Anda di halaman 1dari 17

BAB 14

Kebijakan Stabilisasi

Tutorial PowerPoint

Untuk mendampingi

MAKROEKONOMI, edisi ke-6.


N. Gregory Mankiw
oleh
Chapter
Fourteen

Mannig J. Simidian

Bagi banyak ekonom, masalah kebijakan pemerintah yang aktif adalah


jelas dan sederhana. Resesi adalah periode pengangguran tinggi,
pendapatan rendah, dan tekanan ekonomi meningkat. Model permintaan
agregat dan penawaran agregat menunjukkan bagaimana guncangan
terhadap perekonomian dapat menyebabkan resesi. Model tersebut juga
menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat mencegah
resesi dengan merespons guncangan ini. Para ekonom ini menganggap
suatu pemborosan bila tidak menggunakan instrumen kebijakan ini untuk
menstabilkan perekonomian. Ekonom lain bersikap kritis terhadap upaya
pemerintah untuk menstabilkan perekonomian. Mereka berpendapat
pemerintah seharusnya melakukan pendekatan lepas-tangan pada
kebijakan makroekonomi. Pada awalnya, pandangan ini tampak
mengejutkan. Jika model kita menunjukkan bagaimana mencegah atau
mengurangi
keparahan resesi, mengapa mereka ingin pemerintah tidak
Chapter
2
Fourteen
menggunakan
kebijakan moneter dan fiskal untuk stabilisasi ekonomi ?

Ekonom membedakan antara dua tipe kelambanan yang


relevan untuk melakukan kebijakan stabilisasi:kelambanan
dalam (inside lag) dan kelambanan luar (outside lag).
Kelambanan dalam adalah waktu antara guncangan terhadap perekonomian dan tindakan kebijakan dalam menanggapinya. Kelambanan ini
muncul karena para pembuat kebijakan butuh waktu untuk menyadari
bahwa sebuah guncangan telah terjadi dan lalu mengeluarkan
kebijakan untuk menanganinya.
Kelambanan luar adalah waktu antara tindakan kebijakan dan
pengaruhnya pada perekonomian. Kelambanan ini muncul karena
kebijakan
tidak segera mempengaruhi pengeluaran, pendapatan dan
Chapter
3
Fourteen
kesempatan
kerja.

Beberapa kebijakan, disebut stabilisator otomatis (automatic


stabilizers) dirancang untuk mengurangi kelambanan yang terkait
dengan kebijakan stabilisasi. Stabilisator otomatis adalah kebijakan
yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan
tanpa perubahan kebijakan yang disengaja. Misalnya, sistem pajak
pendapatan secara otomatis menurunkan pajak ketika perekonomian
menuju resesi, tanpa perubahan hukum pajak, karena individu dan
perusahaan membayar pajak lebih kecil ketika pendapatan turun.
Demikian juga, sistem asuransi pengangguran dan kesejahteraan
secara otomatis meningkatkan pembayaran transfer ketika perekonomian menuju resesi, karena lebih banyak orang yang meminta
tunjangan. Stabilisator otomatis ini bisa dipandang sebagai sebagai
jenis kebijakan fiskal tanpa kelambanan dalam.
Chapter
Fourteen

Sebagaimana telah kita pelajari, karena kebijakan hanya


mempengaruhi perekonomian setelah kelambanan yang lama,
stabilisasi yang sukses memerlukan kemampuan memprediksi kondisi
ekonomi masa depan.
Salah satu cara peramal melihat ke depan adalah dengan indikator utama
(leading indicators). Indikator utama adalah serangkaian data yang berfluktuasi pada perekonomian. Penurunan besar dalam indikator utama
mengisyaratkan bahwa resesi mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke
depan.
Cara lain peramal melihat ke depan adalah dengan model makroekonomi,
yang telah dikembangkan baik oleh lembaga pemerintah dan perusahaan
swasta.
Mereka mencoba memprediksi variabel seperti pengangguran
dan
Chapter
5
Fourteen
inflasi
dan variabel endogen lain.

Pemenang Nobel Robert Lucas menekankan bahwa orang membentuk


ekspektasi masa depan. Ekspektasi memainkan peran krusial karena
mempengaruhi semua perilaku ekonomi. Baik rumah tangga dan
perusahaan memutuskan konsumsi dan investasi berdasarkan ekspektasi
pendapatan masa depan. Ekspektasi ini bergantung pada banyak hal,
termasuk kebijakan pemerintah. Ia berpendapat bahwa metode
tradisional dari evaluasi kebijakan seperti yang bergantung pada model
makroekonometrik standartidak asecara tepat memperhitungkan
dampak kebijakan terhadap ekspektasi ini. Kritik evaluasi kebijakan
kebijakan tradisional dikenal sebagai Kritik Lucas.
Chapter
Fourteen

Kebijakan dilakukan menurut aturan jika pembuat kebijakan


mengumumkan sebelumnya bagaimana kebijakan akan merespons
berbagai situasi dan berkomitmen untuk mengikutinya melalui
pengumuman ini. Kebijakan dilakukan dengan kebijaksanaan jika
pembuat kebijakan bebas menanggapi peristiwa ketika mereka muncul
dan memilih apapun kebijakan yang pembuat kebijakan anggap perlu
pada waktu itu. Perbedaan antara aturan vs kebijakan berbeda dari
perdebatan antara kebijakan pasif vs aktif. Kebijakan dapat dilakukan
menurut aturan dan bisa baik pasif atau aktif.
Suatu aturan kebijakan aktif dapat menspesifikasi :
Pertumbuhan uang = 3% + (Tingkat Pengangguran 6%)
Aturan ini mencoba menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan
pertumbuhan uang ketika perekonomian mengalami resesi.
Chapter
Fourteen

Oportunisme dalam kebijakan ekonomi muncul ketika tujuan pembuat


kebijakan bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat. Sebagaian
ekonom khawatir bahwa politisi hanya peduli dengan kemenangan
pemilu, dan karenanya memilih kebijakan yang meraih dukungan publik.
Presiden bisa menyebabkan resesi tak lama setelah memerintah dengan
menurunkan inflasi dan lalu mendorong perekonomian menjelang pemilu
berikutnya untuk menurunkan pengangguran; ini memastikan bahwa
baik inflasi dan pengangguran adalah rendah pada masa kampanye.
Manipulasi ekonomi untuk kepentingan pemilu disebut siklus bisnis
politik (political business cycle).
Chapter
Fourteen

Pembuat
Pembuatkebijakan
kebijakanoportunis
oportunismengambil
mengambilkeuntungan
keuntungandari
dari
kurva
kurvaPhillip
Phillipyang
yangdapat
dapatdieksploitasi
dieksploitasidan
danmenghadapi
menghadapipemilih
pemilih
naif
naifyang
yangmelupakan
melupakanmasa
masalalu,
lalu,tidak
tidaksadar
sadarakan
akaninsentif
insentifpembuat
pembuat
kebijakan,
kebijakan,dan
dantidak
tidakmemahami
memahamibagaimana
bagaimanaperekonomian
perekonomian
bekerja.
bekerja.Biasanya,
Biasanya,politisi
politisitidak
tidakmemperhitungkan
memperhitungkan
tradeoff
tradeoffantara
antarainflasi
inflasidan
danpengangguran
pengangguranketika
ketikaperolehan
perolehanpolitis
politis
mereka
merekadalam
dalammasalah.
masalah.

Chapter
Fourteen

Pembuat kebijakan mengumumkan sebelumnya kebijakan yang


mereka akan ikuti untuk mempengaruhi ekspektasi pembuat
keputusan swasta.
Namun, kemudian, setelah pembuat kebijakan swasta telah bertindak
berdasarkan ekspektasi mereka, pembuat kebijakan ini bisa tergoda
untuk melanggar pengumuman yang mereka buat.

Chapter
Fourteen

10

1) Untuk mendorong investasi, pemerintah mengumumkan tidak akan


Mengenakan pajak pendapatan pada modal. Tapi, setelah pabrik
dibangun, pemerintah tergoda menaikkan pajak.
2) Untuk mendorong riset, pemerintah mengumumkan akan memberi
monopoli sementara pada perusahaan yang menemukan obat baru. Tapi,
setelah obat ditemukan, pemerintah tergoda untuk mencabut paten.
3) Untuk mendorong kerja keras, profesor Anda mengumumkan kuliah
ini akan berakhir dengan ujian. Tapi, setelah Anda belajar semua bahan
kuliah, profesor itu tergodan untuk membatalkan ujian sehingga ia tidak
harus menilainya.
Chapter
Fourteen

11

Monetaris (monetarists) adalah ekonom yang menganjurkan Fed agar


mempertahankan pertumbuhan jumlah uang beredar pada tingkat mapan.
Monetaris percaya fluktuasi jumlah uang beredar bertanggung jawab
atas kebanyakan fluktuasi besar dalam perekonomian.
P

LRAS

P*
AD''
AD'
AD
Chapter
Fourteen

Y Y' Y'' Y

Di sini kita dapat lihat perekonomian ini


tumbuh (LRAS bergeser ke kanan) jadi
peningkatan terus-menerus pada jumlah
uang beredar (lewat +AD) tidak berarti
ada kenaikan inflasi.
12

Aturan kebijakan kedua yang ekonom banyak anjurkan adalah


menagetkan GDP nominal. Dalam aturan ini, Fed mengumumkan jalur
terencana untuk GDP nominal. Jika GDP nominal naik di atas, Fed
mengurangi pertumbuhan uang untuk menekan permintaan agregat.
Jika GDP nominal turun di bawah target, Fed meningkatkan
pertumbuhan uang untuk mendorong permintaan agregat.
Karena target GDP nominal menungkinkan kebijakan moneter untuk
menyesuaikan terhadap perubahan perputaran uang, sebagian besar
ekonom percaya itu akan mengarah pada stabilitas yang lebih besar
dalam output dan harga daripada aturan kebijakan moneter.
Chapter
Fourteen

13

Kita telah melihat apakah kebijakan sebaiknya berperan aktif atau


pasif dalam merespons fluktuasi ekonomi, dan apakah kebijakan
sebaiknya dilakukan dengan aturan atau kebijaksanaan.

Meskipun ada perdebatan terus-menerus antara kedua sisi, ada satu


kesimpulan jelas : tidak ada kasus yang sederhana dan memuaskan
untuk tiap pandangan kebijakan makroekonomi tertentu yang telah dibuat.
Pada akhirnya, kita harus mempertimbangkan berbagai pendapat politik
dan ekonomi dan memutuskan peran apa yang pemerintah mainkan dalam
menstabilkan perekonomian.
Chapter
Fourteen

14

Pada akhir 1980-an, banyak bank sentral di dunia mengadopsi sebentuk


penargetan inflasi (inflation targeting). Kadang ini berbentuk bank
sentral mengumumkan maksud kebijakannya.
Federal Reserve tidak mengadopsi kebijakan penargetan inflasi eksplisit
(meskipun beberapa komentator telah menyatakan bahwa Fed, secara
implisit, menargetkan inflasi sekitar 2 persen).
Chapter
Fourteen

15

Ekonom, John Taylor menawarkan aturan sederhana untuk tingkat dana


federal :
Tingkat Dana Federal Nominal =
Inflasi + 2,0 + 0,5 (Inflasi 2,0) 0,5 (senjang GDP)
Senjang GDP adalh persentase penurunan GDP riil dari estimasi tingkat
alamiahnya. Aturan Taylor (Taylor Rule) membuat tingkat dana federal
riiltingkat nominal dikurangi inflasimerespons inflasi dan
senjang GDP.
Chapter
Fourteen

16

Kelambanan
Kelambanandalam
dalamdan
danluar
luar(Inside
(Insideand
andoutside
outsidelags)
lags)
Stabilisator
Stabilisatorotomatis
otomatis(Automatic
(Automaticstabilizers)
stabilizers)
Kritik
KritikLucas
Lucas(Lucas
(Lucascritique)
critique)
Siklus
Siklusbisnis
bisnispolitik
politik(Political
(Politicalbusiness
businesscycle)
cycle)
Inkonsistensi
Inkonsistensiwaktu
waktu(Time
(Timeinconsistency)
inconsistency)
Monetaris
Monetaris(Monetarists)
(Monetarists)
Penargetan
Penargetaninflasi
inflasi(Inflation
(Inflationtargeting)
targeting)
Aturan
AturanTaylor
Taylor(Taylor
(Taylorrule)
rule)

Chapter
Fourteen

17

Anda mungkin juga menyukai