Anatomi Hepar
Anatomi Hepar
Omentum minus
3.
4.
5.
6.
7.
Ligamentum hepatorenale
8.
Ligamentum hepatocolicum
Omentum minus
3.
Lig.Triangulare hepatis
4.
Lig.coronarium hepatis
5.
Lig.Teres hepatis
6.
Lig.venosum Arantii
A. Hepatica communis
3.
4.
Vena hepatica
Arteri hepatica communis berasal dari a.coeliaca. Arteri ini melewati lig.
hepatoduodenale (bersamaductus choledochus, v.portae, pembuluh lymphe dan
serabut saraf) dan bercabang menjadi a. hepatica propria dextra dan a.hepatica
propria sinistra.
Vena portae hepatis dibentuk oleh v. mesenterica superior dan v.lienalis. Vena
ini berjalan melewati lig. hepatoduodenale, bercabang menjadi ramus
dexter dan ramus sinister.
Innervasi hepar oleh:
1.
Nn. Splanchnici (simpatis)
2.
3.
Ductus cysticus
3.
4.
Ductus choledochus
----*
Histologi Hepar
Secara mikroskopik terdiri dari Capsula Glisson dan lobulus hepar. Lobulus hepar
dibagi-bagi menjadi:
Lobulus klasik
Lobulus portal
Asinus hepar
Lobulus-lobulus itu terdiri dari Sel hepatosit dan sinusoid. Sinusoid memiliki sel
endotelial yang terdiri dari sel endotelial, sel kupffer, dan sel fat storing.
Lobulus hepar:
Lobulus klasik:
Berbentuk prisma dengan 6 sudut.
Sudut lobulus ini adalah portal area (segitiga kiernann), yang pada
segitiga/trigonum kiernan
ini ditemukan:
Cabang a. hepatica
Cabang v. porta
Kapiler lymphe
Lobulus portal:
Diusulkan oleh Mall cs (lobulus ini disebut juga lobulus Mall cs)
Berbentuk segitiga
Asinus hepar:
Diusulkan oleh Rappaport cs (lobulus ini disebut juga lobulus rappaport
cs)
Berbentuk rhomboid
Berbentuk kuboid
Tersusun radier
Sitoplasma:
Mengandung eosinofil
Mitokondria banyak
Mikroskopi sinusoid:
Ruangan yang berbentuk irregular
Berbentuk gepeng
Paling banyak
Letaknya tersebar
Sel Kupffer:
Bersifat makrofag
Terletak perisinusoid
kanal hering
Tunica serosa: