Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dengan judul RHEOLOGI DAN VISKOSITAS
sebagai tugas Farmasi fisika 2 dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini, Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk
mencapai hasil terbaik namun keterbatasan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki
mejadikan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, untuk kepentingan perbaikan makalah-makalah berikutnya maka
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Terima kasih.
Ardi Saputra
3311141102
DAFTAR ISI
Penggolongan bahan menurut tipe aliran dan deformasi ada 2 yaitu Sistem Newtonian
dan Sistem Non-Newtonian.
1. Sistem Newtonian
Jika bidang cairan paling atas bergerak dengan suatu kecepatan konstan, setiap lapisan
di bawahnya akan bergerak dengan suatu kecepatan yang berbanding lurus dengan jarak dari
lapisan dasar yang diam.
2. Sistem Non-Newtonian
a. Aliran Plastis
Kurva aliran plastis tidak melalui titik (0,0) tapi memotong sumbu shearing stress
(atau auakan memotong jika bagian lurus dari kurva tersebut diekstrapolasikan ke sumbu)
pada suatu titik tertentu yang dikenal dengan sebagai harga yield. Cairan plastis tidak akan
mengalir sampai shearing stress dicapai sebesar yield value tersebut. Pada harga stress di
bawah harga yield value, zat bertindak sebagi bahan elastis (meregang lalu kembali ke
keadaan semula, tidak mengalir).
U=(F–f)
G
U adalah viskositas plastis, dan f adalah yield value.
2. Aliran Pseudoplastis
Aliran pseudoplastis ditunjukkan oleh beberapa bahan farmasi yaitu gom alam dan
sisntesis seperti dispersi cair dari tragacanth, natrium alginat, metil selulosa, dan natrium
karboksimetil selulosa. Aliran pseudoplastis diperlihatkan oleh polimer-polimer dalam
larutan, hal ini berkebalikan dengan sistem plastis, yang tersusun dari partikel-partikel
tersuspensi dalam emulsi. Kurva untuk aliran pseudoplastis dimulai dari (0,0) , tidak ada
yield value, dan bukan suatu harga tunggal.
FN = η’ G
Eksponen N meningkat pada saat aliran meningkat hingga seperti aliran newton. Jika N=1
aliran tersebut sama dengan aliran newton.
3. Aliran Dilatan
Aliran dilatan terjadi pada suspensi yang memiliki presentase zat padat terdispersi
dengan konsentrasi tinggi. Terjadi peningkatan daya hambat untuk mengalir (viskositas)
dengan meningkatnya rate of shear. Jika stress dihilangkan, suatu sistem dilatan akan kembali
ke keadaan fluiditas aslinya.
Pada keadaaan istirahat, partikel-partikel tersebuat tersususn rapat dengan volume antar
partikel pada keadaan minimum. Tetapi jumlah pembawa dalam suspensi ini cukup untuk
mengisi volume ini dan membentuk ikatan lalu memudahkan partikel-partikel bergerak dari
suatu tempat ke tempat lainnya pada rate of shear yang rendah. Pada saat shear stress
meningkat, bulk dari system itu mengembang atau memuai (dilate). Hal itu menyebabkan
volume antar partikel menjadi meningkat dan jumlah pembawa yang ada tidak cukup
memenuhi ruang kosong tersebut. Oleh karena itu hambatan aliran meningkat karena
partikel-partikel tersebut tidak dibasahi atau dilumasi dengan sempurna lagi oleh pembawa.
Akhirnya suspensi menjadi pasta yang kaku.
a) Cairan
Pencampuran
Pengurangan ukuran partikel dari sistem sistem dispersi dengan shear
Pelewatan melalui mulut,penuangan, pengemasan dalam botol, pelewatan melalui jarum
suntik
c) Padatan
d) Pemprosesan
A. Kesimpulan
1. Rheologi berasal dari bahasa yunani mengalir (rheo) dan logos (ilmu). Digunakan istilah ini
untuk pertama kali oleh Bingham dan Croeford untuk menggunakan aliran cairan dan
deformasi dari padatan.
2. Viskositas adalah suatu ungkapan dari resistensi zat cair untuk mengalir. semakin tinggi
viskositas aliran akan semakin besar resistensinya.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk
mencapai hasil terbaik namun keterbatasan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki
mejadikan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, untuk kepentingan
perbaikan makalah-makalah berikutnya maka kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan.
DAFTAR PUSTAKA