! Betapa bodohnya aku!Aku sudah di tipu
Harimau yang mengamuk melompat dan menghancurkan api sebelum
berlari ke dalam goa.
Hari berlalu. Tak bisa makan karena tenggorokan yang terbakar, harimau
menunggu. Akhirnya karena terlalu lapar, ia tak tahan lagi. Iapun keluar
dari goa dan menemukan sesuatu bergerak di dalam semak. Itu adalah
kelinci.
Aku senang bertemu denganmu lagi kata harimau
Sekali lagi kelinci ketakutan, namun ia bersikap tenang dan dengan
lembut berkata,
Harimau yang terhormat. Terakhir kali aku dikejar oleh anjing desa yang
kejam dan tak bisa membawakanmu madu. Setelah itu aku seharusnya
menemuimu tapi aku sangat sibuk dengan pengintaianku
Dengan auman menakutkan, harimau menjawab, Pengintaian apa? Kau
tidak pintar kelinci. Kali ini aku pasti memakanmu
Tolong dengarkan aku harimau yang terhormat. Aku sedang mencari
jalan untuk menangkap burung pipit, banyak burung pipit. Aku belum
menemukan cara yang efektif

Harimau sudah memutuskan untuk tidak tertipu lagi, namun tetap


mendengarkan kelinci. Selera makannya terhadap burung pipit
meningkat, Katakan padaku bagaimana caramu menangkap burung
pipit
Tak mudah, daranglah bersamaku ke tengah padang itu, duduk dengan
mata tertutup dan mulut terbuka lebar.
Harimau melakukan apa yang diminta kelinci, namun sebelumnya ia
berkata, Kau tidak bisa menipuku lagi atau kau akan mati
Harimau menutup matanya dengan mulut terbuka, mendengarkan kelinci
mengejar burung pipit.
Hooee! teriak kelinci.
Burung pipit datang, tetap buka mulutmu
Karena sangat mengharapkan mulutnya penuh berisi burung pipit,
harimau tetap menutup mata dan mulut terbuka meskipun ia merasa
suatu keanehan muncul, ia merasa hangat dan hangat. Akhirnya karena
penasaran ia membuka matanya dan menemukan dirinya dikelilingi oleh
api.
Seketika ia dikelilingi oleh nyala api. Ia berpikir, Betapa bodohnya aku
tertipu lagi
Kulit dan rambutnya terbakar, dan harimau terbaring selama beberapa
hari. Saat berbaring ia berpikir,
Aku tak akan pernah menyepelekan kelinci kecil.
Sedangkan kelinci, tak pernah terlihat lagi batang hidungnya
credit from : http://www.friendsofkorea.org
notes:
atau ddeok adalah kue beras
Romanization

[Jungkook] yeah, beautiful girl


Yeah, beautiful girl
geunyeoneun naege jonggyo, so I can call you she-sus
niga namchini eobtneungeol mirweo
bwasseulddae mame dureun cheolbyeok
nagateun pyeongbeomnameun niga mandeun gijune gyeolgyeok
so sseotji chinguran gamyeon
niyeopeseo nae bonshimeul sumgyeogamyeo
pyeonghan saiui beobjuro seullaiding
dabdabhame maeilbwa ibule nallineun high kick
Damn neon maeil nal yuhokhaeni
ni pyojeongdeul hanahana ddaeme nan jajereul mothae
bogoitjani meoriga bing bing
Pool full beauty and I dive in it
Girl I'm so K.O
soonshikgane nareul jeomryeonghan napulle-ong

nan gyesok barabogiman hagetji


chinguran dugeulja-e nal gamchoonchaero
[Jimin] You're beautiful
cham gwenchanji anhni uri dul
maennal ireokke ddo sangsangeul hae
You be with me with me
[Jungkook] You're beautiful
hamggemeyon eoddeolji uri dul
maennal ireokke ddo sangsangeul hae
You be with me with me
[J-Hope] shijakeun chum hakwoneseo juwi somune nae nuneun neoreul neombwa
geurigo neol bwasseul ddae doreul jinaseo michweo geurae nae maeumeun
geonbwa
aesseo kol han cheok
namjaran jonshimeul jikyeo an jweo nungilhanbeon
geunde bowling cheoreom nimaleun gulleowa nahante
jeonghwakhi seo itneun naemamiran pin-eul ddak strike-hae
ieojineun beonho gyohwane bamsae munjawa tonghwahae
neo-e daehan naui mameun better than better
geunde neon eoddeoke saengakhae halji gami anwa neowa nae
sai machim deullyeowa "namchini itdeyo"
geurae yeojarangeo modu ddokgata machi uniform
geurae jjaksarangideorado geu soonganmankeumeun beautiful
[Jungkook] You're beautiful
cham gwenchanji anhni uri dul
maennal ireokke ddo sangsangeul hae
You be with me with me
[V] You're beautiful
hamggemeyon eoddeolji uri dul
maennal ireokke ddo sangsangeul hae
You be with me with me

Credit: self
English
[Jungkook] yeah, beautiful girl
Yeah, beautiful girl
She's my religion, so I can call you she-sus
I push aside the fact that you have no boyfriend
When you looked at me, you wrapped around my heart
A normal guy like me doesn't fit your standards
so I wore a "friend" mask

Hiding my true feelings when I'm next to you


Sliding nto the comfortable category
Always high kicking the blanket at night in frustration
Damn you always entice me
I can't control myself because of all your expressions
Watching you, my head spins
Pool full beauty and I dive in it
Girl I'm so K.O
You're like Napoleon, conquering me in an instant
I continued to watch you
Hiding behind a friend image
[Jimin] You're beautiful
Don't we look good together
I always imagine it like this,
You be with me with me
[Jungkook] You're beautiful
What will we be like together
I always imagine it like this,
You be with me with me
[J-Hope] The start was at dance class, I took interest in you after hearing rumors
But when I saw you I lost my mind, my heart is like a keyboard
Trying hard to be cool
Not giving you a single glance to protect my ego
But your words hit me like a bowling ball
My heart is hit by a strike like a bowling pin
Following the number exchange is an all-night texting session
My feelings for you keep getting better than better
But I can't figure out how you feel about me
I hear "She has a boyfriend"
I guess all girls are the same, all uniform
It's a one-sided love, but it's still beautiful
[Jungkook] You're beautiful
Don't we look good together
I always imagine it like this,
You be with me with me
[V] You're beautiful
What will we be like together
I always imagine it like this,
You be with me with me

credit: bts-trans

EXO XOXO LYRICS


(Chanyeol) XOXO XOXO XOXO yeah
(D.O) salmyeosi ibmajchun Xneun kiss
donggeulahge aneun Oneun hug
hogsi beolsseo algo isseulkka oh
(BaekHyun) haruharu mollae sseun pyeonji
geuleohge kkeuteumage jeogeossji
geulaebwassja jun jeog eobsjiman ah~
(Chanyeol) geulae yosae neon eottae byeolil eobseosseo
cham ppeonhan maldeulman meolissogeul seuchyeo
sasil nae mameun gipeo deeper than the sea
kkog hago sipdeon mal geugeon be with me
(D.O) saenggaghada jamdeulmyeon (nae kkumsog)
(D.O) paleul beollyeo ttatteushan (nae pumsog)
(D.O/Sehun) neoleul XOXO pume ana XOXO
(BaekHyun) jomajoma ganjeolhan (geumankeum)
(BaekHyun) nege daheul deus han (geu ibmajchum)
(BaekHyun) neoleul XOXO maeil kkume XOXO
(Kai) Give me XOXO L.O.V.E
Youre my XOXO L.O.V.E
(BaekHyun) nawa isseul ttae neon pyeonanhae
sido ttaedo eobsi jangnanhae
hayan useum useul ttae mada ah~
(SuHo) geuleon ne maeumeun Yes or No
naege saineul jwo X or O
jaemieobseo gidalineun geon yeah
(Kai) hanbeon yonggi nae jeonhaejwoya halji
tubaghan songeulssi bukkeuleoun pyeonji
i ne geuljalo malhagin manhi bujoghae
namjadabge haengdongeul boilge
(Suho) saenggaghada jamdeulmyeon (nae kkumsog)
(Suho) paleul beollyeo ttatteushan (nae pumsog)
(Kai) neoleul XOXO pume ana XOXO
(D.O) jomajoma ganjeolhan (geumankeum)
(D.O) nege daheul deus han (geu ibmajchum)
(D.O) neoleul XOXO maeil kkume XOXO

