Konsep, Aliran

dan Sejarah
Koperasi
Kuliah Koperasi ke-2

KONSEP KOPERASI
Kata

koperasi berasal dari

bahasa Latin Cooperate,
Inggris Cooperative. Co =
bersama, operation = bekerja.
Cooperation bekerja atau
berusaha bersama-sama.

International Cooperative
Aliance (ICA)
Koperasi

adalah orang-orang atau

badan hukum, yang bertujuan untuk
perbaikan sosial ekonomi anggotanya
dengan memenuhi kebutuhan
anggotanya dengan jalan berusaha
bersama saling membantu antara yang
satu dengan yang lainnya dengan cara
membatasi keuntungan, dan usaha
tersebut harus didasarkan prinsip2
koperasi.

Bung Hatta:
Koperasi

didirikan sebagai
persekutuan kaum yang lemah
untuk membela kepentingan
hidupnya. Mencapai keperluan
hidupnya dengan ongkos yang
semurah-murahnya, itulah yang
dituju. Pada koperasi didahulukan
keperluan bersama bukan
keuntungan.

Difinisi Operasional Koperasi

Sebagai Lembaga Bisnis
Merupakan

suatu bisnis yang

dimiliki oleh pengguna,

Dikontrol

oleh para pengguna,

Membagikan

keuntungan
kepada pengguna, yang
diperoleh berdasarkan atas
tingkat partisipasinya.

Konsep Koperasi
Prinsip

kepemilikan oleh pengguna, dimana

org yg memiliki dan mendanai adalah org
yg terlibat sebagai user.
Prinsip kontrol oleh pengguna, yaitu bahwa
pengawasan atas koperasi dilakukan oleh
org yg menggunakan (terlibat) dlm
koperasi.
Prinsip keuntungan pengguna, yaitu bahwa
keuntungan koperasi didistribusikan kepada
para user berdasarkan atas tingkat
keterlibatannya dalam koperasi.

Perkembangan Konsep
Koperasi
Ada

3 konsep keperasi, yaitu:

Konsep

Koperasi Negara Barat

Konsep

Koperasi Negara Sosialis

Konsep

Koperasi Negara
Berkembang

Konsep Koperasi Negara Barat

Koperasi

adalah organisasi atau

kelompok swasta yang didirikan
oleh orang-orang dengan sukarela
mempunyai tujuan dan latar
belakang yang sama untuk
mensejahterakan dan
menciptakan keuntungan bagi
anggota-anggotanya maupun
perusahaan koperasi.

Konsep Koperasi Negara Sosialis

Koperasi

sosialis adalah
koperasi yang direncanakan
dan dikendalikan oleh
pemerintah, dibentuk dengan
tujuan merasionalkan produksi,
untuk menunjang
perencanaan nasional.

Konsep Koperasi Negara

Berkembang

Koperasi negara berkembang adalah

perpaduan koperasi barat dan sosialis. Cirinya,
adanya dominasi campur tangan pemerintah
dalam pembinaan dan pengembangannya.

Beda, campur tangan pemerintah pada

koperasi sosilalis bertujuannya merasionalkan
faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke
pemilikan kolektif, sedangkan pada koperasi
negara berkembang tujuannya untuk
meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya.

Tabel.1
Perbandingan
Negara Barat

Ngera Sosialis

Negara
Berkembang

Dibentuk swasta,
pemrintah
tdk ada campur
tangan

Direncanakan
Berdiri sendiri
dan dikendalikan campur tangan
pemerintah
pemerintah dlm
pengembangan

Kesejahtraan
Anggota dan
Keuantungan
usaha Koperasi

Rasionalisasi
Produksi dan
menunjang
perencanaan
Nasional

Meningkatkan
kondisi sosial
Ekonomi

LATAR BELAKANG LAHIRNYA ALIRAN

KOPERASI

Munculnya aliran koperasi adalah adanya

perbedaan ideologi setiap bangsa. Setiap
sistem perekonomian suatu bangsa juga akan
menjiwai ideologi bangsanya, dan aliran
koperasinya pun akan menjiwai sistem
perekonomian dan ideologi bangsa tersebut.
Secara umum aliran koperasi yg dianut oleh
berbagai negara di dunia, yaitu:
Aliran Yardstick
Aliran Sosialis
Aliran Persemakmuran (Commonwealth).

Aliran Yardstick
Aliran

Yardstick ada di negara-negara

yang berideologi kapitalis atau yang
menganut sistem ekonomi liberal.
Koperasi dijadikan kekuatan untuk
mengimbangi, menetralisasikan, dan
mengoreksi dampak negatif sistem
ekonomi libral.
Pengaruh aliran ini sangat kuat di negarangara barat, terutama AS, Prancis,
Swedia, Denmark, Jerman, Belanda
dimana kegiatan industri berkembang
dengan pesat.

Aliran Sosialis
Dalam

aliran sosialis ini koperasi

dianggap sebagai alat yang paling
efektif untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat.
Koperasi juga dianggap alat yang
paling efektif untuk menyatukan
masyarakat.
Pengaruh aliran ini banyak di Negara
Eropa Timur dan Rusia.

Aliran Persemakmuran

Dalam aliran Persemakmuran (Comonwealth)

koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif
dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat.
Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat
berkedudukan strategis dan memegang peran
utama dalam struktur perekonomian
masyarakat.
Hubungan pemerintah dengan koperasi
bersifat kemitraan (partnership), dimana
pemerintah bertanggung jawab dan berupaya
agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta
dengan baik.

Tabel. 2.
Aliran Koperasi
Peranan Koperasi

Hubungan Dengan Pemerintah

Yardstick

Koperasi berperan sebagai alat

pengukur, penyeimbang,
penetral, dan pengoreksi
dampak negatif yang
ditimbulkan oleh sistem ekonomi
liberal (kapitalisme)

Hubungan gerakan koperasi

dengan pemerintah bersifat
netral, dimana pemerintah tidak
campur tangan terhadap jatuh
bangunnya organisasi koperasi di
masyarakat

Sosialis

Koperasi berperan sebagai alat

dalam mencapai masyarakat
yang sosialis yang bercorak
kolektif

Koperasi merupakan alat

pemerintah dan menjadi
bawahan pemerintah. Dengan
demikian, koperasi tidak
mempunyai otonomi.

Persemakmuran (Commonwealth) Koperasi berperan untuk

mencapai kemakmuran
masyarakat yang adil dan
merata dimana koperasi
memegang peranan yang
utama dalam struktur
perekonomian masyarakat.

Hubungan koperasi dengan

pemerintah bersifat kemitraan
(partnership). Koperasi tetap
mempunyai otonom, dan
pemerintah mempunyai
tanggung jawab untuk ikut
mengembangkan koperasi di
tengah-tengah masyarakat.

Tabel. 3.
Hubungan Ideologi, Sistem
Ekonomi dan Aliran Koperasi
Ideologi

Sistem Ekonomi

Aliran Koperasi

Kapitalisme/Liber
alisme

Sistem Ekonomi
Bebas Liberal

Yardstick

Sosialisme/Komun Sistem Ekonomi

isme
Sosialis

Sosialis

Tidak termasuk
Libralisme dan
Sosialisme

Persemakmuran
(Commonwealth)

Sistem Ekonomi
Campuran

Gabar.1.
Keterkaitan Ideologi, Sistem Ekonomi, dan
Aliran Koperasi

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Koperasi

lahir pada awal abad ke-19, di

negara Erofa yang menerapkan sistem
perekonomian kapitalis, kaum buruh
berada pada puncak penderitaan.
Keberadaan koperasi erat kaitanya
dengan perjuangan mewujudkan
keadilan sosial. Awal pertumbuhannya
tidak bisa dipisahkan dengan gerakan
sosialis.
Koperasi pertama kali didirikan di Inggris
pada tahun 1844 di Rochdale oleh
Charles Howard, dg koperasi konsumsi.

Pengaruh Pemikiran Sosialis dalam

Perkebangan Koperasi
Dua

alasan pengaruh sosialisme dalam

koperasi:
Terdapat kesamaan motif antara gerakan
koperasi dengan gerakan sosialis. Sebagai
reaksi penderitaan kaum buruh dari hisapan
kaum kapitalis.
Sebagai suatu bentuk orgs ekonomi yg
berbeda dengan bentuk orgs ekonomi
kapitalis, koperasi menawarkan bentuk
tatanan sosial yg berbeda dengan tatanan
sosial masyarakat kapitalis

Tabel.4.
Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Sistem Ekonomi
Kapitalis

Siatem Ekonomi
Sosialis

Sistem Ekonomi Liberal Sistem Ekonomi

Kebebasan seluasTerpusat
luasnya setiap
Pemerintah
individu untuk
memegang peranan
melakukan tindakan
penting dalam
ekonomi tampa
pengaturan kegiatan
campur tangan
ekonomi. Pembatasan
pemerintah.
kegiatan ekonomi
masyarakat

Tabel.5.
Kelebihan kekurangan Sistem Kapitalis
Kelebihan

Kekurangan

Adanya pesaingan shg

mendorong kemajuan
usaha

Praktek persaingan tdk sehat,

penindasan pihak yg lemah

Kesempatan usaha lebih

luas bagi swasta

Monopoli, yg merugikan
masyarakat

Produksi berdasarkan
permintaan pasar

Praktek tdk jujur untuk

mengejar keuntungan sebesarbesarnya.

Pengakuan hak miliki oleh

negara dorong semangat
berusaha

Tabel.6.
Kelebihan kekurangan Sistem Sosialis
Kelebihan

Kekuarangan

Pemerintah mudah
mengawasi dan
mengendalikan

Pemasungat daya kreasi

masyarakat, krn
inisiatif,inovatis diprakarsi
pemerintah

Pemerintah tanggung jawab

penuh thd seluruh kegiatan
ekonomi

Adanya pasar gelap akibat

pembatasan terlalu ketan
oleh pemerintah

Kemakmuran masyarakat
merata

Masyarakat tdk dijamin

u/memilih dan menentukan
jenis pekerjaan serta barang
konsumsi yg dibutuhkan

Perencanaan pembangunan
lebih cepat dilrealisasikan

Pemerintah bersifat
paternalistik (yg ditetapkan
benar dan laksanakan)

Dampak Revolusi Industri

terhadap Pemikiran Koperasi

Bagi buruh Revolusi Industri berakibat:

Jurang antar pengusaha pabrik kaya
dan buruh pabrik yang miskin semakin
besar
Penggunaan mesin2 mengurangi
kebutuhan tenaga buruh, timbul banyak
pengangguran
Mahalnya pabrik, hanya para kapitalis yg
dpt membelinya mendorong tumbuhnya
perusahaan besar.

Dampak Revolusi...
Revolusi

Industri lahirkan koperasi

menginfirasi Robert Owen (1830)
mencetuskan lahirnya gerakan
koperasi, disusul pemunculan
gerakan2 di kota-kota tahun1844,
Lahirkan sistem pemikiran ilmu
pengetahuan ekonomi dan
antithesis-nya sosialisme.

Sejarah Perkembangan Koperasi

di Dunia.
Setelah

berkembang di Inggris menyebar

ke berbagai negara di Eropa daratan,
Amerika dan Asia termasuk Indonesia.
Koperasi di Prancis di pelopori oleh Charle
Fourier, Luis Blanc, Ferdinand Lasale
setelah terjadinya revolusi Perancis dan
perkembangan industri yg menimbulkan
kemuskinan maka dibangun koperasi
bidang produksi bersama pengusaha
kecil.

Perinsip Koperasi Rochdale, tahun 1944

Pengawasan

bersama dari semua anggota

Kepemimpinan terbuka
Bunga yang terbatas atas modal
Distribusi keuangan dilakukan melalui
transaksi
Semua resiko ditanggung bersama
Perniagaan dengan tunai
Pengambangan pendidikan
Bebas dari politik dan agama

Koperasi di Jerman dan Denmark

Koperasi

di Jerman, dipelopiri oleh F.W

Raiffeisen melahirkan koperasi yg dikenal

dg Koperasi Keridit Pertanian model
Raiffeisen. Pelopor lainnya, H.Schulze,
mendirikan koperasi simpan pinjam
bergerak di kota.
Koperasi di Denmark, salah satu negara
di Erofa yg mengembangkan koperasi
pertanian, thn 1952 anggota koperasi 1
juta org 30% penduduk Denmark. Selain
itu dikembangkan pula koperasi2
konsumsi.

Koperasi di Swedia dan AS

Koperasi di Swedia, usaha koperasi ditujukan

untuk memerangi kekuatan Monopoli, salah
seorang pelopornya Albin Johansen. Pada
thn 1911 gerakan koperasi mengalahkan
kekuatan perusahaan besar. Rahasi
keberhasilan koperasi di Swedia adalah
berkat perogram pendidikan.
Koperasi di Amerika Serikat, tumbuh antara
thn 1863-1869, dikelola berdasar prinsif
Rochdale. Pertumbuhan pesat baru terjadi
thn 1880. Krisis ekonomi dunia 1933-1940 yg
berakibat merosotnya produk pertanian. Di
atasi dengan bentuk koperasi pertanian.
Selanjutnya berkembang dg jenis koprasi yg
lain.

Koperasi di Jepang
Koperasi

di Jepang

Pertama berdiri tahun 1900, bernama Koperasi

Industri Kerajinan, juga bergerak dlm bidang
pertanian.
Koperasi tumbuh dan berkembang. Tahun
1920 koperasi berfungsi sbg tulang punggung
pembangunan pertanian yg menunjang
industrialisasi.
Gerakan koperasi pertanian maju pesat sejak
thn 1930-an khusus ketika jepang krisis ekonomi
thn 1933-1940.

Koperasi di Korea

Koperasi kredit pedesaan mulai di kenal thn

1907. Didirikan rakyat u/bantu petani biayai
usaha pertanian.
Thn 1936 koperasi kerajian dan pertanian
mulai di organisir.
Koperasi kridit pedesaan, thn 1956 diorganisir
pemerinth korea menjadi Bank Pertanian
Korea.
Dalam pelaksanaan UU koperasi Korea, Bank
Pertanan Korea dan Koperasi Pertanian
digabung menjadi Gabungan Koperasi
Pertanian Nasional. Bekerja atas dasar
perinsip2 koperasi modren dg kegiatan serba
uaha.

Sejarah Perkembangan Koperasi di

Indonesia

Pedagang2 Erofa di Indonesia yg serakah ingin

menguasai mata rantai perdagangan, berujung
menjajah Indonesia. Bangsa Indonesia tergugah
untuk memperbaiki kehidupan melalui koperasi.
R.Aria Wiraatmaja patih Purwokerto
mempelopori berdirinya Bank Penolong dan
Tabungan, bagi pegawai terjerat lintah darat.
Tahun 1898 pelayanan bank diperluas pada
sektor pertanian.
Tahun 1908 Rd. Soetomo melelui Budi Utomo
mengembangkan koperasi rumah tangga, tapi
kurang berhasil. Thn 1913 SDI mempelopori
berdirinya beberapa koperasi industri kecil.
Tahun 1939 koperasi di Indonesi tumbuh pesat

Zaman Jepang

Di kembangkan model koperasi dg sebutan

Kumiai yang dijadikan Jepang sbg siasat
untuk menyelewengkan asas2 koperasi.
Koperasi hanya dijadikan sbg alat
u/mendistribusikan kebutuhan pokok u/perang
Jepang.

Priode 1945-1967

Koperasi era ini kurang baik seiring situasi politik

dlm negeri yg tdk mengembirakan, ditandai
dekrit presiden 5 Juli 1959.
Sulitnya menjadi anggota koperasi tanpa
bergabung sebagai anggota kelompok partai
tertentu.

Koperasi di Indonesia 1967-1992

Periode

1967-1992

Pemerintah Orba memberlakukan UU

N0.12/1967 pengganti UU No.14/1965.
Koperasi berkembang era ini salah satu yg
menonjol KUD (inpres N0.4/1984).
Anggota kopreasi Pelita I 2,5 jt, Pelita IV 19
Jt. Volume usaha dari Rp.88,5 M menjadi
Rp. 4,9 triliun.
Pada PJP II, globalisasi ekonomi, AFTA dan
NAFTA. Dlm menghadapi hal tsb
pemerintah mengganti UU 1967 dg UU
1992.

Priode 1992-2005

Dalam UU No.25/1992, tidak disebutkan scr

ekplisit adanya unsur sosial, walau src inplisit
tersirat dlm prisnsi2 dan asas2 koperasi.
Gerak langkah koperasi lebih leluasa
dianggap sama dengan badan usaha lain.
Inpres No.18/1998, KUD sebagai satu-satunya
KUD didesa digugurkan. Dengan ini
pemerintah beri kesempatan luas kpd
masyarakat u/membentuk dan mengelola
koprasi tanpa batasan wilayah kerja.
Koperasi diberi kesempatan u/lbh mandiri
dan bebas melakukan aktivitasnya.

Soal-Soal

Jelaskan difinisi koperasi menurut Bung Hatta

dan ICA? Dan definisi operasional koperasi?
Sebutkan aliran-alira koperasi dan jelaskan
hubungan Ideologi, sietem perekonomian
dan Aliran Koperasi?
Jelaskan dampak positif dan negatif revolusi
industri terhadap pemikiran koperasi?
Jelaskan perkembangan koperasi di Inggris
dan negara2 lainnya?
Jelaskan perkembangan koperasi di
Indonesia?