Anda di halaman 1dari 25

Kabupaten Lamongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Lamongan

Lambang Kabupaten Lamongan

Moto: Memayu Raharjaning Praja

Monumen Bandeng Lele

Peta lokasi Kabupaten Lamongan

Koordinat: 6'51'54"-7'23'06" LS dan 112'33'45" 112'33'45" BT

Provinsi
Dasar hukum
Tanggal
Peresmian
Ibu kota

Jawa Timur
Lamongan

Pemerintahan
- Bupati
H. Fadeli, S.H., M.M.
- Wakil Bupati Dra. Hj. Kartika Hidayati,
M.M, MHP.
- DAU
Rp. 958.344.988.000.-(2013)[1]
Luas
1.812,80 km2
Populasi
- Total
1.365.402 jiwa (31 mei 2005)
- Kepadatan
753,2 jiwa/km2
Demografi
- Kode area
0322
telepon
Pembagian administratif
- Kecamatan
27
- Kelurahan
476/12
- Desa
476
Simbol khas daerah
- Flora resmi Jangkang
- Fauna resmi Lele
- Situs web
www.lamongankab.go.id

Lambang Kabupaten Lamongan pada masa Hindia Belanda


Kabupaten Lamongan (Hanacaraka: ) adalah sebuah kabupaten di Provinsi
Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lamongan. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut
Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di
selatan, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat. Pusat pemerintahan
Kabupaten Lamongan terletak 50 km sebelah barat Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa
Timur. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan
metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.

Daftar isi

1 Pembagian administrasi

2 Sejarah

3 Kondisi geografis dan demografis


o 3.1 Geografis

4 Geografi

5 Pemerintahan
o 5.1 Kepala Daerah
o 5.2 Perwakilan

6 Transportasi

7 Mitos

8 Kuliner Khas Lamongan


o 8.1 Masakan
o 8.2 Minuman
o 8.3 Oleh-oleh

9 Pariwisata
o 9.1 Wisata Alam
o 9.2 Wisata Sejarah
o 9.3 Wisata Religi

10 Pendidikan
o 10.1 Pendidikan non formal

10.1.1 Pondok pesantren

10.1.2 Madrasah diniyah

10.1.3 Madrasah al-quran

o 10.2 Pendidikan formal

10.2.1 Pendidikan Tinggi

10.2.2 Sekolah Menengah Atas

10.2.2.1 SMAN

10.2.2.2 MA

10.2.2.3 SMA

10.2.2.4 Sekolah Menengah Kejuruan

10.2.3 Sekolah Menengah Pertama

10.2.4 Sekolah dasar/ madrasah ibtida'

10.2.5 TK/RA

11 Referensi

12 Pranala luar

Pembagian administrasi
Kabupaten Lamongan terdiri atas 27 kecamatan yang terdiri atas sejumlah desa dan
kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Lamongan.

Sejarah
Nama Lamongan berasal dari nama seorang tokoh pada masa silam. Pada zaman dulu, ada
seorang pemuda bernama Hadi, karena mendapatkan pangkat rangga, maka ia disebut
Ranggahadi. Ranggahadi kemudian bernama Mbah Lamong, yaitu sebutan yang diberikan
oleh rakyat daerah ini. Karena Ranggahadi pandai Ngemong Rakyat, pandai membina daerah
dan mahir menyebarkan ajaran agama Islam serta dicintai oleh seluruh rakyatnya, dari asal
kata Mbah Lamong inilah kawasan ini lalu disebut Lamongan.
Adapun yang menobatkan Tumenggung Surajaya menjadi Adipati Lamongan yang pertama,
tidak lain adalah Kanjeng Sunan Giri IV yang bergelar Sunan Prapen. Wisuda tersebut
bertepatan dengan hari pasamuan agung yang diselenggarakan di Puri Kasunanan Giri di
Gresik, yang dihadiri oleh para pembesar yang sudah masuk agama Islam dan para Sentana
Agung Kasunanan Giri. Pelaksanaan Pasamuan Agung tersebut bertepatan dengan peringatan
Hari Besar Islam yaitu Idhul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.
Berbeda dengan daerah-daerah Kabupaten lain khususnya di Jawa Timur yang kebanyakan
mengambil sumber dari sesuatu prasasti, atau dari suatu Candi dan dari peninggalan sejarah
yang lain, tetapi hari lahir lamongan mengambil sumber dari buku wasiat. Silsilah Kanjeng
Sunan Giri yang ditulis tangan dalam huruf Jawa Kuno/Lama yang disimpan oleh Juru Kunci
Makam Giri di Gresik. Almarhum Bapak Muhammad Baddawi di dalam buku tersebut
ditulis, bahwa diwisudanya Tumenggung Surajaya menjadi Adipati Lamongan dilakukan

dalam pasamuan agung di Tahun 976 H. Yang ditulis dalam buku wasiat tersebut memang
hanya tahunnya saja, sedangkan tanggal, hari dan bulannya tidak dituliskan.
Oleh karena itu, maka Panitia Khusus Penggali Hari Jadi Lamongan mencari pembuktian
sebagai dasar yang kuat guna mencari dan menetapkan tanggal, hari dan bulannya. Setelah
Panitia menelusuri buku sejarah, terutama yang bersangkutan dengan Kasunanan Giri, serta
Sejarah para wali dan adat istiadat di waktu itu, akhirnya Panitia menemukan bukti, bahwa
adat atau tradisi kuno yang berlaku pada zaman Kasunanan Giri dan Kerajaan Islam di Jawa
waktu itu, selalu melaksanakan pasamuan agung yang utama dengan memanggil menghadap
para Adipati, Tumenggung serta para pembesar lainnya yang sudah memeluk agama Islam.
Pasamuan Agung tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Hari Peringatan Islam tanggal 10
Dzulhijjah yang disebut Garebeg Besar atau Idhul Adha.
Berdasarkan adat yang berlaku pada saat itu, maka Panitia menetapkan wisuda Tumenggung
Surajaya menjadi Adipati Lamongan yang pertama dilakukan dalam pasamuan agung
Garebeg Besar pada tanggal 10 Dzulhijjah Tahun 976 Hijriyah. Selanjutnya Panitia
menelusuri jalannya tarikh hijriyah dipadukan dengan jalannya tarikh masehi, dengan
berpedoman tanggal 1 Muharam Tahun 1 Hijriyah jatuh pada tanggal 16 Juni 622 Masehi,
akhirnya Panitia Menemukan bahwa tanggal 10 Dzulhijjah 976 H., itu jatuh pada Hari Kamis
Pahing tanggal 26 Mei 1569 M.
Dengan demikian jelas bahwa perkembangan daerah Lamongan sampai akhirnya menjadi
wilayah Kabupaten Lamongan, sepenuhnya berlangsung pada zaman keislaman dengan
Kasultanan Pajang sebagai pusat pemerintahan. Tetapi yang bertindak meningkatkan
Kranggan Lamongan menjadi Kabupaten Lamongan serta yang mengangkat/mewisuda
Surajaya menjadi Adipati Lamongan yang pertama bukanlah Sultan Pajang, melainkan
Kanjeng Sunan Giri IV. Hal itu disebabkan Kanjeng Sunan Giri prihatin terhadap Kasultanan
Pajang yang selalu resah dan situasi pemerintahan yang kurang mantap. Disamping itu
Kanjeng Sunan Giri juga merasa prihatin dengan adanya ancaman dan ulah para pedagang
asing dari Eropa yaitu orang Portugis yang ingin menguasai Nusantara khususnya Pulau
Jawa.
Tumenggung Surajaya adalah Hadi yang berasal dari dusun Cancing yang sekarang termasuk
wilayah Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Sejak masih muda
Hadi sudah nyuwito di Kasunanan Giri dan menjadi seorang santri yang dikasihi oleh
Kanjeng Sunan Giri karena sifatnya yang baik, pemuda yang trampil, cakap dan cepat
menguasai ajaran agama Islam serta seluk beluk pemerintahan. Disebabkan pertimbangan itu
akhirnya Sunan Giri menunjuk Hadi untuk melaksanakan perintah menyebarkan Agama
Islam dan sekaligus mengatur pemerintahan dan kehidupan Rakyat di Kawasan yang terletak
di sebelah barat Kasunanan Giri yang bernama Kenduruan. Untuk melaksanakan tugas berat
tersebut Sunan Giri memberikan Pangkat Rangga kepada Hadi.
Ringkasnya sejarah, Rangga Hadi dengan segenap pengikutnya dengan naik perahu melalui
Kali Lamong, akhirnya dapat menemukan tempat yang bernama Kenduruan itu. Adapu
kawasan yang disebut Kenduruan tersebut sampai sekarang masih ada dan tetap bernama
Kenduruan, berstatus Kampung di Kelurahan Sidokumpul wilayah Kecamatan Lamongan.
Di daerah baru tersebut ternyata semua usaha dan rencana Rangga Hadi dapat berjalan
dengan mudah dan lancar, terutama di dalam usaha menyebarkan agama Islam, mengatur

pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Pesantren untuk menyebar Agama Islam


peninggalan Rangga Hadi sampai sekarang masih ada.

Kondisi geografis dan demografis


Geografis
Secara geografis Kabupaten Lamongan terletak pada 6o51' - 7o23' Lintang Selatan dan 112o33'
- 112o34 Bujur Timur. Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2
atau 3.78% dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Dengan panjang garis pantai sepanjang
47 km, maka wilayah perairan laut Kabupaten Lamongan adalah seluas 902,4 km2, apabila
dihitung 12 mil dari permukaan laut.
Daratan Kabupaten Lamongan dibelah oleh Sungai Bengawan Solo, dan secara garis besar
daratannya dibedakan menjadi 3 karakteristik yaitu:
1. Bagian Tengah Selatan merupakan daratan rendah yang relatif agak subur yang
membentang dari Kecamatan Kedungpring, Babat, Sukodadi, Pucuk, Sekaran,
Lamongan, Deket, Tikung, Sugio, Maduran, Sarirejo dan Kembangbahu.
2. Bagian Selatan dan Utara merupakan pegunungan kapur berbatu-batu
dengankesuburan sedang. Kawasan ini terdiri dari Kecamatan Mantup,
Sambeng,Ngimbang, Bluluk, Sukorame, Modo, Brondong, Paciran, dan Solokuro.
3. Bagian Tengah Utara merupakan daerah Bonorowo yang merupakan daerah rawan
banjir.Kawasan ini meliputi kecamatan Sekaran, Laren, Karanggeneng, Kalitengah,
Turi, Karangbinagun, Glagah.
Batas wilayah administratif Kabupaten Lamongan adalah: Sebelah Utara perbatasan dengan
laut jawa, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gresik,Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, sebelah barat berbatasan dengan
Kabupten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.
Kondisi topografi Kabupaten Lamongan dapat ditinjau dari ketinggian wilayah di atas
permukaan laut dan kelerengan lahan. Kabupaten Lamongan terdiri dari daratan rendah dan
bonorowo dengan tingkat ketinggian 0-25 meter seluas 50,17%, sedangkan ketinggian 25-100
meter seluas 45,68%, selebihnya 4,15% berketinggian di atas 100 meter di atas permukaan air
laut.
Jika dilihat dari tingkat kemiringan tanahnya, wilayah Kabupaten Lamongan merupakan
wilayah yang relatif datar, karena hampir 72,5% lahannya adalah datar atau dengan tingkat
kemiringan 0-2% yang tersebar di kecamatan Lamongan, Deket, Turi,Sekaran, Tikung,
Pucuk, Sukodadi, Babat, Kalitengah, Karanggeneng,Glagah, Karangbinagun,Mantup, Sugio,
Kedungpring, Sebagian Bluluk, Modo, dan Sambeng, sedangkan hanya sebagian kecil dari
wilayahnya adalah sangat curam, atau kurang dari 1% (0,16%) yang mempunyai tingkat
kemirimgan lahan 40% lebih.
Kondisi tata guna tanah di Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut: baku sawah (PU)
44.08 Hektar, Baku sawah tidak resmi (Non PU) 8.168,56 Hektar, sawah tadah hujan

25.407,80 Hektar, Tegalan 32.844,33 Hektar, pemukiman 12.418,89 Hektar, Tambak /


kolam / waduk 3.497,72 Hektar, kawasan hutan 32.224,00 Hektar, kebun Campuran 212,00
Hektar, Rawa 1.340,00 Hektar, Tanah tandus / kritis 889,00 Hektar dan lain-lain 15.092,51
Hektar.

Geografi
Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pantai utara Jawa Timur.
Sebagian kawasan pesisir berupa perbukitan. Formasi ini merupakan kelanjutan dari
rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Di bagian tengah terdapat dataran rendah dan
bergelombang, dan sebagian tanah berawa. Di bagian selatan terdapat pegunungan, yang
merupakan ujung timur dari Pegunungan Kendeng. Sungai Bengawan Solo mengalir di
bagian utara.

Pemerintahan
Kepala Daerah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar Bupati Lamongan

Perwakilan
DPRD Kabupaten Lamongan hasil Pemilu 2014 tersusun dari 9 partai politik, dengan
perincian sebagai berikut:
Partai

Kursi
10

Partai Demokrat

10

PKB

PDI-P

PAN

Partai Golkar

Partai Gerindra

PPP

PKS
Partai Hanura

1
Total

50

Transportasi
Kabupaten Lamongan dilintasi jalur utama pantura yang menghubungkan Jakarta-Surabaya,
yakni sepanjang pesisir utara Jawa.Jalan ini sendiri melewati kecamatan Paciran yang

memiliki banyak tempat pariwisata. Kota Lamongan sendiri juga dilintasi jalur SurabayaCepu-Semarang. Babat merupakan persimpangan antara jalur Surabaya-Semarang dengan
jalur Jombang-Tuban.
Lamongan juga dilintasi jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa. Stasiun kereta api
terbesarnya adalah di Lamongan dan Babat.
Bis yang beroperasi pada jalur Tuban-Jombang-Malang menggunakan bus mini. Untuk tujuan
Malang dari Babat naik Puspa Indah jurusan Jombang, turun di terminal Jombang diteruskan
lagi naik bus Puspa Indah jurusan Malang, jadi rute ke Malang membutuhkan sebanyak 2 kali
ganti trayek dan waktu yang lama.

Mitos
Ikan Lele merupakan "binatang yang dikeramatkan" bagi masyarakat Lamongan
khususnya daerah Kecamatan Glagah, mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya
yaitu Surajaya, Sebab Surajaya[2] telah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan
makan lele[3], karena lele telah menyelamatkannya.

Kuliner Khas Lamongan


Masakan
Kabupaten Lamongan mempunyai bermacam-macam masakan khas, diantaranya:

Soto Lamongan

Nasi Lalapan Bebek, Ayam, Lele. Seafood

Nasi Boranan

Rujak Cingur

Tahu lontong/tahu tek-tek

Tahu campur lamongan.

Minuman
Kabupaten Lamongan mempunyai bermacam-macam minuman khas Lamongan, diantaranya:

Es Dawet Ental/Siwalan

ES Batil

Kopi Djawa

Oleh-oleh
Kabupaten Lamongan mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas Lamongan, diantaranya:

Wingko Babat

Ental

Jumbreg

Tas Enceng Gondok

Empeng / marneng

Pariwisata
Wisata Alam
Tempat wisata alam di Kabupaten Lamongan, yaitu:

Waduk Gondang

Waduk Prijetan

Wisata Bahari Lamongan

Gua Maharani Zoo

Pemandian air panas brumbun

Wisata Sejarah
Tempat wisata sejarah di Kabupaten Lamongan, yaitu:

Museum Sunan Drajat

Monumen Van der Wijck

Wisata Religi
Tempat wisata religi di Kabupaten Lamongan, yaitu:

Makam Sunan Drajat

Makam Sunan Sendang Duwur

Makam Dewi Sekardadu (Ibu Sunan Giri)

Pendidikan
pendidikan yang ada di kabupaten lamongan.

Pendidikan non formal


Pondok pesantren
Berikut adalah nama-nama pondok pesantren di kabupaten lamongan

Ponpes Darul Ulum, Medali, Daliwangun, Sugio

pon pes al fattah, siman, sekaran

pon pes sunan drajat, drajat

pon pes mazroatul fattah, siman, sekaran

Pon per Nurul Fattah Dadapan Solokuro

pon pes sirojut tholibin, laren

Pon Pes Miftahul Ulum, Solokuro

Pon Pes Matholi'ul Anwar. Simo. Karangeneng

Pon pes Tanwirul Qulub. Sungelebak. Karangeneng

Pon Pes Al-Amin Tunggul, Paciran

Pon Pes Tarbiyatut Tholabah Kranji, Paciran.

Madrasah diniyah

Madin ula shirojit tholibin, Laren

madin miftahul ulum, Solokuro

madin Nurul Fattah Dadapan Solokuro

madin wustho miftahul ulum, Solokuro

madin ulya shirojut tholibin, Laren

madil wustho shirojut tholibin, laren

madin ula darul rohmah, laren

madin ulya darul rohmah, laren

madin wustho darul rohmah, laren

Madrasah al-quran

TPQ shirojut tholibin, laren

TPQ darul rohmah, laren

TPQ muhammadiyah, Laren

TPQ Miftahul Ulum, Solokuro

TPQ At-Taqwa. Sungegeneng

TPQ Al-hidaya as salafi,Brumbun,Maduran.

Pendidikan formal
Pendidikan Tinggi
Di Lamongan terdapat banyak perguruan tinggi, baik yang berbentuk Universitas maupun
Sekolah Tinggi, antara lain:

Universitas Islam Lamongan (Unisla)

Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Lamongan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Lamongan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Lamongan

Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (Unisda).

Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (STAIDRA)

Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim (STAIRA)

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah (STITAF)

Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Lamongan

Sekolah Menengah Atas


Berikut adalah nama-nama sekolah Sekolah Menengah Atas di Lamongan, yang terdiri dari
SMA/SMK/MA.
SMAN

SMAN 1 BABAT,

SMAN 1 BLULUK,

SMAN 1 KARANGBINANGUN,

SMAN 1 KEDUNGPRING,

SMAN 1 KEMBANGBAHU,

SMA Negeri 1 Lamongan,

SMAN 1 MANTUP,

SMAN 1 NGIMBANG,

SMAN 1 PACIRAN,

SMAN 1 SEKARAN,

SMA Negeri 2 Lamongan,

SMAN SUKODADI

SMA Negeri 3 Lamongan

MAN BABAT

MAN LAMONGAN

MA MA'ARIF 19 HASYIM ASY'ARI

MA A. WAHID HASYIM

MA AL AMAN

MA AL AZHAR

MA

MA AL AZHAR

MA AL BALAGH BULUTIGO

MA AL IKHSAN

MA AL ISHLAH

MA AL ISLAH

MA AL ISLAMIYAH

MA AL KHOIRIYAH

MA AL MUHTADI

MA AL MUNAWWARAH

MA AL MUSLIMUN

MA AS SA`ADAH

MA BAHRUL ULUM

MA BAHRUL ULUM

MA BUSTANUL ULUM

MA DARUL MA`ARIF

MA DARUL ULUM

MA DINIYAH

MA Darul Ulum

MA FATHUL HIDAYAH

MA HIDAYATUL UMMAH

MA ISLAMIYAH

MA MA'ARIF 10 DARUL AFKAR

MA MA'ARIF 15 HHIDAYATUL MUTAALLIMIN

MA MA'ARIF 20 TARBIYATUL HUDA

MA MA'ARIF PUTER

MA MAARIF 7

MA MAARIF NU DARUL IHSAN

MA MAMBAUL MA`ARIF

MA MATHOLI'UL ANWAR

MA MAZRA`ATUL ULUM

MA MA`ARIF 11 NGIMBANG

MA MA`ARIF 13 NGIMBANG

MA MA`ARIF 14 NGIMBANG

MA MA`ARIF 17 PACIRAN

MA MA`ARIF 22 DARUL ULUM

MA MA`ARIF 4 SOLOKURO

MA MA`ARIF 8 IHYAUL ULUM

MA MA`ARIF 9 KARANGBINANGUN

MA MA`ARIF AL MUHTADI

MA MA`ARIF NAHDLATUL ULAMA

MA MA`ARIF SUKODADI

MA MIFTAHUL HIDAYAH

MA MIFTAHUL JINAN

MA MIFTAHUL ULUM

MA MUHAMMADIYAH 02 PONDOK MODERN PACIRAN

MA MUHAMMADIYAH 05

MA MUHAMMADIYAH 1

MA MUHAMMADIYAH 8

MA MUHAMMADIYAH 9

MA MUHAMMADYAH 10

MA MUHAMMADYAH 3

MA MUHAMMADYAH 4

MA MUHAMMADYAH 6

MA Maarif NU Mambaul Uluum

MA NAHDLATUL ULAMA

MA NAHDLATUL ULAMA I

MA NU INFARUL GHOY

MA NU MALAKUL HUDA

MA NURUL ISLAM Sumber Dadi

MA PEMBANGUNAN

MA RAUDLATUL MUTA`ALLIMIN

MA ROHMATUL UMMAH

MA ROUDLATUL MUTA`ABBIDIN

MA RUHUL AMIN

MA SABILILLAH

MA SALAFIYAH

MA SUNAN AMPEL

MA SUNAN DRAJAT SUGIO

MA TARBIYATUL HUDA

MA TARBIYATUT THOLIBAH

MA TA`SITUT TAQWA

MA YPPI 1945 BABAT

SMA

SMA DARUL ULUM,(PP DARUL ULUM,DALIWANGUN, SUGIO)

SMA AL-AMIN

SMA AL-KAUTSAR

SMA DARUL ROHMAH

SMA DARUL ULUM

SMA DARUSSALAM

SMA DR. MUSTA'IN ROMLY

SMA EMPAT LIMA 1

SMA EMPAT LIMA I

SMA HASYIM ASY'ARI 1

SMA HASYIM ASY'ARI 2

SMA I SIMANJAYA

SMA ISLAM

SMA ISLAM TERPADU AL-AZHAR

SMA KHOZAINUL ULUM

SMA KOSGORO

SMA MA'ARIF

SMA MA'ARIF 2

SMA MA'ARIF NU

SMA MA'ARIF NU MAMBAUL ULUM

SMA MA'ARIF NU NURUL HUDA

SMA MANGGALA SAKTI

SMA MAZRAATUL ULUM

SMA MUHAMMADIYAH 1

SMA MUHAMMADIYAH 10

SMA MUHAMMADIYAH 11

SMA MUHAMMADIYAH 2

SMA MUHAMMADIYAH 3

SMA MUHAMMADIYAH 4

SMA MUHAMMADIYAH 5

SMA MUHAMMADIYAH 6

SMA MUHAMMADIYAH 7

SMA MUHAMMADIYAH 8

SMA MUHAMMADIYAH 9

SMA NAHDLATUL ULAMA'

SMA NAHDLOTUL ULAMA

SMA NU 1 MODEL

SMA NU MODO

SMA NUSANTARA 1

SMA NUSANTARA 2

SMA PANCA MARGA 1

SMA PERSATUAN

SMA PGRI 1 KALITENGAH

SMA PGRI 1 LAMONGAN

SMA PGRI BLULUK

SMA PGRI MANTUP

SMA PGRI MODO

SMA PGRI NGIMBANG

SMA ROUDLOTUL MUTTA'ALIMIN

SMA SUNAN DRAJAT

SMA TASHWIRUL ARKAR

SMA TA`MIRIYAH

SMA UNGGULAN BPPT AL FATTAH

SMA WACHID HASJIM

SMA WAHID HASYIM MODEL

SMA WALI SONGO

SMALB MA'ARIF LAMONGAN

Sekolah Menengah Kejuruan

SMK WACHID HASJIM Maduran

SMKN 1 BRONDONG

SMKN 1 LAMONGAN

SMKN 2 LAMONGAN

SMKN KALITENGAH

SMKN SAMBENG

SMKN SARIREJO

SMK AHMAD YANI

SMK DARMA PLUS PAYAMAN

SMK HASYIM ASY'ARI

SMK IDHOTUN NASYI'IN

SMK ISLAM

SMK ISLAM

SMK ITTIHADIL IKHWAN

SMK KELAUTAN PP. SUNAN DRAJAT

SMK MA'ARIF NU MANTUP

SMK MAHARDIKA

SMK MUHAMMADIYAH 10

SMK MUHAMMADIYAH 12

SMK MUHAMMADIYAH 3

SMK MUHAMMADIYAH 4

SMK MUHAMMADIYAH 5

SMK MUHAMMADIYAH 6

SMK MUHAMMADIYAH 7

SMK MUHAMMADIYAH 8

SMK MUHAMMADIYAH 9

SMK NAHDLATUL ULAMA

SMK NAHDLATUL ULAMA' I

SMK NU 1 BUSTANUL ULUM

SMK NU 1 KARANGGENENG

SMK NU 1 KEDUNGPRING

SMK NU 1 PACIRAN

SMK NU 1 PUCUK

SMK NU 1 SUKODADI

SMK NU 2 GLAGAH

SMK NU 2 KEDUNGPRING

SMK NU 2 PACIRAN

SMK NU 5 BABAT

SMK NU AL HIDAYAH

SMK NU DARUL HIKAM

SMK NU MAMBA'UL ULUM

SMK NU MAZRA'ATUL ULUM

SMK NU SEKARAN

SMK NU SUGIO

SMK PATRIA

SMK PGRI 1 LAMONGAN

SMK PGRI 3 LAMONGAN

SMK PGRI BABAT

SMK PGRI SUKODADI

SMK SUNAN DRAJAT

SMK TA'SISUT TAQWA

SMK TELEKOMUNIKASI SABILILLAH

SMK THORIQUL 'ULUM

SMK TI MUHAMMADIYAH 11

SMK TI SUNAN GIRI

SMK TRISAKTI

SMK WACHID HASJIM

SMK WACHID HASYIM

Sekolah Menengah Pertama

SMP Negeri 1 Lamongan

SMP Negeri 2 Lamongan

SMP Negeri 3 Lamongan

SMP Negeri 4 Lamongan

SMP Negeri 5 Lamongan

SMP Negeri 1 Tikung

SMP Negeri 1 Sarirejo

SMP Negeri 1 Kembangbahu

SMP Negeri 1 Mantup

SMP Negeri 2 Mantup

SMP Negeri 1 Deket

SMP Negeri 2 Deket

SMP Negeri 1 Ngimbang

SMP Negeri 1 Sambeng

SMP Negeri 1 Babat

SMP Negeri 2 Babat

SMP Negeri 3 Babat

SMP Negeri 4 Babat

SMP Negeri 1 Modo

SMP Negeri 1 Maduran

SMP Negeri 1 Karangbinagun

SMP Negeri 1 Turi

SMP Negeri 1 Sukodadi

SMP Negeri 1 Pucuk

SMP Negeri 1 Paciran

SMP Negeri 1 Bluluk

SMP Negeri 1 Brondong

SMP Negeri 1 Sekaran

SMP Negeri 1 Glagah

SMP Negeri 1 Solokuro

SMP Negeri 1 Laren

SMP Negeri 2 Laren

SMP Negeri 1 Sugio

SMP Negeri 3 Sugio (Ponpes Darul Ulum, Daliwangun, Sugio)

SMP Negeri 1 Karanggeneng

SMP Negeri 1 Kedungpring

SMP Negeri 1 Kalitengah

SMP Negeri 1 Sukorame

SMP Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan

MTs Tarbiyatut Tholabah

MTs Muhammadiyah 15

MTs Miftahul Ulum Solokuro

MTs Darul Ulum. Medali, Daliwangun. Sugio

Sekolah dasar/ madrasah ibtida'

Madrasah ibtida' (MI) Nurul Huda, kedungpring

Madrasah ibtida' (MI) thoriqotul hidayah, laren

Madrasah ibtida'iyah Ma'arif, Sungegeneng

Madrasah Ibtidaiyah Maarif NU Sunan Drajat, Lamongan

MI Miftahul Ulum Solokuro

MI Hidayatul Muta'alimin,Brumbun,maduran

SD Negeri Bulutengger 1

SD Negeri Bulutengger 2

SD Negeri BUGEL

SD Negeri Jugo

SD Negeri Keting

SD Negeri Kembangan

SD Negeri Kudikan

SD Negeri Moro

SD Negeri Manyar

SD Negeri Sekaran

SD Negeri Made III Lamongan

SD Negeri Unggulan Made IV

SD Negeri Made I

SD Negeri Deket Kulon I

SD Negri Sungegeneng 1

SD Negri Sungegeneng 2

SD Negeri Brumbun,Maduran

SD Negeri sukorejo ,kec.turi

SD Negeri Deketagung, Sugio

TK/RA

TK darul rohmah, laren

TKN Pembina Lamongan

TK Cendekia Lamongan

TK Bhayangkari 75 Lamongan

TK Aisyiah 1 Lamongan

TKN Kartini Lamongan

TK Perwanida, Lamongan

TK Bunga harapan, Sungegeneng

TK Ar-Rohma, Sungegeneng

TK Roudhotul Atfal,Brumbun,Maduran

TK Tunas Darul Ulum (PP Darul Ulum, Daliwangun, Sugio)

TOKOH

Saiful Anam Assyaibani - Sastrawan, Sineas

Dwi Januartanto - Seniman Eksperimental

Herry Lamongan - Penyair

Pringgo Hr. - Penyair

Bambang Kempling - Penyair

Ahmad mujib - Seniman Visual

Riskiyan Widihantoko - Seniman Visual

Jumartono - Pelukis

Alang Khoirudin - Kritikus

Sutardi - Teaterawan

Imam Syaiful Aziz - Kritikus

Ahmad Zaini - Prosais

Sariono - Seniman Musik Tradisi

Pornomo - Seniman Musik Tradisi

Ninin - Seniman Tari

Kristin - Seniman Tari

Ahmad Syauqi Sumbawi - Sastrawan

Viddy ad daery - Jurnalis dan Budayawan

Erie susan - Penyanyi

R. Chusnu Yuli Setyo - Akademisi, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Lamongan


(2013-..)

Bambang Eko Muljono - Rektor Unisla

Mohammad Nursalim - LSM

Syarif Hidayatullah - Penulis Buku

Anda mungkin juga menyukai