Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi saat ini telah sangat pesat pada berbagai aspek
kehidupan manusia. Termasuk di bidang indusri, baik industri besar maupun kecil.
Teknologi turut berperan serta untuk memudahkan pekerjaan manusia pada proses
produksi di suatu industri. Berbagai macam industri telah berkembang pesat
seiring dengan perkembangan teknologi demi memenuhi tuntutan pasar.
Pada industri pengemasan memerlukan suatu teknologi yang lebih canggih
guna memaksimalkan hasil produksi. Berbagai macam masalah dapat diselesaikan
dengan penerapan teknologi baru, salah satunya implementasi otomasi yang
menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Penggunaan PLC pada
berbagai sistem produksi telah meningkatkan hasil produksi secara signifikan.
Saat ini banyak dijumpai industri pengemasan minyak goreng baik industri
besar ataupun industri kecil (Home Industry). Variasi kemasan minyak goreng pun
semakin beragam mulai dari kemasan refill, botol, jerigen, maupun cup. Namun
pada proses pengemasanya masih menggunakan cara manual seperti pada industri
pengemasan minyak goreng yang ada di jalan Nginden Semolo, Surabaya, Jawa
Timur. Dimana proses pengemasan minyak goreng masih menggunakan metode
manual yaitu mengalirkan minyak goreng dari tangki penampungan ke kemasan
melalui pipa yang diberi keran ujungnya dan di buka tutup secara manual oleh
operator. Metode semcam ini tentu tidaklah efisien, selain isi minyak goreng yang
tidak akurat dan stabil, hasilnya pun tidak banyak karena satu operator hanya
mengisi satu kemasan per cycle dan menggunakan perkiraan untuk volume
minyak goreng yang di isikan.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut akan dibuat sistem otomasi pada
proses pengemasan minyak goreng menggunakan mesin pengemas minyak goreng
berbasis PLC. Dengan adanya sistem kontrol ini diharapkan mempermudah,
menambah akurasi pengisian setiap kemasan dan meningkatkan hasil produksi
pengemasan minyak goreng.
Pada skripsi ini PLC yang digunakan adalah merk Zelio dengan tipe
SR3B101BD, dengan 10 I/O (Input & Output) dimana terdapat 6 Input dan 4
Relay sebagai Output sebagai pengendali utama dari transduser dan aktuator.

Perancangan mesin pengemas minyak goreng ini juga mencakup pemrograman


PLC menggunakan ladder diagram dan di simulasikan pada software Zelio soft 2 .
Mesin pengemas minyak goreng ini memiliki 3 nozzle yang dapat bergerak
naik turun untuk mengisi minyak goreng ke kemasan. Metode pengukuran yang
digunakan untuk mesin ini bekerja seperti penakar yaitu dengan cara mengalirkan
minyak goreng ke tabung penakar dan di dalamnya terdapat pelampung yang
dapat naik turun sesuai dengan volume minyak goreng yang masuk di tabung
tersebut. Setelah volume yang di kehendaki tercapai maka minyak goreng akan
berhenti mengalir ke tabung penakar dan mengalir ke kemasan minyak goreng.
Dari uraian di atas diadakan penelitian dengan judul RANCANG
BANGUN MESIN PENGEMAS MINYAK GORENG BERBASIS PLC.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan di bahas
pada skripsi ini adalah:
1. Bagaimana perancangan dan pembuatan mesin pengemas minyak goreng
berbasis PLC yang digunakan untuk proses pengemasan minyak goreng?
2. Bagaimana pemrograman Ladder diagram yang digunakan untuk
memrogram PLC pada mesin pengemas minyak goreng?
3. Bagaimana melakukan pengujian untuk mengetahui kinerja mesin?

1.3 Batasan Masalah


Penelitian ini dilaksanakan dengan batasan masalah sebagai berikut:
1. Perancangan mesin pengemas minyak goreng ini difokuskan pada
perancangan elektroniknya menggunakan PLC sebagai pengendali
transduser dan aktuator .
2. Pemrograman PLC pada mesin pengemas minyak goreng ini
menggunakan Bahasa Ladder diagram dengan software Zelio Soft 2.
3. Pengujian yang dilakukan untuk mengukur kinerja mesin meliputi
ketepatan volume minyak goreng yang di isikan, kestabilan volume
minyak goreng yang di isikan, kecepatan pengisian minyak goreng.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang mesin pengemas minyak goreng berbasis PLC yang digunakan
pada proses pengemasan minyak goreng.
2. Memrogram PLC dengan Ladder diagram yang digunakan untuk
mengendalikan transduser dan aktuator dengan software Zelio Soft 2.
3. Mengetahui kinerja dari mesin pengemas minyak goreng yang telah di
rancang.

1.5 Manfaat
Dengan adanya penelitian mengenai rancang bangun mesin pengemas
minyak goreng untuk proses pengemasan minyak goreng ini di ambil manfaatnya
antara lain:
1. Memberikan informasi rancang bangun konstruksi mesin pengemas
minyak goreng.
2. Memberikan informasi pemrograman PLC dengan bahasa Ladder diagram
dengan software Zelio Soft 2.
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pengusaha minyak goreng
kemasan.

Anda mungkin juga menyukai