Anda di halaman 1dari 1

sejarah

Kitab Mazmur atau Zabur adalah bagian dari Alkitab Ibrani atau Perjanjian
Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kumpulan mazmur, nyanyian dan doa untuk dipakai
dalam ibadah. Kitab ini berisi 150 mazmur yang mayoritas adalah gubahan Daud. Para pakar
berpendapat bahwa buku ini digubah oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali,
yaitu mulai zaman Musasampai setelah orang Israel kembali dari pembuangan ke Babel.
Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang Israel dan dipakai dalam ibadat
mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.
Sanjak-sanjak keagamaan ini terbagi berbagai ragam: ada nyanyian pujian dan ada nyanyian
untuk menyembah Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan; doa
mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum. Doadoa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya
menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan
kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Mazmur-mazmur dipakai oleh Yesus Kristus, dikutip oleh penulis-penulisPerjanjian Baru, dan
menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh GerejaKristen sejak semula. Sejumlah Mazmur
digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.
Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan
sebagai Gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.

Anda mungkin juga menyukai