Obat Saluran Pencernaan
Obat Saluran Pencernaan
PENCERNAAN
GASTRITIS
Gastritis
2.
Gastritis Akut
Merupakan kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya
dengan tanda dan gejala yang khas. Biasanya ditemukan sel
inflamasi akut dan neutrofil.
Penyebab penyakit ini, antara lain :
- Obat-obatan ; aspirisn, obat anti inflamasi non steroid
(NSAIDS)
- Alkohol
- Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka
bakar, sepsis.
Gastritis Kronik
Penyebabnya tidak jelas, sering bersifat multifaktor dengan
perjalanan klinik yang bervariasi. Kelainan ini berkaitan erat
dengan infeksi Helicobacter pylori.
TUKAK PEPTIK
Batasan :
Kerusakan atau hilangnya jaringan dari mukosa, sub-mukosa,
sampai ke muskularis mukosa di daerah saluran cerna bagian
atas, berbatas tegas dan ada hubungannya dengan cairan asam
lambung serta pepsin.
Patofisiologi
Tukak peptik timbul akibat gangguan keseimbangan antara asam
lambung, pepsin dan daya mukosa.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya tukak lambung adalah
adanya riwayat keluarga yang mengindap tukak peptik, atau
pasien dengan paru kronik, sirosis hati, penyakit ginjal kronik,
rokok, alkohol dan obat-obatan. Faktor resiko lain tukak
duodenum adalah golongan darah O.
Tukak Peptik
Tukak Duodenum
Umumnya terdapat hipersekresi asam
pepsin karena jumlah sel parietal lebih
banyak.
Tukak Lambung
Biasanya sekresi asam normal. Faktor
utama adalah turunnya daya tahan
mukosa.
Gejala Klinis
Nyeri
Diagnosa Banding
Dispepsia fungsional
Kanker lambung
Gastritis
Pankreatitis akut
Kolesistitis
Kolangitis
Rina Yuniarti, S.Farm, Ap
Tujuan Terapi
Meredakan keluhan
Menyembuhkan tukak yang aktif
Mencegah kekambuhan dan komplikasi perlukaan dan
perdarahan mukosa lambung
Meminimalkan dampak sosioekonomi akibat sakit
Prinsip Pengobatan
Diagnosa akurat
Ejukasi pasien
Terapi individu
Pengaturan diet
Penggobatan supportive
Penatalaksanaan
A. Merubah Pola Hidup:
berhenti merokok
Berhenti minum alkohol
Berhenti minum obat yang
mengganggu TGI
Antasida
Memperbaiki
Lama Pengobatan:
Tukak lambung 12 minggu
Tukak duodenum 8 minggu
2. Pengobatan Pemeliharaan
Dosisnya setengah dosis awal selama
6 sampai 12 bulan.
Rina Yuniarti, S.Farm, Ap
DISPEPSIA
Dispepsia
merupakan kumpulan
keluhan/ gejala klinis yang terdiri dari
rasa tidak enak/sakit di perut bagian
atas yang menetap atau mengalami
kekambuhan.
Pengobatan
Antasida
Antikolinergik
Antagonis resetor H2
Sitoprotektif (misoprostol)
Golongan prokinetik (domperidon,
metoklopramid)
DIARE
Definisi
Diare adalah terjadinya BAB 3 kali atau lebih sering sehari
dengan konsistensi lembek atau cair yang tidak seperti biasa.
Bayi yang mendapat ASI saja, dapat BAB 4-5 kali sehari, ini
bukan diare.
Patofisiologi
Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan selsel mukosa usus oleh invasi bakteri.
Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh karena
rangsangan biokimia toksin yang dikeluarkan bakteri serta invasi
bakteri ke dalam mukosa usus
Masalah yang dihadapi
Dehidrasi
Kekurangan elektrolit
Kebutuhan Antimikroba
Antimikroba diperlukan hanya pada kasuskasus diare spesifik
kolera
Shigelosis
Amubiasis
Giardiasis