Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIKAN

KESEHATAN

Oleh:
Henry Wiyono S.Kep.,Ns

A. PRINSIP PENDIDIKAN
KESEHATAN (Penkes)
Penkes menunjang program kesehatan Namun
Dukungan kurang, Argumentasi Penkes
meningkatkan pengetahuan belum
berpengaruh thdp indikator kesehatan
Penkes Pengetahuan kesehatan Perilaku
kesehatan meningkatkan indikator kesmas
(Outcome Penkes)
Program pengobatan Penurunan kesakitan

1. Peranan PendidikanKesehatan
Hubungan Status Kesehatan, Perilaku dan Pendidikan Kesehatan
KETURUNAN

PELAYANAN KESEHATAN

STATUS
KESEHATAN

L INGKUNGAN

PERILAKU
PREDISPOSING FAKTOR
(Pegetahuan, Sikap, Kepercayaan,
Tradisi, nilai dsb)
Komunikasi
DK

ENABLING FAKTOR
(Ketersediaan sumber/
fasilitas)
PPM, Pem. Sosial
P.O.

PENDIDIKAN
KESEHATAN

REINFORCING FAKTOR
(Sikap & Perilaku petugas,
Toma)
Training
P.O.

2. Konsep Pendidikan
Kesehatan

Konsep pendidikan yg diaplikasikan


pd bidang kesehatan
Proses belajar pd individu,
klpk/masy dr tdk tahu ttg nilai
kesehatan mjd tahu, dr tdk mampu
mengatasi masalah kesehatan
menjadi mampu, dsb.
Usaha/kegiatan utk membantu
individu, kelompok atau
masyarakat dalam meningkatkan
kemampuan perilakunya untuk
mencapai kesehatan scr optimal

3. Proses Pendidikan Kesehatan


INPUT
OUTPUT

(Subyek belajar)
belajar)

PROSES
BELAJA
R

(Hasil

Faktor yg mempengaruhi Proses belajar


1.Materi (bahan belajar)
2.Lingkungan
3.Instrumen hardware
4.InstrumenSoftware

B. RUANG LINGKUP
PENKES
Dimensi Sasaran
Penkes individu
2. Penkes kelompok
3. Penkes masyaraka
1.

Dimensi Tempat pelaksanaan


1. Di sekolah
2. Di RS, Puskemas
3. Di tempat kerja

Lanjutan : Ruang lingkup Penkes


Dimensi tingkat pelayanan
kesehatan

(Five levelsof prevention dari Leavel and Clark):


1.Health

promotion
2.Specific protection
3.Early diagnosis and pramt treatment
4.Disability limitation
5.Rehabilitation

C. SUB BIDANG KEILMUAN


PENKES
1. Komunikasi
2. Dinamika kelompok
3. Pengembangan & Pengorganisasian
masy.
4. Pengembangan Kesehatan Masy. Desa
5. Pemasaran Sosial
6. Pengembangan Organisasi
7. Pendidikan & Pelatihan (Diklat)
8. Pengembangan Media (Teknologi Penkes)
9. Perencanaan & Evaluasi Penkes
10. Antropologi Kesehatan
11. Sosiologi Kesehatan
12. Psikologi Sosial

D. METODE PENDIDIKAN
PERILAKU

1. Metode Pendidikan Individual


a. Bimbingan & penyuluhan
b. Wawancara (Interview)
2. Metode Pendidikan Kelompok
a. Kelompok besar: Ceramah, Seminar
b. Kelompok kecil: Dikusi kelompok,
Curah pendapat, Bola salju, Bruzz
Group, Role play, Permaianan simulasi

3. Metode Pendidikan Massa (Public)


a. Ceramah umum (Public speaking)
b. Pidato,diskusi mlli media elektronik
c. Simulasi (Dialog pasien dg
dokter.)
d. Sinetron (Dokter sartika)
e. Tulisan di majalah, koran
f. Billboard (Spanduk, poster)
Ex: Ayo ke Posyandu

E. ALAT BANTU & MEDIA PENKES


1. Alat Bantu (Peraga)
1. Kata-kata
2. Tulisan
3. Rekaman, radio
4. Film
5. Televisi
6. Pameran
7. Field trip
8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10. Benda tiruan
11. Benda asli

Kerucut Edgar Dale

a. Faedah Alat bantu pendidikan


Menimbulkan minat
2. Mencapai sasaran lebih banyak
3. Bantu mengatasi hambatan bhs
4. Merangsang laksanakan pesan
5. Bantu belajar > banyak & tepat
6. Merangsang meneruskan pesan
7. Mpermudah penyampain bahan
8. Mpermudah penerimaan info
9. Mendorong mengetahui,dalami
10.Bantu mengakkan pengertian
1.

b. Macam alat bantu


pendidikan
1. Alat bantu lihat (Visual Aids)
- Diproyeksikan: slide, film.
- Tdk diproyeksikan: 2 dimensi (peta,
bagan), 3 dimensi (bola dunia, boneka
)

2. Alat bantu dengar (Audio Aids)


- Piringan hitam, pita suara, radio .
3. Alat bantu Lihat-Dengar/Audio Visual
Aids
- Televisi, VCD (video cassete)

Menurut pembuatan & penggunaan:


a. Alat peraga rumit (Complicated): Film,
film stripe slide Merlukan listrik,
proyektor...
b. Alat peraga sederhana (dibuat sendiri dg
bahan mudah didapat): Bambu,karton,
kaleng bekas,kertas koran
Contoh alat peraga sderhana:
- Di rumah: leaflet, gambar, sayur, buah
- Di kantor & sekolah: papan tulis,
flipchart, poster, leaflet, boneka, buku
cerita
- Di masyarakat umum: poster, spanduk,
leafet, flanel graph, boneka wayang

Ciri alat peraga kesehatan


sederhana
1. Mudah dibuat
2. Bahan mudah didapat (lokal)
3. Cerminkan kebiasaan, kehidupan
dan kepercayaansetempat
4. Ditulis/digambar sederhana
5. Bahasa setempat & mudah
dimengerti
6. Memenuhi kebutuhan petugas
kesehatan dan masyarakat

c. Sasaran yg dicapai Alat bantu Penkes


1. Individu

atau kelompok
2. Kategori: umur, pendidikan,
pekerjaan
3. Bahasa yang mereka gunakan
4. Adat istiadat serta kebiasaan
5. Minat dan perhatian
6. Pengetahuan & pengalaman thd pesan

Tempat memasang alat peraga


1.

Di keluarga: saat kunjungan


rumah, merawat bayi,
menolong orang sakit

2.

Di masyarakat: perayaan hari


besar, arisan, pengajaran,
tempat umum yg strategis

3.

Di instansi: Puskesmas, RS,


kantor-kantor, sekolah

e. Merencanakan alat
peraga
1. Tujuan Penkes:
Ubah pengetahuan, pendapat, konsep..
- Mengubah sikap dan persepsi
- Menanamkan perilaku/kebiasaan baru
-

2. Tujuan penguanaan alat peraga


- Alat bantu latihan/penataran/pendidikan
- Menimbulkan perhatian thd masalah
- Mengingatkan pesan/informasi
- Menjelaskan fakta,prosedur & tindakan

Melakukan percobaan alat


peraga
1. Tes media yg akan diproduksi
2. Tentukan

pokok pesan dalam media

3. Tentukan

gambar pokok/simbul yg

sesuai
4. Perlihatkan

media kpd sasaran

tercoba
5. Tanyakan

kpd sasaran tercoba

6. Diskusikan

dg teman atau para ahli

Cara mempergunakan alat


peraga (AVA)
1. Senyum

mencari simpati

2. Tunjukkan

perhatian peragakan penting

3. Pandangan
4. Variasi
5. Ikut

ke seluruh peserta kontrol

nada suara tidak bosan/ngantuk

sertakan peserta suruh mencoba

6. Berikan

selingan humor hidupkn


suasana

2. MEDIA PENKES
1. Media cetak
a. Booklet: buku, tulisan,gambar
b. Leaflet: lembar lipat (klmt,
gbr/kombinasi
c. Flyer: leaflet tetapi tidak dalam lipatan
d. Flip chart: lembar balik
e. Rubrik: tulisan dlm surat kabar
majalah
f. Poster: media cetak berpesan
g. Foto: info-info kesehatan

2. Media
elektronik
1.Televisi
2.Radio
3.Video
4.Slide
5.Film strip
6.LCD

3. Media papan
(Billboard)
Pesan/informasi
kesehatan
dipasang di
TTU: Bus, KA,
Kapal, Taksi,
Terminal,
Stasiun, pasar

NATURAL HISTORY OF DISEASE & STAGE OF


DISEASE PREVENTION
PRIMARY
PREVENTION
. Health promotion
. Specific protection

SECONDARY
PREVENTION
. Early detection
. Early curative

TERTIER
PREVENTION
. Disability limitation
. Reahabilitation

CLI HO
NI RI
CAL SON
Stage of
Susceptability

Stage of pre
Symtomatic
Disease

Stage of
Clinical
Disease

Stage of
Disability

Anda mungkin juga menyukai