Anda di halaman 1dari 2

Cara membaca kode dan menentukan kode transistor

Cara Membaca Kode

Japanese
Industrial
Standard (JIS)
SA: PNP HF
transistor
SB: PNP AF transistor
SC: NPN HF
transistor
SD: NPN AF
transistor
SE: Diodes
SF: Thyristors
SG: Gunn devices
SH: UJT
SJ: P-channel
FET/MOSFET
SK: N-channel
FET/MOSFET
SM: Triac
SQ: LED
SR: Rectifier
SS: Signal diodes
ST: Avalanche diodes
SV: Varicaps
SZ: Zener diodes
A = low gain
B = medium gain
C = high gain
No suffix = ungrouped
(any gain)

Cara Menentukan Kaki

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

EMITOR (E)
BASIS (B)
COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)


2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll

Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki
Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.


Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak
bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.


Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila
jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Anda mungkin juga menyukai