Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PASIEN FALSE EMERGENCY (TIDAK GAWAT-DARURAT)


Nomor :

Revisi :

Halaman

112/RSU KU/ Dir/

SPO/ III/ 2014


Ditetapkan,
Tanggal Terbit :
SPO

Direktur RSU Kertha Usada

13/3/2014
dr. Gede Handra PK

PENGERTIAN

Rumah Sakit dalam penerimaan pasien baru di UGD, bagi pasien yang
tergolong dalam False Emergency ( Gawat Darurat Semu ) yaitu yang
tidak memerlukan pemeriksaan dan perawatan segera, dapat menunggu
sesuai antrian/setelah pasien true emergency ditangani, sambil tetap

TUJUAN

dilakukan observasi longgar oleh petugas


Untuk menjamin bahwa pasien tidak akut yang datang ke UGD dapat
dilayani sesuai dengan standar profesi dengan tidak mengurangi mutu

KEBIJAKAN

pelayanan terhadap pasien gawat darurat murni.


1. SK Direktur No. :
2. Untuk pasien tidak akut dan tidak gawat yang datang pada jam (08.00-14.00)
diarahkan langsung ke poliklinik umum dan yang datang jam (14.00-08.00)

PROSEDUR

dilayani di UGD dan pelaporannya ikut UGD.


1. Pasien datang di UGD pada jam kerja maka pasien diarahkan untuk
periksa ke poliklinik dengan aturan : pagi : pukul 08.00-14.00
2. Di luar jam kerja tersebut dilakukan prosedur triage sesuai SOP triage
pasien UGD.
3. Penanganan pasien sesuai dengan batasan kewenangan dan
kemampuan yang ada.
4. Diperiksa dan didiagnosa oleh dokter, diberikan pengobatan (tindakan
medis dan obat) sesuai indikasi yang ditemukan.
5. Apabila membutuhkan kontrol dianjurkan untuk kontrol ke poliklinik
yang tersedia di rumah sakit.
1. UGD
2. Unit Informasi/pendaftaran

UNIT TERKAIT

3. Poli Umum
4. Poli spesialis
5. Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai