Anda di halaman 1dari 26

J'

{.

\-3t

Lobwwt

f'l h['F
5Nl

STANDAR NASIONAL INDONESIA

sNl 07 - 2658 - 1992

uDc 669. 018.8

>

'v
PIPA BAJA STAINLESS

PUSAT STANDARDISASI INDUSTRI

DEPARTEI,IEN PERINDUSTRIAN

PENDAHULUAN

Standar ini disusun dengan tujuan untuk

Menurdang pelaksanaan kebijaksanaan pengembangan indushi nasio nal, atara lain pemantapan secara efektif pasaran dalam negeri sehingga
dapat mencapai optimalisasi kapasitas nasional terpasang yang mempakan landasan kuat untuk pelaksanaan ekspor.

Menjamin mutu dalam rangka perlindungan konsumen.

Memenuhi kebutuhan pemakaian pipa baja stainless dalam induski


kimia.
Penyusunan standar pipa baja stainless (pipa Bj.S) berdasarkan hasil pem -

balrasan rapaLrapat teknis, rapat prakonsensus dan terakhir dirumuslean dalam


Rapat Konsensus Nasional pada tanggal 18 Desember 1990.
Rapat

rapat pembahasan tersebut dihadiri wakil-wakil dari produsen,

honqrmen dan instansi yang terkait.


Sebegai acuan diambil

dari

3459 Sfadnless Steel


ASTM A 312-80b.

JIS G

Pipes

F9
l
1

DAFTAR ISI

Halaman

1. RUANG LINGKUP
2. GRED DAN KLASIFIKAST
3. METODA PEMANUFAKTURAN
4. SYARAT MUTU
4.1 Penampakan
4.2 Dimensi, Massa dan Toleransi Dimensi
4.9 Komposisi Kimia
4.4 Sifat Mekanik
4.5 Linyak atau Lengkung Terarah
4.6 Ukuran Butir Austenitik
4.7 Karakteristik Hidrostatik atau Karakteristik Tanpa Rusak

I
I
I
I
2
2
2
2
3

5. TES

5.1
6.2
5.3
5,4
5.5
5.6

Analisa Kimia
Tes Kuat Tarik

Tes LinYak
Tes Lengkung-Terarah Lasan
Tes Ukuran Butir Austenitik

Tes Hidrostatik atau Uji Tanpa Rusak

6. ISPEKSI
6.1 Inspeksi
6.2 Inspeksi Ulang
1,

PEMARKAHAN

8.

LAPORA}I

LAMPIRAN Syarat Mutu Tambahan

5
5
5

6
6
1

sNI 07 - 2658 - t992

PTPA

1. RUANG

BAJA STAINLESS

LINGKUP

Standar ini meliputi gred dan klasifikasi, metode pemanufakturan, syarat rnutu,
tes, inspeksi, pemarkahan dan raporan untuk pipa baja stainless yang digunaken
untuk pemipaan terhadap resistan korosi ruhu rendah dan suhu tinggi.
Keterangan

Atas persetujuan antara pemanufaktur dan pembeli dapat rnenunjukkan salah


eatu atau seluruh persyaratan mutu tambahan yaitu z 2; z B; z 4;
26; dan

Z7

yang dispesifikasikan dalam lampiran.

Lanryuan Z 2
t,
-.L

Lampiran Z 3
Lampiran Z 4
Iampiran Z 6
Lampiran Z 7
2.

Batas ulur atau tegangan qji (proof sfress) pada suhu yang
dinaikkan
Uji ulkasonik
Uji Arus Eddy
Tes korosi
Uji radiografik pada lasan.

GRED DAN KLASIFIKASI


Pipa baja stainless harus diklasifikasikan dalam 19 ged, dan simbol huruJ harus
sesuai dengan Tabel I.

3.

METODA PEMANUFAKTURAN

1)

Pipa harus dimanufaktur dengan proses nir.kampuhr proses las busur oto matis atau proses las resistan-elektrik.

2) Pipa harus mengalami perlakuan panas atau aniling seperti yang dijelaskan
dalam Tabel v kemudian di pichted atau dengan perlakuan yang sejenis.

l.-

Perlakuan panas yang tidak dispesifikasikan dalam Tabel V, harus disetujui


oleh pembeli dan pemanufaktur.

3) Jika disyaratkan oleh pembeli, pipa dapat dibuat dengan bentuk


Catatan

bevel.

Kecuali jika dispesifikasikan .rain, bentuk ujung bevel harus 6ama eeperti

Gambar 1.

4.

SYARAT MUTU

4.1

Penampakan

1)

b\-

Pipa harus berben[uk lurus untuk penggunaan praktis, dan kedua ujungnya harus tegak lurus pada porosnya.

I dari 23

slrl

2) Permukaan

0? - 2658

- t*91

pipa bagian luar dan dalam harus dibuat dengan baik,

dan

bebas dari cacat yang merugikan dalam penggunaan.

4.2

Dimensi, Massa dan Toleiansi Dimensi

4.2"1

4.2.2

Dimensi dan massa

Diameter luar, tebal dinding dan massa pipa harus sesuai dengan yang di
spesifikasikan pada Tabel Lampiran 2'

Toleransidimensi

1)

2)

Toleransi pada diameter luar, tebal dinding dan disparitas tebal dinding
pipa harus sesuai dengan yang dispesifikasikan pada Tabel IV.
Jika panjang pipa dispesifikasikan, toleransi pada panjanS pipa adalah
toleransi Plus.

4.3

KomPosisi Kimia
pipa baja etainless harus dites sesuai dengan butir 5.1; dan nilai analisa ladel
yang dihasilkan harus mempunyai komposisi sesuai dengan Tabel

4,4

Il.

Sifat Mekanik
pipa baja stainless harus dites sesuai dengan butir 5.2; hasil kuat tarik dan re'
gang harus sesuai dengan Tabel IIL Tegangan uji harus dilakukan,jika dispe'
sifikasiksn secara khusus oleh pembeli, dan nilainya harus sesdai dengan

Tabel lII.

4.5 LinYak atau Lengkung Terarah


4.5.1 LinYak

pipa harus dites sesuai dengan butir 5.3; dan harus tidak menimbulkan cacat
plat
atau retak pada permukaan dinding. Dalam tes ini jarak antara kedua
penekan harus dikalkulasi sebagai berikut :

ii=

(1+e)
+

Keterangan

H :
t
D
e

t
D

Jarak antara kedua pelat pcnekanr mm


Tebal dinding PiPa, mm

Diameter luar PiPa, mm


gred
Angka konstanta 0,09 ditetapkan masing-masing untuk setiap
pipa.
Konstanta 0,0? untuk Bj S 329 Jt
Bj S 329 J2L dan
Bj s 405

(
2 dari23

sNI 07 - 2658 - t992

4.5.2

Tes lengkung-terarah lasan

Untuk pipa baja berlas dengan ukuran 200 A atau lebih, tes lengkung.trrarah lasan dapat dijadikan pengganti untuk tes linyak seperti pada butir
4.5.1; penentuannya diserahkan kepada pemberi dan pemanufaktur.
Dalam tes pada butir 5.4; untuk resistan lengkung-terarah lasan, persyaratan
yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut

1)

Tidak boleh terbentuk retakan sepanjang s mm atau lebih pada permu


kaan lasan bagian luar. Dalam hal ini, retakan kecil yang terjadi disekitar

sisi-sisi ataupun suduLsudut lasan dapat diabaikan.

2)

Jumlah total panjang retakan 3 mm atau kurang, tidak boleh melebihi


7 mm.

3)

0,-

Jumlah total retakan dan lubang-lubang (btow hotes ) tidak boleh me lebihi 10 buah.

4.6

Ukuran Butir Austenitik


Pipa Bj S 321 H harus dites sesuai dengan butir E.b; dan hasil rata-rata ukuran butir austenitik harus sesuai dengan butir No. ? atau yang kasar.

4.7

Karakteristik Hidrostatik atau Karakteristik tanpa Rusak


Pipa harus dites sesuai dengan butir 5.6; dan hasilnya harus sesuai dengan per.
syaratan berikut ini, baik penentuan yang ditetapkan menurut spesifikasi pembeli maupun pemanufaktur.

4.7.L

0,-

Karakteristik hidrostatik
Pipa harus tahan bocor terhadap tekanan hidrostatik yang ditentukan oleh
pembeli atau sesuai dengan Tabel lampiran 1. Dalam hal ini pembeli dapat
menspesifikAsikan tekanan hidrostatik yang lebih tinggi atau yang lebih rendah dari yan6 tercantum dalam Tabel Lampiran 1.
Jika tes hidrobtatik ditentukan berdasarkan spesifikasi pembeli dan tekanan
tes melebihi nilai P yang dikalkulasikan dari rumus berikut ini atau 20 Mpa,
tekanan tes harus disetujui oleh pembeli dan pemanufaktur. Tekanan hid .
rostatik yang ditentukan harus ditingkatkan seeara bertahap sebesar 0,S lvlpa,
untuk tekanan di bawah 10 MPa dan eebesar 1 MPa untuk tekanan 10lvtpa
atau lebih. Dalam kalkulasi, nilai P dalam rumus berikut ini harus diperoleh
dan dibulatkan sampai 0,5 MPa atau 1 MPa.

P=Keterangan

2st
D

Tekanan tes, MPa

t
D

Tebal dinding pipa, mm


Diemeter luar pipa, mm
(N/mmz), 60 % dari nilai kuat tarik minimum yang dispesifikasikan
dalam Tabel III.

3 dasi23

sNI07-2658-r991

4.7.2

Karakteristik tanPa rusak


Pipa harus mengalami uji tanPa rusak dalam bentuk tes ultrasonik, tes arus
Eddy, atau tes radiografik, dan hasil karakteristik tanpa rusak harus sesuai
dengan PersYaratan berikut ini :

1) Harus tidak terdapat tanda-tanda yang sama atau lebih besar dari tanda-

tanda yang ditimbulkan oleh caca[ buatan pada batang - tes - standar,
pendeteksian cacat gred UD sesuai dengan spesi-fikasi JIS G 0582, Ultrasonic Exantination of Steel Pipes and Tubes.

2\

Harus tidak terdapat tanda-tapda yang sama dengan atau lebih besar dari
tanda-tanda yang ditinrbulkan oleh cacat buatan pada batang - tes - standar, pendeteksian cacat gred EY sesuai dengan spesifikasi J/S G 0583,
Eddy Current Examination of Steel Pipes and Tubes.

3)

Gred yang dihasilkan adalah Gred 3, dispesifikasikan pada JIS Z 3106,


Methods of Radioglaphic Test dnd Cldsificdtion of Radiographs for
Stafnless Steel Welds, atau yang lebih baik.

5. TES
5.1

Analisa Kimia

5.1.1

Hal-hal umum yang biasa bagi suatu analisa kimia, dan metoda pengambilan
spesimen untuk analisa, harus sesuai dengan'SM 07 - 0358 - 89 , Peraturan
Umum Pemerihsaan Bdia, butir 5-

3.1.2

Metoda anatitik harus sesuai dengan salah satu standar berikut ini :
JIS G 1211 Methods for Determination of Chrbon in lron dnd Steel
JIS G 1212 Methods for Determination of Silicon in lron and Steel
JIS G 1213 Methods for Determination of Manganese in lron and Steel
Jrs G 1214 Methods for Determination of Phosphorus in lron and Steel
JIS G 1215 Methods for Determination of Sulfur in lron and Steel
JIS G 1216 Methods for Determination of Nickel in lron and Steel
JIS G 1217 Methods for Determinatian of Chromium in lron and Steel
JIS G 1218' Methods for Determination of Molybdenum in lron and Steel
Jrs G 1223 Methods for Determination of Titanium in lron and Steel
JIS G 1224 Methods for Determination of Aluminium in Iron and Steel
JIg G 1228 Methods for Determinotion of Nitrogen in lron dnd Steel
JIS G 1237 Methods for Determination of Niobium in Steel
JIS G 1253 Methods fdr Photoelectric Emission Spectrochemical Anolysis
for lron and Steel
JIS G 1256 Methods for X - Ray Fluorescence Spectrochemical Analysis
of lron and Steel
JIS G 1257 Methods for Absorption Spectrochemical Anclysis of lronand
Steel'

(
4 dari23

sNI 07 - 2658 _ 1992

5.2

Tes Kuat Tarik

5.2.I

Batang tes

Batang tes yang dipotong dari ujung pipa


harus sesuai dengan No- 11
No' 12A; No' 128; No. 12C; No. 4 alau No5 dijelaskan sebagaimana yang
dispesifikasikan dalam SNI 07 0371 lggg , mtoni iji Tarih untuk Logam.
Ukuran panjang ukur batang tes No. 4 harus

5.2.2

5.3

SO

mm.

Metoda tes
Metoda tes harus sesuai dengan SNI 07 040g

Cara Uji Tarih Logam.

Tes Linyak

5.3.1

Batang tes
pipa dengan panjang b0
mm atau rebih harus dipotong dari
ujung pipa yang
dig'naftan untuk batang tes. untuk pipa dengan
tebar dinding 15 % dari
diameter luar atau lebih, batang tes bentuk
C yang terbuat dari potongan
panjang pipa penuh dengan memotong
sebagaian yang meringkar.

5.3.2

Metoda tes

|1,, b

Tempatkan baiang tes pada suhu karnar diantara


dua pelat penekan, kemudian ratakan dengan menggunakan kompresi
sampai lalat< antara kedua'pelat
(phte reaches) mencapai ukuran tinggi yang
dispesifikasikan, dan diuji untuk
ketelitian yang mengakibatkan timbulnya
cacat atau retak pada permukaan
dinding batang tes. Dalam hal untuk pipa
baja stainless berlas busur otomatis dan berlas resista,n-elektrik, bagian-bagian
yang berras harus ditempatkan
tegak lurus terhadap arah kompresi sesuai
dengan Gambar 2, dan batang
tes bentuk C ditempatkan sesuai dengan
C"rnU*"i.

5.4 Tes Lengkung


5.4.I Batang tes

lo*

- Terarah Lasan

Batang tes harus sesuai dengan JIS

Butt

5.4.2

5.5

Welded

Joint, butir

z sr22,

B.

Methods

of

Guide

Bend Test for

Metoda tes
Metoda tes hartu sesuai dengan JIS Z g122,
butir 6.
Jika pipa dengan tebal dinding melebihi
12 mm atau kedua sisi pipa yang
berlas tumpul, tes rengkung sisi ras harus
d'akukan. Jika tebar dinding pipa
12 mm atau kurang, (kecuali pipa yang kedua
sisinya berlas tumpul), tes
lengkung akar las harus dilakukan.

Tes Ukuran Butir Austenitik

5.5.1

Batang tes
Potonglah pipa sepanjang 20 mm dari
ujung pipa untuk batang tes.

5 dari 23

sNI 07 - 2658 - t992

6.5.2 Metoda tes

Tentukan nomor ukuran butt austenitik sesuai dengan spesifikasi SNI 07 1333-lgSg,CaraMenentuhan(JhuranButirAustenite.

5.6

Tes Hidrostatik atau Uji Tanpa Rusak

Tes hidrostatik atau

berikut

uji

tanpa rusak harus dilakukan sesuai dengan hal-hal

dan dipertahankan pada tekanan


yang telah dispesifikasikan, pipa harus tahan terhadap tekanan tanpa

1) Jika pipa diberi tekanan hidrostatik


bocor.

2) Metoda

tes

C 0582, JIS G 0583


and Claxification of
Test
Radiographic

uji tanpa rusak harus sesuai

dengan JIS

atau JIS Z J106, Methods of


Radiogvphis for Stainless Steel lVelds'

6. INSPEKSI
6.1 InsPeksi
1) Hal-hal umum yang biasa dilakukan dalam suatu inspeksi harus sesuai de'

ngan SNI 07 - 0358 - 1989

Z,

dimenKomposisi kimia, sifat mekanik, hidrostatik atau sifat tanpa rusak,


4'1'
si dan penampalon harus sesuai dengan 4'3; 4'4; 4'5; 4'6; 4'2 dan
dan
austenitik
butir
g21
ukuran
pipa BjS
H harus dilakukan tes untuk
hasilnYa sesuai dengan 4'6'
Namun demikian, dengan persetujuan antara pembeli dan pemanufaktur,
uji tanpa rusak yang dispesifikasikan dalam 5.6 2l dapat diganti dengan

uji tanPa rusdc Yang sesuai'


Jika persyaratan mutu tambahan yang dicantumkan dalam lampiran di'
maka
spesifikasikan atas persetujuan antara pembeli dan pemanufaktur,
dalam
hasil inspeksi harus sama dengan persyaratan yang dispesifikasikan

Z2i Z8; Z4; Z6; danZl'

tanpa rusak harus dilakukan trntuk setiap pipa'

3) Tes hidrostatik atau uji


4) Jumlah spesimen untuk analisa produk harus disetujui

antara pembeli

dan pemanufaktur.

5)

kuat
Metoda pengambilan spesimen tes, dan jumlah batang tes untuk tes
:
tarik, tes linyak dan tes ukuran butir austenitik adalah sebagai berikut
Ambil satu buah spesimen dari setiap jumlah 50 pipa atau bagian dari
pipa itu yang diberi perlakuan panas, kemudian ambil satu buah batang
butir aus'
tes kuat tarik, satu untuk tes linyak dan satu untuk tes ukuran

tenitik dari setiaP sPesimen.

dri23

sNI 07 - 2658

6) Metoda pengambilan
kut

- tsg2

spesimen dan jumlah batang tes adalah sebagai


beri

Ambil satu spesimen tes untuk setiap panjang pipa 120 m, atau
suatu

bagian dari pipa dengan dimensi dan kondisi perlakuan panas


yang sama.
Dari satu ujung pipa berras yang diias dararn kondisi yang sama
dengan
pipa itu.sendiri, ambil satu spesimen tes untuk setiap panjang
120 m atau
suatu bagian dari pipa-pipa yang mempunyai dimensi dan perlakuan
panas
sama. Daram kedua ha] tersebut, arnbil satu batang tes untuk tes
lengkung
terarah lasan dari spesimen tes.
6.2

1,,,,

Inspeksi Ulang
Pipa yang menjalani tes urang dispesifikasikan daram sNi
07 _ 0358

rggg

't. PEMARKAHAN
Pada setiap pipa baja stainless yang telah lulus inspeksi
harus dibri markah
sebagai berikut

1)

Simbol huruf gred


2)' Simbol huruf yang menyatakan pemanufakturan c)
3) Dimensi.........d)
4) Nama atau logo Pemanufaktur
5) Simbol huruf z, yang menyatakan persyaratan mutu tambahan.

Catatan

c)

Simbol hwuf yang menyatakan pemanufakturan adalah


sebagai berikut.
lvalaupun tanda garis pendek dapat rJiganti dengan tanda
kosong.

_S_H

-s-c

_A

-A-C
_E_G

-Ed)

Pipa baja stainless, nir-kampuh melalui pross pengerjaan


panas.
Pipa baja stainless, nir-kampuh melalui proses pengerjaan

din$n.
Pipa bqia stainless dibuat melalui proses las busur
otomatis.
Pipa baja stainless dibuat melalui proses pengerjaan dingin
de ngan las busur otomatis.
Pipa baja stainless dibuat meralui proses las resistan-elektrik,
tidak termasuk pengerjaan baik panas maupun dingin.
Pipa baja stainless dibuat melalui proses pengerjaan dingin
de
n gan las resistan-elektrik.

Dimensi harus dinyatakan sebagai

berikut

Diameter nominal x Tebal dinding nominal


atau

Diameter
Contoh

luar x

Tebal dinding

50AxSch10

7 dari?3

sNI 07 - 2658 - 1992

8.

LAPORAN

pemanufaktur harus nre.mbcrikan Jracla pcmbeli. antara lein bcrupa laporan


mengenai hasil tes, metoda nranltfakLr.tr. dimensi yang dipesan, dan nomor lol
kerja yang mudah ditelusuri kondisi bahrn bakunya.

l
i

8 dari 23

sNI 07 - 2658 - tsgz


I

LAIvIPIRAN
SYARAT EIUTU TAMBAHAN

Syarat mutu tambahan harus diterapkan hanya ji-}ia dispesifikasikan oleh pembeli,
dan spesifikasi di barvah ini harus dilaksanalian oleh pemanufaktur.
Z

2.

Batas Ulur atau Tegangan

Uji pada Suhu yang Dinaikkan

1) Nilai batas ulur suhu atau tegangan uji yang dinaikkan

harus sesuai at:s

persetujuan antara pembeii dan pemanufaktur.

\!,,,

2) Batang tes dan metoda tes harus sesuai dengan spesifikasi sNI 07 - 1337-89
Cara Uji Tarih Baja dan Paduan Tshan Panas pada Suhu T'inggi. Jika
tidak mungkin mengambil baiang uji seperti yang dispesifikasikan, benruk
batang tes harus sesuai atas persetujuan antara pembeli dan pemanufaktur.

3) Metoda pengambilan contoh dan jumlah spesimen tes sebagai berikut

Satu buah spesimen tes harus diambil dari lot dengan pemanasan yang
sama.

Satu batang tes harus diambil dari spesimen tes setiap suhu tes.

z3

Uji Ultrasonik
Uji ultrasonik harus diterapkan pada pipa nir-kampuh, seperti dijelaskan di
bawah

ini

1) Kriteria uji ultrasonik

harus dilakukan tes kepekaan UB untuk pengerja UC untuk pengerjaan panas pipa yang dispesifikasi kan dalam JIS G 0582, dan tidak terdapat tanda yang lebih besar dari
tanda yang dihasilkan oieh cacat buatan pada batang tes acuan.

an dingin pipa dan

Ito

2)

Metoda tes uji ultrasonik harus sesuai dengan yang dispesililiasikan dalam
JIS G 0582.

3) Uji ultrasonik

harus dilakukan untuk setiap pipa dan hasilnya harus sesuai

persyaratan 1).

Z4

Uji Arus Eddy

L) Kriteria uji arus Eddy harus dilakukan tes kepekaan

EV, EW atau EX yang


dispesifikasikan dalam JIS G 0583, dan tidak terdapat tanda yang lebih
besar dari tanda yang dihasilkan oleh cacat buatan pada batang tes acuan.

2)

Metoda tes untul< uji arus Eddy harus sesuai dengan yang dispesifikasilran
dalam JIS G 0583.

3)

Uji Arus Eddy harus dilakukan untuk setiap tube dan hasilnya harus sesuai
dengan persyaratan 1).

9 dari23

sNI 07 - 2658 - t99Z


Z

6.

Tes Korosi

1)

Resistan Korosi

Resistan korosi dari pipa pada tes etsa batas krista-i harus sesuai dengan
persyaratan berikut :
Jenis tes etsa batas lsistal yang akan diterapkan harus dilakukan atas persetujuan antara pembeii dan pemanuJaktu-r.

a)
b)

Kriteria pemilihan tes etsa selain asnm oksalat 70 Vo harus sesuai


perti yang dispesiiikasikan pada Tabel Lampiran 1.

se -

Kehilangan berat oleh tes ferix-sulfaLasam sulfat harus sesuai seperti


yang dispesifikasikan pada Tabel Lampiran 2.

c)

Kehilangan berat oleh tes asam nitrat 65


dispesifikasikan pada Tabel l:mpiran 3.

d)

Rasio korosi oleh tes asem nibiLasam fluorida harus sesuai seperti
yang dispesifikasikan pada Tabel Lampiran 4.

e)

Keadaan permukaan bagran yang dibengkokkan karena tes tembaga


sulfat, harus sesuai seperti yang dispesifikasikan pada Tabel Lam -

piran

harus sesuai seperbi yang

ft

5.

2) Hams dipotong panjang yang tepat dari ujung pipa untuli batang tes.
3) Metoda tes harus sesuai dengan salah satu standar di barvah ini :
J/S G 0571 Method

of 10 per cent Oxalic Acid Etch Test for Stainlass

SteeI.

JIS G

0572 Method

of Ferric Sulfate-Sulfuric Acid

Test

for

Sfein/ess

Steel.

JIS G 0573 Method of 65 per cent Nitric Acid Test for Stainless Steel.
JIS G 0574 Iulethod of Nitric-Hydrofluoric Acid Test for Stainless Steel.
J/S G A575 lulethod of Copper Sulfate-Sulfuric Acid Test for Stoinless

tc

Steel.

l0 dari 23

sNI 07 - 2658 _ t992

#o
o,t
DV
E

o
6q
rD

q
dl

dl

al!
o=

-{t

d.!g

:
{E

Eg
E

.7

II
a0
ooo;
qo66

6' d' di ;i
oE
&;

g
ro
o)
l.

)
+E
c

-t ,:
F.5
-o
E

d5

rrJ
90
oo60
6qe6

diddid'

'a

.!

oE
ii, ;t

I
{o
:o

3d
E

6
o

a
I
t
+i

Ed
oE
aa

66
qooo
6AOo
6666

d'

@o ;i

;i

*
::.ri

oa

c;t

!gii
::-t

rr:a
.iXL
55Xa

;siI

sigg
LJ

o666 .q
'+
@dq!6

tlaa
JIgrl

o!
d; t

v6

ll

dari 23

sNI 07 - 2658 - 1992

:i:.

v(:t

'f,
I

cr
J

r:,
t.t

r=.
t..t

'=!
i.at

.:'

r:,
t

-.?.

'.|

'='
ct
,:,t
t:-.1

'=,
ct
':.r

r:r
.=t
':'r

':r
r:r
rl-J

,='
r:r
rl]

'='
r:r
':r:,
fi':.

,3
Ct

'=
ra

':',:',::'
':.
r_rt r_,1 r.r

,-'
':'
i:t
':!
r!:r I f'
!:"1 ,-,1

:-'
':'
.r:'
F

':,
':,
rr:r
F

,:,
':r
t:'
'..-

r-'
':,
'::'
,"1

,-'
':'
r:.
,:'
r-r'
,:r
r-,1 F

t=.
r:'

r:,
'=,
ri,

,:'
,:'
rr:r

,='
':,
rj:'

.:r
'=r
,':'

r:'
r=,
.r:r

r:'
':r
t-

,:t
,=!
l'-

':'
,:'
l^-

':'
,3
r
'-

'='
'='

':t
,='

':'
':.

'='
':t

'=
,:,

':'
'='

'3
':,

.=,

r:,

':.I

':'
r:,
,:,1
r:q

,:,
,:'
,:tJ
f,l

--t
':'

Ct
C'

'='
C'
i
r:.1

ttt'ltttlt

'-,1

r='
,='

.=t ,:'
:r
.:'
'=r ':t
,rt- ':'t- r
r:,t I',1 '-

....i u:i u'i

-j

-'

':'
rlr
.-'
t:r

r-,
!:t
a
'lt

G,

E'a
t9
E- :'
H

rr
?j

fi

tl

at

at

lr

C1

Ci

Ei

ai

r-J

r-t

tl
rJ

rf

tr

c,

Ci

r?r

F:'
t=t
f-r

,:.1
Ct
f=f

r:t
.=t
r=r
ft

11 tl
qi
6
144441

o-

f='
r:'

'f
r

ei

'ft
':t
r='

("1
Er
r:r

'=t

Yr tl
ii
rJ
Cl Ci
<---<<-E-====
i?
r:r
r=

I
f
r

q.l
r:t

-t
A
C'

':f,
13

r:l
':,
,='

C,

.=
r

,:,
.:r
'::r
'''r

{r
qi

;=; ;=; --.


;=l :=l :=:

,:!
r:,
I!:r
.:':

,:t
,:'
rJ'
t:'l

,:
!-'
n

':'
C,

.='
u-'

,:I
-

r='
t:,
r:/r
f'l

ar

cr_ !|,
at .1 '1.
ai
,- 'if
-ci

"; E
-::r 4

'='

rr

tl
4i

:= E:

Ci

tl
7.1

4'!
':.
t=r

,:'r
r:r
13

r:.:'
':t
,)

r;?i' ..r
,:,
'=r
t:3
Et

li

t1
qi

t1
q;

t
Ct
t3

lrr
r=t
t:r

?
r=t

,:'

':,

':'

ra

Ct
?
.:r
,:'

Ci

.-f,

64:-.
.ifJi

rvr
Cr
,='

! ,:tr
=t^
El
Lr fra

i;

ti

Yr

tl

tl

ci

Ci

Ci

Ct

r'?1 Ft
'=r ':'
':r
':'

.':r
t=r
Cr

,::r
':r
!:'

'll
l:t
Cr

':?]

':'
C'

Yt

tl

tl

t.

rr

lt

il

Ci

Cl

Ci

Ci

Cl

Ci

q
c:r
r:'

r:':t
t:r
r:r

-,:r
r::r

r:.!
r:r
r:r

-?
r:'
r:r

{
t=t
6

n
'='
':'

:1 :.t :.! :.1 :1 :.: Il ,ri :) :l :.! :J lj


: :! I :1 J:.: :.: :.t :l
ti

ri

c.

ra

ql

qi

ai

qi

tl

ql

cr

El

C:t
':r

':r
r:'

':r
r=r

r:r
r-:'

r:,
.:r

r=r
el

Er
u7

t:'
.:r

==============-====
,:r
r:'
l:t
Ct t--t ,:r
':r
,:'
,=, .:,
,=, r:'
Er ,:,
.lrl.ll(tll.1rf.||:q|:.|l:ql..rl.ll..lll.llflI|:'r|:'|

rt
a1 tr il
!XIJi:IiIIIIIJIJJIJi
'rj d r! ?j C-i at
-): i
-i- 2 t! <

'='
,:'

':,
,=

C, 6

E,
Ct u't C, r:r aJ r:'
u'' r:r
r= r- r:r 13 --' ua ':'
F':,*Frr:.F':'-rr
-!,::
--i

..-

I,=i
(t:r
'
r=r

.l
Ct

trll
rl.r
n
r::l r
'=r

':'

!!
Ct

=
l.:r
r.:.

al
Ct

tt
r
Ct

't:l
t:'
r:t

u:!
F
r:r

tl
ai

lr
-:i
C,

r':t
,:r
r='

.=t
,::'

tr
qi

t='
':!

u-' ':' ':r


t:'
r'=r

tr
J
(i

r:r
-_

='-i
',:t
r:.
,=r

r:'
,::r

tr
*
c1

rl
J
t:'

t1 tl
qi Cl
Ci .r--+--':r
,=, ':'
':'
ir
I
qi

= -

r.'!
.:r
r:.

,.,
.:!
r='

rt1
t:'
r:,

t1
"::
.jl

t.
qt

h
Cl

lt tl
Cl 4t

tr
C'

ua '::t ':r r:r r:r r:'


r=. r:r .:' '='
?':r
13

tl
,

r:t
--

r.
l

tr
.J

;i,ai'

iE'=i' ii i

.l:.
r:r
--'

.!:'
r:r
r:,

t
r
r:i

{
,:r
.=t

7.

r.r:, r.?1 rl:


r:
r:'
'=r
r=' r=. .:

::1'.t
Cr ('l
'-? fra
E?)
sll..l=

IJr:,:rrrirf:JJIfq-:i

r:r

.=

ri'!

rar
r:1
[':r

?
r:,
':'t
r:n

ifi' 'rr'

n
':r
'ir
h:r

,:rl'

r:rt
r:r
rr:'
r.ir

i:rr
t::r
r.'J
t

':r

t:t
F
.:.1
l,:l

r:ir :

:i= ifr' ;t
':ai!:!
'=

('.r
ril

r.:.

r.a:r llt

F-

l-

'::'
r r-l

r.ar
!:,"!

t..r
li:r

r..l
tr:l

rt
La

F
r:lt
'?1
ri'l

( tl

r'r
l]-l

In
t!-r
t,-l

lrt
.'!
I r:l

ifr if irt' irr' ii' ut' ir,' ru' irr' it' itt' irT ifr

12

dri23

rJl rJl
t-'l r:'I
.'t
'.'r
t r-t
li:l

ir.i'

ua
t--:t

A
li'l

ui' ul

4
ril

={'):
i3 rr.|
.-,

r:

!tI]^=

!*

E-'* *

rr

3.-o&
.rt.r-l
:i-']ltdl
rl-Al

.[+'iIF
;; rrr:rF!:

rr,
cf,

E:=:'-.h!
rt=lu

El-lricr,ci-E
t=.ra:d

n1-*'G

:'J-r.i=
cr
3 ;L
+:? ,:ti
f,l , cr

-r
i:r -- rli
qr ti'l
:.
'j l.-'r,:,

h !

d
;

tr

;,

''-

't'-'
?t!r;?rsr'tl
j4,ic,.=.
E u.r :'i
=
Fr
cl

!:'

6
J

:'i'i J
6
rt lgr ._
.rf, '!
!:r
.-g

I
JJ

-ii'3
qr'

L=:

tl

Cl

at
=

Fr,T,

r:r
!:,

.:ti ,ri ':ti ,:ri 'ri = =

===================

ti':t

,:,
!:'
r:rr
F

':'
':r
r:r
':'l

C,
r-

,ai r;, u:,' '.i ,." ,.:i' ,.i ':'11, r-'

-i
F

:i: E Ei Ei :=i. ;=: :=: ':';=i ':'E1 ::,


.i:i' ,:ci ,:i'!
! !! I ': : l
fr

La
.:'l

drr
Cl

t'

u:t

tI.J
r:r'l

sNI07 - 2658

t
Tabel III
Sifat lvlekanik
Simbol Hurul

Kuat

Gred

Tarik

0/6

Tegangan Batang Tee


uji
No. I 1 atau

No.

lBi s 304

lej s soo
le; s sol
s sos

x
r-

{ai

ItJ,,

lBjs 30e s
lai s sro
lBj s 310 s
lal s sro
leis sro H

fa;ssrou

lsissrz

[elssrzu

szr
x
la;s srz
lsis
lsjsszr

lajsslzH

rr
leisszs.rzL
lsls los
le1

s szs

Keterangan

L*

1'

i
l

Batang Tes
no. 5

l2

( N/mm2)

( N/mmz;

Lonqitudinal

Melintang

520
520
480
520
520
520
520

205 Min
205 Min

35 lvlirr
35 lvlin
35 l,lin
35 l,lin
35 lvlin
35 t.lin
35 lvlin
35 l,lin
35 t,tin
35 li'tin
35 lvlin
35 tvlin
35 lv{in
35 l,.lin
35 tvtin
35 Min
l8 Min
18 Min
20 lvtin

25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 tvlin
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
25 Min
l3 Min
13 Min
14 Min

Min
Min
Min

175 Min

Min

205 Min
205 Min
205 Min
205 Min
205 Min
205 Min
275 Min
205 Min

Min
Min
Min

520 Min
520 Min
480 Min
520 Min
480 Min
520 Min
520 Min
520 Min
520 Min
590 Min
620 Min
410 Min

.l75

Min

205 Min
205 Min
205 Min
205 Min
390 Min
450 Min
205 Min

Batang Tes
no. 4

Longitudinal
30

Min

3O

Min

30
30
30
30
30

Min

Min

Min
l"lin
Min

3O

Min

30
30

Min

3O

Min

t'lin

30 Min
30 Min
30 Min
30 t"lin
to, t'"

I Melintano

22 Min
72 Min
22 Min
22 Min
22 l'lin
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min
22 Min

Jika dilakukan tes tarik untuk batang tes No. 12 atau N,:.
b untuk pipa dengan
tebat dinding di bawah 8 mm, tingkat regangan minimum harus
dikalkulasikan
dengan mengurangi nominal sebesar L,5 Vo dari tingkat
regangan yang dicantumkan ddam Tabel III, untuk setiap penurunan sebesar
1 mm dari tebal dinding
pipa 8 mm, dan dibulatkan menjadi bilangan bulatsesuaidengan
SNI0g-0g92-g9
Atutun Pembulatan Nilai Bilangan. Contoh kalkulasi ditunjukkan
dalam Tabel

Acuan.

2'

fingkat regang yang dicantumkan dalam Tabel III, tidak dapat digunakan
untuk
pipa dengan diameter luar di bawah 40 mm.
Namun demikian, tingkat regangan

tetap harus direkam.

3'

Dalam hal, untuk batang tes tarik diambil dari pipa


baja stainless berlas busur
otomatis, atau pipa baja stainless berlas resistan-elektrik,
batang tes No. l2 atau
No. 5 harus diambil dari bagian pipa yang tidak ada kampuh
ras.

13 dari 23

sNI 07 - 2658 - 1992

t
Tnbcl Acuan
Contoh Kalkulaei Tingkat Rcnggang Batarq Tee
No. 12 (Longitudinal ) dan No. 5 ( Melintang ).
Batarg Tee Pira untuk Tebal OirrCing di Bawah I mm
Trfrttat F.qar{ ystg Orbabsi

916d Flrul

Gred

Bahrg

7<t<

Bi s 329

Jt

BgSJS J2L

Bi

oletr Tebal

orrdr Pipa li

Tes

v.v"f

:< t<6

a<t<5

3<t<a

kt<5

t<t<2

1.lo. 12

ta

t6

t5

ta

l2

to

tlo. 5

l3

l2-

IO

llo- t2

2{l

rt

l7

r6

l{

l2

tl

l,r

tt

to

s.o5
Aro.

Sd:in

da.r

ai s 32e Jr

l,S329 J2Ldan
Bi S.lo5

tlo. l2

35

3a

32

30

26

26

21

72

20

t9

It

t6

I\ao-

l(ctdangen:
t

- lbel drtdrE

p.ga

iu

&.
b:,

ffi

l4 dari

23

sNI 07 - 2658 _ tgg2

Tabel IV
Toleransi Diameter Luar Tebal Dinding
dan Disparitas Tebal Dinding pipa

Toad.Gi

TddaEUitcta
lw

bawah 5O m 1

Toldrnsi Tbal

Orspastrs

Dindng

fcbrl Dindrq

tX bavah a

o,5m
50 nm arau tbh

bcai(

rrr t

O,5lm
95

20t

TA.ldrdql

.l m al.u laih
txsar 1 t2.5

Plg Eaja Stai:Jc .tr tlrrTxi

pangapmdrjn
Pip! AeF Stair{6 bslas

otdDts,

brs

D brah 3Om

dan Ptpa Eaia SiairJ"s

b.rlas a6isterdcttrrk

Q3m
30

alarr lelxh

b.gr t

I 95

Oibrah2 m1
(\2'm
2

abu letih

besr I

tO 95

Keterangan:

1'

Disparitas tbal dinding pipa berarti, rasio perbedaan antara


tebal dinding ter besar dan terkecil yang diukur pada bagian yang s{rma, pada
tebar dindint yang
dispesifikasikan, dan ini tidak boleh digunakan pada pipa
dengan tebal dinding
di bawah 5,6 mm.

2'

Pada bagian pipa yang sedang mengalami perbaikan dan


sebagainya, toleransi
diameter luar tidak dapat diterapkan dengan tabel di atas.

15 dari 23

sNr 07 - 2658 _ 1992

Tabel V
Perlakuan Panas

Perlakuan Panas Larutan


oc

BiS

tOfO*ln.p"ndinginanCepatl

Bjs

304

321

n Cepat
920 min
Pengerjaan Oingin, I 095

Pengeriaan Dingin. 1 050


min. Pendinqi

s
Bis

Bi

is
Bi

s
s

9i

Bj

030 m in. Pe ndi ns nTS9P9-!


I 030 min. Pendinginan

'I

309

l-Qf!

347

c;;iT-

3o9s

321 H
1030 min.Pendinginan CeP3t i Bi S
C
3'l0s 1030 min.Pendinginan
329 J1
10.l0 min.Pendinginan CePat I Bj S
316
1040 min.Pendinginan
316 L t0tO min.pendtnginan Cepat i B1 S 329 J2 L
101 0 min.Pendinginan CePat
317

Pengerjaan Dingin. 1 095


min. PenrCinqin Cepal

3ro

'I

317 L

Keterangan

010 min.Pendinginan CePat

Bis40s

950 min. Pendinsin Cepat


Aniling, 700 menit.
pendingin udara atau
pendingin lambat

untuk Pipa Bi s 321 dan 8J S 347, petlakuan panae larutan yang etabil
diPerbolehkan.
oc eampai 930 qc.
Dalam hal ini. suhu perlakuan panas larutan harue dari 850

t6 dari 23

sNI 07 _ 2658 _ tgg2.

Tabel Tambahan I -l
Tekanan Tes Hldrosratik

Tcktnen

Trt

Hdrosrruk.

upt

Keterangan

Untuk pipa dengan dimensi yang


rEin dari yang tercamtum
daram TaberTambahan
rekanan ree hrdroetatrk harus eeeuai
2,
dengan i"un, Tambahan .l _2,
tergantung pada raeio
tebal dlndlng terhadap diameter
tuer ptpa=1UOy.
Namun demlklan' dalam hal pipa
berlae, jlka diamerer ruarnya termaeuk
daram Taber rambahan
dan tebal dindlng berada diantare
2,
nital-nilal di taber rtu, maka gunakanlah
Nomor skedur unruk lebel
terbesar dan lakukan uji dengan
takanan tes hidrostatlk yang dispelikaslkan
dalam Tabel rambahan I _1.
sebaliknya jika diameter luat tidak
tepat aenqan nirai raber rambahan
2
tekanan
harus seEual dengan Tabel rambahan
tee hidroerrtik
I -2, ti'gantung pada rasio
rebar dinding ierhadap
diamter ruar (ud!.

TabelTambahanl _Z
Tekanan Tes Hidrostatik

18 dari 23

sNr 07 - 2658 - t992

. 3oo "-t

V_
(--

maks.2,4 mm

t = tebal, maks. 22 mm

I
Gambar 1

Bevel

Arah Kompresi

Arah Kompresi

-_-r_-

Hl

{,

Gambar 3
Tes LinYak
(Batang Tes Bentuk C)

Gambar 2
Tes LirrYak
(Batang Tes Utuh)

17 dari23

I
qT-

!r

t"." b

fl,

f,

q8.RQI

#;I-

i: g:: i

tarsE
%

qlsCB

;{
NF

:"331

TIIEil
r-

qi.3.Er

o-s!-c

-T

.,.aqe.r-r
! 5.

tJ

TIIF!
__

--------

Itrtl

rt
?a

;lfI

g.l.E'

Ed
Aa

j.s

IJ

Ffi

;H:ii;JE
rr

Ef

Til'F'

a e.-

E7

O-

ttt

3g
ea
'!
3
.E
o

tr

TTTfiF
a

\uq"

.-

- : !,- . , t

fl

B'

rf;:9;***Za

TT;ffi
a.-

q(
Efi

Til

ri:i;ii;i;i

fl,

zr

TTTf'
a A.-

lt

:[]m

r-rr

J 2.

lJ-*
t!

S.: r$$$ r : I 5 taad.lF,;;-

[.f;Eqaqqa;;
lE..qo"o.fin
ooC--ftiadi.i
dc':9Fig8
:_-._----_.
3.
F'$ $

n,

:.9.

