Anda di halaman 1dari 3

AB II

DESAIN VESSEL
1.

Crude Oil Tank


Berfungsi untuk menampung crude oil dari vibrating screen yang kemudian diproses
pada settling tank. Crude oil tank berupa tangki silinder terbuka dengan bottom berbentuk
conical.
Data perhitungan :
Tekanan, P
= 1 atm
Suhu Masuk, Tin
= 82oC
Suhu Keluar, Tout
= 85oC
Lama penyimpanan = 5menit =300s
Laju alir massa, F
= 7,523 kg/s
Densitas crude oil
= 56,293 lbm/ft3= 901,731 kg/m3
Perhitungan Kapasitas Tangki
Massa umpan, M
= 7,523 kg/s x 300s
= 2256,869 kg
Volume tangki, V
=
= 2256,869 kg/901,731 kg/m3
= 2,503 m3 = 15,744 bbl = 661,245 galon
untuk kapasitas tangki >500 galon, maka safety factor yang digunakan adalah 10%
[Bassel,1990].
maka volume tangki, V
= 1,1 x 2,503 m3
= 2,753 m3
= 17,318 bbl
Perhitungan dimensi tangki
H = 1,5 D
D3 = 2,338 m3
D = 1,327 m= 52,254 in
= 4,354 ft
H = 1,5 x 1,327 m
= 1,991 m= 78,381 in = 6,532 ft
crude oil tank
Perhitungan Tebal Shell
Spesifikasi bahan kontruksi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jenis plate
: Carbon steels SA-283 Grade C
Tegangan yang diizinkan,f
: 12650 lb/in2
Jenis sambungan
: Double-welded butt-joint
Efisiensi sambungan,E
: 85%
Faktor korosi,C
: 0,125 in
ts
[Brownell & Young, 1950]
dengan :
d= diameter dalam shell, in

p= tekanan design, psi


f= tegangan yang diizinkan, psi
E= welded joint efficiency,%
c= faktor korosi,in
P = ph + po
po= 14,7 psi

HL = 1,991 m = 6,532 ft
ph = 56,293 x 1 x 6,532
= 367,688 lbf/ft2 = 2,553 psi
P

= 2,553 psi +14,7 psi


= 17,253 psi = 118.957,989 N/m2
= 0,209 in dipilih in (0,0064 m)

OD = ID + 2ts
= 52,754 in = 4,396 ft
Penentuan Tebal Bottom, Th
Tebal Bottom disamakan dengan tebal shell
yaitu dipilih in
Penentuan Tinggi Tangki, Hh
Hh = r tan
= (52,754/2) x tan (30o)
= 15 in = 0,019 m
Tinggi tangki = 1,991 + 0,019= 2,01 m
Coil Pemanas
massa crude oil dalam tangki, M=3.952,351 kg = 8.713,353 lbm
waktu pemanasan untuk mencapai temperatur di crude oil tank 85oC adalah 5 menit. jumlah
steam yang dikonsumsi di tangki adalah steam yang digunakan untuk pemanasan crude oil
selama 5 menit.
fluida pemanas : saturated steam
massa steam
= 10,924 kg
temperatur masuk, T1= 100oC=212oF
temperatur keluar, T2 = 100oC=212oF
fluida dingin : crude oil
massa crude oil = 3952,351 kg
temperatur masuk, T1= 82oC=179,6oF
temperatur keluar, T2= 85oC=185oF
beban panas, dQ/dt = 295.843,958 kJ/jam = 280.404,866 btu/jam
Perhitungan Luas Perpindahan Panas, A
dQ/dt= A.UD.tLMTD
asumsi , UD= 60 btu/ft2hr F [Kern,1965]
perhitungan log mean temperatur

Fluida panas, oF
212
212
0
,F

Temperatur tinggi
Temperatur rendah
Selisih

Fluida dingin, oF
185
179,6
5,4

Selisih
27
32,4
-5,4

= 29,6180 F

Diameter pipa coil= D/30 [sinnot,1993]


= 62,833/2
= 2,1 in dipilih pipa dengan diameter 2,5 in
Spesifikasi pipa 2,5 in [Kern,1965];
IPS
=2,5 in
OD
=2,88 in
sche.Number
=40
Flow area per pipe
= 4,79 in2
surface per line ft
= 0,753 ft2/ft
panjang pipa
= A/surface perline ft
,ft
= 157,790/0,753
=209,548 ft = 63.871 m
Diambil diameter coil dalam tangki = D-1 ft = 4.125 ft
=209,548/3,14x0,753x4,125
=15,398 lilitan
diambil jumlah 16 lilitan
check koefisien perpindahan panas UD
= 57,741 btu/ft2 hr F
Hasil perhitungan mendekati UD asumsi, maka perhitungan dapat diterima

Anda mungkin juga menyukai