Anda di halaman 1dari 36

GANGGUAN PSIKOTIK

AGUSTIAN FARDYANTO
ARLY IH VARICI
LENI MEILANI
NANDA KALIESTASARI
NONY ZULFARISKA
NOVI INDRIASTUSI
NOVIKA PUSPAWARDHANI
NOVRIYANTI
SRI PURWANINGSIH
SUHARPUDIANTO
SUSAN ROSIANA AGUSTIN
YUSI AMALIA

PENDAHULUAN

Skizofrenia adalah gangguan psikologik yang


klasik dan paling sering ditemukan.
Sidroma psikotik yang utama adalah
gangguan skizofreniform, gangguan
skizoafektif, gangguan delusional dan
gangguan psikotik yang singkat.
Tujuan utama pengobatan untuk kelompok
gangguan psikotik adalah rencana
pengobatan menyeluruh yang melibatkan
faktor biologis, psikologis dan lingkungan
didalam gangguan.
Medikasi adalah bagian utama dari rencana
pengobatan pada semua gangguan.

GANGGUAN PSIKOTIK AKUT dan


SEMENTARA

Ciri ciri utama :


1. Onset akut 2 minggu atau kurang.
2. Sindrom polimorfik atau schizophrenia-like.
3. Stress akut yang berkaitan.
4. Tidak diketahui berapa lama gangguan akan
berlangsung.
Tidak ada gangguan yang memenuhi kriteria episode
manik atau episode depresif., walaupun perubahan
emosional dan fejala afektif individual dapat menonjol
dari waktu ke waktu.
Tidak ada penyebab organik seperti trauma kapitis,
delirium atau demensia.
Tidak merupakan intoksikasi penggunaan alkohol dan
obat - obatan

GANGGUAN PSIKOTIK POLIMORFIK


AKUT TANPA GEJALA SKIZOFRENIA

Diagnosis pasti, yaitu :


1. onset akut 2 minggu atau kurang.
2. ada halusinasi atau waham yang berubah
dalam jenis dan intensitas dari hari kehari
atau dalam hari yang sama.
3. keadaan emosional yang beraneka ragam.
4. gejala yang beraneka ragam tetapi tidak
satupun dari gejala tersebut dapat
memenuhi kriteria skizofrenia atau episode
manik atau episode depresif.

GANGGUAN PSIKOTIK POLIMORFIK


AKUT DENGAN GEJALA
PSIKOZOFRENIA

Pedoman diagnostik :
1. onset akut 2 minggu atau kurang
2. halusinasi atau waham.
3. gejala yang memenuhi kriteria
untuk diagnosis skizofrenia.
Apabila gejala skizofrenia menetap
lebih dari 1 bulan maka diagnosis
harus diubah menjadi skizofrenia.

GANGGUAN PSIKOTIK LIRSKIZOFRENIA (SCHIZOPHRENIALIKE)AKUT

Diagnosis pasti :
1. onset akut 2 minggu atau kurang.
2. gejala skizofrenia
3. kriteria untuk psikosis polimorfik akut tidak
terpenuhi.
Apabila gejala skizofrenia menetap lebih dari 1
bulan, maka diagnosis diubah menjadi skizofrenia.
Diagnosis banding :
1. Gangguan Waham Organik
2. Gangguan Skizofrenia lainnya

GANGGUAN PSIKOTIK AKUT LAINNYA


DENGAN PREDOMINAN WAHAM

Diagnosis pasti :
1. onset akut 2 minggu atau kurang
2. ada waham dan halusinasi
3. kriteria untuk skizofrenia dan gangguan
psikotik polimorfik akut tidak terpenuhi.
Apabila waham menetap lebih dari 3 bulan
maka diagnosis diubah menjadi Gangguan
Waham Menetap.
Apabila hanya halusinasi yang menetap lebih
dari 3 bulan maka diagnosis diubah menjadi
Gangguan Psikotik Non Organik lainnya.

GANGGUAN PSIKOTIK KARENA


KONDISI MEDIS UMUM DAN
GANGGUAN
PSIKOTIK AKIBAT ZAT

Gangguan yang paling sering ditemukan pada


pasien dengan penyalahgunaan alcohol atau zat
lain.
Sering pada wanita daripada laki laki.
Zat psikoaktif adalah penyebab yang umum dari
sindroma psikotik.
Diagnostik :
gangguan katatonik
gangguan psikotik akibat zat
diagnosis yang lengkap gangguan psikotik akibat
zat harus termasuk zat yang digunakan, stadium
penggunaan zat saat gangguan mulai dari
fenomena klinis.

Diagnosa Banding :
Gangguan psikotik karena kondisi umum dan
gangguan psikotik akibat zat perlu dibedakan
dengan delirium.
Terapi :
Perawatan di rumah sakit
obat antipsikotik
Gambaran klinis :
1.Halusinasi terbagi atas : halusinasi raba
halusinasi dengar
halusinasi cium
halusinasi lihat
2.Waham

GANGGUAN PSIKOTIK DIDALAM


APENDIKS DSM-IV
Gangguan Depresif pascapsikotik dari
skizofrenia

Pasien dengan gangguan depresif pascapsikotik dari


skizofrenia kemungkinan memiliki penyesuaian pramorbid
yang buruk, sifat gangguan kepribadian schizoid yang nyata
dan suatu onset gejala psikotik yang samar.
Diagnosis dan diagnosis banding
1. gejala depresif seringkali ditemukan selama episode psikotik
itu sendiri.
2. keparahan gejala depresif pada pasien skizofrenia
pascapsikotik tidak berhubungan dengan dosis medikasi
antipsikotik.
3. gejala depresif pada pasien skizofrenik yang tidak diobati
memulih dari episode psikotik.
Terapi :
Medikasi anti depresan

GANGGUAN DETERIORATIF
SEDERHANA
Skizofrenik simpleks
Kriteria klinis menuliskan onset
gejala yang bertahap dan
progresifyang mirip dengan gejala
defisit dan penurunan kognitif.
Halusinasi dan waham bukan
merupakan bagian dari pola gejala
yang dianjurkan

GANGGUAN PSIKOTIK ATIPIKAL


Gangguan Psikotik Terbagi (Folie a Deux)
Adalah suatu gangguan yang jarang dan kemungkinan lebih
dikenal dengan folie a deux.
Jules Bailger (1980) folie a deux
Ernest Charles Lasegue dan Jules Falret (1877)folie a deux
Maradon de Montyel, membagi folie a deux ke dalam 3
kelompok.
Heinz Lehmann, membagi folie a deux ke dalam 4 kelompok.
Folie impuseepaling sering dan klasik
Teori utama tentang gangguan adalah psikososial.
Gangguan psikotik mungkin lebih sering pada kelompok sosio
ekonomi rendah, dan sering terjadi pada wanita dibandingkan
dengan laki laki,

Gejala klinis :
Tanda dan gejala untuk skizofrenia, gangguan mood dan
gangguan delusional tidak ada.

KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK


GANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI
A.

B.

C.

Waham berkembang pada seorang individu


dalam konteks hubungan erat dengan orang
lain yang memiliki waham yang pasti.
Waham mengerti konteks yang mirip dengan
orang yang telah memiliki waham pasti.
Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh
gangguan psikotik lain atau suatu gangguan
mood dengan ciri psikotik dan tidak karena
efek fisiologis langsung dari suatu zat atau
suatu kondisi medis umum.

KASUS
Wanita, 43 tahun, menikah, memasuki rumah sakit
dengan keluhan utama tentang masalah seksualnya.
Suaminya menambahkan riwayat penyakit; Istrinya
memiliki banyak hubungan gelap diluar
pernikahan,dengan banyak laki-laki berbeda. Dalam
waktu 1-2 minggu istrinya memiliki sebanyak 100
pengalaman seksual dengan laki-laki diluar pernikahan.
Pasien mengakui tentang perilakunya tetapi tidak akan
membicarakan pengalaman itu, karena ingatannya
telah dilupakan. Ia menyangkal adanya minat tertentu
dalam seksualitas tetapi mengatakan bahwa ia
merasakan suatu dorongan kompulsif untuk
mengeluarkan dan mencari aktivitas seksual walaupun
ia sendiri tidak menginginkannya. Pasien menikah
selama 20 tahun.

GANGGUAN PSIKOTIK
ATIPIKAL LAINNYA
1.

2.

3.

4.

PSIKOSIS AUTOSKOPI
Gejala karakteristik : halusinasi visual
Autoskopi merupakan fenomena yang jarang
Penyebab adalah tidak diketahui
SINDROMA CAPGRAS
Gejala karakteristiknya adalah waham bahwa orang lain
biasanya berhubungan erat dengan pasien, telah digantikan
oleh penggantinya yang mirip, yang semu.
Jean Marie Joseph CapgrasIillusion de sosies
SINDROMA COTARD
Jules Cotarddelire de negation
Sindroma ini biasanya dipandang sebagai precrusor episode
skizofrenik atau depresif.
SKIZOFRENIA ATIPIKAL
R. Gjessingkatatonia periodik
Sindroma ini jarang ditemukan.

SINDROMA PSIKOTIK
TERIKAT KULTUR

AMUK
Sindroma ini terdiri dari meledaknya penyerangan kasar secara tiba tiba.
Contoh : Serangan pembunuhan biadab
Terapi : Menguasai orang yang mengamuk.
Serangan biasanya menghilang dalam beberapa jam.
KORO
Ditandai oleh waham pasien bahwa penisnya menciut dan dapat menghilang
kedalam abdomennya dan bahwa ia akan meninggal.
Terjadi pada orang di Asia Tenggara, beberapa daerah di Cina, dikenal sebagai
suk-yeong.
Pada wanita, gangguan berhubungan dengan keluhan penciutan vulva, labia
dan payudara.
PIBLOKTO
Terjadi pada orang Eskimo, hysteria Antartic.
Ditandai dengan serangan yang berlangsung 1-2 jam.
WIHTIGO
Terjadi pada Indian Cree, Ojibwa dan Salteaux di Amerika Utara.
Wihtigosuatu monster raksasa yang memakan daging manusia.

GANGGUAN PSIKOTIK LAIN


YANG TIDAK DITENTUKAN
PSIKOSIS PASCA PERSALINAN

Diagnosis dapat dibuat jika terjadi dalam


hubungan temporal dengan kelahiran anak.
Gejala karakteristik : waham, deficit kognitif,
gangguan motilitas, kelainan mood, halusinasi.
Gejala seringkali dapat muncul dalam beberapa
hari setelah kelahiran.
Psikosis pasca persalinan tidak boleh dikacaukan
dengan yang disebut kemurungan
pascapersalinan.
Onset gejala ditandai dengan tanda prodromal.
Terapi diarahkan pada bidang yang menimbulkan
konflik yang mungkin menjadi selama
pemeriksaan.

GANGGUAN SKIZOFRENIFORM

Identik dalam setiap hal dengan skizofrenia.


Gabriel Langfeldtskizofreniform
Langfeldt menekankan bahwa psikosis skizofreniform merupakan
suatu kelompok pasien heterogen yang ditandai oleh :
a. kemiripan gejalanya dengan gejala skizofrenia
b. Adanya hasil akhir klinis yang baik.
Penyebab tidak diketahui
Pencitraan otak : pemeriksaan tomografi computer
pencitraan resonansi magnetic
Ukuran ukuran biologis : satu penilaian aktivitas elektrodermal
telah menyatakan adanya perbedaan.
Diagnosis : ( terbagi atas 3 kriteria )
Tanda klinis : mirip dengan pasien skizofrenia
Diagnosis banding : satu kondisi medis yang harus dipertimbangkan
adalah HIV.
Prognosis : variasi
Terapi : pemberian obat anti psikotik, terapi elektrokonvulsif

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

Jacob Kasanin gangguan skizoafektif


Banyak terjadi pada wanita
4 model konseptual :
a. gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu
tipe
skizofrenia atau tipe gangguan mood.
b. gangguan skizoafektif mungkin merupakan ekspresi
bersama dari skizofrenia dan ganggguan mood
c. gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu
tipe
psikosis ketiga yang berbeda.
d. gangguan skizoafektif adalah sekelompok
gangguan yang
heterogen.
Tanda dan gejala klinis adalah termasuk semua tanda
dan gejala skizofrenia, episode manik, dan gangguan
manik.

KASUS
Seorang ibu, 44 tahun, mempunyai 3 orang anak remaja.
Telah dirawat di rumah sakit untuk pengobatan depresi.
Riwayat penyakitnya; 1 tahun sebelumnya setelah putus
dengan kekasihnya, ia menjadi psikotik secara akut. Ia
ketakutan bahwa orang orang akan membunuhnya dan ia
mendengar suara dari temannya dan orang asing kadang
kadang berbicara satu sama lain, berbicara untuk
membunuh dirinya. Ia mendengar penyiaran pikirannya
yang lantang dan ia takut bahwa orang lain akan apa yang
dipikirkannya, 3 minggu ia tinggal di apartemen,
memasang kunci baru dan menutup tirai, menghindari
setiap orang kecuali keluarga dekat, tidak mampu tidur
malam, tidak makan karena adanya benjolan, ia tidak
lagi membaca surat kabar dan menonton televisi karena
tidak konsentrasi. Ia telah berpisah dengan suaminya 10
tahun, tetapi dalam waktu itu ia pernah berhubungan
dengan 2 orang teman laki laki.

KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK


GANGGUAN SKIZOFRENIA
A.

B.

C.

D.

Suatu periode penyakit yang tidak terputus


selama mana pada suatu waktu terdapat baik
episode depresif berat, episode manik, atau suatu
campuran dengan gejala yang memenuhi kriteria
A untuk skizofrenia
Selama periode penyakit yang sama, terdapat
waham atau halusinasi selama sekurangnya 2
minggu tanpa adanya gejala mood yang menonjol.
Gejala yang memenuhi kriteria untuk episode
mood ditemukan untuk sebagian bermakna dari
lama total periode aktif dan residual dari
penyakit.
Gangguan bukan karena efek fisiologis langsung
dari suatu zat atau suatu kondisi medis umum.

TIPE - TIPE

Tipe bipolar
Tipe depresif

Diagnosa Banding :
Klinis boleh menunda diagnosis psukiatrik akhir
sampai dengan gejala psikosis yang paling kuat
telah terkendali
Prognosa
Perilaku bunuh diri mungkin lebih sering pada
wanita dengan gangguan skizoafektif.
Terapi
Tipe Bipolarlithium, carbamazephine, valproate
Tipe depresifterapi elektrokonvulsif

GANGGUAN
DELUSIONAL

Paranoia atau gangguan paranoia


Johann Christian Heinroth (1818)verrucktheit
Jean Etienne Domonique Esquirol (1838)monomania
Karl Ludwig Kahlbaum (1863)paranoia
Emil kraepelinparanoia
Eugen Bleulerskizofrenia
Usia onset rata rata adalah sekitar 40 tahun
Rentang usia untuk onset adalah 18 90 tahun
Banyak pada pria, menikah dan bekerja.
Pasien yang memeiliki waham disebabkan oleh kondisi neurologis tanpa
adanya gangguan kecerdasan cenderung memiliki waham yang kompleks.
Pasien yang menderita gangguan neurologis dengan gangguan
kecerdasan seringkali mencapai waham yang sederhana.
Wahambagian dari prose penyembuhan.
Homoseksualitas bawah sadar penyebab waham cemburu.


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Norman Cameron menggambarkan 7 situasi yang


memungkinkan perkembangan gangguan delusional :
Peningkatan harapan untuk mendapatkan terapi sadistic
Situasi yang meningkatkan ketidakpercayaan dan
kecurigaan
Isolasi social
Situasi yang meningkatkan kecemburuan dan iri hati
Situasi yang memperendah harga diri
Situasi yang menyebabkan seseorang melihat kecacatan
dirinya pada diri orang lain
Situasi yang meningkatkan kemungkinan untuk
perenungan tentang kemungkinan arti dan motivasi
Komunitas semukomunitas anggota kelompok

DIAGNOSIS

1.

2.

1.

2.

DSM-III-R membuat perbedaan atas dasar 2 kriteria :


Waham dari gangguan delusional didefisikan sebagai
tidak aneh
Waham telah terjadi tanpa adanya gejala skizofrenia
DSM-IV-R memiliki 2 kriteria untyuk menggambarkan
gejala klinis gangguan delusional :
Mengharuskan adanya waham untuk sekurangnya satu
bulan dan menyatakan bahwa waham adalah tidak aneh.
Mengharuskan tidak adanya gejala lain dari skizofrenia
pada saat perjalanan gangguan

KRITERIA DIAGNOSTIK UNTUK


GANGGUAN DELUSIONAL
A.
B.

C.

D.

E.

Waham yang tidak aneh selama sekurangnya 1


bulan.
Halusinasi taktil dan cium mungkin ditemukan pada
gangguan delusional jika berhubungan dengan
tema waham.
Terlepas dari pengaruh waham atau
percabangannya, fungsi adalah tidak terganggu
dengan jelas dan perilaku tidak jelas aneh atau
kacau.
Jika episode mood telah terjadi secara bersama
sama dengan waham, lama totalnya adalah relatif
singkat dibandingkan lama periode waham.
Gangguan adalah bukan karena efek fisiologis
langsung dari suatu zat atau suatu kondisi medis
umum.

TIPE TIPE GANGGUAN


DELUSIONAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tipe erotomatik
Tipe kebesaran
Tipe cemburu
Tipe kejar
Tipe somatic
Tipe campuran
Tipe tidak ditentukan

WAHAM LAIN

Sindroma Capgras waham bahwa orang yang


akrab telah digantikan oleh penipu yang identik.
Fenomena Fregoliwaham bahwa penyiksa
memiliki berbagai macam wajah.
Lycanthropy waham menjadi manusia serigala.
Heutoscopi kepercayaan palsu bahwa
seseorang memiliki kembaran.
Sindroma Cotard seseorang telah kehilangan
segalanya.

GAMBARAN KLINIS

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.

Status mental
Deskripsi umum
Mood, perasaan dan afek
Gangguan persepsi
Pikiran
Sensorium dan kognisi
Orientasi
Daya ingat
kejujuran

KASUS
Seorang wanita cantik,34 tahun, berhasil dalam bidang disain
interior. Dibawa klinik oleh suaminya,37 tahun,seorang
pengacara terkenal. Suaminya menyatakan bahwa selama 3
tahun terakhir istrinya semakin sering menuduh bahwa ia
tidak jujur pada istrinya. Suami mengatakan bahwa ia
melakukan segalanya untuk membuktikan bahwa dirinya
tidak bersalah, tetapi tidak ada perubahan dalam pendapat
istrinya. Suatu pemeriksaan yang cermat pada fakta fakta
tidak menemukan adanya bukti bahwa suami telah berlaku
tidak jujur. Saat istrinya ditanya tentang apa buktinya, ia
menjadi tidakjelas dan misterius. Istri sama sekali percaya
bahwa ia adalah benar dan merasa sangat dicemoohkan,
secara fisik sering menyerang suaminya. Ceritanya
menyebabkan seakan akan ia telah diikat secara tidak adil.

KASUS

Laki laki kulit hitam, 42 tahun, pekerja dikantor pos, ayah


dari 2 orang anak, dibawa ke gawat darurat karena ia
telah menyatakan terdapat suatu persekongkolan
terhadap kehidupanku, menurutnya atasannya menuduh
memberi suap dengan sebuah bingkisan, pasien
menyangkal telah melakukan hal tersebut, ia protes. Pada
suatu rapat ia mengatakan tidak bersalah. 2 minggu
kemudian ia merasa teman temannya menghindari
dirinya, membicarakan dirinya. Keadaan tersebut menetap
selama 2 bulan, pasien mulai memperhatikan beberapa
mobil besar warna putih yang baru ada di lingkungan
rumahnya, berjalan bolak balik ditempat ia tinggal, ia
menjadi ketakutan dan yakin tukang pukul berada di
dalam mobil, ia menolak pergi keluar apartemennya. Saat
diwawancarai pasien jelas ketakutan, tidak tertekan, tidak
terdapat perubahan dalam nafsu makan, dorongan
seksualnya, tingkat energi, dan konsentrasi.

KASUS

Laki laki,70 tahun, tampak sehat berkonsultasi dengan


dokter penyakit kulit, mengeluh terinfeksi oleh kutu 1
tahun. Dokter tidak menemukan bukti infestasi dan
merujuk pasien untuk suatu konsultasi psikiatrik.1 tahun
sebelumnya ia telah membeli seekor burung kenari melihat
bahwa burung tersebut memilki kutu.ia memberikan
insektisida tetapi burung tersebut menyerang dirinya dan
menginvasi rumahnya. Ia menjadi penderita dan sangat
malu. Tidak ada riwayat pribadi/keluarga adanya masalah
emosional. Ia menikah sangat muda, istrinya tinggalkan
dirinya, tinggal sendiri. Saat diwawancarai ia terlihat lebih
muda dari usianya, sensorium, fungsi kognitif, mood
terlihat normal kecuali adanya kecemasan dan pada suatu
saat kemarahan. Kepribadian pada dasarnya normal.

KONDISI NEUROLOGIS dan


MEDIS YANG DAPAT TAMPAK
DENGAN WAHAM

Gangguan ganglia basalis


Keadaan defisiensi
Delirium
Demensia
Akibat obat
Endokrinopati
Patologi system limbik
sistemik

DELIRIUM, DEMENSIA, dan


GANGGUAN AKIBAT ZAT

Delirium dan demensia perlu dipertimbangkan didalam


diagnosa pasien.
Demensia tipe Alzheimergamabaran suatu gangguan
delusional.
Diagnosa banding gangguan delusional adalah berpura pura
dan gangguan buatan dengan tanda dan gejala psikologis yang
menonjol.
Gangguan delusionaltidak memiliki gangguan fungsi.
Beberapa klinis dan beberapa data riset menyatakan bahwa
stresor psikososial yang dapat diidentifikasikan seringkali
ditemukan pada onset gangguan
Kurang dari 25% pasien dengan gangguan
delusionalskizofrenia.
Kurang dari 10% pasien dengan gangguan
delusionalgangguan mood
50% pasien pulih, 20% penurunan gejala, 30% tidak
mengalami perubahan

TERAPI

Perawatan di rumah sakit.


Obat antipsikotik
Hasil terapi yang baik tergantung
pada kemampuan dokter psikiatrik
untuk berespon terhadap
ketidakpercayaan pasien terhadap
orang lain dan konflik interpersonal,
frustasi, dan kegagalan yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai