Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PRODUK

1.1. Gambaran Umum Perusahaan

1.1.1.Profil Perusahaan
HMS Laundry berdiri sejak 2010. Diawali dengan kebutuhan dan keyakinan
yang kuat, Bapak Bonny Topan Arwianto membuka usaha barunya ini dengan
memberanikan diri melepaskan pekerjaannya saat itu. HMS Laundry ini berdiri di
Jalan Margacinta, Kiaracondong. Melihat animo masyarakat yang tinggi, membuat
Bapak Bonny merasa optimis akan usaha laundry yang sedang dirintisnya.
Semangat sang owner tak pernah padam karena beliau yakin usaha ini tak akan
pernah mati melihat aktivitas masyarakat yang semakin sibuk. Usaha laundry
Bapak Bonny terus berkembang terbukti dengan adanya dua cabang lainnya di
Bandung.
Nama Perusahaan
Tahun Berdiri
Pemilik
Alamat Perusahaan
Jadwal Kerja

: HMS Laundry
: 2010
: Bonny Topan Arwianto, S.IP.
: Jl. Margacinta No. 31 Bandung
: Senin-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB, tutup pada hari Idul
Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Masehi

1.1.2.Visi dan Misi Perusahaan

Diperlukan visi dan misi dalam merintis dan mengembangkan usaha.
Adapun visi dan misi yang dirumuskan pemilik sebagai berikut.
1. Visi
Membuka berbagai cabang usaha laundry di setiap kota seluruh
Indonesia.
2. Misi
a. Mengutamakan kejujuran dan kebutuhan pelanggan.
b. Memberikan pelayanan laundry yang tepat waktu
mewujudkan hasil yang memenuhi ekspektasi konsumen.
c. Menjaga kedisiplinan dalam rutinitas pelayanan laundry.
d. Menjaga ketelitian terhadap setiap elemen usaha laundry.

11

Meiggy Savira

dan

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

1.1.3.Struktur Organisasi

Bonny Topan Arwianto, S.IP.

(Pemilik)

Karyawan

Karyawan

Karyawan

Bagan 1. Struktur Organisasi Perusahaan

Karyawan

Struktur organisasi di atas diberlakukan untuk tiap cabang.

Penyusunan laporan keuangan dan pencatatan dilakukan oleh pemilik
sendiri.

1.1.4.Strategi Bersaing Perusahaan

Awal mulanya, HMS Laundry ini adalah satu-satunya usaha laundry
kiloan yang berada di Jalan Margacinta. Seiring berjalannya waktu, muncul
banyak pesaing-pesaing usaha laundry lainnya, seperti Bioclean Laundry,
Simply Fresh, Si Kinclong, Waroeng Laundry, dan Kucuci. Beberapa
Laundry pesaing Bapak Bonny merupakan waralaba nasional dan berlokasi
di ruko yang mahal dan mewah.
Dalam menghadapi persaingan tersebut, HMS Laundry memiliki
strategi tersendiri. Strategi bersaing dari HMS Laundry adalah
differentiation, yakni strategi bisnis yang mengerucut kepada fitur-fitur
yang menjadi pembeda usaha ini dengan usaha serupa lainnya. HMS
Laundry menyediakan garansi atas kehilangan dan penurunan kualitas hasil.
HMS Laundry juga tidak mencampur satu pesanan dengan pesanan lain
dalam proses pencucian. Hal ini bertujuan mencegah kehilangan pakaian
konsumen dan mencegah pencampuran aroma pakaian satu konsumen
dengan konsumen lain. HMS Laundry terus berupaya menjaga kepercayaan
dan kepuasan pelanggannya di tengah persaingan yang begitu kompetitif.

1.2.

Gambaran Umum Produk

HMS Laundry menyediakan jasa cuci dan setrika pakaian, bedcover, dan
berbagai produk tekstil lainnya per kilogram. Harga laundry per kilo untuk pakaian
sebesar Rp 6.000,- dan untuk bedcover seharga Rp 20.000,-/unit dan lain-lain.
Produk yang dihasilkan oleh HMS Laundry adalah sebuah jasa pencucian
pakaian dan produk tekstil lainnya. HMS Laundry menawarkan jasa yang
mengutamakan kebersihan, kerapihan dan harga yang relatif lebih murah. HMS
Laundry juga menawarkan pilihan waktu pengerjaan laundry kepada konsumen
yaitu konsumen dapat menentukan pesanannya dapat selesai dalam kurun waktu
tertentu. HMS Laundry juga menawarkan layanan delivery jika berat cuciannya

11

Meiggy Savira

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

lebih dari lima kilogram. HMS Laundry ini pun menjunjung tinggi kejujuran,
seperti jika ada barang yang tertinggal di dalam pakaian pelanggan pasti akan
dikembalikan. Pakaian yang sudah dicuci bersih dan disetrika rapi akan langsung
dikemas dalam plastik dan dapat dipastikan tidak ada pakaian atau barang yang
tertinggal atau tertukar.
Kegiatan pengadaan produk jasa laundry ini di mulai dari penyediaan
bahan-bahan, seperti deterjen, parfum, dan plastik pengemasan. Lalu saat ada
pesanan datang, pakaian yang akan dicuci akan ditimbang bebannya dan juga
dirinci jenis-jenis dan jumlah pakaiannya, lalu dihitung berapa biaya yang harus
dibayar oleh konsumen. Pesanan yang masuk terlebih dahulu akan dikerjakan lebih
awal, kecuali jika konsumen memesan cuciannya selesai dalam kurun waktu
tertentu. Cucian yang ada akan langsung dicuci menggunakan mesin cuci lalu
dikeringkan oleh mesin pengering. Lalu disetrika dengan setrika uap. Pakaian yang
sudah disetrika dan dilipat rapi akan langsung dikemas oleh plastik bening dan
diberi label nama sesuai dengan nama konsumennya. Sebelum dibungkus rapi,
pakaian harus dipastikan terlebih dahulu jumlah dan jenisnya sudah sesuai dengan
semula. Setelah selesai, bungkusan-bungkusan pakaiannya diletakkan di rak sesuai
dengan tanggal pengambilannya. Jika konsumen meminta untuk diantar
pesanannya, maka karyawan yang bertugas akan langsung mengirim ke alamat
yang diberikan oleh konsumen.
Dengan strategi yang digalang HMS Laundry, yaitu garansi kehilangan dan
kualitas, HMS Laundry telah sukses menjaga kepercayaan bagi pelanggannya.
Pelanggan selalu menginginkan pelayanan yang sesuai dengan ekspektasi, dan
HMS Laundry selalu mampu melakukannya dengan melaksanakan strategi tersebut.
Adapun elemen-elemen dari strategi yang juga merupakan gambaran umum produk
jasa, yaitu pemilahan satu pesanan dalam satu mesin cuci, pemilihan waktu
pengerjaan laundry kepada konsumen, ketelitian dalam pemilahan pesanan
antarpelanggan, kejujuran, kebersihan, kerapian, serta jasa delivery. Elemen-elemen
inilah yang dapat membuat strategi HMS Laundry ini berhasil.

11

Meiggy Savira

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

BAB II
ALUR PROSES BISNIS

I.

