Laporan
Laporan
: Mustika Utami
NPM
: 25312167
Jurusan
: Teknik Arsitektur
Dosen Pembimbing :
Remigius Hari, ST., MT.
Nama
: Mustika Utami
NPM
: 25312167
Judul LKP
Tanggal Sidang
: 03 Februari 2016
Tanggal Lulus
: 03 Februari 2016
Menyatakan bahwa tulisan ini adalah merupakan hasil karya saya sendiri dan
dapat di publikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan
dalam bentuk apapun telah mengikuti kaidah dan etika yang berlaku. Mengenai isi
dan tulisan adalah merupakan tanggung jawab penulis, bukan Universitas
Gunadarma.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dengan penuh kesadaran.
(Mustika Utami)
LEMBAR PENGESAHAN
ii
Judul KP
Nama
: Mustika Utami
NPM
: 25312167
Jurusan / Jenjang
: Teknik Arsitektur / S1
Tanggal Sidang
: 03 Februari 2016
Tanggal Lulus
: 03 Februari 2016
Menyetujui,
Dosen Pembimbing KP
(Dimyati, ST.,MT.)
ABSTRAKSI
Mustika Utami 25312167
iii
KATA PENGANTAR
iv
Dengan mengucap Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kerja Praktek dengan judul PEKERJAAN FINISHING
LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN SALAK BOUTIQUE TOWER
HOTEL BOGOR.
Laporan penyusunan kerja praktek ini dibuat guna melengkapi syarat
untuk mengikuti Proses Penyusunan Tugas Akhir dan untuk menyelesaikan ke
jenjang S1 Strata Satu di jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan bahwa semua ini tidak
lepas dari bimbingan, bantuan dan semangat dari berbagai pihak, sehingga penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
Gunadarma.
Bapak Dr. Ir. Arief Rahman, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
5.
6.
Universitas Gunadarma.
Bapak Dimyati, ST., MT, selaku Koordinator Sidang Laporan Kerja Praktek.
Bapak Remigius Hari, ST.,MT., selaku Dosen Pembimbing, terima kasih telah
membantu, menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya
7.
8.
diberikan.
PT.Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk yang telah mengijinkan penulis
melakukan kerja praktek, dan Ibu Feni selaku pembimbing di tempat kerja
9.
praktek.
Teman yang selalu mendukung dan membantu dalam pembuatan penulisan
ini khususnya kawan-kawan seperjuangan Debby Chintya Lestari, Karuna
v
Mustika Utami
DAFTAR ISI
Halaman Judul .........................................................................................................i
Pernyataan Originalitas Dan Publikasi....................................................................ii
Lembar Pengesahan................................................................................................iii
Abstraksi.................................................................................................................iv
Kata Pengantar.........................................................................................................v
Daftar Isi................................................................................................................vii
Daftar Gambar........................................................................................................ix
vi
Daftar Tabel...........................................................................................................xii
Daftar Lampiran....................................................................................................xiii
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................1
1.2 Batasan Masalah...............................................................................2
1.3 Rumusan Masalah............................................................................2
1.4 Tujuan...............................................................................................3
1.5 Metode Penulisan.............................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................5
2.1 Pekerjaan Finishing Lantai...............................................................5
2.1.1 Sistem Pekerjaan Finishing...........................................................5
2.1.2 Jenis Jenis Finishing Lantai........................................................6
2.1.2.1 Plesteran......................................................................................6
2.1.2.2 Lapisan Penutup..........................................................................7
2.1.2.3 Pekerjaan Sejenis......................................................................16
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Alat Yang Digunakan.............................................................................24
Tabel 4.2 Material..................................................................................................30
Tabel 4.3 Material..................................................................................................37
Tabel 4.4 Material..................................................................................................43
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Denah Lantai 8..................................................................................L-1
Lampiran 2 Pola Lantai 8.....................................................................................L-2
Lampiran 3 Denah Lantai 9..................................................................................L-3
Lampiran 4 Pola Lantai 9.....................................................................................L-4
Lampiran 5 Potongan Lantai................................................................................L-5
Lampiran 6 Surat Selesai Kerja Praktek..............................................................L-6
xii
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
BATASAN MASALAH
Pada penulisan Laporan Kerja Praktek ini penulis membatasi masalah
hanya pada proses pekerjaan finishing lantai pada proyek Pembangunan Salak
Tower Hotel Bogor.
1.3
RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak dari latar belakang dan batasan masalah diatas, maka penulis
Apa saja jenis bahan dan material yang digunakan pada pekerjaan
finishing lantai keramik, marmer, dan homogenous tile pada pembangunan
Salak Tower Hotel Bogor?
