:
:
No. Dx
Diagnosa Medis
No. RM
Diagnosis
Keperawatan
Tu
:
:
Perencanaan
Tujuan
Kriteria evaluasi
Intervensi
mengontrol
TUK 1:
Klien dapat membina hubungan
saling percaya dengan perawat
TUK 2:
Klien dapat mengidentifikasi
perasaan yang muncul secara
berulang dalam pikiran klien
TUK 3:
Klien dapat mengidentifikasi
stressor
atau
pencetus
wahamnya (Trigger factor)
TUK 4:
Klien dapat
wahamnya
mengidentifikasi
Setelah
..x
interaksi
klien
menceritakan ide-ide dan perasaan
yang muncul secara berulang dalam
pikirannya.
Diskusikan
TUK 5:
Klien dapat mengidentifikasi
konsekuensi dari wahamnya
Setelah
.x
interaksi
klien: 5.1.1.
5.1.2.
5.1.3.
TUK 6:
Klien dapat melakukan teknik
distraksi
sebagai
cara
menghentikan pikiran yang
6.1.1.
6.1.2.
dengan
klien
pengalaman wahamnya
tanpa
berargumentasi.
Katakan kepada klien akan
keraguan
perawat
terhadap
pernyataan klien.
Diskusikan dengan klien respon
perasaan terhadap wahamnya.
Diskusikan frekuensi, intensitas
dan durasi tejadinya waham.
Bantu klien membedakan situasi
nyata
dengan
situasi
yang
dipersepsikan salah oleh klien.
Diskusikan
dengan
klien
pengalaman-pengalaman
yang
tidak menguntungkan sebagai
akibat dari wahamnya, seperti:
- Hambatan dalam berinteraksi
dengan keluarga.
- Hambatan dalam berinteraksi
dengan orang lain.
- Hambatan dalam melakukan
aktivitas sahari-hari.
- Perubahan dalam prestasi
kerja/ sekolah.
Ajak klien melihat bahwa waham
tersebut adalah masalah yang
membutuhkan bantuan orang lain.
Diskusikan orang atau tempat klien
meminta
bantuan
apabila
wahamnya timbul atau sulit
dikendalikan.
Diskusikan hobi/ aktivitas yang
disukainya.
Anjurkan klien memilih dan
melakukan
aktivitas
yang
wahamnya
TUK 7:
Klien mendapat
keluarga
dukungsan
TUK 8:
Klien
memanfaatkan
dengan baik
obat
Setelah
.x
interaksi
menyebutkan:
manfaat minum obat
klien
membutuhkan
perhatian
dan
keterampilan fisik.
6.1.3. Ikut sertakan klien dalam aktivitas
fisik yang membutuhkan perhatian
sebagai pengisi waktu luang.
6.1.4. Libatkan klien dalam TAK
orientasi realita.
6.1.5. Bicara dengan klien topik-topik
yang nyata.
6.1.6. Anjurkan klien untuk bertanggung
jawab secara personal dalam
mempertahankan/ meningkatkan
kesehatan dan pemulihannya.
6.1.7. Beri penghargaan bagi setiap upaya
klien yang positif
7.1.1. Diskusikan pentingnya peran serta
keluarga sebagai pendukung untuk
mengatasi waham.
7.1.2. Diskusikan potensi keluarga untuk
membantu klien mengatasi waham.
7.1.3. Jelaskan pada keluarga tentang:
- Pengertian waham
- Tanda dan gejala waham
- Penyebab dan akibat waham
- Cara merawat klien waham
7.1.4. Latih keluarga cara merawat
waham.
7.1.5. Tanyakan
perasaan
keluarga
setelah mencoba cara yang
dilatihkan.
7.1.6. Beri pujian kepada keluarga atas
keterlibatannya merawat klien di
RS.
8.1 Diskusikan dengan klien tentang
manfaat dan kerugian tidak minum
obat, nama, warna, dosis, cara, efek