Anda di halaman 1dari 23

PENGAWASAN TEKNIS TERHADAP

KINERJA PENGATURAN, PEMBINAAN DAN


PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN/KOTA
BERBASIS WEB
OLEH : IR. MHD. RASYIDI HARAHAP, MM
PLH. DIREKTUR PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
BANDUNG, 25 APRIL 2016

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN


PERTANAHAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN
TANAH

Amanat Peraturan PerundangUndangan

PENGAWASAN PENATAAN RUANG


upaya agar penyelenggaraan penataan ruang
dapat
diwujudkan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-( Pasal
undangan
1 angka 12 UU No.26 Tahun 2007)

PENGAWASAN
PENATAAN
DISELENGGARAKAN UNTUK
a.
b.
c.

RUANG

menjamin tercapainya tujuan penyelenggaraan


penataan ruang;
menjamin terlaksananya penegakan hukum
bidang penataan ruang; dan
meningkatkan
kualitas
penyelenggaraan
( Pasal 198 PP No.15 Tahun 2010)
penataan ruang.

Kriteria Pengawasan
Teknis

BENTU
K

PENG
AWASA
N
TEKNI
S

Pengawasan
-- Pengawasan
terhadap
terhadap
keseluruhan proses
proses
keseluruhan
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Ruang
Penataan
Dilaksanakan
secara
- Dilaksanakan secara
berkala
berkala

PENGAWAS
AN

PENATAA
N RUANG

PENG
AWASA
N
KHUSU
S

--

Pengawasan
Pengawasan
terhadap
terhadap
permasalahan
permasalahan
khusus Penataan
Penataan
khusus
Ruang
Ruang
Dilaksanakan
- Dilaksanakan
sesuai kebutuhan
kebutuhan
sesuai

Amanat Peraturan PerundangUndangan

Pasal 55 dan Pasal 3 UU No.26 Tahun 2007


Tindakan Pemantauan

TUJUAN PENYELENGGARAAN PENATAAN


RUANG:
Mewujudkan Ruang wilayah Nasional yang
aman,nyaman,produktif dan
berkelanjutan
a) Terwujudnya keharmonisan antara

Tindakan Evaluasi

lingkungan alam dan lingkungan buatan;


b) Terwujudnya keterpaduan dalam
penggunaan sumber daya alam dan
sumber daya buatan dengan
memperhatikan sumber daya manusia;

Tindakan Pelaporan

dan
c) Terwujudnya perlindungan fungsi ruang
dan pencegahan dampak negatif terhadap
lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Teknis

Kriteria Pengawasan

INSTRUMEN

a. Peta RTRW dan peta Rencana Rinci, Pengaturan


Zonasi;
b. Peta rencana/masterplan lainnya;
c. Dokumen
petunjuk
pelaksanaan
penataan
ruang;
d. Dokumen Peraturan Daerah tentang RTRW
prov/kab/kota;
e. Peta penggunaan lahan tahun terakhir;
f. Peta dasar wilayah;
g. Ketentuan (dan izin) yg dikeluarkan instansi
berwenang terkait pembangunan fisik.

METODE
Analisis Kualitatif dan Deskriptif
a.Studi Literatur;
b.Pengisian Kuesioner;
c.Pengisian tabel rekap;
d.Peninjauan Lapangan.
e.wawancara

Kriteria Pengawasan
Teknis

ASPEK
Pengaturan

INDIKATOR

Pembinaan

Pelaksanaan

INDIKATOR
a. Ketersediaan peraturan daerah dan
peraturan lain bidang penataan ruang;
b. Keharmonisan peraturan perundangan
bidang penataan ruang.
a. Silabus, kurikulum, dan materi
pembinaan;
b. Frekuensi pelaksanaan;
c. Peserta/target grup (jumlah dan
sasaran);
d. Metode pelaksanaan.
a. Input SDM, proses penyusunan RTR,
output RTR;
b. Kesesuaian program pembangunan
dengan RTR, kesesuaian pemanfaatan
ruang dengan RTR;
c. Ketersediaan perangkat pengendali,
efektivitas perangkat pengendali;
d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi,
pelaporan, dan pelaksanaan tindak
lanjut.

PENGAWASAN PENATAAN RUANG

ALUR PROSES KEGIATAN PENGAWASAN TEKNIS

TAHAPAN KEGIATAN WASTEK KINERJA TURBINLAK

PEMANTAUAN KINERJA ASPEK PENGATURAN


SUBSTANSI
1

Penetapa
n Perda
tentang
RUTR
Penetapan
Perda tentang
RRTR

penetapan Perda
RTRW Kabupaten/Kota
penetapan Perda RTR
Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota
penetapan Perda RDTR
Kabupaten/Kota
penetapan Perda Peraturan
Zonasi Kabupaten/Kota

penetapan Perda RTR


Kawasan Perkotaan
Kabupaten
penetapan Perda RTR

Kawasan
Perdesaan/Agropolitan
Kabupaten
Penetapan Perda terkait
pemanfaatan ruang dan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Penetapan Peraturan
Bupati/Walikota
pemanfaatan ruang dan
pengendalian
pemanfaatan ruang

INDIKATOR
1. tersedianya Perda RTRW
bagi Kabupaten/Kota yang
sudah ditetapkan;
2. status proses penetapan
Perda RTRW bagi
Kabupaten/Kota yang
belum ditetapkan.
1. jumlah Perda RRTR
Kabupaten/Kota yang
diamanatkan Perda RTRW
Kabupaten/Kota;
2. jumlah Perda RRTR
Kabupaten/Kota yang sudah
ditetapkan;
3. status proses penetapan Perda
RRTR Kabupaten/Kota yang
belum ditetapkan.

tersedianya Perda terkait


pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan
ruang
tersedianya Peraturan
Bupati/Walikota terkait
pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan
ruang

PEMANTAUAN KINERJA ASPEK


PEMBINAAN
SUBSTANSI
1

koordinasi
penyelenggaraan
penataan ruang

sosialisasi peraturan
perundang-undangan dan
pedoman bidang
penataan ruang

pemberian bimbingan,
supervisi, dan konsultasi
pelaksanaan penataan
ruang

INDIKATOR
1. terselenggaranya pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan
penataan ruang:
2. adanya peserta yang representatif pada koordinasi yang
membidangi penataan ruang
1. terselenggaranya pelaksanaan sosialiasi perundang-undangan dan
pedoman bidang penataan ruang
2. tersedianya media yang digunakan dalam sosialisasi peraturan
perundang-undangan dan pedoman bidang penataan ruang;
3. tersedianya materi sosialisasi peraturan perundang-undangan dan
pedoman bidang penataan ruang;
4. keterwakilan pemangku kepentingan pada sosialisasi peraturan
perundang-undangan dan pedoman bidang penataan ruang;
5. keterwakilan narasumber pada sosialisasi peraturan perundangundangan dan pedoman bidang penataan ruang.
1. terselenggaranya pelaksanaan pemberian bimbingan, supervisi,
dan konsultasi pelaksanaan penataan ruang berupa:
a) bimbingan dalam implementasi perundang-undangan dan
pedoman penataan ruang kepada SKPD, Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Desa/Kelurahan, dan pemangku
kepentingan lainnya;
b) supervisi kepada pemangku kepentingan dalam pelaksanaan
penataan ruang;
c) konsultasi pelaksanaan penataan ruang bagi pemangku
kepentingan.
2. teridentifikasinya bentuk bimbingan, supervisi, dan konsultasi
pelaksanaan penataan ruang;
3. keterwakilan pemangku kepentingan dalam pemberian bimbingan,
supervisi, dan konsultasi pelaksanaan penataan ruang.

(LANJUTAN) KINERJA ASPEK PEMBINAAN


SUBSTANSI

pendidikan dan pelatihan


bidang penataan ruang

penelitian dan
pengembangan bidang
penataan ruang
pengembangan sistem
informasi dan komunikasi
penataan ruang

penyebarluasan informasi
penataan ruang kepada
masyarakat

pengembangan kesadaran
dan tanggung jawab
masyarakat

INDIKATOR
1. terselenggaranya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
bidang penataan ruang;
2. terselenggaranya fasilitasi pendidikan dan pelatihan bidang
penataan ruang;
3. teridentifikasinya bentuk pendidikan dan pelatihan bidang
penataan ruang;
4. terselenggaranya penyusunan program pendidikan dan
pelatihan bidang penataan ruang;
5.
tersedianya sumber
daya manusia
yang memiliki sertifikasi
1. terselenggaranya
penelitian
dan pengembangan;
dalam pendidikan dan pelatihan bidang penataan ruang.
1. tersedianya situs web penataan ruang kabupaten/kota;
2. terselenggaranya pemuktahiran situs web penataan ruang
kabupaten/kota.
1. terselenggaranya penyebaran media informasi misalnya
pamflet/brosur, poster, spanduk, papan reklame, dan/atau
penyelenggaraan pameran;
2. terselenggaranya penyebarluasan media cetak misalnya
buku peraturan perundang-undangan dan pedoman bidang
penataan ruang, buletin, serta media cetak lainnya.
1. terselenggaranya penyuluhan bidang penataan ruang;
2. terselenggaranya pemberian ceramah, diskusi umum, dan
debat publik;
3. terselenggaranya pembentukan kelompok masyarakat peduli
tata ruang;
4. tersedia unit pengaduan pelanggaran tata ruang.

PEMANTAUAN KINERJA ASPEK PELAKSANAAN


SUBSTANSI
1

PERENCAN
AAN TATA
RUANG

PEMANFAAT
AN RUANG

PENGENDA
LIAN
PEMANFAAT
AN RUANG

Penyusunan RTRW Kab/Kota


Penyusunan RTR Kawasan
Strategis Kab/Kota, RDTR
Kab/Kota, RTR Kawasan
Perkotaan Kabupaten, RTR
Kawasan Perdesaan kabupaten,
RTR Kawasan Agropolitan
kabupaten

1. program pemanfaatan ruang


wilayah kab/kota
2. program pemanfaatan ruang
kawasan strategis kab/kota
3. program pemanfaatan ruang
kawasan perkotaan kabupaten
4. program pemanfaatan ruang
kawasan perdesaan kabupaten
5. program pemanfaatan ruang
kawasan agropolitan kabupaten

Peraturan zonasi kabupaten/


kota
Perizinan
Pemberian insentif dan
disinsentif
Pengenaan sanksi

INDIKATOR
1. penyusunan RTRW Kabupaten/Kota:
2. pelibatan peran masyarakat berupa
terselenggaranya pelibatan peran
masyarakat dalam penyusunan rencana
tata ruang
3. pembahasan rancangan rencana umum tata
ruang oleh pemangku kepentingan di
tingkat kabupaten/kota:
1. penyusunan RRTR Kabupaten/Kota:
2. pelibatan peran masyarakat berupa
terselenggaranya pelibatan peran
masyarakat dalam penyusunan rencana
tata ruang
3. pembahasan rancangan rencana rinci tata
ruang oleh pemangku kepentingan di
tingkat kabupaten/kota:
1. terselenggaranya penyusunan dan
sinkronisasi program pemanfaatan ruang;
2. terlaksananya pelibatan peran masyarakat
dalam penyusunan dan sinkronisasi
program pemanfaatan ruang;
3. terlaksananya pembiayaan program
pemanfaatan ruang;
4. kesesuaian pelaksanaan program
pemanfaatan ruang dengan program
pemanfaatan ruang dan pembiayaan
pemanfaatan ruang.

1. tersedianya dokumen peraturan zonasi


kabupaten/kota;
2. terlaksananya penerapan peraturan
zonasi kabupaten/kota.
3. terlaksananya perizinan yang sesuai
dengan rencana tata ruang
4. terlaksananya pemberian insentif dan
disinsentif kegiatan pemanfaatan
ruang
5. terwujudnya pengenaan sanksi
pemanfaatan ruang

EVALUASI
Evaluasi

dilakukan

penyelenggaraan

untuk

menilai

penataan

tingkat
ruang

keberhasilan
Pemerintah

Kabupaten/Kota.
Hasil

evaluasi

menjadi

dasar

dalam

merumuskan

rekomendasi peningkatan pelaksanaan aspek pengaturan,


pembinaan,

dan

pelaksanaan

penataan

ruang

diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota

yang

METODE EVALUASI
Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode pembobotan.
Metode pembobotan dilakukan melalui penentuan bobot dan penilaian
(scoring) yang akan menghasilkan total nilai
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan menggambarkan keadaan
objek yang diteliti. Metode analisis deskriptif digunakan untuk membantu
mengidentifikasi dan memaparkan unsur-unsur yang menjadi fokus
penelitian dengan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian pada
saat penelitian berlangsung
Penyusunan Rekomendasi
Penyusunan rekomendasi merupakan elaborasi dari hasil (output) metode
analisis kuantitatif dan deskriptif yang merupakan hasil kinerja pengaturan,
pembinaan, dan pelaksanaan penataan ruang Pemerintah Kabupaten/Kota.
Rekomendasi
diberikan
setelah
teridentifikasi
permasalahan
penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, dan pelaksanaan penataan
ruang dan dilakukan analisis untuk mengatasi permasalahan tersebut.

METODE ANALISIS KUANTITATIF


Penentuan Bobot
Sistem pembobotan merupakan suatu sistem yang menggunakan dasar
matematika dan prinsip dasar statistika sederhana dalam proses pengambilan
keputusan terhadap hasil evaluasi pelaksanaan aspek pengaturan, pembinaan,
dan pelaksanaan penataan ruang
Bobot ditetapkan dalam bentuk persentase (%). Pembobotan dilakukan pada tahap
persiapan atau sebelum survei ke lapangan. Contoh bobot aspek pengaturan,
pembinaan, dan pelaksanaan penataan ruang terdiri dari:
bobot aspek pangaturan penataan ruang sebesar 35%;
bobot aspek pembinaan penataan ruang sebesar 20%;
bobot aspek pelaksanaan penataan ruang sebesar 45%.
Penilaian (scoring)
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang telah dihimpun dalam
tabel pemantauan. Terdapat 2 (dua) penilaian. Pertama, nilai (score) diberikan
untuk jawaban pertanyaan di kuesioner. Kedua, nilai diberikan untuk data yang
dapat dilengkapi setiap kabupaten/kota sesuai dengan pertanyaan di kuesioner.
Penentuan Total Nilai
Penentuan total nilai dilakukan dengan mengalikan bobot dengan N1 dan N2. Total
nilai menunjukan kinerja pelaksanaan aspek pengaturan, pembinaan, dan
pelaksanaan penataan ruang setiap kabupaten/kota.

SIWASTEK
SIWASTEK adalah Sistem Informasi Pengawasan
Teknis Berbasis Web
Tujuan SIWASTEK:
Memfasilitasi pengawasan teknis secara lebih efektif dan
efisien melalui manajemen model kuesioner,
Entri jawaban kuesioner dan validasinya secara online,
Otomasi perhitungan kinerja, dan
Penyajian laporan dalam bentuk grafik dan tabel secara
simultan dan konsisten.

SIWASTEK
Pengguna Siwastek:
Kabupaten/Kota
o SKPD Teknis (Tata Ruang)
o Bappeda

Provinsi
o SKPD Dekon
o Validator
o Eksekutif
o Administrator
Pusat
o Desainer Model Kuesioner
o Eksekutif
o Administrator

DIAGRAM ALIR SIWASTEK


PROVINSI

DIAGRAM SIWASTEK
institusi, user,
grup,
ADMINISTRA
wilayah,
provinsi,
TOR
kab/kot

model
penilaian,
kuesioner

SIWAST
EK

DESAINER
MODEL
PENILAIAN

laporan rinci
Kab/kot

lap rekap, lap


spasial,
notifikasi
nilaistatus
validasi

status
jawaban

jawaban
kuesione
r

RESPONDEN
KAB/KOTA

PENGAWAS

VALIDATOR

form
kuesioner,
laporan rinci
kab/kot

FITUR SIWASTEK

Kli
kd
is
u
n
me tu ini
ng k
SIW ak
AS ses
TE
K

FITUR SIWASTEK

Anda mungkin juga menyukai