HIDROSFER
Nama : Vania Oktaviani
Kelas : X-5
Siklus Hidrologi
SIKLUS PENDEK
Skema sistemnya
=
Air menguap
Terjadi
kondensasi
Uap air
membentuk
awan
Terjadi hujan
Kembali ke laut
lagi
SIKLUS MENENGAH
Skema sistemnya =
Air laut menguap
Terjadi kondensasi
Uap air terbawa
angin dan
membentuk awan
diatas daratan
Hujan jatuh di
daratan menjadi
air darat
kemudian menuju
laut
SIKLUS PANJANG
Skema sistemnya =
Air laut menguap
Terjadi kondensasi
Uap air terbawa
angin dan
membentuk awan
diatas daratan
hingga ke
pegunungan tinggi
Jatuh sebagai salju
Terbentuk gletser
Mengalir ke sungai
Kembali ke laut
INSOLASI
Pemanasan permukaan bumi melalui radiasi
cahaya matahari yang dipancarkan setiap saat
oleh matahari
Evaporasi
Proses penguapan air dari sungai / laut
PENGUAPAN
DI CANGKIR
TEH
PENGUAPAN LAUT
PENGUAPAN
TANAH
PENGUAPAN DANAU
Evapotranspirasi
Proses penguapan air yang merupakan gabungan
dari daratan sungai, danau dan tumbuhan
KONDENSASI (PENGEMBUNAN)
perubahan uap air menjadi butir-butir air
yang disebabkan berkurangnya temperatur
Uap air naik ke lapisan atmosfer yang lebih
tinggi akan mengalami pendinginan,
sehingga terjadi perubahan wujud melalui
kondensasi menjadi embun, titik-titik air,
salju, dan es
Kumpulan embun, titik-titik air, salju, dan
es merupakan bahan pembentuk kabut dan
awan
EMBUN
SALJU
ES
SUBLIMASI
Proses perubahan uap air menjadi kristal es karena
penurunan temperatur sampai sampai pada titik beku
PRESIPITASI
Jatuhanya air dalam berbagai wujud dari atmosfer ke
permukaan bumi dalam bentuk hujan
INFILTRASI (PERKOLASI)
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi khususnya
daratan, kemudian meresap ke dalam tanah dengan
cara mengalir secara infiltrasi atau perkolasi melalui
celah-celah dari pori-pori tanah dan batuan, sehingga
mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian
menjadi air bawah tanah
INFILTRASI (PERKOLASI)
Perairan Darat
Air Tanah
A. PENGERTIAN
Air tanah adalah massa
air yang ada di bawah
permukaan tanah
Lebih dari 98% dan
semua air di daratan
tersembunyi di bawah
tanah, 2% terlihat sebagai
air sungai, danau dan
reservoir. Setengah dari
2% ini disimpan di
reservoir buatan
SISTEM GEOHIDROLOGI
Sungai
Bagian-bagian sungai
1. Hulu
Karakteristik:
Arus air deras
Arah erosi ke dasar
sungai
Lembah curam dan
berbentuk V
Kadang-kadang
terdapat air terjun
Tidak terjadi
sedimentasi
2. Tengah
3. Hilir
SUNGAI CAMPURAN
(SUNGAI MEMBERAMO)
SUNGAI GLETSER
MEMUSAT : pola
aliran yang
memusat ke suatu
depresi, seperti
cekungan, kawah
dsb
MENYEBAR
RADIAL : pola yang
tersebar disuatu
puncak seperti
pada kubah,
gunung berapi,
bukit terpencil
TRELLIS : sungai
yang
memperlihatkan
letak yang pararel.
Anak sungainya
bergabung secara
tegak pada sungai
yang sejajar
REKTANGULAR :
sungai induk
dengan anak
sungai membelok
membentuk sudt
900
ANNULAR : terdapat
pada kubah yang
mengalami pengirisan
yang lebih lanjut dan
dikelilingi oleh lapisan
yang berganti antara yang
keras dan lunak
PINNATE : pola
yang menunjukan
kecuraman lereng
yang besar
CONTOH DAS
MANFAAT SUNGAI
Irigasi / pengairan
Sarana Transportasi
Permasalah Sungai
Membuat terasering
Danau
DANAU
Danau adalah cekungan
di permukaan bumi yang
digenangi air dalam
jumlah yang relatif banyak
Air danau berasal dari
sungai, air tanah atau
hujan
Pengaliran air danau
dapat terjadi karena
penguapan, perembesan,
dan pengaliran air melalui
sungai
Jenis-Jenis Danau
DANAU TEKTONIK
Merupakan danau yang
terbentuk dari proses
tektonik, seperti patahan
dan lipatan
Tenaga tektonik
menyebabkan retakan,
cekungan pada lapisan
kulit bumi. Retakan terisi
air dalam jumlah banyak
Contoh : Danau Maninjau
(SumBar)
DANAU VULKANIK
Merupakan danau yang
terbentuk di kawah bekas
letusan gunung api yang terisi
air dalam jumlah banyak
Danau ini dibagi 2 :
Maar yaitu danau yang ada
akibat letusan gunung api
menimbulkan lubang yang
terisi oleh air hujan (Danau
Grati)
Kawah yaitu danau yang
terjadi karena kawah dan
lubang kepundan terisi oleh
air hujan (Danau Kelimutu)
DANAU
KELIMUTU
DANAU TEKTOVULKANIK
Merupakan danau yang
terbentuk akibat
gabungan tektonik dan
vulkanik. Pada saat terjadi
erupsi gunung api,
sebagian badan gunung
api patah dan merosot
menutupi lubang
kepundan
Contoh : Danau Toba
DANAU KARST/DOLINA
Merupakan danau yang
terjadi di daerah kapur
sebagai hasil proses
pelarutan batu kapur,
sehingga membuat
cekungan
Contoh : banyak terdapat
di daerah Gunung Kidul
(Yogyakarta)
DANAU GLASIAL
Merupakan danau yang
terjadi karena erosi glasial
pada zaman es divilluvium
Contoh : Danau Michigan,
Ontario dan Superior di
Amerika Serikat dan
Kanada
DANAU
ONTARIO
DANAU BENDUNGAN
Merupakan danau yang
terjadi akibat
terbendungnya aliran
sungai oleh lava sebagai
akibat letusan gunung api
Contoh : Danau laut tawar
(Aceh Tengah)
DANAU BUATAN
Merupakan jenis danau yang sengaja dibuat oleh
manusia, misalnya untuk kepentingan irigasi atau PLTA
Danau ini sering disebut waduk/bendungan
Contoh : waduk jati luhur
Manfaat Danau
Air minum
PLTA
Rawa
A. PENGERTIAN RAWA
Rawa adalah lahan genangan air secara
ilmiah yang terjadi terus menerus atau
musiman akibat drainasi alamiah yang
terhambat serta mempunyai ciri khusus
secara fisik, kimiawi dan biologis
Indonesia satu-satunya negara yang
memiliki areal rawa cukup luas di dunia
yaitu 23 juta ha