Anda di halaman 1dari 5

WORKSHOP MANAJEMEN

KEPERAWATAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA
JAWA TIMUR

SERI

MANAJEMEN
BANGSAL
KEPERAWATAN

2016

PELATIHAN
MANAJEMEN BANGSAL KEPERAWATAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA
JAWA TIMUR

PROPOSAL

WORKSHOP MANAJEMEN KEPERAWATAN


MANAJEMEN BANGSAL

Terakreditasi PPNI JAWA TIMUR


4 SKP
40 Jam Efektif

PELATIHAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA JAWA TIMUR (HPMI JATIM)

A. PENDAHULUAN

Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015


merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. MEA membuka arus
tenaga kerja keahlian, tidak hanya pada sektor industri namun juga di sektor
Diselenggarakan
oleh : nomor 38 tahun 2014
kesehatan, salah satunya
tenaga perawat. Undang-undang
tentang
Keperawatan juga
mengatur MANAJER
tentang perawat
Warga Negara Asing
HIMPUNAN
PERAWAT
INDONESIA
(WNA) untuk bekerja di Indonesia. Kondisi ini membuka peluang bagi Perawat
JAWA
TIMUR
Indonesia untuk meningkatkan
pelayanan
agar mampu berkompetisi dengan
Perawat ASEAN lain.
(HPMI-JATIM)
Pertumbuhan rumah sakit di Indonesia dari tahun ke tahun semakin
Tahun 2016
meningkat dengan status kepemilikan
pemerintah dan swasta. Selain itu,
pemberlakuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan peta jalan
(roadmap) menuju jaminan kesehatan semesta/ Universal Health Coverage
(UHC) di tahun 2019, dimana seluruh penduduk menjadi peserta Jaminan
1

PELATIHAN
MANAJEMEN BANGSAL KEPERAWATAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA
JAWA TIMUR

Kesehatan Nasional (JKN). Komunitas keperawatan dunia melalui International


Council of Nursing (ICN) menyikapi trend pembiayaan kesehatan yang ada
dengan berkomitmen tentang nilai-nilai keperawatan untuk mencapai pelayanan
yang Care Effective, Cost Effective yaitu sebagai berikut :
1. Melaksanakan intervensi keperawatan yang efektif cara dan biaya,
2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi oleh perawat untuk memberikan
perawatan yang efektif biaya,
3. Meningkatkan efektifitas peran perawat dalam mengembangkan
kesehatan komunitas,
4. Meningkatkan efektifitas perawat melalui komposisi ketenagaan
perawat (skill mix) dan peningkatan level pendidikan perawat
Kondisi tersebut di atas,
menyebabkan semakin tingginya tuntutan
masyarakat untuk memperoleh pelayanan keperawatan yang berkualitas, efektif
dan efisien. Sebagai upaya mendukung dan bersinergi terhadap komitmen dunia
tersebut, perawat manajer Indonesia melalui Himpunan Perawat Manajer
Indonesia (HPMI) berespon mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-2 dengan
tema Peran Perawat Manajer menuju pelayanan keperawatan Care Effective dan
Cost Effective.
Pelayanan keperawatan merupakan salah satu ujung tombak pelayanan
rumah sakit, sehingga pelayanan keperawatan berkualitas akan meningkatkan
kualitas rumah sakit. Pengelolaan pelayanan keperawatan yang berkualitas
dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya serta kemampuan pengelola/manajer
keperawatan. Seorang manajer keperawatan dituntut utk memiliki kemampuan
dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan
dan mengevaluasi pelayanan sehingga setiap permasalahan yang dihadapi
dapat diatas dengan baik.
Kepala Ruang Rawat mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan
pelayanan yang bermutu. Kepala ruang rawat merupakan jabatan yang cukup
penting dan strategis, karena secara manajerial kemampuan kepala ruang rawat
menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan. Sebagai seorang front line
manager, kepala ruang rawat harus memiliki kemampuan dalam merencanakan,
mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevakuasi
pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien.

B. Tujuan Pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan


1. Memahami
2.
3.
4.
5.
6.

peran,
fungsi
dan
tugas-tugas
sebagai
kepala
ruang/bangsal/unit keperawatan demi kelancaran tugas operasional
Mampu mengidentifikasi dan mengelola masalah melalui langkah-langkah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
Mampu membentuk Tim Pelayanan Keperawatan yang tangguh bersama
staff yang selalu mengedepankan keselamatan pasien
Mampu memimpin staff untuk mencapai sasaran efektif.
Mampu memahami sistem reward dan punishment bagi staff di ruang
rawat
Mampu menerapkan model praktek keperawatan profesional di unit kerja

C. SASARAN

1. Perawat kepala ruang (bangsal) / penanggung jawab ruang perawatan


2. Perawat fungsional yang dipersiapkan untuk menjadi kepala ruang
3. Perawat yang diberikan tugas sebagai penanggung jawab shift jaga

PELATIHAN
MANAJEMEN BANGSAL KEPERAWATAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA
JAWA TIMUR

4. Perawat duty manager / supervisor atau sebutan lain yang memiliki tugas
dan tanggung jawab melakukan pengelolaan pelayanan keperawatan

D. Materi Pelatihan
1. Manajemen model praktik keperawatan
2. Strategi menyusun perencanaan ruang perawatan berbasis aktivitas
3. Penilaian Kinerja Staf
4. Teknik dan strategi supervisi keperawatan
5. Komunikasi, koordinasi dan sistem informasi ruang perawatan
6. Pelayanan prima keperawatan
7. Manajemen penugasan (pengaturan shift)
8. Manajemen penganggaran unit perawatan (budgetting)
9. Manajemen pengelolaan staf keperawatan di bangsal
E. DURASI PELAKSANAAN PELATIHAN
5 hari atau 40 Jam efektif

F. TEMPAT PELAKSANAAN

1. Di rumah sakit peserta pelatihan yang mengajukan program khusus


2. Hotel atau tempat pertemuan pelatihan
3. Rumah sakit percontohan sebagai wahana pembelajaran dan
observasi

G. Metode Pelatihan Manajemen Bangsal Keperawatan


1.
2.
3.
4.

Presentasi
Diskusi
Studi kasus
Evaluasi

H. Fasilitas Pelatihan
1.
2.
3.
4.
5.

Sertifikat Akreditasi PPNI


Modul (Hard/Soft Copy)
Training Kit ( Kaos, Tas, ATK )
Foto Bersama Seluruh Peserta
Tempat pelatihan yang nyaman (lunch and coffee break)

I. BIAYA

a. Tempat & Konsumsi oleh Panitia HPMI JATIM


1. Per peserta Rp. 4.000.000,- ( tidak termasuk akomodasi penginapan)
2. Peserta minimal 20 orang , maksimal 40 orang
b. Tempat & Konsumsi oleh Panitia Rumah Sakit
1. Per peserta Rp. 2.500.000,- ( tidak termasuk akomodasi penginapan)
2. Peserta minimal 20 orang , maksimal 40 orang
J. NOMOR REKENING PEMBAYARAN BIAYA PENYELENGGARAAN
Pembayaran dilakukan melalui rekening BANK BNI No.0349381852 a.n Tri
Johan Agus Yuswanto
Contact Person yang dapat dihubungi antara lain:
1. Kuswantoro Rusca Putra, SKp. M.Kep (0818534112)
2. Aris Cahyo Purnomo,S.Kep.Ns.,M.ARS (081334711682)

K. KEPANITIAAN
3

PELATIHAN
MANAJEMEN BANGSAL KEPERAWATAN
HIMPUNAN PERAWAT MANAJER INDONESIA
JAWA TIMUR

Pelindung
Penanggung Jawab

: Dr. Tri Johan Agus Y,S.Kp.M.Kep


(Ketua HPMI Jawa Timur)
: Kuswantoro Rusca Putra, SKp. M.Kep
: Aris Cahyo Purnomo,S.Kep.Ns.,M.ARS

L. PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Pelatihan Manajemen Bangsal untuk dijadikan


pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Ketua
Himpunan Perawat Manajer Indonesia
Propinsi Jawa Timur

Dr. Tri Johan Agus Y,S.Kp.M.Kep

Anda mungkin juga menyukai