Anda di halaman 1dari 33

GANGGUAN PSIKOTIK SINGKAT

Oleh: dr. Yolly Dahlia, Sp.KJ


GANGGUAN PSIKOTIK SINGKAT

• Ganguan psikotik singkat merupakan sindrom


psikotik akut dan sementara.
• DSM IV TR gangguan ini timbul dari 1 hari
sampai 1 bulan, dan gejalanya mungkin serupa
dengan skizofrenia (seperti waham dan halusinasi).
• Gangguan ini dapat berkembang sebagai respon
dari sebuah stresor psikososial berat atau
sekelompok stresor.
• Karena variasi dan sifatnya yang tidak stabil dari
gangguan ini maka terkadang sulit untuk membuat
diagnosis pada praktek klinik.
Sejarah
• Gangguan psikotik singkat sangat kurang dipelajari
dlm psikiatri di US diakibatkan seringnya
perubahan kriteria diagnostik 15 tahun terakhir
(berbeda dgn Skandinavia dan negara eropa barat
lainnya)
• Pasien dengan gangguan yang serupa dengan
gangguan psikotik singkat dulu dimasukan sebagai
mengalami reaktif, histerikal, stress dan psikosis
psikogenik.
• Psikosis reaktif juga sering digunakan sebagai
sinonim untuk skizofrenia dgn prognosis yang baik,
tetapi diagnosis gangguan psikotik singkat pada
DSM IV TR tidak bermaksud adanya hubungan
dengan skizofrenia.
• Karl Jasper (1913)
Gambaran penting untuk diagnosis psikosis
reaktif :
➢ stresor yang dapat diketahui dan sangat
traumatik
➢ hubungan sementara yg dekat antara stresor &
perkembangan dari psikosis
➢ perjalanan yang lambat dari episode psikotik
Isi dari psikosis srg mencerminkan dasar dari
pengalaman traumatik dan perkembangan dari
psikosis terlihat memiliki tujuan tertentu bagi
pasien, sering sbg pelarian dari sebuah kondisi
traumatik.
Epidemiologi
• Insiden & Prevalensi pasti tidak diketahui, tetapi secara umum
dianggap jarang.
• >> Pasien muda (20 dan 30 tahunan)
• Negara berkembang : Wanita >> (data masih terbatas)
• Pola epidemiologi ini membedakan dengan jelas dari
skizofrenia.
• Bbrp klinikus ggn ini paling sering pd pasien dari kelompok
sosioekonomi rendah dan mereka yg mengalami bencana alam
atau perubahan kebudayaan yg besar (imigran).
• Seseorang yang telah mengalami stresor psikososial yang
berat mungkin mengalami resiko > utk gangguan psikotik
singkat berikutnya.
Komorbid
• Gangguan ini biasanya terdapat pada pasien dengan
gangguan kepribadian (paling sering gangguan
kepribadian histerionik, narsistik, paranoid,
skizotipal, dan borderline).
Etiologi
• Penyebab dari gangguan psikotik singkat tidak
diketahui.
• Pasien yang mengalami gangguan kepribadian dapat
memiliki kerentanan biologikal/ psikologikal
terhadap timbulnya gejala psikotik, terutama
borderline, skizoid, skizotipal atau paranoid.
• Beberapa pasien dengan gangguan psikotik singkat
memiliki riwayat gangguan skizofrenia atau mood di
keluarganya, tetapi ini tidak menentukan.
• Formulasi psikodinamik menekankan adanya
mekanisme koping yang tidak adekuat dan
kemungkinan keuntungan sekunder pada pasien
dengan gejala psikotik.
• Teori psikodinamik tambahan bahwa gejala
psikotik merupakan suatu mekanisme pertahanan
terhadap fantasi yang terlarang, pemenuhan terhadap
keinginan yang tidak tercapai, atau sebagai pelarian
dari situasi yang penuh dengan stres psikososial.
Diagnosis
• DSM IV TR menggambarkan suatu rangkaian
kesatuan diagnosis untuk gangguan psikotik,
terutama didasarkan pada durasi dari gejala.
• Untuk gejala psikotik yang timbul setidaknya 1 hari
tetapi kurang dari 1 bulan dan tidak berhubungan
dengan gangguan mood, gangguan yang
berhubungan dengan penggunaan zat, atau gangguan
psikotik akibat kondisi medik umum, maka diagnosis
gangguan psikotik singkat lebih tepat.
• DSM IV TR membuat tiga subtipe:
(1) adanya stresor, (2) tidak adanya stresor, (3)
onset setelah melahirkan.
• Diperlukan riwayat penyakit untuk membuat
diagnosis, seperti gejala prodromal, episode
gangguan mood sebelumnya, dan penggunaan
terakhir tentang penggunaan zat psikomimetik,
adanya faktor pencetus lebih baik dan akurat
didapat dari keluarga atau teman.
• Pada ICD 10 gangguan psikotik akut dan
sementara didiagnosis dengan pemasangan urutan
diagnosis yang mencerminkan urutan perioritas
yang diberikan terhadap gambaran tertentu,
termasuk onset yang tiba-tiba ( dalam 48 jam ) atau
mendadak ( lebih dari 48 jam tetapi dalam 2
minggu ), sindrom khusus, dan distres akut yang
berhubungan.
