Bagaimana sebenarnya menghitung volume ember?

Ember merupakan sebuah kerucut terpancung, sehingga bila kita ingin menghitung Volume
ember dapat dilakukan dengan mengurangkan volume kerucut besar dengan volume
kerucut kecil.

Berawal dari informasi di atas, kita dapat merumuskan rumus yang lebih cepat dan lebih singkat
yang lebih mudah digunakan. berikut ulasannya. check it out! hehehe
Kita mulai dengan rumus di atas:

Dengan:
R = jari-jari lingkaran besar
r = jari-jari lingkaran kecil
tb = tinggi kerucut besar
tk = tinggi kerucut kecil
Selanjutnya, untuk mempermudah kita, mari kita buat sketsa gambar perpanjangan kerucut dari
ember tersebut!
Perhatikan gambar 2 berikut!

dari gambar tersebut diperoleh hubungan:

tb = t + x . 1
Perhatikan gambar 3 yang diperoleh dari gambar 2 berikut:

dari gambar tersebut diperoleh hubungan:

persamaan 1 dan 2 kita subtitusikan ke rumus volume ember, sehingga diperoleh:

Jadi,

Dengan:

t = jarak lingkaran besar ke lingkaran kecil

R = jari-jari lingkaran Besar
r = jari-jari lingkaran kecil
Sekian penurunan rumus volume kerucut terpancung (vol ember), sepanjang itu menghasilkan
rumus yang singkat,yang cepat, yang memudahkan pengerjaan soal.
Supaya lebih mengerti sebagai contoh mari kita perhatikan soal berikut!
Perhatikan gambar berikut ini!

Sebuah ember berbentuk kerucut terpancung mempunyai diameter

lingkaran atas 84 cm dan lingkaran bawah 36 cm, maka volume air yang dapat ditampung
ember adalah
a. 91008
c. 30336
b. 81009
d.
27003
Jawaban C:
Sebuah ember pada dasarnya adalah sebuah kerucut yang dipotong sedikit ujung lancipnya.
Karena ember merupakan kerucut terpancung maka dapat digambarkan ilustrasi sebagai
berikut!

Dari gambar di atas, kita dapat menghitung t yang merupakan tinggi ember. t dapat dihitung
menggunakan pythagoras:

Selanjutnya dengan kesebangunan diperoleh hubungan sebagai berikut:

berdasarkan gambar di atas, kita dapat menghitung x dengan menggunakan konsep

kesebangunan:

Selanjutnya volume ember =

Tidak terlalu sulit kan

kalau masih sulit coba gunakan cara berikut:

Mana yang termudah? apapun itu pahami dulu konsepnya, bagaimana menemukan cara
cepatnya baru kemudian gunakan cara cepatmu kalau kamu sudah memahami konsepnya.
http://merryanitha.blogspot.co.id/