Anda di halaman 1dari 22

SAPP dan SAI

Nanda Thahera Ulga


21
5-G

Pengertian Akuntansi
Pemerintah Pusat
Menurut
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
mendefinisikan
akuntansi adalah proses pencatatan,
pengukuran
pengklasifikasian,
pengikhtisaran
transaksi
dan
kejadian
keuangan,
penginterpretasian atas hasilnya,
serta penyajian laporan

Kerangka Umum Sistem Akuntansi dan


Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

Sistem Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP)
SAPP adalah rangkaian sistematik dari
prosedur, penyelenggara, peralatan, dan
elemen lain untuk mewujudkan fungsi
akuntansi
sejak
pengumpulan
data,
pencatatan,
pengikhtisaran,
sampai
dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pada Pemerintah Pusat.

Tujuan:
1. Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansiinstasinya.
2. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
tentang anggaran dan kegiatan keuangan
Pemerintah Pusat maupun instansi.
3. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya
tentang posisi keuangan suatu instansi dan
Pemerintah Pusat secara keseluruhan.
4. Menyediakan informasi keuangan yang berguna
untuk perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
kegiatan keuangan pemerintah secara efisien.

SAPP dibentuk dari dua sistem


utama, yaitu:
1. Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Instansi
2. Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Bendahara Umum Negara

Sistem Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Instansi (SAI)
SAI adalah serangkaian prosedur manual
maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada
kementerian negara/lembaga.
SAI meliputi:
1. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
2. Akuntansi dan Pelaporan BMN

Pelaksanaan akuntansi dan pelaporan dilaksanakan berjenjang

Unit Keuangan Keuangan

Unit Akuntansi Barang

Unit Akuntansi Kuasa Pengguna


Anggaran (UAKPA)

Unit Akuntansi Kuasa Pengguna


Barang (UAKPB)

Unit Akuntansi Pembantu


Pengguna Anggaran Wilayah
(UAPPA-W)

Unit Akuntansi Pembantu


Pengguna Barang Wilayah
(UAPPB-W)

Unit Akuntansi Pembantu


Pengguna Anggaran Eselon1 )
(UAPPA-E1)

Unit Akuntansi Pembantu


Pengguna Barang Eselon1 )
(UAPPB-E1)

Unit Akuntansi Pengguna


Anggaran (UAPA)

Unit Akuntansi Pengguna Barang


(UAPB)

1. Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
diselenggarakan pada setiap jenjang di
SAI, yang ujungnya akan menghasilkan
laporan keuangan tingkat K/L
Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut
:

a. Pada Tingkat UAKPA


Di setiap entitas akuntansi, kegiatan akuntansi
dan pelaporan keuangan dilakukan oleh UAKPA,
Sedangkan wewenang mengurus dan/atau
menggunakan BMN ada di tangan UAKPB.
Kedua unit tersebut saling bersinergi untuk
menghasilkan laporan keuangan entitas
akuntansi.

UAKPA memproses transaksi keuangan


dan barang dengan menggunakan
Sistem Aplikasi terintegrasi untuk
menghasilkan Laporan Keungan tingkat
UAKPA.
Laporan Keuangan tingkat UAKPA terdiri
atas:
1.LRA
2.Laporan Operasional
3.Laporan Perubahan Ekuitas
4.Neraca.

1. UAKPA menyampaikan dokumen sumber yang


berhubungan dengan pengadaan aset kepada
UAKPB untuk di proses lebih lanjut disana.
2. UAKPB akan memproses dokumen tersebut untuk
menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna
(LBKP).
3. LBKP berikut Arsip Data Komputer (ADK) nya
akan disampaikan ke UAKPA setiap bulan untuk
tujuan rekonsiliasi dalam rangka penyamaan nilai
aset tetap, aset lainnya dan persediaan yang
akan dilaporkan di neraca.

4. UAKPA menyampaikan Laporan Keuangan


yang telah di susunnya beserta ADK setiap
bulan ke KPPN untuk rekonsiliasi.
5. Laporan Keuangan yang telah direkonsiliasikan
tersebut beserta ADK-nya disampaikan kepada
UAPPA-W setiap bulan, semester I, dan
tahunan untuk digabungkan dengan UAKPA
lain yang berada diwilayah yang sama.
6. Dengan kewenangan Kantor Pusat, UAKPA
juga
menyampaikan
Laporan
Keuangan
beserta ADK-nya kepada UAPPA-E1 setiap
bulan, semester 1 dan tahunan disertai
dengan CaLK.

b. Pada Tingkat UAPPA-W ( Wilayah )


UAPPA-W adalah unit akuntansi pada tingkat wilayah atau
unit kerja lain yang ditetapkan sebagai UAPPA-W yang
melakukan kegiatan penggabungan Laporan Keuangan
seluruh UAKPA yang berada dalam wilayah Kerjanya
UAPPA-W menggabungkan laporan keuangan yang
berasal dari UAKPA di wilayah kerjanya dengan
menggunakan
sistem
aplikasi
terintegrasi
untuk
menghasilkan Laporan Keuangan tingkat UAPPA-W setiap
bulan.
Laporan Keuangan tingkat UAPPA-W terdiri atas :
a) LRA
b) Laporan Operasional
c) Laporan perubahan Ekuitas
d) Neraca

Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di


UAPPA-W
1. UAPPA-W menyampaikan laporan keuangan tingkat
UAPPA-W beserta ADK kepada UAPPA-E1 setiap
bulan, semester 1, dan tahunan untuk digabungkan
dengan laporan keuangan tingkat UAPPA-W lain
yang berada di eselon 1 yang sama.
2. Penyampaian laporan keuangan semester 1 dan
tahunan disertai CaLK
3. Sebelum menyampaikan laporan keuangan ke
UAPPA-E1, UAPPA-W terlebih dahulu menyampaikan
laporan keungannya ke Kanwil DJPB setiap triwulan,
untuk kepentingan rekonsiliasi.
4. Laporan keuangan yang telah direkonsiliasi inilah
yang disampaikan ke UAPPA-E1

3
UAPPA-W

UAPPA-E1

Kanwil
DJPBN

Ket :
1. UAPPA-W menyampaikan LK setiap triwulan kepada Kanwil DJPBN untuk di
rekonsiliasi.
2. Kanwil DJPBN menyerahkan kembali LK yang telah direkonsiliasi kepada
UAPPA-W.
3. UAPPA-W menyampaikan LK yang telah direkonsiliasi + ADK kepada UAPPA-E1
setiap bulan, semester 1, dan tahunan.
4. LK semester 1 dan tahunan disertai dengan CaLK.

c. Pada Tingkat Eselon 1 (UAPPA-E1)


UAPPA-E1 adalah unit akuntansi yang
melakukan kegiatan penggabungan LK
seluruh UAPPA-W yang berada di wilayah
kerjanya serta UAKPA yang langsung berada
di bawahnya.
Laporan Keuangan UAPPA-E1 :
a. LRA
b. Laporan Operasional
c. Laporan Perubahan Ekuitas
d. Neraca

UAPPA-W

1
2

1
1

Kanwil
DJPBN

1
3

UAPPA-E1

1
4

UAPA

Ket :
1. UAPPA-W menyampaikan LK setiap triwulan kepada Kanwil DJPBN untuk di
rekonsiliasi.
2. Kanwil DJPBN menyerahkan kembali LK yang telah direkonsiliasi kepada
UAPPA-W.
3. UAPPA-W menyampaikan LK yang telah direkonsiliasi + ADK kepada UAPPA-E1
setiap bulan, semester 1, dan tahunan.
4. UAPPA-E1 menyampaikan LK + ADK kepada UAPA setiap bulan, semester , dan
tahunan.
5. LK semester 1 dan tahunan disertai dengan CaLK.

d. Pada Tingkat UAPA (K/L)


UAPA adalah Unit akuntansi pada tingkat K/L
(PA) yang melakukan kegiatan penggabungan LK
seluruh UAPPA-E1 yang berada di bawahnya.
Laporan Keuangan K/L :
a. LRA
b. Laporan Operasional
c. Laporan Perubahan Ekuitas
d. Neraca.

1
3

UAPPA-W

1
1

UAPPA-E1

1
2

Kanwil
DJPBN

1
4

DJPB

1
5

UAPA

Ket :
1. UAPPA-W menyampaikan LK setiap triwulan kepada Kanwil DJPBN untuk di
rekonsiliasi.
2. Kanwil DJPBN menyerahkan kembali LK yang telah direkonsiliasi kepada UAPPA-W.
3. UAPPA-W menyampaikan LK yang telah direkonsiliasi + ADK kepada UAPPA-E1
setiap bulan, semester 1, dan tahunan.
4. UAPPA-E1 menyampaikan LK + ADK kepada UAPA setiap bulan, semester , dan
tahunan.
5. UAPA menyampaikan LK setiap triwulan, semester 1, dan tahunan untuk
digabungkan dan menghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
6. LK semester 1 dan tahunan disertai dengan CaLK.

2. Akuntansi dan Pelaporan BMN

a.
b.

c.
d.
e.

Akuntansi dan pelaporan BMN dilakukan oleh unit akuntansi barang yang
memproses data belanja modal dan belanja barang.
Pelaksanaan akuntansi dan pelaporan BMN tingkat satker dilakukan oleh
UAKPB (dibentuk oleh satker) yang bertugas memproses dokumen sumber
(DS) melalui SP2D-UP maupun SP2D-LS.
Langkah2 akuntansi dan pelaporan :
UAKPB menyampaikan LBKP dan jurnal transaksi BMN ke UAKPA untuk
penyusunan neraca setiap akhir bulan.
UAKPB melakukan rekonsiliasi internal antara LBKP dengan LK UAKPA serta
melakukan koreksi sebelum LK UAKPA disampaikan ke KPPN dan UAPPAWW. (LBKP dilampirkan pada LK tingkat UAKPA)
UAKPB menyampaikan LBKP disertai CaL-BMN beserta ADK kepada UAPPBW untuk digabungkan dengan LBKP UAKPB wilayah yang sama.
UAKPB menyampaikan LBKP beserta ADK kepada UAPPB-E1 dan KPKNL
semesteran dan tahunan.
Laporan akan disampaikan terus secara berjenjang hingga menghasilkan
Laporan Barang Pengguna (LBP). (LBP akan dilampirkan pada LK tingkat
UAPA (K/L)).

3. Hubungan Antara Akuntansi


dan Pelaporan Keuangan dan BMN

Akuntansi dan pelaporan keuangan bertugas memproses


dokumen sumber untuk menghasilkan LK berupa LRA, LO, LPE,
Neraca, dan CaLK.
Akuntansi dan pelaporan keuangan membukukan SPM dan SP2D
atas pembelian aset tetap dan/atau persediaan dalam akun aset
tetap yang belum diregister dan persediaan yang belum
diregister di buku besar akrual.
SPM dan SP2D tersebut disampaikan ke akuntansi dan pelaporan
BMN yang kemudian SPM dan SP2D tersebut dibukukan terkait
dengan belanja modal maupun belanja barang untuk
menghasilkan jurnal transaksi BMN dan LBKP.
Akuntansi dan pelaporan BMN menyampaikan jurnal transaksi
BMN dan LBKP setiap akhir bulan kepada akuntansi dan
pelaporan keuangan untuk penyusunan neraca yang kemudian
keduanya melakukan rekonsiliasi internal antara aset yang ada

Anda mungkin juga menyukai