Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

PENGEMBANGAN KARAKTER

OLEH:
NAMA

: IFONNY PASONGLI

NPM

: 1210080027

JURUSAN

: PSIKOLOGI

KELOMPOK:
1. NAMA
NPM
JURUSAN
2. NAMA
NPM
JURUSAN
3. NAMA
NPM
JURUSAN
Subjek 1
Nama

: Elisabeth Sumule Butu

: ELISABETH SUMULE BUTU


: 12120080015
: PSIKOLOGI
: MERLIANA PAULUS ABUNG
: 12120080026
: PSIKOLOGI
: YURIKE ARLINDA
: 12120080031
: PSIKOLOGI

NPM

: 12120080015

a) Karakter buruk yang menonjol


Karakter buruk yang paling menonjol dan perlu diubah adalah subjek yang dalam
kesehariannya terlihat sebagai orang yang susah untuk mengatakan tidak kepada orang
lain. Hal ini terlihat jika ada yang mengajaknya keluar pada waktu yang bersamaan
dengan waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tugas dan beberapa kegiatan lain,
biasanya subjek lebih memilih untuk mengikuti ajakan tersebut dari pada mengerjakan
tugas. Mengenai karakter buruk ini, subjek sendiri tidak keberatan jika kami memberi
penilaian bahwa dirinya adalah orang yang sulit untuk berkata tidak karena dia sendiri
pun sedang menggumulkan hal tersebut. Menurut pengakuannya kepada kami, dalam
diskusi kelompok terkadang subjek mengiyakan saja pendapat-pendapat yang
sebenarnya dia tidak setujui karena ada perasaan sungkan kepada anggota kelompok
lain jika subjek tidak menyetujui pendapat tersebut.
b) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi karakter tersebut
i.
Belajar mengikuti kata hati. Dimana subjek berusaha untuk punya pendirian
sesuai dengan apa yang dia inginkan dan menurut dia benar, belajar untuk
ii.

mengeluarkan pendapatnya yang sesungguhnya kepada teman kelompoknya.


Belajar mengendalikan diri. Jadi sekalipun ada ajakan-ajakan dari teman lain
untuk melakukan kegiatan lain yang kebetulan bersamaan dengan waktu
pengerjaan tugas, subjek berusaha untuk menolak dengan cara yang baik dan

iii.

menjelaskan alasan-alasan kenapa dia tidak bisa ikut.


Tiap minggu, kami dari anggota kelompok Pengembangan Karakter
mengadakan pertemuan singkat untuk membahas dan mensharingkan apa saja
yang telah kami lakukan untuk mengurangi karakter buruk kami. Dalam
pertemuan ini, kami saling mengingatkan, mendukung dan memberikan arahan

yang bermanfaat.
c) Kendala yang dialami selama proses perubahan
i.
Subjek adalah orang yang sangat menjaga perasaan orang lain sehingga
terkadang untuk hal tertentu subjek masih sungkan untuk mengatakan tidak,
khususnya untuk orang-orang yang belum begitu akrab dengan diri subjek.
d) Hasil

i.

Subjek merasa bahwa usahanya selama ini (15 September 17 November)


sudah memberikan hasil yang positif dan ada perubahan terjadi, meskipun
belum 100%. Subjek sudah mulai bisa mengatakan tidak untuk hal yang

ii.

sepantasnya tidak diikuti.


Subjek sudah bisa memprioritaskan hal yang lebih penting dan mulai melihat
lebih jauh ke depan. Lebih memilih mengerjakan tugas dari pada ajakan untuk

bersenang-senang dengan teman-teman.


e) Pengamatan dan kometar pribadi untuk subjek
Berdasarkan pengamatan saya selama ini terhadap subjek, yang saya dapatkan
i.

adalah:
Sisi positif: subjek memiliki usaha dan kemauan keras untuk berubah. Tidak
hanya janji tetapi benar-benar dilakukan. Saya sendiri melihat banyak
kemajuan dalam keseharian subjek. Subjek dulunya sering mengabaikan tugas
jika ada ajakan lain dari teman. Tetapi, sekarang subjek sudah memiliki

ii.

komitmen untuk lebih mengutamakan hal-hal yang lebih penting.


Sisi negatif: subjek kelihatannya takut untuk berkata tidak atau pun
mengeluarkan pendapatnya jika yang menjadi lawan bicaranya adalah teman
yang secara umum dianggap sebagai orang yang berpengaruh dan disegani
oleh teman-teman yang lain. Saran saya kepada subjek adalah subjek harus
benar-benar punya pendirian. Berani berkata tidak jika itu memang tidak
sesuai dengan hati subjek.

Subjek 2
Nama : Merliana Paulus Abung
NPM : 12120080026
a) Karakter buruk yang menonjol
Karakter buruk yang menonjol dari diri subjek adalah mudah terpancing
kemarahannya. Kami melihat bahwa subjek terlalu cepat marah dan hal itu juga
membuat subjek selalu terlihat jutek, cemberut dan jarang tersenyum. Karakternya ini
sudah diketahui oleh sebagian teman kami, karena itu subjek sudah menerima banyak

kritikan dan masukan dari teman-teman. Karena teguran dan kritikan itu, subjek mulai
menyadari bahwa ternyata cara seperti itu membuat orang lain tidak nyaman dengan
dia dan jika terus seperti itu, subjek akan memiliki relasi yang tidak baik dengan orang
lain.
b) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi karakter tersebut
i.
Setiap hari subjek punya proyek ketaatan dari KTB (Kelompok Tumbuh Bersama)
untuk membiasakan diri untuk tersenyum dan tidak memasang wajah cemberut atau
jutek. Karena menurutnya, senyuman itu yang akan membuat dia bisa mengontrol
kemarahannya. Ketika dia belajar tersenyum pada orang lain, dia bisa mengelolah
ii.

kemarahannya.
Perenungan firman (Saat Teduh) dari Efesus 4:26 menjadi inspirasi bagi subjek.
Jadi apabila subjek kehilangan kontrol dan melepaskan kemarahan kepada orang
lain,subjek akan berusaha untuk mencairkan kembali suasana saat itu dengan

iii.

mengajak bercanda.
Meminta teman kelompok untuk mengingatkan dan menegur saat subjek marah,

mengingatkan untuk tersenyum.


c) Kendala yang dialami selama proses perubahan
i. Karena memang pada dasarnya subjek adalah orang yang jutek, jadi program
ii.

tersenyum itu agak sulit untuk dilakukan.


Jika berhadapan dengan orang-orang tertentu (salah satunya adalah teman
kelompok Observasi Wawancara) yang memang menjengkel menurut subjek, dia
susah untuk berubah dan subjek merasa belum berhasil dalam hal ini karena subjek

tidak bisa berpura-pura baik.


d) Hasil
i.
Subjek sudah merasakan perubahan dalam dirinya. Sudah bisa lebih banyak
tersenyum pada orang lain dan juga mampu dalam mengontrol emosinya sehingga
saat marah sekalipun, subjek sudah tidak seperti dulu lagi. Namun perubahan itu
belum maksimal, karena perubahannya belum sepenuhnya. Subjek hanya bisa
mengontrol kemarahannya untuk orang-orang tertentu saja.
e) Pengamatan dan kometar pribadi untuk subjek
Berdasarkan hasil pengamatan saya selama subjek melakukan program pengubahan
i.

karakter buruk ini, yang dapat saya simpulkan tentang subjek adalah:
Sisi positif: subjek adalah pribadi yang tekun dan tidak mudah menyerah. Meskipun
salah satu program yang dilakukannya itu sulit bagi dia, subjek tidak mundur begitu

saja, tetapi meminta orang lain untuk mengingatkannya agar hal itu tetap bisa
berjalan dan dia bisa mengatasi karakter buruknya itu. Saat ini, subjek sudah lebih
banyak tersenyum dan lebih suka bercanda. Wajahnya yang dulu terlihat
menegangkan karena lebih sering cemberut, sekarang terlihat lebih ramah dan
bersahabat. Subjek pun sudah tidak gampang terpancing untuk marah.
Sisi negatif: subjek masih sangat sulit untuk mengubah pandangannya terhadap

ii.

orang yang dari awal memang tidak disukainya sehingga sikap subjek terhadap
orang itu pun susah untuk diubah. Karena itu, saya menyarankan kepada subjek
untuk mengubah terlebih dahulu cara pandangnya tersebut dan melihat orang itu
dari sisi positifnya agar subjek bisa bersikap lebih baik terhadap orang itu.

Subjek 3
Nama : Yurike Arlinda
NPM : 12120080031
a) Karakter buruk yang menonjol
Subjek adalah orang yang sering menunda pekerjaan. Meskipun tugasnya selesai tetapi
karena penunda-nundaan, dia mengerjakannya dengan kalang kabut dan terkadang
asal-asalan, sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Subjek juga sering melupakan
salah satu pekerjaan yang harusnya dikerjakan karena sudah lama ditunda.
b) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi karakter tersebut
i.
Meluangkan waktu untuk meninjau kembali rencana aktivitas yang akan
ii.
iii.

dilakukan.
Berkomitmen dan menyadarkan dirinya untuk mengerjakan tugas secara tuntas.
Membuat catatan-catatan di handphone tentang tugas-tugas kuliah yang akan

dikerjakan dan juga meminta teman untuk mengingatkan.


iv. Membuat list mengenai kegiatan harian dan kegiatan yang urgen.
c) Kendala yang dialami selama proses perubahan

i.

Subjek bukan orang sistematis yang senang dengan adanya daftar-daftar kegiatan,

ii.

jadi sekalipun ada daftar, tetapi tidak semuanya bisa dikerjakan.


Cepat terpengaruh dengan hiburan di sekitar seperti tontonan televisi dan obrolan

teman-teman.
iii.
Menganggap gampang atau meremehkan tugas-tugas yang ada.
iv. Kurang motivasi diri.
d) Hasil
Subjek merasa bahwa melalui program-program yang telah dilakukannya,
sekarang sudah ada perubahan yang dia rasakan. Dan itu membuat subjek merasa
lebih baik dan lebih optimal khususnya dalam hal kuliah. Dulunya subjek selalu
merasa terburu-buru dalam mengerjakan tugas, tetapi sekarang tidak demikian.
Jika ada tugas, subjek mulai mengerjakannya sedikit demi sedikit. Waktu luang
subjek pun tidak hanya digunakan untuk memonton acara televisi, tetapi lebih
sering untuk searching tugas melalui internet.
e) Pengamatan dan kometar pribadi untuk subjek
i.
Sisi positif: subjek memperlihatkan kemajuan yang cukup besar. Mungkin bagi
orang-orang tertentu, usaha yang subjek lakukan bukanlah hal yang sulit. Akan
tetapi, jika saya melihat usaha subjek, itu adalah hal yang sulit untuk
dilakukannya. Subjek adalah tipe orang yang tidak terbiasa diatur oleh jadwal,
namun demi suatu perubahan ke arah yang lebih baik, subjek akhirnya mencoba
untuk membuat jadwal kegiatan yang meskipun itu belum sepenuhnya berhasil
namun saya tetap memberikan penghargaan kepada subjek karena sudah memiliki
ii.

kemauan dan usaha untuk mencoba.


Sisi negatif: program yang dilakukannya ini menurut saya lebih banyak berlaku
untuk tugas-tugas kuliah, sedangkan untuk tugas lain di luar kegiatan kuliah,
subjek masih belum optimal dalam mengatur waktu sehingga masih banyak yang
terabaikan dan tertunda sampai akhirnya tidak dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai