Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN B

ANALISIS MIKROFOSIL

Lokasi Pengambilan Sampel dan Koordinat


Nomor
Sampel
ST. 12

ST. 89

ST. 93

Litologi
Batupasir karbonatan

Breksi vulkanik

Batupasir nonkarbonatan

Lokasi Pengambilan
Sampel
Citamiang

Koordinat

Ket.

657'8.4" LS /

Terdapat

10638'59" BT

fosil

Lintasan MS Sungai

65516.82" LS /

Terdapat

Cihaur

10639'18.76" BT

fosil

Sungai Cipanengah

65553.27" LS /

Barren

10639'11.45" BT
ST. 95

Batupasir nonkarbonatan

Sungai Cipanengah

65626.93" LS /
10639'21.68" BT

Barren

ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI

Plate ST. 12
Tabel 1.1 Kisaran batimetri berdasarkan foraminifera bentonik

No

Foraminifera
Bentonik

Dentalina
ruidarostrata
LOCBLICH &
TAPPAN

Clavulina
multicamerata
CHAPMAN

Cassidelina
complanata
(EGGER)

Amphicoryna
separans (BRADY)

TABEL LINGKUNGAN PENGENDAPAN


LITORAL
NERITIK
BATIAL
Dalam Tengah Luar Atas Tengah Bawah ABYSAL
0 10 20
50
100
200 600
1000
2000

No

Nama dan Foto Fosil

Deskripsi

Dentalina ruidarostrata LOCBLICH &

Bentuk cangkang elongate, susunan kamar


triserial terdiri atas beberapa kamar, dinding
cangkang berpori halus, letak aperture terminal
berbentuk radiate.

TAPPAN

Kedalaman : 177,32 m

Clavulina multicamerata CHAPMAN

Bentuk cangkang elongate, susunan kamar


triserial triangular terdiri atas beberapa kamar,
kamar pertama uniserial dan rectilinear,
cangkang
berpori
halus,
aperture

interiomarginal pada kamar triserial awal.


Kedalaman 58,52 m

Cassidelina complanata (EGGER)

Cangkang polythalamus, komposisi dinding


cangkang calcareous hyaline, cangkang
elongate, biserial, kamar menggembung, saling
menindih, sutura melengkung; apertur terminal,
bulat sederhana. Ornamentasi smooth.
Kedalaman : 86,87 m

Amphicoryna separans (BRADY)

Cangkang pendek, bentuk kamar globular


uniserial; terdapat apical spine kecil pada
kamar terakhir. Sejumlah costae terdapat pada
test; aperture radiate terletak pada bagian akhir
leher yang berbentuk seperti cincin.
Kedalaman : 88,39 m

Tabel 1.2 Kisaran umur berdasarkan foraminifera planktonik (Bolii & Saunders, 1985)
PLIOSEN

MIOSEN

NO

FOSIL
N4

13

14

15

N5

AWAL
N6 N7

N8

N9

N10

TENGAH
N11 N12 N13

N14

N15

AKHIR
N16 N17

N18

AWAL
N19

Sphaerodinell
a subdehiscens
BLOW
Globigerina
praebulloides
BLOW
Globorotalia
praemenardi
CUSHMAN &
STAINFORT
H
Globigerinoid
es immaturus
LEROY
Globorotalia
plesiotumida
BLOW &
BANNER
Globigerinoid
es trilobus
REUSS

16

17

18

No
13

Nama dan Foto Fosil


Sphaerodinella subdehiscens BLOW

Deskripsi
Komposisi dinding cangkang gampingan,
berpori
kasar,
bentuk
cangkang
trochospiral, kamar subglobular, tiga
kamar terakhir lebih besar dari kamar
sebelumnya, apertur interiomarginal berupa
celah panjang, terdapat diantara tiga kamar
terakhir.
Umur : N 13 - N17

14

Globigerina praebulloides BLOW

Cangkang trochospiral. Komposisi dinding


cangkang gampingan, cangkang berpori,
permukaan
berbintik-bintik.
Kamar
menggembung, tersusun atas dua setengah
putaran, dengan empat kamar pada putaran

terakhir, membesar perlahan. Umbilicus


sempit.
Aperture
interiomarginal,
umbilical, dibatasi bibir lemah.
Umur : N1 - N17

15

16

Globorotalia praemenardi CUSHMAN &


STAINFORTH

Globigerinoides immaturus LEROY

Putaran trochospiral dengan sangat rendah,


biconvex, tertekan; periphery di bagian
equator berbentuk lobulate sedang; sumbu
periphery tajam dengan pseudo-keel yang
terlihat jelas. Dinding berlubang dengan
sangat jelas, permukaan halus. Kamar
kamar tertekan dengan kuat, tersusun
sekitar tiga putaran; ukuran kamar kamar
kelima sampai keenam pada putaran
terakhir bertambah dengan agak cepat.
Sutura sutura pada sisi spiral melengkung
kuat, sama tinggi sampai timbul secara
tipis; pada sisi umbilical radial sampai
melengkung tipis, tertekan. Umbilicus
sempit,
agak
dangkal.
Aperture
interiomarginal, extraumbilical umbilical,
dengan sebuah celah (slit) yang rendah,
dibatasi oleh sebuah bibir.

Umur : N9 - N12
Cangkang trochospiral biconvex, bagian
tepi membundar, dinding cangkang berpori
dengan permukaan berlubang,
kamar
spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk
melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal,
pada
umbilicus
membentuk busur yang rendah yang
dibatasi bibir umbilicus rendah.
Umur : N4 - N23

17

Globorotalia plesiotumida BLOW & BANNER

Cangkang trochospiral sangat rendah,


biconvex tidak simetris, tertekan, periphery,
equator lobulate, sumbu peripheral lancip

dengan keel yang jelas, dinding berpori


kecil, kebanyakan permukaannya halus,
permukaan yang kasar berkembang pada
dinding tiga kamar pertama, kamar
tertekan, tersusun dalam tiga putaran, 5 - 6
kamar pada putaran terakhir ukurannya
membesar secara regular, sutura pada sisi
spiral melengkung, bagian terakhirnya
hampir sub radial, pada sisi umbilical
radial - sedikit melengkung dan tertekan,
umbilicus sempit dan dalam, aperture
interiomarginal, ekstraumbilical sampai
umbilical, berbusur agak rendah, dibatasi
oleh bibir tebal.

18

Globigerinoides trilobus REUSS

Umur : N17 - N18


Cangkang trochospiral biconvex, bagian
tepi membundar, dinding cangkang berpori
dengan permukaan berlubang,
kamar
spherical tersusun dalam tiga putaran,
sutura pada posisi spiral berbentuk
melengkung dan tertekan, aperture primer
interiomarginal,
pada
umbilicus
membentuk busur yang rendah yang
dibatasi bibir umbilicus rendah.
Umur : N5 - N23

Plate ST. 89
Tabel 1.3 Kisaran umur berdasarkan foraminifera planktonik (Bolii & Saunders, 1985)
PLIOSEN

MIOSEN

NO

FOSIL
AWAL
N4

N5

N6

TENGAH
N7

N
8

N9

N10

N11

N12

AKHIR
N13

N14

N15

N16

N17

AWAL
N18

Globorotalia
scitula
BRADY
Globorotalia
obesa BOLII
Globigerinoid
es primordius
BLOW &
BANNER
Globigerina
ciperoensis
BOLII

No
1

Nama dan Foto Fosil


Globorotalia scitula BRADY

Deskripsi
Cangkang trochospiral, cangkang berpori halus,
tersusun atas tiga putaran, empat hingga lima
kamar pada putaran terakhir meningkat, apertur
interiomarginal, extraumbilical-umbilical.

Umur : N6 - N23

Globorotalia obesa BOLII

Cangkang trochospiral sangat rendah, berpori


kasar, dengan pemukaan berlubang. Cangkang
sangat tebal, terputar, berkisar dua setengah
hingga tiga putaran, secara umum terdapat
empat kamar pada putaran terakhir, membesar
sangat cepat. Sutura pada sisi spiral dan
umbilical berbentuk radial, tertekan. Umbilicus
cukup
lebar
dan
dalam.
Aperture
interiomarginal,
extraumbilical-umbilical,
dibatasi oleh bibir yang ramping.

N19

Umur : N5 - N18

Globigerinoides primordius BLOW &


BANNER

Globigerina ciperoensis BOLII

Cangkang trochospiral, bikonveks tidak rata,


equatorial periphery lobulate, sumbu periphery
membulat, cangkang perforate, permukaan
berbintik-bintik,
kamar
menggembung,
subglobular, disusun oleh dua sampai tiga
putaran, dengan empat kamar pada putaran
terakhir, dan meningkat dalam ukurannya.sutura
spiral, dan pada bagian umbilical radial sampai
subradial, aperture interiomarginal, umbilical,
dengan lengkungan rendah.

Umur : N5 - N7
Cangkang trochospiral, cangkang perforate,
permukaan
berbintik-bintik,
terdapat
spinose, tekstur cancellate irregular,
putaran rendah, umbilikal deep, bentuk
kamar pada bagian umbilikal subspherical trapezoid.
Umur : N1 - N4

Anda mungkin juga menyukai