• Untuk gejala psikotik > 1 bulan, diagnosis yang
tepat untuk dipertimbangkan adalah gangguan
delusi ( jika delusi merupakan gejala psikotik yang
utama ), gangguan skizofreniform ( jika gejala < 6
bulan ), dan skizofrenia ( > 6 bulan ).
Gambaran Klinik
• Gejala gangguan psikotik singkat selalu termasuk
setidaknya satu gejala psikotik utama, biasanya
dengan onset mendadak, tetapi tidak selalu terdapat
seluruh pola gejala yang terlihat pada skizofrenia.
• Beberapa klinikus mengobservasi bahwa mood
yang labil, kebingungan, dan gangguan perhatian
lebih sering pada onset gangguan psikotik singkat
dibandingkan pada onset gangguan psikotik kronik.
• Karakteristik gejala pada gangguan psikotik singkat
termasuk emosi yang berubah-ubah, perilaku asing
atau aneh, berteriak atau diam, dan gangguan memori
peristiwa baru.
• Beberapa gejala mengarah pada diagnosis delirium
dan memerlukan pemeriksaan medis, terutama untuk
menyingkirkan reaksi tidak cocok terhadap obat.
• Literatur dari Skandinavia dan negara Eropa lainnya
menggambarkan beberapa pola karakteristik gejala
pada gangguan psikotik singkat, walaupun hal ini
berbeda dengan sedikit negara di Eropa dan Amerika.
Pola gejala termasuk reaksi paranoid akut,
kebingungan yang reaktif, ketertarikan yang reaktif,
dan depresi yang reaktif.
• Beberapa data menunjukan bahwa di Amerika
Serikat paranoid sering merupakan gejala yang
utama pada gangguan.
• Pada psikiatri Perancis, bouffée délirante serupa
dengan gangguan psikotik singkat, Kasus berikut
ini dari ICD 10 merupakan contoh yang tepat dari
gangguan ini :
Pada ICD X, subtipe dan transien gangguan
psikotik tergantung pada onsetnya yang akut,
adanya sindrom tertentu dan adanya stres yang
berhubungan.
Faktor Pencetus
• Faktor pencetus yang jelas adalah kejadian besar
dalam hidup yang dapat mengacaukan perasaan
seseorang, seperti meninggalnya keluarga dekat
atau kecelakaan mobil yang berat.
• Beberapa klinisi masih mempermasalahkan apakah
beratnya kejadian dipertimbangkan dalam
hubungan dengan kehidupan seseorang, serta satu
atau serangkaian kejadian.
Diagnosa Banding
• Klinisi tidak boleh yakin bahwa diagnosa untuk
pasien psikotik singkat benar walaupun faktor
pencetus sudah jelas, karena hal tersebut bisa
merupakan suatu kebetulan.
• Bila gejala psikotik > 1 bulan skizofreniform,
skizoafektif, skizofrenia, gangguan mood dgn
gejala psikotik, gangguan waham, dan gangguan
psikotik yang tidak diklasifikasikan.
• Diagnosa banding lain : factitious disorder dengan
gejala dan tanda psikologis yang dominan,
malingering, gangguan psikotik karena kondisi medis
umum, dan gangguan psikotik yang disebabkan oleh
penggunaan zat.
• Sebagai tambahan juga gangguan kepribadian
disosiatif dan episode psikotik yang berhubungan
dengan gangguan kepribadian bordelrine dan
skizotipal.
Perjalanan dan Prognosis
• Menurut definisi perjalanan gangguan psikotik
singkat selama 1 bulan.
• Sebagian pasien dengan gangguan psikotik singkat
kemudian menunjukan sindrom psikiatri kronik
seperti skizofrenia dan gangguan mood.
• Secara umum pasien gangguan psikotik singkat
mempunyai prognosis yang baik.
• Lamanya gejala akut dan residual sering hanya beberapa hari.
• Beberapa indikator prognosis yang baik :
- Penyesuaian diri premorbid yang baik
- Sedikit ciri skizoid pd premorbid
- Faktor pencetus yang berat
- Onset gejala yang akut
- Gejala afektif
- Kebingungan dan kekacauan selama psikosis
- Penumpulan afek sedikit
- Durasi gejala yang singkat
- Tidak adanya riwayat keluarga dengan skizofrenia
Pengobatan
• Perawatan Rumah Sakit
- Pasien psikotik akut perlu segera dirawat di RS
untuk evaluasi dan perlindungan.
• Farmakoterapi
- Dua golongan utama yang harus dipertimbangkan
adalah obat antipsikotik dan benzodiazepin.
• Psikoterapi
- Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan
faktor pencetus dan episode psikotik.
- Eksplorasi dan pengembangan mekanisme koping.
GANGGUAN PSIKOTIK YANG TIDAK
DIKLASIFIKASIKAN
• Digunakan pada :
- Pasien dgn gejala psikotik (delusi, halusinasi,
bicara dan perilaku yang kacau) tetapi tidak
memenuhi kriteria tertentu gangguan psikotik.
- Tidak cukup informasi untuk membuat
diagnosis spesifik.
GANGGUAN PSIKOTIK AKIBAT KONDISI MEDIS
UMUM DAN GANGGUAN PSIKOTIK YANG
DIINDUKSI PENGGUNAAN ZAT

• Evaluasi pasien psikotik perlu dipertimbangkan


kemungkinan gejala psikotik disebabkan kondisi
medis umum atau masuknya zat tertentu seperti
phencyclidine.
• Epidemiologi
- Kurang tersedia data epidemiologikal.
- Ggn sering muncul pada pasien pengguna alkohol
atau zat lainnya dlm jangka lama.
- Gejala delusi yang timbul bersama kejang parsial
komplek lebih sering pada wanita.
• Etiologi
- Kondisi fisik seperti neoplasma serebral
terutama di bagian ocipital atau temporal
halusinasi.
- Hilangnya sensori (pada orang buta atau tuli)
pengalaman halusinasi atau delusi.
- Lesi daerah lobus temporal dan daerah serebral
lainnya terutama hemisfer kanan dan lobus
parietal delusi
- Psychoactive substance paling sering sebagai
penyebab sindrom psikotik.
- Zat yang sering terlibat : alkohol, indole
hallucinogens.
- Steroid dan thyroxine halusinasi.
• Gambaran Klinik
- Halusinasi
Halusinasi taktil khas pada pengguna kokain.
Halusinasi auditorik penyalahgunaan zat
psikoaktif, juga pada orang yang tuli.
Halusinasi olfaktori epilepsi lobus temporal,.
Halusinasi visual pada orang buta karena katarak
Halusinasi tersebut bisa rekuren atau persisten yg
dialami pada kesadaran penuh.
- Delusi
Muncul pada keadaan kesadaran penuh.
Pasien tidak mengalami perubahan kesadaran,
tetapi dapat dijumpai gangguan kognitif ringan.
Pasien dapat terlihat bingung, kusut, atau eksentrik
dengan bicara yg tangensial atau inkoheren.
Delusi bisa sistematis atau framented, paling sering
waham kejar.
• Diagnosis banding
- Gangguan psikotik karena keadaan medis dan
penggunaan zat harus dibedakan dengan delirium
(dengan kesadaran berkabut), demensia
(mengalami defisit intelektual mayor) dan
skizofrenia (mengalami gejala gangguan pikiran
dan fungsi yang terganggu), gangguan psikotik
mood (gejala afektif nyata).
• Pengobatan
- Identifikasi keadaan medis umum atau penggunaan
zat yang terlibat pengobatan diarahkan pada
kondisi yang mendasari dan kontrol perilaku segera.
- Rawat inap mungkin diperlukan untuk mengevalusi
pasien sepenuhnya dan menjamin keselamatannya.
- Antipsikotik (olanzapine, haloperidol) utk
mengontrol segera dan jangka pendek perilaku
psikotik atau agresif.

Anda mungkin juga menyukai