VIDEO
OLEH:
Dantik Puspita Sari
KATA PENGANTAR
Balikpapan, 19 Mei
2010
Penulis
Daftar Isi
Kata pengantar . . . . . . i
Daftar isi. . . . . . . . . . . . ii
Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . 04
Contoh-contoh kabel untuk sambungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . .05
Memilih dan menyiapkan kabel kamera video. . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . .06
Menangani kabel kamera video
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .07
Mengurai kabel kamera video . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 08
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .09
Kata penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . 10
Daftar pustaka
.............................................................
11
PENDAHULUAN
Dalam proses pembelajaran maupun proses pengambilan gambar shooting
video umumnya menggunakan kamera video yang dilengkapi berbagai jenis
kabel, mulai dari:
Kabel
Kabel
Kabel
Kabel
Dll
Charger
USB
Video
Audio
Penataan kabel kamera video mungkin tidak terlalu sulit, tetapi harus tetap
di perhatikan agar proses pengambilan gambar shooting video berjalan
lancar. Karena dalam penataan kabel kamera haruslah diletakkan pada posisi
yang tepat dan pada tempat-tempat yang tidak membahayakan ketika
proses pengambilan gambar shooting tengah berlangsung.
Bila kurang berhati-hati maka akan menyebabkan hal yang fatal,
dikarenakan resiko terlilitnya kabel-kabel kamera video yang begitu banyak
dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan (mengganggu dalam hal
proses shooting).
Untuk itu perlu adanya materi tambahan mengenai tata cara penataan kabel
kamera video yang baik dan benar, makalah ini akan menyajikan artikel
singkat mengenai langkah-langkah dalam penataan kabel kamera video.
~ Kabel dipilih dan dikenali kesalahan serta kerusakannya, untuk kemudian dilakukan
perbaikan yang sesuai menurut tingkat keahlian. Agar nantinya ketika digunakan kabel tidak
membahayakan ketika ada bagian-bagian yang terkelupas atau kesalahan pada
peletakannya.
~ Dipastikan bahwa semua kabel dapat beroperasi dan tersedia pada lokasi dan waktu yang
benar saat pengambilan gambar.
yang aman agar kabel kamera yang terjulur tidak terlalu panjang.
~ Penggunaan rencana kamera dan informasi kabel untuk memastikan
tempat-tempat kabel dan larinya kabel. Perhatikan kabel-kabel kamera yang
terjulur, agar tidak membahayakan ketika proses shooting tengah
berlangsung.
~ Penentuan tempat, lari dan panjangnya kabel sesuai antisipasi gerak
kamera dan persilangan kabel diperkecil.
~ Penggambaran denah kabel untuk menghindari terjadinya simpul atau
pelintiran saat digunakan. Jangan sampai kabel yang terjulur terlilit satu
sama lain.
~ Penguluran kabel power dari kontaktor menuju kamera.
~ Kabel diamankan untuk menghindari ketegangan olokan dan
pencongkelan.
~ Rute kabel dipastikan dan teratur, sehingga unit pengendali kamera, kabel
gantung, kabel julur landai telah lengkap sesuai dengan rencana gerak
kamera dan terpenuhi dengan cara yang aman.
~ Semua kabel kamera dipastikan berasal dari titik outlet yang benar
menuju ke kamera dan dipastikan tidak merintangi kamera yang digunakan
pada pembuatan produksi.
~ Dipastikan bahwa kabel kamera yang dipasang telah berfunsi dan tidak
membahayakan personel yang terlibat dalam pembuatan film atau
masyarakat umum.
8
KESIMPULAN
Penataan kabel kamera video mungkin tidak terlalu sulit, tetapi harus tetap
di perhatikan agar proses pengambilan gambar shooting video berjalan
lancar. Karena dalam penataan kabel kamera haruslah diletakkan pada posisi
yang tepat dan pada tempat-tempat yang tidak membahayakan ketika
proses pengambilan gambar shooting tengah berlangsung. Disamping itu,
kita juga harus mengetahui jenis-jenis kabel kamera dan fungsinya masingmasing, agar nantinya tidak keliru dalam hal pemasangan atau
penyambungan.
Bila kurang berhati-hati maka akan menyebabkan hal yang fatal,
dikarenakan resiko terlilitnya kabel-kabel kamera video yang begitu banyak
dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan (mengganggu dalam hal
proses shooting). Penggunaan kabel kamera juga harus sesuai kebutuhan,
bila tidak terlalu penting, kurangi penggunaan kabel-kabel yang tidak
digunakan. Agar terlihat rapid an mudah dalam penggunaan kamera video.
Untuk itu pelajari benar-benar tentang tata cara penataan kabel kamera
video.
10
KATA PENUTUP
Penulis
11
DAFTAR PUSTAKA
Penataan kabel kamera video
Sumber:
http://explore-the-cyber.onsugar.com/Penataan-kabel-kamera-8598328
12