Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMBELIAN LANGSUNG SEDIAAN FARMASI DAN

ALAT KESEHATAN

SOP

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal terbit

Halaman

:
Kepala UPT. Puskesmas
Banjarangkan II

UPT.
PUSKESMAS
BANJARANGKA
N2

dr. Maria Wahyu Daruki


NIP. 197907292009022002

1. Pengertian

Suatu prosedur pembelian obat langsung dalam hal tidak adanya ketersediaan obat
di Gudang Perbekalan Obat

2. Tujuan

Sebagai acuan bagi petugas gudang obat dalam merealisasikan kebutuhan obat dan
sebagai acuan bagi seluruh staf Puskesmas dalam melakukan pengadaan obat.

3. Kebijakan

PMK No 30 Ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

4. Referensi

PMK No 30 Ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Materi


Pengelolaan Obat di Puskesmas.

5. Prosedur

a. Petugas Gudang Obat secara rutin melakukan pengecekan terhadap ketersediaan


obat di Puskesmas
b. Jika ada perbekalan yang diperlukan untuk pelayanan namun tidak tersedia di
gudang perbekalan kabupaten maka petugas mengajukan permintaan obat
dengan mengisi lembar permintaan/amprah yang di tandatangani oleh Ka. TU
c. Jika obat yang diperlukan adalah obat dasar namun tidak tersedia di gudang
perbekalan kabupaten maka petugas gudang obat melengkapi dengan berita
acara yang menyatakan bahwa memang obat yang diperlukan tersebut tidak
tersedia di gudang perbekalan obat kabupaten.
d. Setelah mendapat persetujuan dari kepala Puskesmas petugas gudang obat dapat
melakukan pembelian dengan sebelumnya mencari perbandingan harga.

6. Langkahlangkah

a. Petugas di sub unit meminta obat kepada petugas gudang obat apabila terjadi
kekosongan obat di sub unit.
b. Apabila obat yang diminta tersedia di gudang obat, maka akan langsung
didistribusikan ke sub unit.
c. Apabila obat yang diminta tidak ada di gudang obat, maka petugas gudang obat
menanyakan ke gudang perbekalan kabupaten mengenai ketersediaan obat yang
diminta tersebut.
d. Jika obat yang diminta tidak tersedia di gudang perbekalan, maka petugas
gudang obat mengadakan obat secara langsung dengan mengajukan permintaan
obat dengan mengisi lembar permintaan/amprah yang di tandatangani oleh Ka.
TU
e. Jika obat yang diperlukan adalah obat dasar namun tidak tersedia di gudang
perbekalan kabupaten maka petugas gudang obat melengkapi dengan berita
acara yang menyatakan bahwa memang obat yang diperlukan tersebut tidak
tersedia di gudang perbekalan obat kabupaten.
f. Setelah mendapat persetujuan dari kepala Puskesmas petugas gudang obat dapat
melakukan pembelian dengan sebelumnya mencari perbandingan harga.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait

Ketersediaan obat di gudang perbekalan.

10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
historis
perubahan

LPLPO, Berita Acara Pembelian Obat Langsung

Gudang Perbekalan Kabupaten, Gudang obat,Pustu,Apotek

Anda mungkin juga menyukai