Dokter Internsip

Pkm Pulomerak

Pendahuluan

NAPZA merupakan zat psikoaktif, yaitu zat

atau bahan yang apabila masuk kedalam
tubuh akan mempengaruhi tubuh seperti
perubahan aktifitas dan prilaku sehari-hari
yang menyebabkan ketagihan atau
ketergantungan.

Narkotika dan Psikotropika

Adalah zat atau obat yang menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Jenis narkoba : 3 golongan

Opioda (Opium, Morfin, Heroin dsb)
Tanaman ganja
Kokain

Bentuk-bentuk
Bubuk kristal larut dalam air
Bentuk murni kokain, dijual dengan sebutan
crack yang dijual untuk pengguna tunggal
dan dirokok

Bahaya penggunaan
NAPZA
Pusing
Bicara tidak nyambung
Mudah lupa
Tertawa tampak seperti orang bodoh
Menurunkannya perhatian dan konsentrasi
Mual-mual, diare, haus, dan nafsu makan
meningkat.
Banyak berkeringat, gelisah, mata merah, sering
kencing
Mulut kering, nadi cepat
Gemetar, sesak, kejang

Zat adiktif lainnya

Adalah bahan lain atau obat bukan narkotik
atau psikotropika yang menimbulkan
ketergantungan.
Contoh : minuman alkohol, lem, thinner,
cat, rokok, dll

Psikotropika
Contohnya: Amfetamin, extacy, sabu,
Biasanya dikonsumsi dengan cara ditelan,
dihisab dan disuntik

Penyalahgunaan dapat dengan

cara
Diisap dengan bibir melalui gulungan kertas
atau plastik diatas alumunium voil yang
dipanaskan.
Dihirup melalui lubang hidung
Memasukkan dalam rokok tembakau
Melalui suntikan

Ciri umum anak pengguna

NAPZA
Menarik diri
Bergaul dengan teman hingga larut malam
Sering bersenang-senang di Pesta
Mudah tersinggung, egois.
Menghindar dari tanggung jawab
Prestasi belajar menurun
Prilaku mulai menyimpang
Berkelompok dengan teman yang suka
mabuk-mabukkan

Faktor yang menyebabkan

penggunaan NAPZA
Rasa ingin tau dan mencoba
Tawaran/pengaruh teman sebaya yang
sangat besar
Kurang percaya diri
Sikap memberontak terhadap peraturan
Kurang menghayati ajaran agama
Hubungan antar keluarga tidak harmonis
Berteman dengan pengguna zat napza

Cara Pencegahan NAPZA

Berteman dengan teman yang dapat
memberikan manfaat seperti meningkatkan
prestasi belajar.
Menjalankan kewajiban yang diatur dalam
agama.
Percaya akan kemampuan diri sendiri.
Hubungan dengan orang tua, teman dan
guru yang harmonis.
Lingkungan sekolah yang memberikan
fasilitas penyaluran bakat.