Disiplin Dalam SPK
Disiplin Dalam SPK
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang penampilan atau nilai
diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu
standar pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem
pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).
2.1.1
a.
Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan
b.
Melindungi masyarakat
c.
d.
Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktek sehari-hari.
e.
Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan
pendidikan (Depkes RI, 2001:2)
2.1.2
a.
b.
Pernyataan standar berisi pernyataan tentang pelayanan kebidanan yang dilakukan, dengan
penjelasan tingkat kompetensi yang diharapkan.
c.
Hasil yang akan dicapai oleh pelayanan yang diberikan dan dinyatakan dalam bentuk yang
dapat diatur.
d.
Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, obat, ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat
menerapkan standar.
e.
Proses yang berisi langkah-langkah pokok yang perlu diikuti untuk penerapan standar
(Depkes RI, 2001:2).
2.1.3
a.
b.
c.
d.
kesepakatan antar anggota profesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedoman dalam
pelaksanaan setiap kegiatan profesi (Heni dan Asmar, 2005:29)
2.2
Standar outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan profesional terhadap
klien. Dapat berarti adanya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif maupun
negatif. Outcome jangka pendek adalah hasil dari segala suatu tindakan tertentu atau prosedur
tertentu. Outcome jangka panjang adalah status kesehatan dan kemampuan fungsional klien
2.2.1
Kepuasan Pelanggan
Pembelian atau penggunaan jasa memutuskan memberikan suatu penilaian terhadap
produk atau jasa dan bertindak atas dasar itu. Apakah pembeli puas setelah membelanjakan
tergantung kepada penampilan yang ditawarkan dalam hubungannya dengan harapan
pembeli.
Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management , memberikan definisi tentang
kepuasan pelanggan (customer satisfaction): Kepuasan adalah tingkat keadaan yang
dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan pemampilan atau outcome
produk yang dirasakan dalam hubungannya denagn harapan seseorang.
Tingkat kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan antara penampilan yang dirasakan
dan harapan.
Ada 3 tingkat kepuasan :
a.
b.
c.
1.
pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterimanya, dalam hal ini
aspek komunikasi memegang peranan penting
2.
Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh para petugas kesehatan, kemudahan dalam
melakukan
hubungan,
komunikasi
yang
baik,
dan
memahami
kebutuhan
para
pelanggan. Sikapa ini akan menyentuh emosi pasien. Faktor inin akan berpengaruh pada
tingkat kepatuhan pasien (compliance)
3.
Biaya (cost), tingginya biaya pelayanan dapat dianggap sebagai sumber moral hazard pasien
dan keluarganya, yang penting sembuh sehingga menyebabkan mereka menerima saja jenis
perawatan dan teknologi yang ditawarkan petugas kesehatan. Akibatnya, biaya perawatan
menjadi mahal. Informasi terbatas yang dimiliki pasien dan keluarganya tentang perawatan
yang diterima dapat menjadi sumber keluhan pasien. Sistem asuransi kesehatan dapat
mengatasi masalah biaya kesehatan.
4.
Bukti langsung penampilan fisik (tangibility); meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai
dan sarana komunikasi
5.
6.
7.
Daya tanggap/ kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien
(responsiveness); keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan
pelayanan dengan tanggap
2.2.2
a.
yang
efisien
akan
memberikan
perhatian
yang
optimal
daripada
1.
2.
3.
2.3
Bagaimana saya dapat membantu orang lain untuk memahami arti pekerjaan bagi
keseluruhan
8 prinsip perbaikan mutu :
a.
1)
2)
Nyatakan secara terbuka keinginan untuk bekerja dalam kemitraan untuk meningkatkan
pelayanan
b.
Mendefinisikan Kualitas
Kemampuan pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
c.
Mengukur Kualitas
1)
2)
d.
e.
Memahami Sistem
Kesalahan yang terjadi disebabkan oleh sistem (85%) dan manusia (15%)
f.
g.
Mengurangi Biaya
Mengurangi kerja sia-sia, duplikasi, kompleksitas yang tak perlu
h.
Komitmen Pemimpin
Menunjukkan segala sesuatu baik itu dengan kata-kata maupun perbuatan atas komitmen
yang telah ditetapkan terutama untuk mutu.