Anda di halaman 1dari 19

TOLERANSI GEOMETRI

- part 2
KELOMPOK 5 :
DEWA GEDE PREMA ANANDA

(1504305070)

BAGUS PUTU RAMA KUSUMA

(1504305071)

DIMAS GIANITRA

(1504305072)

PEMBAHASAN :
PENGERTIAN
TOLERANSI
GEOMETRI

TOLERANSI RODA
GIGI

TOLERANSI BENTUK
DAN POSISI

Questions?

TOLERANSI ULIR

KEHALUSAN
PERMUKAAN

PENGERTIAN
Toleransi Geometri adalah toleransi yang
menentukan suatu daerah yang dibatasi oleh
harga maksimum dan minimumnya sehingga
elemen geometrik yang dimaksud harus terletak
dalam daerah toleransi tersebut. Daerah toleransi
ini pun mempunyai bentuk/geomerik tersendiri
dengan ukuran yang beragam sesuai dengan jenis
atau cara pemberian toleransi bagi elemen
geometrik penting yang bersangkutan.
Toleransi geometrik juga biasa disebut toleransi
bentuk dan posisi
BACK

TOLERANSI BENTUK DAN POSISI

Toleransi geometrik juga biasa disebut toleransi bentuk


dan posisi. Toleransi bentuk ialah penyimpangan bentuk
benda kerja yang diizinkan apabila dibandingkan dengan
bentuk yang dianggap ideal; toleransi bentuk dapat lebih
dijelaskan lagi dengan gambar ekstrim di bawah ini.

Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi yang diizinkan


terhadap posisi yang digunakan sebagai patokan (datum feature),
dijelaskan lebih lagi dengan gambar ekstrim di bawah ini.

BACK

KEHALUSAN PERMUKAAN
Untuk menjamin kesamaan atau ketertukaran
(interchangeability) maka bagi permukaan pun
dapat diberikan toleransi kehalusan. Pada
mulanya (dan hingga saat ini masih juga
ditemukan) digunakan tanda atau simbol
segitiga pada gambar teknik. Simbol segitiga ini
sebenarnya tidak/kurang mampu dipakai
sebagai acuan untuk menentukan kualitas
permukaan karena hanya bersifat kualitatif.
Oleh sebab itu ISO menganjurkan pemakaian
simbol kehalusan permukaan sebagaimana yang
ditunjukkan pada gambar

32

Proses
Frais
0.8

Harga maks. parameter


kehalusan/kekasaran permukaan
rata-rata aritmetik Ra sebesar 3,2
m.
Proses yang dianjurkan demi
untuk menghasilkan tekstur yang
spesifik.
Panjang sampel 0,8 mm yang
digunakan untuk melaksanakan
pengukuran Ra.
Simbol arah jejak/tekstur
permukaan; pada contoh ini arah
tsb. Tegak lurus garis/penampang
benda.

Jika diinginkan petunjuk yang jelas mengenai arah dari tekstur


permukaan (jejak bekas proses pemesinan) dapat digunakan
tekstur seperti ditunjukkan pada tabel :

Ekuivalensi Beberapa Parameter Kekasaran Permukaan


No

Tingkat

Mean

Rz; m

Peak

to Simbol

Kekasara Roughnes

Valey

Height Rt

ISO s

Index

Number
N 12

Ra; m
50,0

N11

Keterangan

Segitiga

163,0

; m
120,0

25,0

84,0

63,0

N 10

12,5

44,0

32,0

N9

6,3

23,0

18,0

N8

3,2

12,0

10,0

N7

1,6

6,2

6,0

N6

0,8

3,2

3,0

N5

0,4

1,7

1,6

Halus

N4

0,2

0,9

0,9

10

N3

0,1

0,4

0,5

Sangat Halus

Sangat kasar

Kasar
Normal

BACK

TOLERANSI ULIR
Ulir merupakan suatu bentuk geometrik yang spesifik dengan
fungsi yang khusus antara lain sebagai alat pemersatu atau
alat penerus putaran/daya. Jenis ulir ada berbagai macam
dan bentuknya telah distandarkan. Tiga macam jenis ulir
dengan profil standarnya adalah seperti yang ditunjukkan
gambar di slide berikutnya. Baik ulir yang merupakan ulir
luar (baut) atau ulir dalam (mur), mempunyai lebih dari satu
elemen geometrik. Untuk menjamin sifat ketertukaran
diperlukan pemberian toleransi bagi ketiga elemen geometrik
yang penting yaitu :
Diameter

mayor

Diameter

minor

Diameter

pits.

Tiga macam jenis ulir dengan


profil standarnya :

Menurut ISO cara pemberian toleransi adalah dengan


menggunakan simbol huruf dan angka sebagai contoh
berikut, M 10 x 1,5 6g, yang berarti ulir metrik dengan
pits sebesar 1,5 mm dan jenis toleransinya 6g bagi
diameter pits dan diameter mayor. Daerah toleransinya
diimajinasikan sebagai diagram skematik seperti yang
ditunjukkan pada gambar dislide berikutnya.
Dalam hal ini simbol angka (6) menyatakan besar daerah
toleransi dan simbol huruf (g) menunjukkan
penyimpangan fundamental. Jadi serupa dengan simbol
toleransi ukuran/dimensi kecuali dalam hal ulir garis
nolnya adalah merupakan garis yang membentuk profil
dasar ulir.

Penjelasan gambar dislide sebelumnya :


daerah toleransi yang diimajinasikan bagi
diameter mayor, minor dan pits. Cara ISO
dalam mendefinisikan toleransi ulir ini
serupa dengan toleransi dimensi/ukuran
yaitu dengan menyatakan besar daerah
toleransi dengan simbol angka dan
penyimpangan fundamental dengan simbol
huruf. Dalam hal ulir, yang dimaksud
dengan garis nol adalah garis dari profil
dasar bagi ulir yang bersangkutan.
BACK

TOLERANSI RODA GIGI

Akibat dari gerakan pahat (gear shaper) relatif terhadap bahan roda gigi
maka akan terwujud profil gigi dari suatu roda gigi. Elemen geometrik
dari roda gigi ini (bergigi lurus) adalah :
da = diameter puncak

p = pits

d = diameter refrensi

hz = tinggi gigi

df = diameter kaki
db = diameter dasar

ha = addendum
hf = dedendum

Seperti halnya dengan toleransi dimensi dan ulir


ISO mendefinisikan toleransi roda gigi ini dengan
memakai simbol huruf dan angka seperti contoh
berikut: 6FL. Simbol angka (6) menyatakan
kualitas toleransi, simbol huruf mula (F)
menggambarkan penyimpangan atas dan huruf
terakhir (L) adalah penyimpangan bawah.
Berdasarkan simbol angka dan huruf ini dapat
diketahui harga toleransi tebal gigi. Tebal gigi
dalam hal ini bisa diukur melalui pengukuran
langsung atau melalui pengukuran jarak antara sisi
kiri suatu gigi dan sisi kanan gigi yang lain. Yang
terpisahkan sejauh k buah gigi (metode jarak
singgung dasar).

Toleransi tebal gigi yang dinyatakan dengan


penyimpangan atas dan bawah relatif terhadap garis
nol seperti halnya pada toleransi ukuran. Dalam hal
roda gigi, garis-nol tersebut menyatakan posisi
teoritik dari ketebalan satu gigi pada lingkaran
referensi (lihat a) atau jarak singgung dasar W yang
melingkupi sejumlah gigi (k gigi, lihat b).
BACK

SESI TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai