ZAMAN JURASSIC
4.1 Pendahuluan
Kehidupan purba pada era alam semesta primordial hanyalah dapat kita
kenali lewat ratusan ribu fosil yang sudah banyak ditemukan. Fosil adalah
sisa-sisa jasad hewan atau tanaman purba yang terkubur dalam endapan tanah
dan batu, tersimpan dalam lapisan es, atau terperangkap dalam segumpal getah
yang mengeras.
Kembali dengan menerapkan teknologi penanggalan radioaktif, kini para
peneliti dapat memperkirakan usia relatif dari fosil-fosil itu dengan cukup
cermat. Maka berdasarkan apa yang dapat disimpulkan dari data fosil-fosil
tersebut, para pakar paleontologi kemudian berhasil merangkum suatu catatan
yang cukup handal tentang kronologi kehidupan di alam prasejarah.
Mulanya eksistensi kehidupan di alam purba tidaklah terjadi dengan serta
merta, melainkan berkembang dengan sangat lambat dan secara bertahap
dalam sela waktu milyaran tahun. Kehidupan di alam purba diperkirakan
bermula sekitar 3,5 milyar tahun lalu, yang dibuktikan dengan ditemukannya
fosil-fosil dari plankton dan ganggang yang paling sederhana yang hidup di
masa itu. Dan dalam kurun waktu milyaran tahun berikutnya, tidaklah ada
perkembangan kehidupan apapun, kecuali fosil-fosil dari organisme bersel
tunggal itu yang selalu saja ditemukan. Kurun waktu tersebut dinamakan
periode Pre-Cambrian.
Keadaan itu berubah sekitar 535 juta tahun lalu, yaitu pada periode
Cambrian, di mana seakan terjadi ledakan di bidang biologi dengan mula
munculnya beragam jenis satwa purba secara serentak. Fenomena ini juga
dikenal dengan sebutan Cambrian Ex-plosion, atau ledakan Cambrian.
Selama kurun waktu yang relatif singkat, yaitu selama sekitar 10 juta tahun
berikutnya, bermunculanlah secara serentak aneka ragam satwa berbadan
lunak yang tak bertulang belakang (inverte-brata), di antaranya aneka jenis
trilobite, cacing-cacingan, aneka jenis molusca atau kerang-kerangan dengan
1
100 juta tahun yang lalu pada daerah Tennesse, USA (Wels Creek)
dan
Sequola
melimpah
pada
waktu
ini.
Sedangkan
Pada
menarik perhatian adalah yang termasuk kelompok dinosaurus. Dalam hal ini
yang khas menunjukkan umur Yura adalah Camptosaurus, Stegosaurus,
Allosaurus
dan
Brontosaurus.
Untuk
golongan
reptilia
diwakili
oleh
Rhamporhyncus, (Reptilia terbang), yang khas pada zaman Jura atas dijumpai
pada batu gamping lithografi yang terdapat di daerah Solenhaven dan di Bavaria;
Dimorphodon yang dijumpai pada serpih yang berumur jura bawah ditemukan di
Lyme Regis dan di Inggris. Untuk golongan Reptilia yang hidup di laut diwakili
oleh Ichtyosaurus, Plesiosaurus. Yang menarik perhatian adalah munculnya
golongan burung yang pertama dalam sejarah bumi yang dalam hal ini diwakili
oleh Archaeopteryx, yang dijumpai dalam bentuk fosil tikas pada batu gamping
litografi yang berumur jura akhir di daerah solenhaven dan Bavaria. Untuk
golongan flora diwakili oleh kelompok paku2an antara lain yang khas pada zaman
Jura adalah Nelubium, Castalia dan Magnolia.
Pada jenis ikan yang sudah menunjukkan tanda tanda kehadiran adalah
pada kelas Chondrycites (Ishchyodus) dan pada kelas Osteichytes (Varasichytes,
Chionothrissa). Pada jenis Amphibia yang sudah menunjukkan kehadiran adalah
Karaurus, Vieraella.
Zaman Jurasik ini lebih didominasi kemunculan Reptilia. Pada jenis Reptil
yang mulai menunjukkan tanda-tanda kehadiran ialah Chelonia (Plessiosaurus),
Lepidosauria (Ardeosaurus), Crocodilia yakni Hypsllophodontidis (Dryosaurus,
Heterodontosaurus), Nodosaurids & Stegosaurids (Stegosaurus, Scelidosaurus),
Ornithomimida
(Compsognathus,
Coelophysis),
Carnosaurs
(Allosaurus,
Archaeornithes
Amon jarang di luar Eropa baratlaut, dan rinci baik skala korelasi dan
divisi sementara belum dikembangkan untuk sebagian besar wilayah di
seluruh dunia.
Masa Pliensbachian ketiga dari empat divisi dari Seri Low
Jurassic, Masa Pliensbachian mewakili semua batu yang terbentuk di
seluruh dunia selama Zaman Pliensbachian, yang terjadi antara 189,6
juta dan 183 juta tahun yang lalu. Masa Pliensbachian ignimbrit Masa
Sinemurian dan mendasari Masa Toarcian. Nama tersebut berasal dari
desa Pliensbach, Jerman, yang dekat Boll di Pegunungan Alpen Swabia.
Masa Pliensbachian diwakili hingga 195 meter (640 kaki) dari deposito,
kebanyakan napal, di Jerman, Belgia, dan Luksemburg. Lima Amon
biozones, dimulai dengan Uptonia jamesoni dan berakhir dengan
Pleuroceras spinatum, diakui untuk Pliensbachian Lower dan Upper
barat laut Eropa. Para ammonita usia ini di seluruh dunia menunjukkan
tingkat tinggi diferensiasi regional, membuat korelasi global yang rumit.
Aalenian dibagi menjadi Aalenian Bawah dan Atas Aalenian, masingmasing yang di Eropa dibagi menjadi dua Amon standar biozones: yang
Opalinum dan zona Scissum untuk Aalenian Bawah dan Murchisonae
dan zona Concavum untuk Aalenian Atas. Di bagian lain dunia ada tidak
adanya hampir lengkap dari kelompok Amon yang di atasnya zonasi
standar Eropa didasarkan, sehingga beberapa urutan zonasi yang berbeda
telah diakui di berbagai belahan Asia dan Amerika Utara. Beberapa zona
kira-kira sebaya dan setara dengan zonations standar Eropa.
11
di
Oxfordian
Bawah,
dua
(yang
plicatilis
dan
13
14
16
17
19
20
185-194 juta tahun. Lebih dari 150 meter (500 kaki) dari Lower tempat
tidur danau Jurassic yang disimpan di berbagai cekungan di pantai timur.
Beberapa sedimen tempat tidur mungkin mencerminkan siklus orbital.
Jurassic Tengah batu volcanoclastic telah ditemukan di bawah sedimen
pada landas kontinen dari New England. Atas sedimen laut Jurassic
termasuk klastik hasil interfingering dengan karbonat di Atlantik dan
Gulf Coast cekungan. Tengah Jurassic strata termasuk evaporites, tempat
tidur
merah,
karbonat,
dan
rak-marjin
terumbu.
Pembentukan
Smackover dari urutan Gulf Coast adalah unit sedimen khas dari Jurassic
Tengah.
Dalam interior barat Amerika Utara, Jurassic Tengah ditandai oleh
serangkaian enam serangan laut. Ini seaways epicontinental disebut
kolektif sebagai Carmel dan laut Sundance. Laut Carmel lebih tua dan
tidak sedalam Sundance. Dalam seaways epicontinental, batupasir laut,
mudstones, batu gamping, dan serpih yang disimpan-beberapa dengan
fosil laut. Sepenuhnya urutan laut interfinger dengan sedimen terestrial
diendapkan selama masa permukaan laut rendah dan dengan sedimen
laut marjinal yang terakumulasi dalam lingkungan yang berbatasan
dengan jalur laut. Dalam Late Jurassic, permukaan air laut turun di
Amerika Utara, dan sedimentasi terestrial terjadi di sebagian besar
benua. Formasi Morrison, deposit klastik dari endapan danau dan
batulumpur fluvial, batulanau, batu pasir, dan konglomerat, terkenal
kaya fosil ranjang yang mengandung tanaman berlimpah dan sisa-sisa
dinosaurus. Pengangkatan interior benua terjadi antara pusat dan selatan
California Arizona dari Trias Akhir sampai Jurassic Tengah. Sepanjang
Jurassic margin barat Amerika Utara dibatasi oleh zona subduksi aktif.
Hal ini menyebabkan geologi yang sangat kompleks dan aktivitas
lempeng tektonik banyak, termasuk tabrakan antara terranes dan
Amerika Utara, penciptaan gunung berapi, dan gunung-bangunan
episode. Pertambahan microcontinents dan busur pulau vulkanik ke
benua terjadi di sepanjang pantai seluruh Amerika Utara. Lebih dari 50
22
24
25
Penanda fosil Jurassic yang paling dominan adalah fosil dari kelompok
dinosaurus. Dalam hal ini yang khas menunjukkan umur Yura adalah
Camptosaurus, Stegosaurus, Allosaurus dan Brontosaurus. Untuk golongan
reptilia diwakili oleh Rhamporhyncus, (Reptilia terbang), yang khas pada
zaman Jura atas dijumpai pada batu gamping lithografi yang terdapat di daerah
Solenhaven dan di Bavaria; Dimorphodon yang dijumpai pada serpih yang
berumur jura bawah ditemukan di Lyme Regis dan di Inggris. Untuk golongan
Reptilia yang hidup di laut diwakili oleh Ichtyosaurus, Plesiosaurus. Yang
menarik perhatian adalah munculnya golongan burung yang pertama dalam
sejarah bumi yang dalam hal ini diwakili oleh Archaeopteryx, yang dijumpai
dalam bentuk fosil tikas pada batu gamping litografi yang berumur jura akhir
di daerah solenhaven dan Bavaria. Untuk golongan flora diwakili oleh
kelompok paku2an antara lain yang khas pada zaman Yura adalah Nelubium,
Castalia dan Magnolia.
o Brontosaurus
Berbeda dengan jenis2 yang disebut di atas, Brontosaurus merupakan salah
satu anggota dinosaurus yang terbesar yang hidup dan pernah dijumpai dalam
bentuk fosil di amerika dan berkembang biak hingga jaman yura. Dari
kerangka yang telah berhasil direkonstruksi jenis brontosaurus mempunyai
tinggi tubuh sampai 6 meter dengan panjang mencapai 22 meter.
26
Gambar. 11 Brontosaurus
o Archaeopteryx
Di antara jenis burung yang pertama kali dikenal pada zaman yura atas adalah
Archaeopteryx yang merupakan salah satu perkembangan kehidupan yang
nyata pada zaman ini dimana hal tersebut belum pernah terjadi pada zaman
sebelumnya.
Gambar. 12 Archaeopteryx
o Rhamporhyncus
Selain itu, pada zaman ini dijumpai pula sebangsa reptilia terbang yaitu dari
jenis Rhamporhynchus. Dan baru dikenal pada zaman yura atas. Reptilia yang
lain dikenal adalah Dimorphodon yang hidup di darat dengan panjang tubuh 1
meter dikenal pada zaman yura bawah. Fosil binatang ini didapatkan pada
batu lempung di daerah Lyme Regis Inggris. Ichtyosaurus yang merupakan
anggota reptilia dengan panjang tubuh 3, 4 meter dan Plesiosaurus, keduanya
27
merupakan reptilia yang hidup di laut yang muncul pula pada zaman ini. Yang
menarik perhatian adalah adanya holongan mamalia yang khas pada masa
mesozoikum yang baru muncul pada akhir zaman trias ataupun permulaan
zaman yura. Mamalia Mesozoikum tersebut antara lain dari jenis tricodonta,
symmetridonta, multituberculata, decodonta dan Pantotheria. Untuk jenis
multituberculata dapat bertahan hidup sampai paleosen, sedangkan yang
lainnya tidak diketahui dengan pasti bilamana jenis2 tersebut punah.
Gambar. 13 Rhamporhyncus
o Cycadeoidea
Untuk jenis flora, golongan Cycadeoidea merupakan salah satu diantaranya
yang berkembang dengan baik.
28
Gambar. 14 Apiocrinus
Gambar. 15 Pentacrinus
Gambar. 16 Cidaris
29
Gambar. 17 Diceras
Gambar. 18 Gryphea
Gambar. 19 Ammonit
termasuk ke dalam kelas Cephalopoda). Pada akhir zaman Trias semua jenis
Ammonit punah kecuali famili Phylloceratidae yang didalam hal ini diwakili oleh
genus Phylloceras dan juga dapat dipergunakan sebagai fosil penunjuk untuk
zaman Jura.
Gambar. 21 Camptosaurus
31
Gambar. 22 Stegosaurus
Gambar. 23 Allosaurus
32
Gambar. 24 Brontosaurus
Gambar. 25 Archaeopteryx
Di antara jenis burung yang pertama kali dikenal pada zaman yura atas
adalah Archaeopteryx yang merupakan salah satu perkembangan kehidupan yang
nyata pada zaman ini dimana hal tersebut belum pernah terjadi pada zaman
sebelumnya.
33
Gambar. 26 Rhamporhyncus
Gambar. 27 Plesiosaurus
Gambar. 28 Plesiosaurus
34
Gambar. 29 Rhamporhyncus
Selain itu, pada zaman ini dijumpai pula sebangsa reptilia terbang yaitu dari
jenis Rhamporhynchus. Dan baru dikenal pada zaman yura atas. Reptilia yang lain
dikenal adalah Dimorphodon yang hidup di darat dengan panjang tubuh 1 meter
dikenal pada zaman yura bawah. Fosil binatang ini didapatkan pada batu lempung
di daerah Lyme Regis Inggris. Ichtyosaurus yang merupakan anggota reptilia
dengan panjang tubuh 3, 4 meter dan Plesiosaurus, keduanya merupakan reptilia
yang hidup di laut yang muncul pula pada zaman ini.
Gambar. 30 Multituberculata
Gambar. 31 Pantotheria
35
Yang menarik perhatian adalah adanya holongan mamalia yang khas pada
masa mesozoikum yang baru muncul pada akhir zaman trias ataupun permulaan
zaman yura. Mamalia Mecozoikum tersebut antara lain dari jenis tricodonta,
symmetridonta, multituberculata, decodonta dan Pantotheria. Untuk jenis
multituberculata dapat bertahan hidup sampai paleosen, sedangkan yang lainnya
tidak diketahui dengan pasti bilamana jenis2 tersebut punah.
Gambar. 32 Cycadeoidea
36
Gambar . 34 Pagea
Precambrian
Cambrian
37
Ordovician
Silurian
Devonian
38
Early Carboniferous
Late Carboniferous
Permian
39
Triassic
Jurassic
Late Jurassic
40
Cretaceous
K/T extinction
Eocene
41
Miocene
42
Future World
Future +150
Future +250
Gambar 22. zaman Precamrian-Future +250
43
44
45
Selain membentuk Samudera, karena teori nya dulu benua kita saling
terhubung, maka saat benua ini terpecah pecah menjadi sekarang ini, juga
membawa karakteristik vulkanis yang serupa, seperti terbentuknya "ring of fire"
atau cincin api yang melingkar dari Peru, terus memanjang hingga ke Meksiko,
sepanjang pantai timur Amerika (los angeles), Alaska, Jepang, lalu Piliphina,
Indonesia, kepulauan di Pasifik, dan berakhir di Selandia baru. Bumi tidak
permanent, dalam arti, permukaan planet kita selalu dalam keadaan bergerak yang
di akibatkan oleh lempengan. Sejak tahun 1960-an, peneliti mulai mempelajari
pergerakan dari benua-benua, sebuah proses yang dinamakan plate tectonics.
Dengan mempelajari plate tectonic, peneliti juga mengerti, bagaimana dan
darimana asal gempa bumi itu bisa terjadi
46
47
Teori mengenai tectonic plate ini dimulai oleh seorang peneliti Jerman,
Alfred Wegener. Ia mengemukakan bahwa, benua-benua bergerak dan sampai
sekarang masih bergerak. Dia mengatakan ide ini ketika menemukan bahwa garis
pantai Amerika Selatan dan Afrika dapat cocok apabila dipasangkan seperti
puzzle. Dia menduga, bahwa dulu dua benua itu adalah satu, namun kemudian
terpisah. Alfred Wegener, berteori bahwa dulu, Bumi terdiri dari satu benua besar
yang bernama Pangaea. Wegener juga menemukan fosil sebuah tanaman yang
mirip didaerah berbeda: Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartica.
Dia juga menemukan pegunungan yang mirip: di Afrika Selatan dan di Argentina.
Penemuan ini semakin mendukung idenya.
Dua peneliti lain, Harry Hess dan Robert Dietz, mendukung ide Wegener.
Mereka juga berteori bahwa lantai laut Atlantic, bergerak beberapa cm setiap
tahunnya. Inti kata, peneliti mempercayai bahwa dulunya Bumi itu terdiri dari 1
benua. Namun karena pergerakan tectonic plate, benua tersebut terpisah. Dan
dipercayai, sampai sekarang benua-benua masih bergerak dengan sangat lambat,
sehingga tidak disadari manusia
Dengan bukti:
* bahwa ada kemiripan garis pantai 1 benua dengan yg lain
* Ada kemiripan flora dan fauna dari 1 benua dg benua lain (diduga dl mereka
mempunyai habitat yg sama)
48
* Teori tectonic plate > lantai laut bergerak > mereka juga percaya bahwa ini
adalah penyebab gempa bumi
4.8 Keadaan Indonesia Pada Saat Zaman Jurassic
Pada waktu 200-250 Juta Tahun yang Lalu Wilayah Barat Sulawesi
(bersama-sama dengan Thailand, Malaysia, Burma dan Sumatera) merupakan
patahan besar Gondwana sebagai hasil dari pembukaan daerah lautan utama
sebelah timur-barat yang terletak di bagian utara Australia. Daerah sebelah Barat
Sulawesi, bersama-sama dengan sebagian besar pulau yang membentuk kepulauan
Indonesian, pada saat itu berada di sebelah utara dari daerah tersebut. Daerah
sebelah Utara Sulawesi dan Banggai-Sula terletak di Selatan patahan batas plat
Indo-Australian, terletak dekat dengan daratan luas yang kemudian menyatu
menjadi Papua New Guinea.
KESIMPULAN
Dari materi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
Jurassic Period (Zaman Jurasik) pada Skala Waktu Geologi berada pada masa
Mesozoikum yang berlangsung dari 202 -141 juta tahun yang lalu.
Periode Jurassic dibagi menjadi 11 Masa. Sistem Early Jurassic memiliki
empat Masa yaitu Hettangian, Sinemurian, Pliensbachian, dan Toarcian.
Middle Jurassic juga memiliki empat Masa yaitu Aalenian, Bajosia,
Bathonian, dan Callovian, sedangkan Late Jurassic memiliki tiga Masa,
Oxfordian, Kimmeridgian, dan Tithonian.
49
DAFTAR PUSTAKA
http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/11/zaman-jurassic.html (diakses pada 18
November 2012, pukul 19.00 WIB)
http://forum.kompas.com/sains/32460-teori-pangea-theory-super-continent.html
(diakses pada 18 November 2012, pukul 19.00 WIB)
http://www.scribd.com/doc/52810827/JURA-PERIOD
(diakses
pada
18
(diakses
pada
18
51