Anda di halaman 1dari 4

OBAT KERAS YANG DAPAT DISERAHKAN TANPA RESEP DOKTER

(OBAT WAJIB APOTIK/OWA)


NO

NAMA OBAT

1 linestrenol
2
3
4
5

Asetilsistein
ibuprofen
albendazole
alopurinol

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

asam azeleat
asam fusidat
asam mefenamat
astemizol
bacitracin
benorilate
betametason
bisakodil Supp
bismuth subcitrat
deksametason
dekspanthenol
desoksimetason
diklofenak natrium

19 dikLofenak
20 dimenthiden maleat
21 diponium

KETERANGAN
kontrasepsi, maksimal 1 siklus, untuk siklus pertama harus dengan resep dokter,
akseptor dianjurkan kontrol ke dokter tiap 6 bulan
mukolitik, maksimal 20 tab
tab 400 mg maksimal 10 tablet, tablet 800 mg maksimal 10 tablet
tab 200 mg maksimal 6 tablet, tablet 400mg maksimal 3 tablet
antigout, maksimal 10 tablet 100 mg, pemberian obat hanya atas dasar pengobatan
ulangan dari dokter
antiakne, maksimal 1 tube 5 gram
antimikroba, maksimal 1 tube 5 gram
sakit kepala/gigi, maksimal 20 tablet
antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet; 3 tablet lepas lambat
sebagai obat luar untuk infeksi bakteri pada kulit, maksimal 1 tube
maksimal 10 tablet
alergi dan peradanagn lokal, maksimal 1 tube
konstipasi, maksimal 3 supp
maksimal 10 tablet
sebagai obat luar untuk inflamasi, maksimal 1 tube
sebagai obat luar untuk kulit, maksimal 1 tube
alergi dan peradangan kulit, maksimal 1 tube
antiinflamasi dan antirematik, maksimal 10 tablet 25 mg,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
sebagai obat luar untuk inflamasi, maksimal 1 tube
antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet biasa; 3 tablet lepas lambat
maksimal 10 tablet

22 ekonazol
23 enzim antiradang topikal kombinasi Heparinoid/
Heparin Na dengan Hialuronidase ester nikotinat
24 eritromisin
25 Etinodiol diasetat-mestranol, Norgestreletinil estradiol, Linestrenoil-etinil estradiol,
Etinodiol diasetat-etinil estradiol, Norethindronemestranol, Desogestrel-etinil estradiol
26 famotidin
27
28
29
30
31
32

fenoterol
flumetason
fluokortolon/ difluokortolon
fluprednisolon
framisetine SO4
gentamisin

33
34
35
36
37
38
39
40

heksaklorofen
hidrokortison
hidroquinon
hidroquinon dengan PABA
homochlorcyclizin HCl
karbinoxamin
karbosistein
ketokonazol

41 ketotifen
42 klemastin
43 klindamisin

infeksi jamur lokal, maksimal 1 tube


memar, maksimal 1 tube
akne vulgaris, maksimal 1 botol
kontrasepsi, maksimal 1 siklus, Akseptor dianjurkan kontrol ke dokter tiap 6 bulan,
untuk akseptor lingkaran biru wajib menunjukkan kartu

antiulkus peptik, maksimal 10 tablet 20 mg/40 mg,


pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
maksimal 1 tabung
sebagai obat luar untuk inflamasi, maksimal 1 tube
alergi dan peradangan kulit, maksimal 1 tube
alergi dan peradangan, maksimal 1 tube
infeksi bakteri pada kulit (lokal), maksimal 2 lembar
obat mata, maksimal 1 tube 5 gram atau botol 5 ml,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
desinfeksi kulit, maksimal 1 botol
alergi dan peradangan, maksimal 1 tube
hiperpigmentasi kulit, maksimal 1 tube
hiperpigmentasi kulit, maksimla 1 tube
antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet; 3 tablet lepas lambat
maksimal 10 tablet
mukolitik, maksimal 20 tablet, sirup 1 botol
sebagai obat luar untuk inflamasi, kadar 2%: krim maksimal 1 tube,
scalp solution 1 botol
Asma, maksimal 1 tube
antihistamin, maksimal 10 tablet,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
sebagai obat luar untuk obat akne, maksimal 1 tube

44 kloramfenikol
45 kloramfenikol
46 kloramfenikol
47 levamizole
48 mebhidrolin
49 mequitazin
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61

metampiron
metilprednisolon
metoklopramide HCl
mikonazol nitrat
motretinida
neomisin SO4
niklosamid
nistatin
oksikonazol
oksolamin sitrat
omeprazol
orsiprenalin

62
63
64
65
66
67
68
69

oxomemazin
papaverin,
hiosin butil bromide,
atropin SO4,
ekstrak beladon
pheniramin hidrogen maleat
pipazetate
piratiasin kloroteofilin

(infeksi bakteri pada kulit (lokal), maksimal 1 tube


obat mata, maksimal 1 tube 5 gram atau botol 5 ml,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
obat telinga, maksimal 1 tube 5 gram atau botol 5 ml,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
tablet 50 mg maksimal 3 tablet
antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet
antihistamin, maksimal 10 tablet atau botol 60 ml,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
sakit kepala, pusing, panas, demam, nyeri haid, maksimal 20 tablet, sirup 1 botol
sebagai obat luar untuk inflamasi, maksimal 1 tube
anti mual, maksimal 20 tablet
infeksi jamur lokal, maksimal 1 tube
antiakne, maksimal 1 tube 5 gram
infeksi bakteri pada kulit (lokal), maksimal 1 lembar
tablet 500mg maksimal 4 tablet
infeksi jamur lokal, maksimal 1 tube
kadar 2%, maksimal 1 tube, sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal
mukolitik, maksimal sirup 1 botol
maksimal 7 kapsul
antiasma, maksimal 1 tube inhaler,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet; 3 tablet lepas lambat
kejang saluran cerna, maksimal 20 tablet

antihistamin/alergi, maksimal 20 tablet biasa; 3 tablet lepas


maksimal 1 botol
maksimal 10 tablet

70 pirenzepin
71 piroksikam
72 polimiksin B sulfat
73 prednisolon
74 prometazin teoklat
75 ranitidin
76 salbutamol
77 Setrizin / cetrizine
78 silver sulfadiazin
79 siproheptadin
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

skopolamin
sukralfat
sulfasalazin
terbutaline SO4
tetrasiklin/aksitetrasiklin
tiokonazol
tolsiklat
tretinoin
triamcinolone acetonide
triamsinolon
urea

maksimal 20 tablet
antiinflamsi dan antirematik, maksimal 10 tablet 10 mg, maksimal 1 tube,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal, maksimal 1 tube
sebagai obat luar untuk inflamasi, maksimal 1 tube
antihistamin, maksimal 10 tablet atau botol 60 ml,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
antiulkus peptik, maksimal 10 tablet 150 mg,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
asma, maksimal 20 tablet, sirup 1 botol, inhalet 1 tabung
antihistamin, maksimal 10 tablet,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
sebagai obat luar untuk infeksi bakteri pada kulit, maksimal 1 tube
antihistamin, maksimal 10 tablet,
pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter
maksimal 10 tablet
maksimal 20 tablet
maksimal 20 tablet
asma, maksimal 20 tablet; sirup 1 botol; inhaler 1 tabung
infeksi bakteri pada kulit (lokal), maksimal 1 tube
sebagai obat luar untuk infeksi jamur lokal, maksimal 1 tube
antifungi, maksimal 1 tube 5 gram
antiakne, maksimal 1 tube 5 gram
sariawan berat, maksimal 1 tube
alergi dan peradangan lokal, maksimal 1 tube
sebagai obat luar untuk hiperkeratosis, maksimal 1 tube

Anda mungkin juga menyukai