Anda di halaman 1dari 13

Klinik Mulia Medika Mandiri

(M3)
Jl. A. Yani Km.121 SESB, Asam-Asam TANAH
LAUT

Cacar Air
dr. Ahmad Adityawarman

Definisi
Cacar air (varisela) merupakan infeksi oleh
virus varicella zooster yang menyerang kulit
dan mukosa. Virus bisa masuk melalui
mukosa saluran napas atas.
Masa inkubasi (mulai dari virus masuk
sampai menimbulkan gejala) adalah 2-3
minggu.

Cara Penularan
Udara (air-borne)
Kontak langsung

Gejala

Demam, Lemah lesu,


Nyeri kepala

Disusul
Lesi kulit berupa bentol merah kecil beberapa
jam kemudian terisi cairan 1-3 minggu pecah
jadi koreng.
Biasanya muncul pertama kali di
punggung/badan/wajah.
Dapat menyerang selaput lendir mata, mulut,
dan saluran napas atas.

Siapa yang berisiko kena cacar?


a.
b.
c.

Anak-anak.
Riwayat kontak dengan penderita cacar air.
Penurunan daya tahan tubuh.

Komplikasi
Pneumonia, ensefalitis, hepatitis, terutama
terjadi pada pasien dengan gangguan imun.
Varisela pada kehamilan berisiko
menyebabkan infeksi pada janin,
menyebabkan sindrom varisela kongenital.

Penanganan

Hindari gesekan kulit agar bentol tidak


pecah.
Makan makanan bergizi (tinggi kalori tinggi
protein)
Istirahat
Mencegah kontak dengan orang lain.

Obat
a. Demam beri penurun panas
(Paracetamol). Jangan berikan aspirin.
b. Losio kalamin/bedak salisil dapat diberikan
untuk mengurangi gatal.
c. Pengobatan antivirus oral, antara lain:
1. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4
x 20 mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg), atau
2. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.

Efektif pada 24 jam pertama setelah timbul


bentol.

Pencegahan
Jaga daya tahan tubuh: rutin olahraga,
makan-makanan bergizi, jangan stress
Hindari kontak dengan penderita cacar air
Vaksin

Penutup
Cacar air/varisella dapat sembuh sendiri
pada pasien dengan daya tahan tubuh baik.
Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi
bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien
sebaiknya menjaga kebersihan tubuh.
Penderita sebaiknya dikarantina untuk
mencegah penularan.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai