SILABUS MATA KULIAH

Program Studi
:
Farmasi
Kode Mata Kuliah
:
3093020
Nama Mata Kuliah
:
Farmasi Fisika
Jumlah SKS
:
2 (dua)
Semester
:
III
Mata Kuliah Prasyarat
:
Kimia Fisika
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah Farmasi Fisika membahas sifat fisikokimia bahan obat, meliputi rheology, sistem dispersi, higroskopisitas, mikromeritik dan fenomena
antarmuka, aplikasinya dalam bidang farmasi, serta metode dan peralatan yang digunakan untuk pengukurannya.
Standar Kompetensi
:
Mampu memahami teori, metode dan peralatan yang digunakan dalam rheology, sistem dispersi, higroskopisitas, mikromeritik dan fenomena antarmuka,
serta aplikasinya dalam bidang farmasi.
No.
1.

Kompetensi dasar
Memahami prinsip
dasar rheology.

Indikator
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan beda sifat alir
Newton dan Non Newton
2. Menghitung viskositas larutan
Newton dan non Newton
3. Membedakan jenis cairan
Newton dan Non Newton.
4. Menjelaskan sifat alir tiksotropi
suatu sistem farmasetik
5. Menjelaskan aplikasi rheology
dalam sistem biologi dan
farmasetik
6. Menjelaskan macam2 zat
pengental.

Pengalaman
pembelajaran
1. Menjelaskan
definisi sistem
Newton dan non
Newton,
klasifikasi,
contoh bahan,
dan
rheogramnya.
2. Menjelaskan
macam2
viskosimeter
dan cara
menghitung
viskositas cairan
Newton dan Non
Newton.
3. Mengkaji sifat
alir thiksotropi
dan pentingnya

Materi ajar
6. Definisi sistem
Newton dan non
Newton,
klasifikasi, contoh
bahan, dan
rheogramnya.
7. Macam2
viskosimeter dan
cara menghitung
viskositas cairan
Newton dan Non
Newton.
8. Sifat alir
thiksotropi dan
pentingnya dalam
bidang farmasi.
9. Aplikasi rheology
dalam sistem
biologi (darah,

Waktu
300
menit

Alat/ bahan/
Sumber belajar
A. Alat/Media:
LCD, Laptop,
kertas plano,
spidol
B. Sumber
belajar:
1. Sinko, P.J.,
2006, Martins
Physical
Pharmacy and
Pharmaceutical
Sciences,
Lippincott
Williams &
Wilkins,
Philadelphia.
2. Amiji, M.M.,
Sandmann,
B.J., 2003,

Penilaian
Kuis, PR

No.

2.

Kompetensi dasar

Memahami prinsip
dasar fenomena pada
permukaan zat.

Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan

mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membedakan berbagai tipe
antarmuka
2. Memahami tegangan
permukaan dan tegangan
antarmuka
3. Menghitung tegangan
permukaan dan antarmuka,
energi bebas permukaan, dan
koefisien penyebaran.
4. Menjelaskan macam-macam
surfaktan.
5. Menjelaskan 2 tipe monolayer
pada permukaan cairan.
6. Menjelaskan dan menggunakan
isotherm Freunlich dan
isotherm Langmuir dalam
perhitungan adsorpsi.
7. Menjelaskan dan menggunakan

Pengalaman
pembelajaran
dalam bidang
farmasi.
4. Mendiskusikan
aplikasi
rheology dalam
sistem biologi
(darah, mukus)
dan bidang
farmasetik
(mixing,
suspensi,
emulsi, salep,
gel).
5. Menjelaskan
macam2 zat
pengental.
1. Menjelaskan
berbagai tipe
antarmuka dan
tegangan
antarmuka.
2. Memahami
tegangan
permukaan dan
tegangan
antarmuka
3. Menghitung
tegangan
permukaan dan
antarmuka
dengan metode
kenaikan kapiler
dan metode
cincin Du Nouy.
4. Menghitung
energi bebas

Materi ajar

Waktu

mukus) dan bidang

farmasetik
(mixing, suspensi,
emulsi, salep,
gel).
10. Macam2 zat
pengental.

1. Berbagai tipe
antarmuka dan
tegangan
antarmuka.
2. Tegangan
permukaan dan
tegangan
antarmuka
3. Berbagai metode
untuk mengukur
tegangan
permukaan dan
antarmuka:
metode kenaikan
kapiler dan
metode cincin Du
Nouy.
4. Energi bebas
permukaan, dan
koefisien

300
menit

Alat/ bahan/
Sumber belajar
Applied
Physical
Pharmacy,
McGraw Hill,
New York.

A. Alat/Media:
LCD, Laptop,
kertas plano,
spidol
B. Sumber

belajar: sda

Penilaian

Kuis, PR

No.

Kompetensi dasar

Indikator
persamaan BET dalam
perhitungan adsorpsi.
8. Menjelaskan mekanisme arang
aktif, wetting agent dan
aplikasi surfaktan
9. Menjelaskan tentang lapisan
ganda listrik pada antarmuka.

Pengalaman
pembelajaran
permukaan, dan
koefisien
penyebaran.
5. Menjelaskan
definisi
surfaktan dan
klasifikasi
surfaktan
beserta contohcontohnya.
6. Menghitung
RHLB dan
jumlah
surfaktan dalam
suatu formula
emulsi.
7. Menjelaskan
monolayer larut
dan persamaan
adsorpsi Gibbs.
8. Menjelaskan
monolayer tak
larut dan
prinsip kerja
neraca film.
9. Menjelaskan
adsorpsi gas
pada padatan.
10. Menghitung
adsorpsi dengan
persamaan
isotherm
Freunlich,
isotherm
Langmuir dan
BET

Materi ajar
penyebaran.
5. Definisi surfaktan
dan klasifikasi
surfaktan beserta
contohcontohnya.
6. Perhitungan RHLB
dan jumlah
surfaktan dalam
suatu formula
emulsi.
7. Monolayer larut
dan persamaan
adsorpsi Gibbs.
8. Monolayer tak
larut dan prinsip
kerja neraca film.
9. Adsorpsi gas pada
padatan.
10.Perhitungan
adsorpsi dengan
persamaan
isotherm
Freunlich,
isotherm
Langmuir dan BET
11.Mekanisme arang
aktif, wetting
agent dan aplikasi
surfaktan
12.Lapisan ganda
listrik pada
antarmuka.

Waktu

Alat/ bahan/
Sumber belajar

Penilaian

No.

Kompetensi dasar

Indikator

3.

Memahami
prinsip
dasar sistem dispersi
koloid dan aplikasinya
dalam
bidang
farmasetis.

Setelah mengikuti perkuliahan

mahasiswa diharapkan dapat:
1.Menjelaskan tentang definisi
koloid
2.Menjelaskan klasifikasi koloid
dan perbedaannya.
3.Menjelaskan tentang sifat-sifat
koloid
4.Menjelaskan aplikasi koloid
dalam bidang farmasetis.

4.

Memahami
tentang
kelembaban
dan
higroskopisitas zat.

Setelah mengikuti perkuliahan

mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan tentang
kelembaban absolut dan
kelembaban relatif
2. Menghitung RH ruang berkaitan

Pengalaman
pembelajaran
11. Menjelaskan
mekanisme
arang aktif,
wetting agent
dan aplikasi
surfaktan
12. Menjelaskan
tentang lapisan
ganda listrik
pada
antarmuka.
1. Menjelaskan
sistem dispersi
2. Menjelaskan
berbagai bentuk
dan ukuran
partikel koloid.
3. Membandingkan
berbagai tipe
koloid.
4. Menjelaskan
sifat optis,
kinetis dan
elektris koloid
5. Menjelaskan
solubilisasi
6. Menjelaskan
aplikasi koloid
dalam bidang
farmasetis.
1. Menjelaskan
tentang
kelembaban
absolut
2. Menjelaskan
tentang

Materi ajar

Waktu

Alat/ bahan/
Sumber belajar

Penilaian

1. Sistem dispersi
2. Berbagai bentuk
dan ukuran
partikel koloid.
3. Berbagai tipe
koloid.
4. Sifat optis, kinetis
dan elektris koloid
5. Solubilisasi
6. Aplikasi koloid
dalam bidang
farmasetis.

200
menit

A. Alat/Media:
LCD, Laptop,
kertas plano,
spidol
B.
Sumber
belajar:Pustaka
sda

Kuis, PR

1. Kelembaban
absolut
2. Kelembaban relatif
3. rH ruang berkaitan
dengan
penyimpanan obat

100
menit

A. Alat/Media:
LCD, Laptop,
kertas plano,
spidol
B. Sumber
belajar:

Kuis, PR

No.

Kompetensi dasar

Indikator
dengan penyimpanan obat
3. Menjelaskan sifat
higroskopisitas zat berkaitan
dengan penyimpanan obat.

5.

Memahami
konsep
ukuran partikel dan
penerapannya dalam
bidang farmasi.

Setelah mengikuti perkuliahan

mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan tentang konsep
ukuran partikel rata-rata dan
distribusi ukuran partikel.
2. Menjelaskan tentang berbagai
metode pengukuran ukuran
partikel.
3. Menganalisis data hasil
pengukuran.
4. Menjelaskan dan menghitung
bentuk dan luas permukaan
partikel.
5. Menjelaskan tentang berbagai
metode pengukuran luas
permukaan partikel dan analisa
data.
6. Menjelaskan tentang konsep
pori.
7. Menjelaskan sifat-sifat turunan
serbuk.

Pengalaman
pembelajaran
kelembaban
relatif
3. Menghitung RH
ruang berkaitan
dengan
penyimpanan
obat
4. Menjelaskan
sifat
higroskopisitas
zat berkaitan
dengan
penyimpanan
obat.
1. Menjelaskan
konsep ukuran
partikel dan
aplikasinya
dalam farmasi
2. Menjelaskan
distribusi
ukuran partikel
berdasar jumlah
dan berat
3. Menjelaskan
jumlah partikel
4. Menjelaskan
metode
pengukuran
partikel :
mikroskop
optik,
pengayakan,
sedimentasi dan
pengukuran
volume partikel

Materi ajar

Waktu

4. Sifat

Alat/ bahan/
Sumber belajar
Mochtar

Penilaian

higroskopisitas zat
berkaitan dengan
penyimpanan obat.

1. Konsep ukuran
partikel dan
aplikasinya dalam
farmasi
2. Distribusi ukuran
partikel berdasar
jumlah dan berat
3. Jumlah partikel
4. Metode
pengukuran
partikel :
mikroskop optik,
pengeyakan,
sedimentasi dan
pengukuran
volume partikel
5. Analisa data hasil
pengukuran.
6. Konsep bentuk dan
luas permukaan
partikel
7. Metode

300
menit

A.

B.

Alat/Media:
LCD, Laptop,
kertas plano,
spidol
Sumber
belajar:
Pustaka sda

Kuis, PR

No.

Kompetensi dasar

Indikator

Pengalaman
pembelajaran
5. Menganalisa
data hasil
pengukuran.
6. Mendiskusikan
sifat-sifat
turunan serbuk
meliputi :
porositas,
packing
arrangement,
densitas, sifat
alir, bulkiness,
kompresibilitas.

Materi ajar
pengukuran luas
permukaan
8. Sifat-sifat turunan
serbuk meliputi :
porositas, packing
arrangement,
densitas, sifat alir,
bulkiness,
kompresibilitas.

Waktu

Alat/ bahan/
Sumber belajar

Penilaian