Anda di halaman 1dari 14

61

Perhitungan Daya Dukung Pondasi Bore Pile Tunggal

Metode begemann ( 1965 ) :

Qall = qc . A + JHL . AP

3 5

qc = ½ ( qcu + qcb )

Dimana :

Qall : Kapasilitas daya dukung ijin. ( kg )

qc : Tahanan konus pada ujung tiang ( kg/cm2 )

qcu : qc rata – rata sepanjang 8 diameter bagian atas ujung tiang.

qcb : qc rata – rata sepanjang 3,5 diameter bagian bawah ujung tiang.

A : Luas penampang pondasi tiang. ( cm2 )

JHL : Jumlah hambatan lekat. ( kg/cm )

AP : Panjang keliling pondasi tiang. ( cm )

Diketahui :

Kedalaman : 10 m

Diameter : 50 cm

Luas penampang pondasi tiang :

A = π r²= 3,14 x 25² = 1962,5 cm²

Panjang keliling pondasi tiang :

AP = 2 π r = 2 x 3,14 x 25 = 157 cm
62

A. Titik sondir 1

Tabel 4.1 Data sondir 1

h Penetrasi JHL h Penetrasi JHL


Konus Konus
(m) ( kg/cm2 ) ( kg/cm ) (m) ( kg/cm2 ) ( kg/cm )

5,80 35 8,60 80

6,00 30 8,80 85

6,20 20 9,00 85

6,40 20 9,20 75

6,60 22 9,40 70

6,80 25 9,60 70

7,00 25 9,80 80

7,20 35 10,00 100 2540

7,40 37 10,20 97

7,60 40 10,40 100

7,80 40 10,60 110

8,00 45 10,80 150

8,20 47 11,00 170

8,40 50 11,20 200

Berdasarkan data – data diatas maka daya dukung pondasi bore pile dihitung

menggunakan metode begemann ( 1965 ) sebagai berikut :

qcu = qc rata – rata sepanjang 8 diameter bagian atas ujung tiang.


63

= 10,00 – 8 ( 0,5 ) = 6,00 m, nilai qc di rata – rata dari kedalaman 6,00 m sampai

pada kedalaman rencana.

qcu = ( 30 + 20 + 20 + 22 + 25 + 25 + 35 + 37 + 40 + 40 + 45 + 47 + 50 + 80 + 85

+ 85 + 75 + 70 + 70 + 80 + 100 ) / 21

= 51,476 kg/cm2

qcb = qc rata – rata sepanjang 3,5 diameter bagian bawah ujung tiang.

= 10,00 + 3,5 ( 0,5 ) = 11,75 m, nilai qc di rata – rata sampai pada kedalaman

11,75 m dari kedalam rencana. (Kedalaman sondir hanya mencapai 11,20m)

qcb = ( 100 + 97 + 100 + 110 + 150 + 170 + 200 )


7
= 132,429 kg/cm2

qc = ½ ( qcu + qcb )

= ½ ( 51,476 kg/cm2 + 132,429 kg/cm2 )

= 91,953 kg/cm2

Qall = qc . A + JHL . AP
3 5
2
= 91,953 kg/cm x 1962,5 cm² + 2540 kg/cm x 157 cm
3 5
= 139908,588 kg ≈ 139,908 ton

Sehingga daya dukung ijin tiang tunggal pondasi bored pile berdasarkan data titik

sondir 1 :

Qall = 139,908 ton.


64

B. Titik sondir 2

Tabel 4.2 Data sondir 2

h Penetrasi JHL h qc Penetrasi


Konus Konus
(m) ( kg/cm2 ) ( kg/cm ) (m) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 )

5,80 15 8,00 45

6,00 15 8,20 45

6,20 17 8,40 85

6,40 17 8,60 95

6,60 20 8,80 110

6,80 20 9,00 110

7,00 20 9,20 120

7,20 55 9,40 120

7,40 55 9,60 125

7,60 45 9,80 130

7,80 45 10,00 200 2066

Berdasarkan data – data diatas maka kapasilitas daya dukung pondasi tiang bore

pile dapat dihitung metode begemann ( 1965 ) sebagai berikut :

qcu = qc rata – rata sepanjang 8 diameter bagian atas ujung tiang.

= 10,00 – 8 ( 0,5 ) = 6,00 m, nilai qc di rata – rata dari kedalaman 6,00 m sampai

pada kedalaman rencana.

qcu = ( 15 + 17 + 17 + 20 + 20 + 20 + 55 + 55 + 45 + 45 + 45 + 45 + 85 + 95 + 110
65

+ 110 + 120 + 120 + 125+ 130+ 200) / 21

= 71,143 kg/cm2

qcb = qc rata – rata sepanjang 3,5 diameter bagian bawah ujung tiang.

= 10,00 + 3,5 ( 0,5 ) = 11,75 m, nilai qc di rata – rata sampai pada kedalaman

11,75 m dari kedalam rencana. ( Kedalaman sondir hanya mencapai 10m )

qcb = 200 kg/cm2

qc = ½ ( qcu + qcb )

= ½ ( 71,143 kg/cm2 + 200 kg/cm2 )

= 135,572 kg/cm2

Qall = qc . A + JHL . AP
3 5
= 135,572 kg/cm2 x 1962,5 cm² + 2066 kg/cm x 157 cm
3 5
= 153559,083 kg ≈ 153,559 ton

Sehingga Sehingga daya dukung ijin tiang tunggal pondasi bored pile berdasarkan

data titik sondir 1 :

Qall = 153,559 ton


66

Perhitungan Daya Dukung Pondasi Sumuran Tunggal

Diketahui :

Kedalaman : 10 m

Diameter : 50 cm

A. Titik sondir 1

Untuk mendapatkan daya dukung pondasi sumuran dapat menggunakan

persamaan :

a. Daya dukung ujung tiang tiang (Qb) :

Qb = Ah . qc

Dimana :

Qb : Kapasitas daya dukung ujung tiang (kg)

Ah : Luas penampang (cm2)

qc : Tekanan ujung dari hambatan konus (kg/cm2)

Untuk mendapatkan luas penampang (Ah) :

Ah = ¼ . π. d2

Dimana :

π : 3,14

d : Diameter tiang (cm)

Jadi nilai Ah adalah :

Ah = ¼ . π. d2

Ah = ¼ . 3,14 . 1002

Ah = 7850 cm2

Untuk mendapatkan qc :

qc : Tekanan ujung dari hambatan konus (kg/cm2)


67

Tabel 4.3 Data Sondir 1

h Penetrasi Hambatan h Penetrasi Hambatan


Konus Pelekat Konus Pelekat
(m) ( kg/cm2 ) (kg/cm2) (m) ( kg/cm2 ) (kg/cm2)

0,00 0 0 3,20 25 20

0,20 10 5 3,40 30 20

0,40 11 5 3,60 40 20

0,60 15 5 3,80 55 20

0,80 15 7 4,00 55 20

1,00 24 6 4,20 48 22

1,20 25 7 4,40 48 22

1,40 25 7 4,60 50 20

1,60 24 11 4,80 60 20

1,80 22 10 5,00 35 25

2,00 22 10 5,20 35 31

2,20 15 15 5,40 35 35

2,40 15 13 5,60 35 29

2,60 15 15 5,80 35 30

2,80 17 18 6,00 30 25

3,00 18 19 6,20 20 20
68

Sehingga daya dukung ujung tiang (Qb) :

Qb = Ah . qc

Qb = 7850 cm2 . 30 kg/cm2

Qb = 235500 kg

b. Daya dukung selimut tiang (Qs) :

Qs = As . Fs

Dimana :

Qs : Kapasitas daya dukung selimut tiang (kg)

As : Luas selimut tiang (cm2)

Fs : Tahanan dinding (kg/cm2)

Untuk mendapatkan luas selimut tiang (As) :

As = (π . d) . t

Dimana :

As : Luas selimut tiang (cm2)

π : 3,14

d : Diameter tiang (cm)

t : Kedalaman pondasi (cm)

Jadi, nilai dari luas selimut tiang (As) adalah :

As = (π . d) . t

As = (3,14 . 100 cm) . 600 cm

As = 188400 cm2

Untuk mendapatkan tahanan dinding (Fs) :

Fs = 0,012 . qp

Dimana :
69

Qp : Tekanan rata – rata dari hambatan pelekat (kg/cm2)

Untuk mendapatkan nilai tekanan rata – rata dari hambatan pelekat (qp) :
Jumlah tekanan hambatan pelekat
qp =
Jumlah titik kedalaman

qp = ( 0 + 5 + 5 + 5 + 7 + 6 + 7 + 7 + 11 + 10 + 10 + 15 + 13 + 15 +18 +

19 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 22 + 22 + 20 + 20 + 25 + 31 + 35 + 29

+ 30 + 25) / 31

qp = 487 / 31

qp = 15,710 kg/cm2

Nilai tahanan dinding (Fs) yang didapat :

Fs = 0,012 . qp

Fs = 0,012 . 15,710 kg/cm2

Fs = 0,189 kg/cm2

Sehingga daya dukung selimut tiang (Qs) adalah :

Qs = As . Fs

Qs = 188400 cm2 . 0,189 kg/cm2

Qs = 35607,60 kg

c. Daya dukung batas / daya dukung terfaktor (Qult) :

Qult = Qb + Qs

Dimana :

Qult : Kapasitas daya dukung batas / daya dukung terfaktor (kg)

Qb : Kapasitas daya dukung ujung tiang (kg)

Qs : Kapasitas daya dukung selimut tiang (kg)

Untuk mendapatkan daya dukung batas / daya dukung terfaktor (Qult) :

Qult = Qb + Qs
70

Qult = 235500 kg + 35607,60 kg

Qult = 271107,60 kg

d. Daya dukung ijin tiang (Qall) adalah :

Qult
Qall =
Sf
Dimana :

Qall : Kapasitas daya dukung ijin tiang (kg)

Qult : Kapasitas daya dukung batas / daya dukung terfaktor (kg)

Sf : Faktor keamanan

Sehingga daya dukung ijin tiang (Qall) yang didapat :

Qall = Qult
Sf

Qall = 271107,60 kg
2,5

Qall = 108442,824 kg

B. Titik sondir 1

Untuk mendapatkan daya dukung pondasi sumuran dapat menggunakan

persamaan :

a. Daya dukung ujung tiang tiang (Qb) :

Qb = Ah . qc

Dimana :

Qb : Kapasitas daya dukung ujung tiang (kg)

Ah : Luas penampang (cm2)

qc : Tekanan ujung dari hambatan konus (kg/cm2)

Untuk mendapatkan luas penampang (Ah) :


71

Ah = ¼ . π. d2

Dimana :

π : 3,14

d : Diameter tiang (cm)

Jadi nilai Ah adalah :

Ah = ¼ . π. d2

Ah = ¼ . 3,14 . 1002

Ah = 7850 cm2

Untuk mendapatkan qc :

qc : Tekanan ujung dari hambatan konus (kg/cm2)

Tabel 4.4 Data Sondir 2

h Penetrasi Hambatan h Penetrasi Hambatan


Konus Pelekat Konus Pelekat
(m) ( kg/cm2 ) (kg/cm2) (m) ( kg/cm2 ) (kg/cm2)

0,00 0 0 3,20 12 20

0,20 10 5 3,40 12 20

0,40 10 5 3,60 12 20

0,60 11 5 3,80 12 20

0,80 11 7 4,00 10 20

1,00 11 6 4,20 15 22

1,20 12 7 4,40 15 22

1,40 12 7 4,60 25 20

1,60 10 11 4,80 25 20
72

1,80 10 10 5,00 25 25

2,00 15 10 5,20 15 31

2,20 15 15 5,40 15 35

2,40 14 13 5,60 15 29

2,60 14 15 5,80 15 30

2,80 14 18 6,00 15 25

3,00 15 19 6,20 17 20

Sehingga daya dukung ujung tiang (Qb) :

Qb = Ah . qc

Qb = 7850 cm2 . 15 kg/cm2

Qb = 117750 kg

b. Daya dukung selimut tiang (Qs) :

Qs = As . Fs

Dimana :

Qs : Kapasitas daya dukung selimut tiang (kg)

As : Luas selimut tiang (cm2)

Fs : Tahanan dinding (kg/cm2)

Untuk mendapatkan luas selimut tiang (As) :

As = (π . d) . t

Dimana :

As : Luas selimut tiang (cm2)

π : 3,14
73

d : Diameter tiang (cm)

t : Kedalaman pondasi (cm)

Jadi, nilai dari luas selimut tiang (As) adalah :

As = (π . d) . t

As = (3,14 . 100 cm) . 600 cm

As = 188400 cm2

Untuk mendapatkan tahanan dinding (Fs) :

Fs = 0,012 . qp

Dimana :

Qp : Tekanan rata – rata dari hambatan pelekat (kg/cm2)

Untuk mendapatkan nilai tekanan rata – rata dari hambatan pelekat (qp) :
Jumlah tekanan hambatan pelekat
qp =
Jumlah titik kedalaman

qp = ( 0 + 10 + 10 + 11 + 11 + 11 + 12 + 12 + 10 + 10 + 15 + 15 + 14 + 14

+14 + 15 + 12 + 12 + 12 + 12 + 10 + 15 + 15 + 25 + 25 + 25 + 15 + 15

+ 15 + 15 + 15) / 31

qp = 422 / 31

qp = 13,613 kg/cm2

Nilai tahanan dinding (Fs) yang didapat :

Fs = 0,012 . qp

Fs = 0,012 . 13,613 kg/cm2

Fs = 0,163 kg/cm2

Sehingga daya dukung selimut tiang (Qs) adalah :

Qs = As . Fs

Qs = 188400 cm2 . 0,163 kg/cm2


74

Qs = 30709,20 kg

c. Daya dukung batas / daya dukung terfaktor (Qult) :

Qult = Qb + Qs

Dimana :

Qult : Kapasitas daya dukung batas / daya dukung terfaktor (kg)

Qb : Kapasitas daya dukung ujung tiang (kg)

Qs : Kapasitas daya dukung selimut tiang (kg)

Untuk mendapatkan daya dukung batas / daya dukung terfaktor (Qult) :

Qult = Qb + Qs

Qult = 117750 kg + 30709,20 kg

Qult = 148459,20 kg

d. Daya dukung ijin tiang (Qall) adalah :

Qult
Qall =
Sf
Dimana :

Qall : Kapasitas daya dukung ijin tiang (kg)

Qult : Kapasitas daya dukung batas / daya dukung terfaktor (kg)

Sf : Faktor keamanan

Sehingga daya dukung ijin tiang (Qall) yang didapat :

Qall = Qult
Sf

Qall = 148459,20 kg
2,5

Qall = 59383,680 kg

Anda mungkin juga menyukai