Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH


MAHASISWA
SEBAGAI UPAYA MEMOTIVASI JIWA WIRAUSAHAWAN BAGI
MAHASISWA UMG
BIDANG KEGIATAN :
PKM GT
Diusulkan OLEH :
Abu Tholib
(12312028/2012)
Dwi Wahyu Agustin
(12311066/2012)
Mita Arsila
(12311090/2012)
Okky Yolanda Amipea H. (12311061/2012)
Wahyu Dwi k
(12311085/2012)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK


GRESIK

2013
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Syariah


Mahasiswa Sebagai Upaya
Memotivasi Jiwa
Wirausahawan Bagi Mahasiswa UMG
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
Abu Tholib
b. NIM
: 12312028
c. Jurusan
: Manajemen
d. Universitas/Institut/Politeknik : Muhammadiyah Gresik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 085735921075
f. Alamat email
: Abu Tholib98@ymail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sukaris, S.E., M.S.M
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 085648379168
Gresik, 10 April 2013
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(_________________________)
(Abu Tholib)
NIP.
NIM.12312028
Pembantu
atau
Bidang
Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,

Wakil
Rektor
Dosen Pendamping

(_________________________)
(Sukaris, S.E., M.S.M)
NIP.
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Program Kreatif MahasiswaGagasan Tertulis
(PKM-GT) dengan judul Pendirian Koperasi Simpan Pinjam
Syariah Mahasiswa Sebagai Upaya Memotivasi Jiwa
Wirausahawan Bagi Mahasiswa UMG.
Terselesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua
pihak,untuk itu penulis menyampaikan Ucapan terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, yaitu
kepada :
1. Bapak Sukaris, S.E., M.S.M selaku dosen pembimbing yang
membimbing dan memberikan arahan kepada penulis.
2. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu yang
sudah membantu kelancaran sehingga terselesaikannya karya ini.
Sebagaimana hasil karya manusia yang tidak luput dari kekurangan dan
kesempurnaan, kami mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga karya ini dapat bermanfaat.

Gresik, 7 April 2013

Tim Penulis

RINGKASAN

Abu Tholib.(dkk).Koperasi Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa Sebagai


Upaya Membangun Jiwa Wirausahawan Bagi Mahasiswa UMG.
Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis. 2013. Pembimbing : Sukaris,
S.E., M.S.M. 15 halaman.
Dengan terjadinya perubahan besar dan mendasar dalam tatanan
perekonomian global seperti sekarang ini koperasi harus mampu
mengkaji eksistensinya sebagai gerakan ekonomi rakyat untuk
menghadapi kondisi persaingan bebas dan tanpa proteksi.Sementara itu
banyaknya pergeseran orientasi koperasi yang terjadi belakangan ini,
dari yang semula koperasi sebagai tonggak ekonomi kerakyatan.
Dengan visi mensejahterakan kehidupan masyarakat banyak. Kini telah
beralih menjadi suatu institusi yang lebih berorientasi pada profit atau
keuntungan. Pergeseran orientasi ini semakin diperparah dengan tren
globalisasi yang telah menggerus nilai-nilai dan budaya
ketimuran.meskipun dalam bermuamalah islam menerapkan kriteria
yang ketat,agar transaksi halal dan saling menguntungkan,tak ada
yang teraniaya,atau maksiat.Jujur dan amanah harus pula menjdi
pondasi.Dari pembelajaran perguruan tinggi sendiri hanya memberikan
materi-materi atau teori-teori saja tanpa adanya aplikasi dari pelajaran
yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.Peran perguruan tinggi
terhadap mahasiswa harusnya membentuk jiwa wirausahawan, agar
mereka tidak selalu berorientasi untuk mencari kerja, namun dapat lebih
berkeinginan untuk menciptakan lapangan kerja dengan cara menjadi
wirausahawan.Dari kondisi yang ada tersebut, terjadi kesenjangan
antara tujuan para mahasiswa yang ingin dengan mudah mendapatkan
pekerjaan untuk kehidupan ekonomi yang lebih baik. Melihat
kesenjangan tersebut penulis memberikan sebuah solusi alternative
untuk memperbaiki kesenjangan yang terjadi tersebut melalui Pendirian
Koperasi Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa sebagai upaya memotivasi
jiwa wirausahawan bagi mahasiswa UMG.Koperasi simpan pinjam
syariah mahasiswa ini diusulkan karena pada kenyataan ini universitas
muhammadiyah gresik belum memiliki koperasi simpan pinjam
syaraiah yang memberikan kemudahan modal mahasiswa untuk
memulai usahanya serta melihat peluang berbisnis sekarang ini yang
menjanjikan kelayakan hidup dimasa yang akan dating.Koperasi
mahasiswa simpan pinjam syariah menerapkan teknik pembinaan
intensif secara materi maupun praktek berkoperasi syariah sebagai
modal untuk mengawali usaha. Dalam pembinaan berkoperasi, mereka
diberikan praktek bagaiaman berkoperasi syariah yang prinsip
kegiatan,tujuan dan kegiatan usahanya berdarkan syariah islam

sehingga dapat membantu memudahkan mahasiswa untuk melakukan


berbisnis, dengan modal yang didapat dari pinjaman Koperasi simpan
pinjam syariah mahasiswa tanpa persyaratan yang membebankan dan
bersyarat sehingga mahasiswa yang menjadi anggota koperasi tidak
merasa terbebani namun saling menguntungkan untuk
anggotanya.serta untuk memberikan praktik nyata untuk berkoperasi
syariah sehingga para mahasiswa memiliki pengalaman berkoperasi
simpan pinjam syariah.
Kata Kunci : Koperasi Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa, Memotivasi
Jiwa Wirausahawan, Mahasiswa
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dengan terjadinya perubahan besar dan mendasar dalam tatanan
perekonomian global seperti sekarang ini koperasi harus mampu mengkaji
eksistensinya sebagai gerakan ekonomi rakyat untuk menghadapi kondisi
persaingan bebas dan tanpa proteksi.Sementara itu banyaknya pergeseran
orientasi koperasi yang terjadi belakangan ini, dari yang semula koperasi
sebagai tonggak ekonomi kerakyatan. Dengan visi mensejahterakan
kehidupan masyarakat banyak. Kini telah beralih menjadi suatu institusi
yang lebih berorientasi pada profit atau keuntungan. Pergeseran orientasi
ini semakin diperparah dengan tren globalisasi yang telah menggerus
nilai-nilai dan budaya ketimuran.meskipun dalam bermuamalah islam
menerapkan kriteria yang ketat,agar transaksi halal dan saling
menguntungkan,tak ada yang teraniaya,atau maksiat.Jujur dan amanah
harus pula menjadi pondasi.
Koperasi simpan pinjam mahasiswa merupakan unit yang dibentuk dari,
oleh, dan untuk mahasiswa dalam rangka menunjang pelaksanaan dan
keberhasilan studi sertakesejahteraan mahasiswa.Koperasi Mahasiswa
(KOPMA) yang mempunyai kekhasan tersendiri, yaitu jika dilihat dari sisi
keanggotaanya mempuynyai persamaan pandangan dan intelektualitas
sehingga diharapkan koperasi mahasiswa merupakan salah satu pemikir
koperasi dalam rangka memberikan kontribusi dalam perkembangannya.
Pembinaan sumber daya koperasi terutama dari sisi keanggotaanya
merupakan aspek penting untuk dikelola secara serius dan berkelanjutan
untuk mencapai tujuan dan sasaran pembinaan pengembangan anggota
koperasi mahasiswa dengan menetapkan strategi jangka panjang.
Koperasi simpan pinjam syariah mahasiswa di harapkan mampu untuk
melakukan proses simpan pinjam dengan mudah dan cepat sehingga
dapat membantu memudahkan mereka untuk melakukan berbisnis,
dengan modal yang didapat dari pinjaman Koperasi simpan pinjam
syariah mahasiswa tanpa persyaratan yang membebankan dan bersyarat
sehingga mahasiswa yang menjadi anggota koperasi tidak merasa

terbebani namun saling menguntungkan untuk anggotanya.serta untuk


memberikan praktik nyata untuk berkoperasi syariah sehingga para
mahasiswa memiliki pengalaman berkoperasi simpan pinjam syariah.
Koperasi simpan pinjam mahasiswa juga membantu mahasiswa terhindar
dari Kreditur yang memberi pinjaman bersyarat serta berbunga tinggi
sehingga makin membuat anggotanya dirugikan dengan kebijakan yang
dilakukan pada kreditor. Pinjaman yang dilakukan Kreditur bukan
membuat peminjam dana dapat mengembangkan usaha namun malah
membuat usaha mahasiswa tidak dapat berjalan dengan baik karena
pembayaran yang dilakukan dikenakan biaya yang cukup tinggi dan tidak
sebanding dengan laba yang diperoleh sehingga keuntungan yang di dapat
tidak sebanding dengan pembayaran modal yang harus dibayarkan pada
kreditor.
Tuntutan mensyaratkan minimal lulusan tenaga kerja adalah diploma atau
sarjana. Hal ini menyebabkan penduduk yang miskin karena
pengangguran banyak sekali.Dari pembelajaran perguruan tinggi sendiri
hanya memberikan materi-materi atau teori-teori saja tanpa adanya
aplikasi dari pelajaran yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
dengan visi misi perguruan tinggi itu sendiri dan hanya untuk sebuah
pencitraan. Hal tersebut tidak banyak membantu kesuksesan para
mahasiswa tetapi hanya akan menjadi pengangguran karena tidak
mendapatkan pekerjaan. Globalisasi juga telah mengubah standar
pendidikan saat ini karena pada saat ini orientasi lulusan perguruan tinggi
adalah pada bagaimana mereka mendapatkan pekerjaan (job seker) bukan
untuk menciptakan pekerjaan (job creator)
Hal itu dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan antara tujuan para
mahasiswa yang ingin dengan mudah mendapatkan pekerjaan untuk
kehidupan ekonomi yang lebih baik. Melihat kesenjangan tersebut penulis
memberikan sebuah solusi untuk memperbaiki kesenjangan yang terjadi
tersebut mendirikan jasa layanan melalui Pendirian Koperasi
Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa sebagai upaya
memotivasi jiwa wirausahawan bagi mahasiswa UMG.

2. Tujuan
Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, maka tujuan dari gagasan
karya tulis ini ada dua yaitu :

Untuk memberikan praktik koperasi simpan pinjam syariah bagi


para mahasiswa sehingga bisa menjadi wadah pengembangan
potensi dan kemampuan mahasiswa menjadi kader koperasi yang
amanah, professional (fathonah), konsisten, dan konsekuen
(istiqomah) di dalam menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam
dan prinsip-prinsip syariah islam.

Menggugah pihak perguruan tinggi agar mendirikan koperasi


mahasiswa simpan pinjam syariah, karena dengan memiliki

koperasi tersebut memberikan kemudahan modal bagi para


mahasiswa agar lebih bisa menjadi seorang
businessman/women.karena dengan memiliki pengalaman
berbisnis tersebut mereka dapat merasakan kelebihan-kelebihan
sebagai seorang wirausahawan Sehingga karakter atau jiwa
wirausahawan di kalangan mahasiswa dapat tumbuh dan terbentuk
sejak dini.

3. Manfaat
Dalam setiap gagasan yang diberikan melalui sebuah tulisan yang
berbentuk karya tulis, pasti keluaran atau harapannya adalah dapat
memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak. Melalui penulisan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat.
1. Bagi Penulis
Bagi penulis sndiri karya tulis ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk
semakin mempelajari mengenai dunia koperasi syariah indonesia dan
dapat mengaplikasikannya. Selain itu gagasan ini juga sebagai bentuk
kepedulian sosial penulis mengenai kewirausahaan bagi mahasiswa.
2. Bagi para Mahasiswa
Bagi objek sasaran gagasan ini yaitu para mahasiswa karya tulis ini dapat
dijadikan pertimbangan :

Untuk Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan


sebagai anggota koperasi guna meningkatkan kesejahteraan sosial
ekonominya

Memperkuat kualitas sumber daya insani anggota (mahasiswa),


agar menjadi lebih amanah, professional (fathonah), konsisten, dan
konsekuen (istiqomah) di dalam menerapkan prinsip-prinsip
ekonomi islam dan prinsip-prinsip syariah islam

Membantu memudahkan mahasiswa untuk melakukan berbisnis,


dengan modal yang didapat dari pinjaman Koperasi simpan pinjam
syariah mahasiswa tanpa persyaratan yang membebankan dan
bersyarat sehingga mahasiswa yang menjadi anggota koperasi tidak
merasa terbebani namun saling menguntungkan untuk
anggotanya.serta untuk memberikan praktik nyata untuk
berkoperasi syariah sehingga para mahasiswa memiliki pengalaman
berkoperasi simpan pinjam syariah..

3. Bagi Pihak Perguruan Tinggi


Bagi pihak perguruan tinggi karya tulis ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk mendirikan, membina
dan mengembangakan gerakan koperasi mahasiswa simpan pinjam
syariah di kalangan mahasiswa koperasi,dalam rangka membangun
tatanan perekonomian nasional.
4. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah sendiri karya tulis ini dapat membantu mengurangi
jumlah tingkat pengangguran, mengembangkan dan memperluas
kesempatan kerja masyarakat, karena gagasan ini berusaha untuk
mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
5. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat karya tulis ini dapat membantu terutama bagi rakyat
kecil yang mempunyai modal terbatas bisa meminjam modal kepada
koperasi simpan pinjam syariah mahasiswa dengan kata lain koperasi
simpan pinjam syariah turut serta membantu mensejahterakan
masyarakat.

GAGASAN

Kondisi Terkini Tentang Universitas Muhammadiyah Gresik


Sekarang ini Koperasi Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa di Universitas
Muhamadiyah Gresik belum ada.Yang ada malah bank syariah
mandiri,fungsi bank ini juga di universitas muhammadiyah gresik kurang
maksimal,pemanfaat bank syariah mandiri hanya di gunakan para
mahasiswa untuk pembayaran iuran perkulihan saja hal tersebut tidak ada
praktek dari pihak mahasiswa untuk mengelolanya.Pihak perguruan tinggi
hanya menuntut untuk mahasiswa mendapatkan nilai diatas rata-rata,
memberikan sebuah tugas-tugas yang berhubungan dengan visi misi

universitas yang bersifat wajib bagi mereka tanpa memberikan sebuah


praktik aplikasi dan fasilitas yang memadai serta pengalaman yang
kurang. Dengan pembinaan yang masih seperti itu maka ada sedikit
kesenjangan dengan tujuan mahasiswa yang ingin mudah mendapat
pekerjaan dengan status pendidikan mereka yang lebih tinggi.
Dalam pembinaan terhadap mahasiswa yang harus dirubah pertama
kalinya pola pikir mereka. Bahwa untuk hidup layak tidak hanya
mendapatkan dan menjadi seorang pegawai, tetapi hidup lebih baik bisa
dari menjadi seorang entrepreneur, hal tersebut dapat dilihat pada fakta
dan peluang seorang wirausahawan saat ini. Jadi Memberikan kemudahan
mahasiswa untuk berbisnis, dengan modal yang didapat dari pinjaman
Koperasi mahasiswa sangat perlu karena dengan modal usaha ini justru
akan menambah motivasi bagi para mahasiswa dalam membangun jiwa
entrepreneur. Kondisi ini didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian
besar lulusan Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job
seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini bisa
jadi disebabkan karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai
perguruan tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para
mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya
lulusan yang siap menciptakan pekerjaan.
Peran perguruan tinggi dalam mendorong para mahasiswa menjadi
seorang wirausahawan sangat penting. Setiap lembaga pendidikan perlu
memberikan orientasi proses pendidikannya kepada peserta didik untuk
lebih tertanam sikap kemandirian dan jiwa kewirausahaannya untuk bekal
ketika mereka telah lulus nanti. Tetapi pada kenyataannya perguruan
tinggi belum memberikan kemudahan mahasiswa untuk melakukan
berbisnis, dengan pinjaman modal langsung kepada mahasiswa, terutama
di Universitas Muhammadiyah Gresik
Solusi yang Pernah Ditawarkan Sebelumnya
Orientasi proses koperasi di perguruan tinggi telah berupaya menciptakan
dan mendesain pola dan proses kegiatan belajar mengajar agar menjadi
lebih aplikatif dan menstimulasi keinginan mahasiswa untuk
berwirausaha. Banyak perguruan tinggi khususnya di Universitas
Muhammadiyah Gresik telah melakukan upaya untuk menstimulasi
mahasiswa berwirausaha. Salah satu mata kuliah yang diajarkan dalam ini
adalah mata kuliah kewirausahaan. Begitu pula dengan pembinaan yang
dilakukan oleh pihak universitas khususnya Universitas Muhammadiyah
Gresik dalam memberikan seminar-seminar serta training mengenai
kewirausahaan.
Namun semuanya itu hanya berbentuk teoritis yang membahas dan
mempelajari ataupun praktik mengenai berwirausaha waktu itu terlalu
singkat.
Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat
diperbaiki melalui gagasan yang diajukan

Sebenarnya apa yang telah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah


Gresik sudah cukup membantu untuk mengenal dan mengetahui koperasi
Universitas. Para mahasiswa juga memanfaatkan koperasi tersebut dari
foto copy, snack, buku tulis dan perlengkapan belajar yang lain.
Akan tetapi, semuanya itu kurang memberikan pengaplikasian yang nyata
dan menghasilkan kesan yang mendalam serta pengalaman untuk
berkoperasi. Oleh sebab itu penulis memberikan sebuah gagasan
mengenai Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Mahasiswa, untuk memberikan praktik nyata untuk berkoperasi syariah
sehingga para mahasiswa memiliki pengalaman berkoperasi simpan
pinjam syariah dan memudahkan mereka untuk melakukan berbisnis,
dengan modal yang didapat dari pinjaman Koperasi mahasisw

3. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu


mengimplementasikan gagasan

Dalam menciptakan gagasan ini menjadi suatu bentuk yang nyata dan
dapat berjalan dengan baik, diperlukan pihak-pihak yang berkaitan erat
dengan hal ini, yaitu
1. Pihak perguruan tinggi, disini yaitu Universitas Muhammadiyah
gresik. Sebagai pihak yang berwenang dalam pengambilan
kebijakan mengenai gagasan ini. Dari perguruan tinggi pihak yang
bersangkutan adalah dari bagian kemahasiswaan dan semua yang
berada dibawah naungannya.
2. Pihak perwakilan dari Dinas Koperasi dan Dewan Koperasi
Indonesia (Dekopin) Kabupaten Gresik
3. Mahasiswa anggota koperasi,peranan mereka sangat penting dalam
implementasi gagasan ini.
4. Mahasiswa umum. Mereka sangat diperlukan peranannya sebagai
konsumen dari bentuk koperasi simpan pinjam syariah mahasiswa
yang dijalankan.
5. Masyarakat umum. Masyarakat disini sebagai konsumen dari
gagasan ini, yaitu pasar dari praktik koperasi mahasiswa simpan
pinjam syariah yang dilakukan. Selain itu masyarakat juga sebagai
sasaran CSR bagi usaha yang dijalankan mahasiswa dengan modal
yang didapat dari pinjamanan Koperasi mahasiswa.

4. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan untuk


Mengimplementasi Gagasan.

Pra Usaha

Sebelum praktik koperasi simpan pinjam syariah, harus diadakan


pembinaan awal kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah
gresik,tahap pembinaan ini meliputi :
1. Tahap perkenalan
Tahap perkenalan disini yaitu mensosialisasikan gagasan ini kepada para
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik. Agar mereka mengerti
dari awal dan memahami hakekat dasarnya diadakan gagasan ini.
2. Tahap persiapan pembentukan koperasi

1. Persiapan Pembentukan Koperasi, pada awal kegiatan


pembentukan koperasi ada baiknya terlebih dahulu menghubungi
Rektor. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh dukungan tentang
rencana pembentukan koperasi.
2. Mengadakan Penyuluhan, Penerangan atau Pelatihan.
Kegiatan Penyuluhan, Penerangan atau Pelatihan dimaksudkan untuk
menanamkan pengertian kepada para calon pendiri/anggota koperasi
simpan pinjam syariah.Penanaman pengertian tersebut sangat penting
dilakukan, karena pada hakikatnya perkembangan dan kemajuan koperasi
tergantung pada kualitas para anggotanya. Oleh karena itu mereka perlu
memahami maksud dan tujuan koperasi simpan pinjam syariah,
bagaimana bentuk organisasinya, manfaat yang akan diperoleh dalam
meningkatkan kesejahteraan bersama, kewajiban dan hak anggota, dan
sebagainya.Mengingat pentingnya kedudukan anggota, maka sebelum
koperasi didirikan para anggota harus ditingkatkan pemahamannya dan
metode dasar koperasi dan pelaksanaan kerjanya. Hal ini dimaksudkan
agar calon anggota tersebut memahami maksud dan tujuan pembentukan
koperasi, prinsip-prinsip koperasi, kepengurusan, yang kemudian akan
diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Untuk melaksanakan Pengkajian dan pendalaman materi tentang
Koperasi Simpan Pinjam Syariah sebelum menuju pada praktik
sebenarnya para mahasiswa harus dibekali materi-materi yang
berhubungan dengan pengetahuan mengenai koperasi syariah. Untuk
melaksanakan ini, mengundang pihak-pihak yang mempunyai
pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, misal para penggerak dan
penyuluh koperasi, baik instansi pemerintah dan atau lembaga profesional
yang bergerak dalam pelatihan dan penyuluhan koperasi.

3. Tahap Pengumpulan Anggota


Pada tahap pengumpulan angota ini, dilakukan pengumpulan mahasiswa
ingin menjadi anggota koperasi , yang anggota minimal terdiri dari 20
mahasiswa
4. Tahap Pembentukan Koperasi Simpan Pinjam Syariah

Terdiri minimal 20 orang (sudah termasuk anggota, Pengurus dan


Pengawas) untuk Rapat Pendirian Koperasi, dimana dalam Rapat
tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dinas Koperasi dan Dewan
Koperasi Indonesia (Dekopin) Gresik. Dalam Rapat tersebut
sebaiknya dipilih juga Pengurus dan Pengawas Koperasinya,
membahas Anggaran dasar dan mengisi daftar hadir serta daftar
surat kuasa.

Setelah rapat pendirian tersebut, maka langkah selanjutnya adalah


Menyerahkan berkas-berkas berikut ke Kantor Dinas Koperasi yang
melakukan penyuluhan tadi, dengan membawa berkas nomor 3 dst.
dibawah ini;

Dua rangkap salinan Akta Pendirian KOPERASI yang dibuat oleh


Notaris (sebelumnya bisa berkonsultasi dengan petugas dinas
Koperasi setempat tentang pembuatan Anggaran Dasar Koperasi,
sebelum dibawa ke Notaris) bermaterai cukup.

Data Akta Pendirian Koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh


Notaris Pembuat Akta Koperasi;

Notulen Rapat Pendirian KOPERASI;

Surat Kuasa dari anggota kepada Pengurus Koperasi terplih untuk


mengajukan permohonan pengesahan Badan Hukum;

Daftar hadir Rapat Pendirian KOPERASI;

Surat bukti tersedianya modal sejumlah simpanan pokok dan


simpanan wajib yang wajib dilunasi para Pendiri (berupa kuitansi
sejumah anggota yang membayar simpanan pokok dan simpanan
wajib) dan bukti penyetoran modal berupa deposito di Bank atas
nama salah satu pengurus, membentuk Koperasi Simpan Pinjam
atau BMT sebesar minimal Rp. 50.000.000,-. (namun kadang
besaran minimal modal disetor untuk KSP/USP ini berbeda tiap
daerah);

Rencana kegiatan usaha dan rencana anggaran pendapatan dan


belanja (RAPB) KOPERASI 3 tahun ke depan;

Neraca awal kegiatan usaha KOPERASI;

Surat pemberitahuan kepada Kepala Dinas Koperasi setempat;

Surat keterangan domisili Kantor KOPERASI dari Kelurahan


setempat;

Daftar Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas;

Foto copy KTP yang masih berlaku dari Anggota KOPERASI;

Daftar Sarana Kerja yang telah dipersiapkan;

Surat Permohonan Pengesahan Badan Hukum Koperasi yang


ditujukan kepada Kepala Dinas Koperasi daerah setempat.

Take Action

Adalah tahapan mahasiswa mulai mengaplikasikan teori dan materimateri yang didapatkan.Disini penulis menyarankan praktik ini dilakukan
secepat-cepatnya setelah Badan Hukum Koperasi di terbit.Berbagai
fasilitas memang perlu dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan dari
Koperasi Simpan Pinjam Syariah Mahasiswa sebagai model praktik
berkoperasi para mahasiswa. Model koperasi di kampus tersebut dimulai
dari berskala kecil yang semuanya dikelola oleh mahasiswa dengan penuh
tanggung jawab, memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa
universitas muhammadiyah gresik untuk menyimpan atau meminjam
uang di koperasi sebagai bentuk menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi
mahasiswa.
Koperasi yang mereka buat dan kelola ini, dilakukan secara kontinyu,
mereka baru dapat berhenti mengelola ketika mereka semester tujuh.
Tetapi mereka masih bias ikut sebagai anggota sampai kapanpun mereka
mau. Dengan batas maksimal sampai mereka lulus. Selain itu, bukan
hanya anggota koperasi, masyarakat juga bisa melakukan peminjaman di
koperasi
Persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin melakukan
peminjaman :
1. Fotocopy Katu Tanda Penduduk (KTP)
2. Menbayar biaya adminstrasi sebesar Rp.20.000,00
3. Menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa bagi mahasiswa
UMG, jaminan BPKB bagi masyarakat
4. Mengisi fomulir peminjaman

5. Bunga cicilan peminjaman uang sebesar 1% per bulan.


6. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran diberikan masa
tenggang sampai 2 bulan dan dikenakan denda RP.
1000,00/hari berapapun cicilannya (sangat ringan
dibandingkan dengan koperasi lainnya).
7. Apabila dalam tempo 2 bulan tidak dapat melunasi hutang
peminjaman maka dari pihak koperasi akan menyelesaikan
masalah tersebut denga cara kekeluargaan dahulu, apabila
kondisinya sudah tidak mampu lagi untuk membayar hutang
maka dari pihak koperasi akan menyita kendaraan motor
masyarakat yang mempunyai hutang tersebut bagi
mahasiswa tidak diperbolehkan untuk megikuti ujian.
Jika anda ingin melakukan penyimpanan dengan aman di koperasi syariah
juga melayani dengan memberikan bunga kepada para nasabahnya
sebesar 1,5% perbulannya.
Dengan demikian jiwa wirausahawan mereka akan tumbuh dan
mengkristal selama pelaksanakaan praktik koperasi simpan pinjam
syariah tersebut. Dengan kemudahaan dalam mendapat modal pinjaman
berwirausaha membuat mereka yakin dan berani mendirikan
usaha,berinovasi,kreasi dalam usaha yang di gelutinya.

Pasca Usaha
o Reward

Adalah tahapan dalam pasca berwirausaha yang berupa pemberian


penghargaan dan apresiasi yang diberikan perguruan tinggi kepada
koperasi simpan pinjam syariah dan mahasiswa yang berprestasi dalam
dunia wirausaha. Pemberian reward ini dapat untuk memacu kreatifitas
dan semangat mahasiswa dalam kompetisi antar kelompok usaha.
Perguruan tinggi dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
melakukan gelar produk usaha mahasiswa pada hari tertentu.
KESIMPULAN

1. Gagasan yang Diajukan


Penulis memberikan suatu gagasan mengenai koperasi simpan
pinjam syariah mahasiswa yang diharapkan dapat membantu
menambah pengalaman praktik bagi mahasiswa dan juga untuk

memotivasi kara jiwa berkope rasi syariah serta memudahkan mahasiswa


untuk melakukan berbisnis, dengan modal yang didapat dari pinjamanan
Koperasi mahasiswa.Kesempatan menjadi seorang wirausaha yang sukses
dengan kecermatan melihat peluang yang ada.
Koperasi simpan pinjam syariah mahasiswa dijalankan berpedoman pada
hukum-hukum syariah,sehingga menjamin kemaslahatan dalam
kegiatannya. Koperasi syariah harus dijalankan oleh oranng orang yang
mengerti ekonomi syariah dan dapat menyampaikan ilmu-ilmu syariah
kepada mahasiswa sebagai anggota koperasi, sehingga mahasiswa
mengerti keunggulan bertransaksi di koperaasi syariah, dan memilih
koperasi syariah dari pada di lembaga ekonomi yang bersistim kapitalis
untuk melakukan kegiatan ekonomi.

2. Teknik Implementasi yang Akan Diterapkan


Koperasi mahasiswa simpan pinjam syariah menerapkan teknik
pembinaan intensif secara materi maupun praktek berkoperasi syariah
sebagai modal untuk mengawali usaha. Dalam pembinaan berkoperasi,
mereka diberikan pengertian bagaiaman berkoperasi syariah yang prinsip
kegiatan,tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan syariah islam yaitu alquran dan assunnah . Selain itu mereka juga akan lebih dapat memahami
dan mengetahui kelebihan-kelebihan menjadi angota koperasi simpan
pinjam syariah mahasiswa.

3. Prediksi yang Akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak


Gagasan)

Harapan dari gagasan Pendirian Koperasi Mahasiswa Simpan


Pinjam Syariah adalah dampak positif bagi masa depan dan juga
karakter mahasiswa muhammadiyah gresik. Manfaat dan dampak dari
gagasan ini secara terperinci antara lain :

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa.

Melatih mahasiswa mengembangkan potensi kewirausahaan


melalui koperasi simpan pinjam syariah sehingga para mahasiswa
juga memiliki pengalaman berkoperasi simpan pinjam syariah..

Memudahkan mereka untuk melakukan berbisnis, dengan modal


yang didapat dari pinjaman modal koperasi simpan pinjam syariah
tanpa persyaratan yang membebankan dan bersyarat sehingga
mahasiswa yang menjadi anggota koperasi tidak merasa terbebani
namun saling menguntungkan untuk anggotan

Karena membuka banyak peluang usaha dan terciptanya peluang


kerja, maka dampak lainnya adalah dapat mengurangi jumlah

pengangguran yang ada, dan semakin membaikkan perekonomian


makro.

Dapat menjadi acuan bagi universitas-universitas lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Oetomo, Indayati. 2009. Mengembangkan Jiwa Entreprenuer.


(http://Indayati Oetomo.net/2009/06/06/mengembangkan jiwa
entreprenuer, diunduh pada tanggal 5 April 2013).

Harjiyanti, Wahyu.2011. Bus-P (Business Practice) Experience


sebagai upaya Membangun Karakter Wirausahawan bagi
Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi UNESS.
(www.slideshare.net/pujirokhayanti/bus-pexperience1.diunduh
pada tanggal 5 April 2013).

--------2013http://id.scribd.com/doc/47013940/makalah-koperasisyariah ,diunduh pada tanggal 5 April 2013.

Anda mungkin juga menyukai