Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yayu Maria Ulfah

Nomor : 01-XX.01
Essay : Hidupkan Kampus Untuk Hidupkan Indonesia Melalui Organisasi Mahasiswa
Tema : Segores Tanda Cinta Untuk Indonesia

Sebagaimana yang kita ketahui, dalam suatu fakultas sering kita temui sekumpulan
mahasiswa jurusan yang menghimpun diri mereka kedalam suatu himpunan yang memiliki
struktur kepengurusan, visi, dan misi. Himpunan Mahasiswa Biologi Formica atau HMBF
adalah suatu kesatuan dari mahasiswa jurusan pendidikan biologi mencakup didalamnya
program pendidikan biologi dan biologi. Di dalam HMBF terdapat organisasi-organisasi
kemahasiswaan seperti BEM, DPM, dan organisasi kecil lainnya seperti KSR, KFF, dan
Biocita. Fungsi dari organisasi itu sendiri adalah sebagai media penyaluran aspirasi, dan
prestasi yang membawahi segala organisasi yang ada di universitas.
Salah satu motivasi terbesar saya untuk ikut memberikan peran dalam HMBF adalah
untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan bekerja sama dengan orang lain untuk
mencapai suatu tujuan bersama, dan berusaha dengan rekan rekan lainnya untuk bersamasama memajukan dan meningkatkan kualitas Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam khususnya Jurusan Pendidikan Biologi.
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita
mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita
sebagai mahasiswa dengan semestinya, khususnya peran apa yang yang akan kita berikan
untuk Negara tercinta ini. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita
harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak
positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, mahasiswa harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial
yang tinggi dengan bergabung dengan himpunan mahasiswa jurusan seperti HMBF atau
organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disini kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu
memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Aspek utama yang harus kita miliki
dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah
organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu
barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda
dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang
ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk
berpendapat.

Sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi janganlah kita menjadi mahasiswa


seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam.
Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan
umpan balik dalam perkuliahan. Mungkin kita pernah mendengar istilah mahasiswa kupukupu yang artinya mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara
untuk informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya
dengan mata kuliah. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa biologi sejati dan mampu
memberikan dampak positif bagi kehidupan kita sendiri, HMBF, dan Indonesia.
Lalu bagaimana bentuk tanda cinta mahasiswa untuk Indonesia yang diatas tanahnya lah kita
hidup dan dibesarkan? Bentuk keberhasilan dalam mewujudkan sebuah tatanan masyarakat sejahtera
di Indonesia adalah dengan semakin kecilnya angka kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan lain
sebagainya. Begitu pula dengan kehidupan kampus. Dengan semakin kecilnya kemiskinan moral,
mahasiswa pengangguran (krisis kegiatan), kriminalitas ilmu, dan sebagainya, akan menaikan
presentase keberhasilan dalam mewujudkan target meningkatkan kualitas kehidupan kampus yang
kemudian diimplementasikan pada kehidupan negara ini.
Namun, itu semua hanya akan menjadi mimpi belaka jika semua konsep-konsep yang
dibangun dan berbasis kerakyatan atau kemahasiswaan tersebut tidak dibarengi dengan strategi yang
matang dan jitu ke arah tujuan tersebut. Dan maksimalisasi fungsi mahasiswa dalam tiap laju
organisasi yang merupakan salah satu pilar utama yang perlu diperhatikan.
Peran HMBF sebagai bagian dari peningkatan kualitas kampus sangat diperlukan. Diharapkan
mahasiswa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut mampu memainkan perannya
masing masing secara unggul dan professional, bukan hanya dalam wilayah kampus tetapi juga
memberikan kontribusi aktifnya pada Indonesia. Kesatuan visi, tekad, dan perjuangan untuk
kepentingan masyarakat, menjadi pondasi utama peran tersebut. Namun, untuk mewujudkan hal
tersebut, sekali lagi, sebuah pepatah yang berbunyi gagal merencanakan, berarti merencanakan
kegagalan maka dari itu diperlukan pemetaan, perumusan, dan peninjauan metode penerapan fungsi
organisasi mahasiswa khususnya HMBF dalam peningkatan kualitas kehidupan kampus.

Anda mungkin juga menyukai