2.
1.4
TUJUAN
Penulisan Laporan Kerja Praktek ini bertujuan untuk :
1.
2.
1.5
METODE PENULISAN
Studi Pustaka
Referensi teori dari pustaka buku maupun pustaka elektronik yang berkaitan
dengan teori atau materi finishing pada pekerjaan lantai.
2.
Studi Lapangan
SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah pemaparan dalam penulisan Laporan Kerja Praktek
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
menutup, dan merupakan rangka penyelesaian akhir dari sebuah bangunan atau
gedung. Sedangkan lantai merupakan penutup permukaan bawah dalam ruangan
dan area disekitar bangunan. Dengan fungsi sebagai alat pijakan kaki agar
memberi kenyamaan, menambah nilai estetika bangunan, dan menambah nilai jual
bangunan.
2.1.1
finishing basah yaitu dengan plesteran, lapisan penutup, dan batu alam. Pekerjaan
plesteran merupakan proses finishing paling dasar dalam pekerjaan lantai. Selain
itu terdapat juga beberapa jenis bahan lantai sebagai lapisan penutup yang sering
digunakan yang berasal dari olahan pabrik, yaitu lantai ubin, lantai keramik, lantai
teraso, dan lantai kayu. Selain itu ada pula jenis lantai yang memerlukan proses
pemotongan dan penghalusan saja seperti lantai keramik dan lantai granit.
Terdapat juga finishing dengan batu alam yaitu batu paras, batu Andesit
(Lempeng), batu palimanan (Yogya), batu candi (Borobudur), batu wonosari, dan
batu denpasar (Bali). Adapun pekerjaan lain yang berhubungan dengan finishing
lantai yaitu dengan waterproofing dan Floor hardenertrowel finish natural.
2.1.2.1 Plesteran
Plesteran adalah pekerjaan membalut atau melapisi dengan adukan (spesi).
Spesi adalah campuran antara PC (Portland Cement) ditambah pasir dan air.
Pekerjaan plesteran dilakukan pada pekerjaan lantai dan dinding untuk
mendapatkan pertambahan kekuatan, selain itu untuk kerapihan dan keindahan.
Secara garis besarnya plesteran dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
Plesteran kasar yaitu jenis pekerjaan podasi yang akan di urug, dan
plesteran kasar juga disebut dengan beraben. Perbandingan spesinya yaitu
1pc : 8ps
Plesteran setengah halus yaitu untuk pekerjaan kamar mandi, lantai, dan
lapangan olahraga
Plesteran halus yaitu umumnya digunakan sebagai plesteran dinding atau
lantai
Kekurangan
Bila terkena larutan cuka maka akan membekas pada permukaan lantai
dan sulit untuk dibersihkan.
2. Lantai Keramik
Jenis lantai ini merupakan jenis yang paling favorit untuk digunakan
karena banyak kelebihannya mulai dari warna, corak, dimensi. Warna dan desain
keramik ada bermacam-macam. Jenis lantai ini memiliki ukuran yang serang yaitu
20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 10 x 10 cm, 10 x 20 cm. Adapun ketebalan
pada lantai keramik adalah 10 mm. Untuk adukan pemasangan lantai keramik,
memiliki ketebalan adukan (1pc : 4ps) maksimal 3 cm.
Kelebihan
Kekurangan
3. Lantai Teraso
Bahan lantai teraso sama dengan lantai tegel, hanya pada lantai teraso
terdapat lapisan permukaan terbuat dari kombinasi campuran kerang laut dan
pecahan marmer sehingga menjadi lebih keras. Sebelum dipasang, teraso perlu
dipoles terlebih dahulu dengan mesin poles atau secara manual. Ubin teraso
tersedia dalam berbagai ukuran yakni 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 40x 40 cm, 50 x 50
cm, namun dimensi yang sering digunakan adalah 30 x 30 cm. Untuk pemasangan
lantai teraso, memiliki ketebalan adukan (1 pc : 4 ps ) 2 cm.
Kelebihan
Kekurangan
mengilap
Permukaan lantai teraso mudah berlumut, sehingga harus dilakukan
pembersihan secara berkala.
4. Lantai Kayu
Jenis lantai yang terbuat dari kayu biasanya dipakai pada rumah tradisional. Tebal
8 mm sampai dengan 10 mm. Lebar 20 mm 30 mm. Panjangnya 10 15 cm.
Kelebihan
Kekurangan
Tidak ekonomis
Tidak tahan api
Mengalami pelapukan.
10
dipotong atau ukuran jadi dari ukuran mosaik hingga 60cm namun dapat pula
meminta potongan ukuran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Untuk
pemasangan lantai marmer, memiliki ketebalan adukan (1 pc 4 ps )5 cm.
Kelebihan
Kekurangan:
waktu.
Memberikan kesan dingin pada ruangan.
Memiliki pori-pori sehingga noda susah dihilangkan jika tidak diberi
lapisan pelindung.
Akan membekas jika tergores.
Gambar
2.6 Lantai
Marmer
Sumber : http://www.polesmarmer.info/?Project_List
6. Lantai Granit
Granit merupakan jenis bebatuan yang intrusif, felsik, igneus yang umum
dan banyak ditemukan. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum. Batu Granit
ini umumnya berbentuk besar, kuat dan keras, oleh karenanya batu ini banyak
digunakan sebagai bahan tambahan untuk membantu konstruksi bangunan supaya
11
Karena motif warna alam seperti bebatuan, kayu atau beton, maka lantai
500 kg.
Mempunya daya serap air yang relatif kecil sekitar 0,05% dibandingkan
dengan lantai berbahan keramik.
Kekurangan
12
Kekurangan :
13
160 meter persegi (1 roll). Sedangkan ketebalan karpet cukup bervariasi mulai
dari 0.5 cm 1.5 cm.
Kelebihan :
Kekurangan :
Warna Karpet yang rentan memudar karena terkena sinar matahari dalam
jangka waktu yang lama.
Untuk Karpet yang berbahan wool, sangat rentan terhadap percikan api.
14
9. Lantai Vinyl
Vinyl adalah material penutup lantai lunak yang memiliki karakterisitik
lentur namun kuat. Jenis material ini memiliki tiga lapisan utama yaitu compact
layer, glass fiber, dan printed layer. Finishing terluarnya adalah UV Coated Wear
Layer, yang membuat material ini nampak mengkilap dan terkesan licin. Untuk
pemasangannya terbilang mudah. Di setiap lembaran Vinyl dilengkapi perekat
dibagian
bawah,
sehingga
tidak
memerlukan
penambahan
lem
untuk
pemasangan.
Kelebihan :
Kekurangan :
Warna yang mudah pudar terutama jika sering terekspos sinar matahari.
Rentan terhadap goresan.
Tingkat usia pakai lebih pendek dibandingkan dengan parket.
Motif yang sama untuk setiap perulangan lembaran karena motifnya yang
Printed.
Gambar
2.10
Lantai Vinyl
Sumber : http://suksesjayamandiri.indonetwork.co.id/product/karpet-lantai-vinyl3681372
15
Waterproofing
Waterproofing adalah sebuah prosedur yang dilakukan untuk membuat
sebuah objek menjadi tahan atau kedap terhadap air. Sebuah konstruksi bangunan
biasanya menggunakan lapisan waterproof
16
Jenis-Jenis Waterproofing
Ada beberapa jenis waterproofing yang beredar di pasaran, masing-masing
merupakan
pertama
kali
dikembangkan. Produk ini dapat berfungsi Waterproof jika aplikasi produk tidak
terdapat kelalaian. Perlindungan ini menggunakan membran atau lembaran yang
terbuat dari karet terhadap permukaan struktur. Biasanya dipergunakan untuk
struktur dak atau atap beton. Lembaran membran di susun sesuai dengan
keperluan seluruh permukaan struktur yang dilindungi. Waterproofing dengan
jenis membran terbuat dari bahan monomer kimia, etilena, propilena yang
dicampur dengan bahan karet.
Di bawah ini beberapa keterangan mengenai produk Membran :
dikeluarkan.
Umur membran hanya bertahan sekitar 10 sampai 15 tahun, setelah itu
perlu penggantian secara berkala. Jika Membran diaplikasi di atap, podium
atau watertank mungkin masih bisa diganti setiap 10 atau 15 tahun, tetapi
b. Waterproofing Coating
17
Self
Adhesive adalah
perlindungan
rembesan
dengan
Integral
Waterproofing merupakan
modifikasi
dalam
Floor Hardener
Merupakan
material
bentuk
bubuk
(powder)
yang
ditaburkan
pada beton basah dan kemudian dilakukan trowel finish, sehingga akan
menghasilkan permukan yang lebih keras, tetapi rata dan halus. Floor Hardener
18
Untuk kebutuhan lalu lintas rendah (misal: garasi dan gudang kecil)
konsumsi 3 kg/m2.
Untuk kebutuhan lalu lintas menengah (misal: lantai area pabrik dan area
parkir) konsumsi 5 kg/m2.
19
BAB III
TINJAUAN UMUM DAN KHUSUS
3.1
3.1.1
TINJAUAN UMUM
Profil Perusahaan
PT Pembangunan Perumahan (Persero), disingkat PT. PP (Persero)
Tbk adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang perencanaan dan
kontruksi bangunan ( real estate ). Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26
Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan. Namanya
berganti menjadi PN Pembangunan Perumahan melalui Peraturan
Pemerintah No 63 tahun 1971 statusnya berubah menjadi PT
Pembnagunan Perumahan (Persero)
Sebagai suatu BUMN, mayoritas (51%) kepemilikan saham PT PP
dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia dan sisanya (49%) dipegang
karyawan dan manajemen PT PP. Sejak IPO, mayoritas (51%) saham
dipegang pemerintah, 21,4% saham publik dan 27,6% saham dipegang
karyawan dan manajemen PT PP.
Bidang usaha utama BUMN ini adalah pelaksana konstruksi
bangunan gedung dan sipil. PT PP juga mengerjakan bidang usaha terkait
lainnya, seperti manajemen gedung, pengembangan properti dan realti.
3.1.2
Identitas Proyek
Nama Proyek
: Salak Tower Hotel
Pemberi Tugas: PT. Hotel Properti Internasional
Kontraktor
: PT. Pembangunan Perumahan, Tbk
Luas Lahan
: 1783 m2
Luas Bangunan
: 20.055 m2
Jumlah Lantai
: 19 lantai (LG, Lt 1 s/d Lt 19) dengan
lantai ME, 1lantai basement, 1 lantai atap
dan 1 lantai penutup atap
20
Waktu Pelaksanaan
Sumber Dana
3.1.3
: 365 hari
: Swasta
Fungsi Proyek
Proyek ini berfungsi untuk membangun sebuah prasarana
fisik berupa hotel.
3.1.4
Lokasi Proyek
Proyek yang hingga saat ini masih dalam tahap pelaksanaan
berlokasi di Jalan Salak No. 38-40 Kota Bogor, Jawa Barat.
3.1.5
Nilai Proyek
Proyek ini bernilai IDR 122.094.374.000 ( NK
Addendum ), nilai kontrak bersih adalah IDR 110.994.886.364
( NK PPn ).
3.1.6
Visi
21
3.1.7
Struktur Organisasi
22
3.2
TINJAUAN KHUSUS
3.2.1
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang sedang diamati selama proyek berlangsung adalah
pekerjaan finishing lantai pada Proyek Pembangunan Salak Tower Hotel Bogor.
Lingkup pekerjaan finishing lantai yang dikerjakan pada Pembangunan Salak
Tower Hotel Bogor adalah sebagai berikut :
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN PROYEK
Gambar
Roskam Sisir
Ember
Fungsi
Alat yang digunakan
untuk meratakan acian
24
Sendok Semen
Palu Besi
25
26
Benang
27
Tile Cutter
Alat pemotong
keramik manual
28
4.1.1
B.
Gambar
Fungsi
29
Keramik
Sebagai penutup
lantai
ROMAN-Gres
Ceramic Tiles
( 6223002 )
Digunakan sebagai
adukan antara lantai
(Tiga Roda) 40 kg
(MU-210)
30
Mortar
Sebagai perekat
adukan semen
(MU-200)
Sebagai bahan
pencampur adukan
Sebagai penutup
lantai selain keramik
32
33
34
4.1.2
35
B.
Gambar
Marmer
Semen
Fungsi
Sebagai penutup
lantai
Digunakan sebagai
adukan antara lantai
(Tiga Roda) 40 kg
36
Mortar Utama
(MU-408)
Sebagai perekat
adukan semen
(MU-200)
Sebagai bahan
pencampur adukan
37
38
Proses Grouting
Potong nat dilakukan supaya lebar dari nat lantai marmer sama, Potong nat
39
40
4.1.3
B.
41
Gambar
Homogeneous Tile
Semen
Fungsi
Sebagai penutup
lantai
Digunakan sebagai
adukan antara lantai
(Tiga Roda) 40 kg
(MU-408)
42
Mortar
Sebagai perekat
adukan semen
(MU-200)
Sebagai bahan
20 kg (bubuk) dan
5kg (cair)
Sebagai bahan
pencampur adukan
43
44
2. Bersihkan lahan yang akan dipasang homogenous tile. Pastikan lantai kerja
harus benar-benar bersih dan kering.
3. Lalu, lakukan pengecekan area kerja dengan gambar kerja (soft drawing)
sebelum pemasangan dilakukan. Kemudian lakukan proses setting untuk
mendapatkan pola pemasangan.
4. Taburkan bata hebel yang telah dihancurkan secara merata pada bagian lantai
yang akan dipasangi Homogenous tile. Pemberian bata hebel ini dimaksudkan
untuk menambah ketinggian lantai yang terlalu turun dan untuk menghemat biaya
pembuatan adukan agar tidak terlalu tebal. Lalu buatlah adukan dengan spesi
(1pc : 4ps).
5. Kemudian beri adukan pada bagian yang telah dimarking terlebih dahulu yang
akan dipasangi homogenous tile lalu ratakan adukan. Isi adukan secara penuh dan
merata agar tidak kopong. Ketebalan adukan 5 cm.
45
ml. Saat pemasangan dilakukan perlu diperhatikan sudut keramik pada dinding
untuk keserasian pemasangan homogenous tile dengan keramik dinding.
Gambar 4.49 Pemberian Perekat dan Pemasangan Keramik
(sumber: Hasil Survey, 2015)
8. Letakkan homogenous tile dengan benar sesuai ukuran marking lalu ratakan
adukan sekitar homogenous tile dan penuhkan adukan pada bagian yang masih
kosong agar tidak kopong. Lalu ratakan permukaan lantai dengan menggunakan
palu karet.
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian kegiatan kerja praktek yang kami laksanakan
mulai 02 April 2015 sampai dengan 02 Juni 2015 di PT. PP, Tbk. Penulis ingin
mencoba menyimpulkan pekerjaan finishing lantai pada Proyek Salak Tower
Hotel Bogor, dan Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pekerjaan finishing lantai memerlukan persiapan dan pengawasan yang
cukup tinggi, karena merupakan faktor penting yang dapat menentukan
kualitas dari hasil pekerjaan.
2. Pekerjaan finishing lantai juga dipengaruhi oleh kecermatan dan ketepatan
dalam memilih alat dan material yang berkualitas, sesuai dan efisien agar
menciptakan hasil yang berkualitas. Kualitas tersebut sangat berpengaruh
bagi nilai estetika dan kenyamanan khususnya untuk jenis bangunan hotel.
3. Waktu pengerjaan yang cepat merupakan salah satu faktor penting untuk
bangunan dengan fungsi pasar seperti bangunan hotel.
4. Pada tahap persiapan dan marking perlu disesuaikan dengan pola rencana
gambar kerja agar menghasilkan teknis pemasangan yang benar.
47
5. Pada saat pemasangan keramik tangga dibutuhkan pekerja yang ahli dalam
bidangnya
serta
pengerjaannya
disesuaikan
berdasarkan
prosedur
SARAN
Saran dari kami selaku penulis kepada pengelola Proyek Salak Tower Hotel Bogor
adalah sebagai berikut :
1. Untuk pekerjaan finishing lantai lebih ditingkatkan lagi pengawasannya
dan dalam memilih sumber daya manusia (tenaga kerja) yang ahli
dibidangnya guna mendapatkan hasil yang diharapkan.
2. Lakukan pengawasan dan pengecekan pada saat pemasangan finishing
lantai dilakukan agar dapat dikoreksi bila ada kesalahan yang terjadi pada
saat pemasangan dilakukan.
48
DAFTAR PUSTAKA
49
http://poles-teraso.blogspot.co.id/
http://www.lantaikayu.asia/lantai-kayu-murah/lantai-kayu-murah.html
http://www.polesmarmer.info/?Project_List
http://rumahkecilminimalis.com/lantai-granit-rumah-minimalis/12-motif-keramiklantai-granit-rumah-desainic
http://tukangpoleslantai.wordpress.com/2011/11/09/tukang-poles-lantaitukangselep-masih-eksis-ditengah-kepopuleran-keramik/
http://karpet-lantai.blogspot.co.id/
http://suksesjayamandiri.indonetwork.co.id/product/karpet-lantai-vinyl-3681372
http://www.floordepot2u.co.id/
http://www.architecchi.com/jenis-penutup-lantai.html
https://chooseandbuild.wordpress.com/2013/03/26/penutup-lantai-lunak/
http://rizkifachurohman.blogspot.co.id/2013/12/kelebihan-dan-kekuranganlantai.html
http://www.jasindopoles.com/2015/02/kelebihan-dan-kekurangan-marmeratau.html
http://www.mediabangunan.com/2012/12/homogenous-tile-penutup-lantaiyang.html
http://www.mandiriprastautama.com/floor-hardener/
http://www.mandiriprastautama.com/cementitious-waterproofing-coating/
http://projectmedias.blogspot.co.id/2013/07/waterproofing-dan-jenisjenisnya.html
50
http://www.imagebali.net/detail-artikel/955-aneka-jenis-pekerjaan-finishingbangunan.php
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/departemenbangunan-30/1497-jovanca
51