Anda di halaman 1dari 26

Pengertian Akhlak

Menurut Bahasa

Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang
menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Kata tersebut mengandung segi segi persesuaian dengan perkataan
khalqun yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan
khaliq yang berarti sang pencipta, demikian pula dengan makhluqun
yang berarti yang diciptakan.
Baik kata akhlak atau pun khuluk keduanya dapat kita jumpai
pemakaiannya baik dalam Al Quran maupun Al Hadits, sebagai berikut:

( 4: )

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.


(QS. Al Qalam: 4)

( )

Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang


sempurna budi pekertinya. (HR. Tirmidzi)

Pengertian Akhlak
Menurut Istilah

Akhlak adalah sesuatu sifat (baik


atau buruk) yang tertanam kuat
dalam diri yang darinya terlahir
perbuatan-perbuatan yang dengan
mudah dan ringan dilakukan tanpa
perlu berpikir dan merenung terlebih
dahulu.

Pembagian Akhlak

Akhlaq Mahmudah (terpuji) Contoh: Iffah


(sederhana), Amanah (dapat dipercaya), Shidiq
(berkata benar), As Sajaah (Berani karena
benar), Afwa (pemaaf), Hilmi (sabar). Qonaah
(rela)
Akhlaq Madzmumah (Buruk) Contoh:
Ghibah (mengumpat), Kidzib (dusta), Namimah
(fitnah), Lan (mengutuk), Iffaq (lain dihati lain
dimulut), Ghodhob (Marah besar), Hubbud dunia
(cinta dunia), Bakhil (kikir/pelit).

Dasar, Tujuan, dan Ruang Lingkup


Akhlak


Artinya: Sesungguhnya engkau (Muhammad)
adalah orang yang berakhlak sangat mulia. (AlQolam : 4).

Artinya: Sesungguhnya aku diutus untuk


menyempurnakan akhlak
..
Artinya: Sungguh bagi kamu pada diri Rasulullah
itu terdapat suri tauladan yang baik .

Tujuan Akhlak

Tujuan akhlak adalah mencapai kebahagiaan


hidup umat manusia dalam kehidupannya,
baik di dunia maupun akhirat.
Jika seseorang dapat menjaga kualitas
muamalah maallah dan muamallah
maannas, insya Allah akan memperoleh
rida-Nya.
Orang yang mendapat rida Allah niscaya
akan memperoleh jaminan kebahagiaan
hidup baik duniawi maupun ukhrawi.

Ruang Lingkup
Akhlak

Ruang lingkup akhlak meliputi bagaimana


seharusnya seseorang bersikap terhadap
penciptaannya, terhadap sesama
manusia seperti dirinya sendiri, terhadap
keluarganya, serta terhadap
masyarakatnya.
Disamping itu juga meliputi bagaimana
seharusnya bersikap terhadap makhluk
lain seperti terhadap malaikat, jin, iblis,
hewan, dan tumbuh-tumbuhan.


Terjaga kehormatan diri :
Mengenakan pakaian yang menutup Aurat
(Qs. Al Ahzab : 59 ; An Nuur : 31);

Kehidupan akan damai :


Berbahasa Lemah lembut, sopan santun;
Tidak tertawa terbahak-bahak;
Tidak Tabarruj atau memamerkan perhiasan dan
kecantikan;
Tidak memerdukan atau mendesahkan suara;
Menjaga Pandangan (QS. An Nuur : 31)

Aman dari Fitnah:


Bepergian jauh disertai dengan muhrim, Izin Orang
tua/suami, dll.

Akhlak yang Mulia

Akhlak ataupun budi pekerti memegang peranan


penting dalam kehidupan manusia. Akhlak yang
baik akan membedakan antara manusia dengan
hewan. Manusia yangberakhlak mulia, dapat
menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat
mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat
syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi
keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat
kecurangan, kerakusan dan kezaliman.Manusia
yang berakhlak mulia, suka tolong menolong
sesama insan dan makhluklainnya

Akhlak yang Buruk

Akhlakyang buruk akan membinasakan


seseorang insan dan juga akan
membinasakan ummat manusia. Manusia
yang mempunyai akhlak yang buruk
senang melakukan sesuatu yang
merugikan orang lain. Senang melakukan
kekacauan, senang melakukan perbuatan
yang tercela, yang akan membinasakan
diri dan masyarakat seluruhnya.


BERPRILAKU MENGIKUTI
PETUNJUK YANG DIBENARKAN
(Al-Quran dan Hadist)
Akhlaq Mahmudah (terpuji)
Atau
BERFIKIR DAN BERBUAT BEBAS
Akhlaq Madzmumah (Buruk)

PERGAULAN

Pergaulan adalah suatu interaksi


antara satu dengan lainnya yang
tidak dibatasi oleh apapun
karenanya
membutuhkan adanya tata cara
bergaul sehingga akan ditemui
kehidupan yang damai dan rukun

Akhlak Kepada
Allah

Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau


perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai
makhluk. Berkenaan dengan akhlak kepada Allah dilakukan
dengan cara memuji-Nya, yakni menjadikan Tuhan sebagai
satu- satunya yang menguasai dirinya. Oleh sebab itu, manusia
sebagai hamba Allah mempunyai cara-cara yang tepat untuk
mendekatkan diri :
Mentauhidkan Allah
Yaitu dengan tidak menyekutukan-Nya kepada sesuatu apapun.
Bertaqwa kepada Allah
Maksudya adalah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk
dapat melaksanakan apa-apa yang telah Allah perintahkan dan
meninggalkan apa-apa yang dilarang-Nya.

Akhlak Kepada Rasul

Diantara perkara yang merupakan bentuk akhlak kepada Nabi


shallallahu alaihi wa sallam yaitu mencintainya melebihi seluruh
makhluk. Sebagaimana hadits dari Anas Radhiyallahuanhu, beliau
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Tidak
akan sempurna keimanan seseorang sampai aku menjadi orang
yang lebih ia cintai dari anaknya, orang tuanya, dan semua manusia
(HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu Taimiyah menjelaskan: adapun sebab kita harus lebih
mencintai dan mengagungkan beliau shallallahu alaihi wa sallam
dibanding siapapun, adalah karena kebaikan yang paling agung yang
bisa kita rasakan di dunia saat ini maupun di akhirat nanti tidak
akan bisa tergapai oleh kita kecuali dengan sebab Nabi, yaitu
dengan cara mengimani dan mengikutinya.

Akhlak Kepada Orang


Tua dan Guru

Bergaul dengan orang tua,


Yakni dengan berkata sopan, santun, lemah lembut,
jika hendak pergi maka mintak izin dan
mengucapkan salam, senantiasa patuh terhadap
perintahnya, selalu membantu dan mendoakan
orang tua.

Bergaul dengan guru


Yakni dengan selalu mentaati perintahnya, berkata
sopan ketika mengikuti pelajarannya, ikhlas penuh
kesabaran dalam mengikuti pelajarannya, serta
mendoakan guru.

Akhlak Kepada Teman


dan Lawan Jenis

Bergaul dengan teman sebaya


Yakni dengan cara menghargai, tidak suka menghina sesama,
saling menasehati, mendahulukan kepentingan bersama
dari pada diri sendiri, serta bertutur kata yang lembut.

Bergaul dengan lawan jenis


Islam telah memberi rambu-rambu (batasan) yang harus
diperhatikan antara laki-laki dan perempuan. Diantaranya:
wanita harus menutup aurat yang tampak, masing-masing
hendaknya menjaga diri, jangan sampai terjerumus dalam
pergaulan bebas (zina), kewajiban laki-laki menghormati
wanita, serta menjaga diri dari minum-minuman, obatobatan yang berbahaya dan terlarang.

Bentuk prilaku atau perbuatan


terpuji dalam bergaul yang di
muat dalam
al-Quran dan hadits adalah:

Taaruf dan tafahum atau saling mengenal


dan saling memahami
Taawun atau tolong menolong dalam hal
kebaikan
Tasamuh atau Toleransi
Jujur dan Adil
Menepati Janji

Taaruf dan Tafahum


Dengan akhlak ini akan terlahir saling pengertian
satu sama lainnya yang menjadikan dekatnya
hubungan dan adanya jalinan hati yang kuat.

Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya Kami


menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS.
al-Hujurat : 13)

Taawun
Tolong menolong dalam hal kebaikan, dengan adannya taawun akan
terjalin kerja sama, saling tolong menolong, dan Bantu membantu.
Seperti membantu teman yang sedang kesusahan, meringankan
beban hidup orang lain yang sedang kesusahan, mengunjungi
tetangga yang sedang sakit.

...
...

Artinya: ...dan tolong-menolonglah kamu dalam


(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran.... (QS. al-Maidah : 2)

Tasamuh atau Toleran


Artinya: Untukmu agamamu, dan untukkulah,
agamaku. (QS. al-Kafirun : 6)
Ayat diatas mengajarkan kepada kita semua agar
berlapang dada dan tenggang rasa. seperti
bertetangga dengan baik walaupun berbeda
pandangan, saling menghargai dan menghormati
satu sama lain, dan tidak mengganggu teman yang
berbeda keyakinan. Agar terjalin hubungan yang baik
satu dengan yang lain, perlu adanya sikap tasamuh
dalam batas-batas yang ditentukan agama.


Firman Allah: (Surat An-Nahl : 90)

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku


adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
(QS. an-Nahl : 90)

Amanah dan Menepati


Janji

Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan orang lain


kepada kita. Baik oleh teman, keluarga, atasan dan
lain-lain. Sedangkan menepati janji adalah berbuat
sesuai dengan janji yang telah di ucapkan.
Firman allah :


Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya....
(QS. an-Nahl : 58)

Fenomena Masa Kini

Dampak Negatif Prilaku ahklak yang tidak terpuji :


A. Pengaruh pada diri sendiri :
- membuang waktu/ hidup berfoya-foya
- menyimpang dari ajaran agama
- konsumsi obat terlarang
- Kerusakan hati dan otak
- berbuat anarkis
B. Pengaruh kepada Orang Lain :
- mengancam hak-hak hidup orang laiin
- mengancam kehormatan orang lain / perbuatan asusila
- keresahan sosial
- solidaritas runtuh

Wahai Remaja Islam


Ingatlah
!!!!

Suatu bangsa itu sangat


ditentukan oleh kualitas
akhlak para remajanya, jika
akhlak para remajanya
sudah rusak, maka
hancurlah bangsa tersebut.

Kesimpulan

Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan


manusia karena akhlak mencakup segala pengertian
tingkah laku, tabiat, perangai, karakter manusia yang
baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan
Khaliq atau dengan sesama makhluk. Akhlak ini
merupakan hal yang paling penting dalam
pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan
manusia yang paling baik budi pekertinya adalah
Rasulullah S.A.W.
Anas bin Malik radhiallahu anhu seorang sahabat
yang mulia menyatakan: Rasulullah shalallahu alaihi
wa sallam adalah manusia yang paling baik budi
pekertinya. (HR.Bukhari dan Muslim).

Anda mungkin juga menyukai