Alur Proses Bisnis

1. Menyiapkan tempat
1.1.
Mencari lokasi
1.1.1. Mengetahui ada tempat yang dikontrakkan
1.1.2. Menyepakati harga yang telah ditetapkan pemilik kontrakan (tanpa
negosiasi)
1.2.
Menyelesaikan transaksi penyewaan
2. Menyediakan investasi
2.1.
Menyewa mobil pengangkut
2.2.
Menyiapkan alat-alat
2.2.1. Menyiapkan tiga mesin cuci
2.2.2. Menyiapkan satu mesin pengering
2.2.3. Menyiapkan satu setrika uap
2.2.4. Menyiapkan satu meja setrika
2.2.5. Menyiapkan dua lemari pengemasan
2.3.
Menyiapkan spanduk
3. Membeli bahan baku
3.1.
Membeli deterjen
3.1.1. Membeli deterjen di minimarket
3.1.1.1.
Membeli deterjen di minimarket menggunakan sepeda motor
3.2.
Membeli pengharum
3.2.1. Membeli pengharum melalui retailer
3.3.
Membeli plastik untuk proses pengemasan
3.3.1. Membeli di toko langganan menggunakan sepeda motor
4. Menyediakan tenaga kerja
4.1.
Mengadakan training
4.1.1. Training dipandu oleh pemilik usaha
4.2.
Menyiapkan jadwal tiap shift
4.2.1. Mengadakan shift 1 pada jam 08.00-16.00 WIB
4.2.2. Mengadakan shift 2 pada jam 10.00-18.00 WIB
4.2.3. Mengadakan shift 3 pada jam 13.00-21.00 WIB
4.3.
Memberikan hak kepada pegawai
4.3.1. Memberikan gaji setiap bulannya
4.3.2. Memberikan uang makan siang setiap harinya
5. Menerima pesanan
5.1.
Menyapa pelanggan
5.1.1. Menyiapkan meja resepsionis
5.2.
Menghitung jumlah potongan dalam satu pesanan
5.3.
Menimbang pesanan yang akan dicuci
5.3.1. Menyiapkan timbangan
5.3.2. Mengalibrasi timbangan
11

Meiggy Savira

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

6.

7.

8.

9.

11

5.3.3. Mencatat berat pesanan sesuai angka yang tertera pada hasil
penimbangan
5.4.
Meminta waktu pengerjaan laundry sesuai permintaan konsumen
5.4.1. Menerima pesanan 6 jam laundry
5.4.2. Menerima pesanan 1 hari laundry
5.4.3. Menerima pesanan 2 hari laundry
5.5.
Menyiapkan bon pemesanan
5.5.1. Menuliskan bon pemesanan
5.5.1.1.
Mencantumkan waktu pengerjaan laundry
5.5.1.2.
Mencantumkan angka penimbangan dan jumlah potongan
dalam satu pesanan
5.6.
Menyerahkan bon pemesanan
5.7.
Menyiapkan pesanan ke daftar tunggu pencucian
Mencuci pesanan
6.1.
Menyiapkan pesanan untuk dicuci
6.1.1. Memilah satu pesanan dengan pesanan lain
6.2.
Melakukan proses pencucian
6.2.1. Mencuci satu pesanan dalam satu mesin cuci
6.2.2. Memasukkan pesanan ke dalam mesin cuci
6.2.3. Memasukkan deterjen pada setiap pencucian
6.2.3.1.
Menghabiskan 2,7 kg deterjen setiap harinya
6.2.4. Memasukkan air ke dalam mesin cuci
6.2.4.1.
Menggunakan air sebagai bahan baku (direct material)
6.2.5. Menyalakan mesin cuci
6.2.5.1.
Menggunakan listrik sebagai sumber energi (production
overhead)
6.3.
Mengambil dan memindahkan hasil cucian
Mengeringkan pesanan hasil pencucian
7.1.
Menyiapkan hasil cucian tiap pesanan untuk dikeringkan
7.1.1. Memastikan tidak ada cucian yang tertukar atau hilang pada setiap
pesanan
7.2.
Mengeringkan hasil cucian
7.2.1. Memasukkan hasil cucian ke dalam mesin pengering
7.2.2. Menyalakan mesin pengering
7.2.2.1.
Menggunakan listrik sebagai sumber energi (production
overhead)
7.3.
Mengeluarkan hasil pengeringan
Menyetrika pesanan hasil pengeringan
8.1.
Menyiapkan hasil pengeringan tiap pesanan untuk disetrika
8.1.1. Memastikan tidak ada potongan yang tertukar atau hilang pada setiap
pesanan
8.2.
Menyetrika pesanan
8.2.1. Menyalakan setrika uap
8.2.1.1.
Menggunakan gas sebagai sumber energi (production
overhead)
8.2.2. Memberikan pengharum pada setiap potong pesanan
8.2.2.1.
Menghabiskan 20 liter pengharum setiap bulannya
8.3.
Memilah hasil penyetrikaan
Mengemas pesanan hasil penyetrikaan
9.1.
Menyiapkan pesanan untuk dikemas
Meiggy Savira

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

9.1.1. Memastikan dalam satu pesanan tidak ada potongan yang tertukar atau
hilang
9.2.
Menyusun sedemikian rupa setiap potong pesanan untuk dikemas nantinya
9.3.
Mengemas setiap pesanan dengan menggunakan plastik
9.3.1. Menghabiskan plastik 10 kg setiap minggunya
9.4.
Menaruh setiap pesanan hasil pengemasan ke dalam lemari
9.5.
Menempelkan bon yang berisi nama pelanggan sesuai pesanan
10. Menyerahkan dan melakukan proses pembayaran pesanan hasil pengemasan
10.1. Menyerahkan pesanan hasil pengemasan
10.1.1. Menyediakan opsi jasa delivery
10.1.1.1.
Mengantarkan pesanan apabila mencapai 5 kg
10.1.1.1.1. Tidak memungut biaya jasa delivery pada konsumen
10.1.1.2.
Menyerahkan pesanan kepada pelanggan
10.1.1.3.
Melakukan proses pembayaran jasa laundry sesuai
kesepakatan awal
10.1.2. Menyerahkan pesanan melalui perusahaan secara langsung
10.1.2.1.
Menyerahkan pesanan kepada pelanggan
10.1.2.2.
Melakukan proses pembayaran jasa laundry sesuai
kesepakatan awal
11. Melakukan perawatan peralatan
11.1. Mengecek kondisi peralatan setelah hari operasional selesai
11.2. Mengonsultasikan kepada mekanik apabila terjadi kerusakan
11.2.1. Mekanik berperan sebagai indirect labour dalam pembebanan biaya
12. Melakukan proses pembukuan pada laporan keuangan
12.1. Menyiapkan laporan keuangan
12.2. Melakukan proses pembukuan setiap harinya
12.2.1. Mengklasifikasikan tiga komponen dalam laporan keuangan
12.2.1.1.
Menyusun laporan cash in cash out
12.2.1.2.
Menyusun laporan order in
12.2.1.3.
Menyusun laporan aliran kas

11

Meiggy Savira

Tugas Besar TI2003 Estimasi Biaya

2. Komponen Biaya
Dalam menjalankan alur proses bisnis, perlu dijabarkan komponen-komponen
biaya. Adapun komponen-komponen biayanya sebagai berikut.
No. Klasifikasi Biaya
1.
Production
Overhead

11

2.

Direct Material

3.

Direct Labor

4.
5.

Nonproduction
Operating
Expenses

Proses
Sewa tempat
Sewa mobil pengangkut
Beli tiga mesin cuci
Beli satu mesin
pengering
Beli satu setrika uap
Beli satu meja setrika
Beli dua rak pengemasan
Ongkos bahan bakar
pembelian bahan baku
Beli meja resepsionis
Beli timbangan
Sewa listrik
Beli hanger
Beli penjepit
Beli ember
Ongkos bahan bakar
keperluan delivery
Perawatan peralatan
Konsultasi kondisi
peralatan
Beli deterjen
Beli plastic
Beli pengharum
Bon pemesanan
Biaya air
Gaji pegawai
Uang makan siang
pegawai
Alat Tulis Kantor
Beli spanduk

Meiggy Savira

Biaya
Rp 30.000.000,- / tahun
Rp 2.000.000,Rp 5.400.000,Rp 2.800.000,Rp 3.400.000,Rp 500.000,Rp 1.100.000,Rp 50.000,- / minggu
Rp 300.000,Rp 150.000,Rp 1.050.000,- / bulan
Rp 100.000,Rp 70.000,Rp 250.000,Rp 70.000,- / minggu
Rp 200.000,Rp 250.000,Rp 25.000,- / kg
Rp 10.000,- / kg
Rp 15.000,- / liter
Rp 20.000,- / bulan
Rp 200.000,- / bulan
Rp 4.000.000,- / bulan
Rp 1.200.000,- / bulan
Rp 35.000,- / bulan
Rp 350.000,-