(Sehun) neoleul wonhae XO naegen ojig neo


naegen ojig neo nae naegen ojig neo
neoleul wihan XO naleul badajwo
naleul badajwo na naleul badajwo
(Chanyeol) nuni busyeo nae ape banjjeum gamgin
salangseuleon ne nuneul bichun dalnim
malhaejullae kkog ige sijagilago like whoa, lets go
(D.O) baby every night
(BaekHyun/Suho) saenggaghada jamdeulmyeon (nae kkumsog)
(BaekHyun/Suho) paleul beollyeo ttatteushan (nae pumsog)
(Chanyeol) neoleul XOXO pume ana XOXO
(BaekHyun) jomajoma ganjeolhan (geumankeum)
(BaekHyun) nege daheul deus han (geu ibmajchum)
(BaekHyun) neoleul XOXO maeil kkume XOXO
(Kai) Give me XOXO L.O.V.E
Youre my XOXO L.O.V.E
(D.O) yeah baby, oh~ XOXO oh~ duliseo, oh yeah~
ENGLISH VER.
XOXO XOXO XOXO yeah
An X is kiss for a soft kiss
An O is for a circled hug
Maybe you already know
Day by day, I secretly wrote you a letter
And thats what I wrote at the end
Although Ive never given it to you
How are you these days?
Anything special?
Only those typical words
pass through my head
Actually, my heart is deep,
deeper than the sea
The words that I really want
to say is be with me
When I fall asleep as I think of you (in my
dreams). I open my arms and into my warm
(embrace). I XOXO you, hold you in my arms
XOXO. As much as I was nervous and
earnest. My lips almost touch yours. I XOXO
you, every day in my dreams XOXO

Give me XOXO L.O.V.E


Youre my XOXO L.O.V.E
When youre with me, you seem so
comfortable. You keep playing jokes on me
Every time you smile your white smile
Is your heart a yes or no?
Give me a sign, X or O
Its no fun to wait
Should I take courage and tell you?
My ugly handwriting, this embarrassing letter
These four words are not enough
Like a man, Ill show you through my actions
When I fall asleep as I think of you (in my
dreams). I open my arms and into my warm
(embrace). I XOXO you, hold you in my arms
XOXO. As much as I was nervous and
earnest. My lips almost touch yours. I XOXO
you, every day in my dreams XOXO
I want you, XO, I only have you
I only have you, I only have you
For you XO, accept me
Accept me, accept me
Youre dazzling, youre in front of me
The moon shines in your half-closed and
lovable eyes. I want to tell you that this is the
beginning like whoa, lets go
Baby every night
When I fall asleep as I think of you (in my
dreams). I open my arms and into my warm
(embrace). I XOXO you, hold you in my arms
XOXO. As much as I was nervous and
earnest. My lips almost touch yours. I XOXO
you, every day in my dreams XOXO
Give me XOXO L.O.V.E
Youre my XOXO L.O.V.E
Yeah baby, oh XOXO oh
us together, oh yeah

Anda mungkin juga menyukai