Anda di halaman 1dari 3

STUDI KELAYAKAN

Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita


mengadakan suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan
atau tidak. Dan fungsi dari studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan
keberlangsungan suatu apotek. Disini saya memberikan contoh studi
kelayakan dengan modal awal sebesar Rp. 180.000.000,-.
1.

2.

MODAL

RP. 180.000.000,00

a. Perlengkapan Apotek (Tetap)

Rp. 50.200.200,00

b. Biaya Perizinan

Rp.

c. Modal operasional (Obat)

Rp. 65.000.000,00

d. Cadangan Modal

Rp. 62.799.800,00

Total

Rp. 180.000.000,00

2.000.000,00

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun ke-1


a. Biaya rutin perbulan tahun ke-1

APA

Rp.

1.700.000,00

Asisten Apoteker (1)

Rp.

600.000,00

Pembantu umum (1)

Rp.

500.000,00

JUMLAH

Rp.

2.800.000,00

b. Biaya Lain-lain

Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan

Rp.

250.000,00

Listrik, air, telepon, bensin, keamanan

Rp.

805.000,00

Jumlah

Rp.

1.055.000,00

Rp.

3.855.000,00

Biaya Keseluruhan
Biaya rutin tahun ke-1

Biaya rutin bulanan x 12

Rp. 46.260.000,00

THR

Rp.

Total

Rp.

2.600.000,00

48.860.000,00

c. Perhitungan BEP tahun ke-1


Pada tahun pertama diproyeksikan resep yang masuk 10 lembar per hari perkiraan
harga rata-rata Rp. 50.000,00/lembar resep.
1. Penjualan obat resep tahun ke-1 (keuntungan 28%)
20 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp. 50.000,00

Rp. 312.000.000,00

2. Penjualan obat bebas (keuntungan 10%)


26 hari x 12 bulan x Rp. 500.000,00

Rp.156.000.000,00

3. Penjualan OWA (keuntungan 28%)


26 hari x 12 bulan x Rp. 200.000,00
JUMLAH

Rp. 62.400.000,00
Rp. 530.400.000,00

d. Pengeluaran rutin tahun ke-1


1. Pembelian obat resep
72% x Rp.312.000.000,00

Rp. 224.640.000,00

2. Pembelian obat bebas


90% x Rp. 156.000.000,00

Rp. 140.400.000,00

3. Pembelian OWA
72% x Rp. 62.400.00,00

Rp. 44.928.000,00

4. Pengeluaran rutin tahun ke-1

Rp. 48.860.000,00

JUMLAH

Rp. 458.828.000,00

e. Pengeluaran laba rugi tahun ke-1


1. Pemasukan tahun ke-1

Rp. 530.400.000,00

2. Pengeluaran tahun ke-1

Rp. 458.828.000,00

Laba Kotor

Rp. 71.572.000,00

Pajak Pendapatan
10% x Rp. 71.572.000,00
Laba Bersih
f.

Rp.

7.157.200,00

Rp. 64.414.800,00

Perhitungan BEP tahun ke-1


1. Pay Back Periode
Total investasi
Pay back periode = -----------------Laba Bersih
Rp. 180.000.000,00
= -----------------------Rp. 64.414.800,00
= 2,8 tahun (2 tahun 8 bulan)
2. Return of Investement (ROI)
Laba bersih
ROI = ---------------- x 100%
Total investasi
Rp.. 64.414.800,00
ROI = ------------------------- x 100%
Rp. 180.000.000,00
ROI = 35.78%
3. Break Event Point (BEP) (laba obat-obatan 28%)
1
BEP = ---------------------- x Biaya tetap
Biaya Variabel

1 - ------------------Total pengeluaran

1
BEP = ----------------------------- x Rp. 48.860.000,00
Rp. 409.968.000,00
1-

------------------------Rp. 530.400.000,00

BEP = Rp. 215.242.290.748/tahun

4. Presentase BEP

Biaya tetap
-------------------------- x 100%
Pendapatan - Biaya variabel

Rp. 48.860.000,00
---------------------------------------------- x 100%
(Rp. 530.400.000,00 Rp. 409.968.000,00)

= 40.57%
5. Kapasitas BEP
Kapasitas BEP = presentase BEP x (jumlah lembar resep per tahun)
= 40.57% x (20 lembar x 26 hari x 12 bulan)
= 2532 lembar/tahun atau 210 lembar/bulan
Kesimpulan :
Dari hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa Apotek Melati Blitar layak didirikan.

Anda mungkin juga menyukai