:.r s 33.:.3S$$s

iT$Tmm %RR!!:.t\t
.Fs,=FllI
i3$:$ii;s! n8:tqqae
d-'d3:FIf

r I ',

$le.l:3!s.; -_{-_
1.9.t333:.3.
5!$gg:.:.:s3sF$$trfr,

$!99sllm

b-

;(

SFFFT$

iirltFtfrF0!!t[[g

O-G!-c.l

O-r

6
d

$t3S;.Ei.3t

-%

cd

fl,

;l

'_t*EE

+-.h_

r$:lrFi:i;T

fffi

t 3:

F'.t

i E [$ I tF iw, o .
=,
3 i s :. : -r r sll;:-:!. 3 g :. _____NnYUFE33!Ef
$$g!
fl
t
*_ _ --_

c o!

sd
80

qIRr !.$ :. 5. ;. g I
---

FR;8!

Sx:Iij;lss;.or:.aTEi;

o aq-i;.(.1i5a
od--a(ddFf.

G!-

ffi

gErgsrsiffi
-

ITT;i
sd

gE

q\qaic'i.:.3$$$i.:i :esNa$sii&hs,
:-.iFElt
ls.qqe.rEs
d-'nrdd!.
o s s.s :.3 s r! , ;;l-

EH:3;if;i:i

rc

.J

tr

fa

Nr6o=:NRIt8

f-ETffi;6:-noe-ria
::e$ijgg-stRnIIti

!6,'.'iJ;.iltsr-a--

"'fl$F3:n!rtsrrr

,ttr,

O-G!_eoE

$$55

e.

ss

5 5 ; 3 :. !. :. :.

$ $ :. $
55

r 3I i

tijri.*"tffi
"q.

$ $ ;.

3"

oo

tn
\o
I

_*rufs:.nrr56
'

o\
o\

c.l

:',F[ilf ts$[fl[fi;;

n
;(

1=l.i:EFFSF;!Et

sf;:H;i-F| !r-

r-L

iiiJ,

=-+:

c\l

.1{r-o-.-

ffi

Ir

I
f

:iwil

:r;a,iiC!!F[!iEgl

fr

;-

tr

r.-

zU)

sNI 07 - 2658 - t992

(,

6
E

e
6

/-

v(f,
o'g

'El

c-6
v=

=z
E=
r=

g
n

o
I

(rJ

cl

O
g

E,o :

.=<

GT

fJ

a
Gt

c
d

ttt

-o

F
G'

-o
6
E<

tl
c
OC

-o

u5E
CL.: -v
'ci#E
c,E?

-g5
'3:.H
a

o-

'o

rt

-o

4
.l:
d

'u

t
.r3

<1

a)

ts

3 qq
'= r 9

E cr
t) *

02

IJ':

F:
F

IG? J

9t
F-

.{
at
(n

*::

lto

iE-

dr ar

it5
lor
lot

6-d

T q
cf
s:
tn
i
ro

rl
*l

IiD-

rrr
r,Jtcr
(')ls,
d1 16
orl of

l--:

(t
.E

o-

:s.s:
.o.= b

'ca

J1

r{
-)

F iqn

l(q
lcz

le
F lcn

o
Cl
V)
-e-) -c' lcq
l?t
at u ,t.lcn fr'!
cl c lol ifr

r
*=
;cq

CL

EE.!
<t= r (f,
llrr T

6
C

gaE?,
:.,1n-c
-G.Cd

'cr- E lco

a?

d-cn6

U,

E
It

iE
'a
.:f >, .=
r \

;
ss) lH;
o't U) lor
t.in'

d
.o
6

dEc
nc
hL

Ilct -t:E
to tt.+

at

n
d
t,

rt
c
'ac

ca

r-

-c
.E

..o

l-r
l=;
l.D -(n
l0?
l.-.-

H
l; a;
tn lo) (l? sl

?rn
d
E
g bg'
s;.;
:

J
t

ct

n
5

It
c

3Es = ?n
cr.s
s

l=

l{
l>

tt
h

; E'o
E'-6'2,

t
*

ll

la-

Ctt

E*
I.g i

6
ttt
c

o- lcl

rt

icrr3

cu

t
l=
I (\t

Ic

F
c

-3

c6
Et LE
=dv(t*
iEcrr

d-

ll

u1

t/)

.I.S;
EE
;O9E

;cl

Ilor
to
lo
llr

ce3

.EE-i

o{

'E

:-:
:co
'EA
!.sE
d';c
E !'e
o

(tl
q

C=n;
oL=

xct

?e
d:o

g-

cn4
'Et d
Eoe
ec

lt

tt

-x
7a
.E

'ii

c
E

rt

ct
.E
5

Cl

o";

,:
('

sNI 07 - 2658 _ ts92


Tabel Larnpiran I
Tee Etea eehin Asam Okeabt l0 o,t

Struktur untr
Hurul Simbol
Gred

Struktur
ruktur unluk Struklur untuk Struklur untuk
s Asqm Nitrat
Tes Nitrat
Teo Tembagr
65 q6
Aaam Fluorila
Sulfet -

Tes Feri
Sutfat-Aeam
Sulfat

i'*

Aeam Sulfst

t-.-

i :':1":

Seperti yang

Bi.s

3o4

Bi.s 316
Bi.s 317

Bis

dibkuken
( Perhkuan

Struklur I
tenrgkung |

panae Larutan|

( Ditch

Sltukttrr
bngkurlg
b
Sumuran ll

) f--"u

Struklur
Struktur

brgkung

lengkung

Struktur
3o4 L

Bi.s 316 L
Bj.s 317 L
Bi.s 321
Bi.s 347

Perhkrnn pamo

Struktur

pada daerah
Seneitbesi

lerpkuryg

llD l'-ngkung
igrls._I
l--:s
I

l
I

.L

Tabel Lampiran 2
Kehihngan Berat obh teo
Feri Sullet-Acam Sutfet

Bi.s 3o4
Bj.s 316
Bj.s 317

21 dari23

Strrff

rr_-

lengkung

Struktur

brpkung

sNr 07 - 2658 - 1992

Tabel LamPiran 3
Kehlbrgan Berat oleh Teo
Aeam Niirat 659t

K.til qlgan B.r ! t y ( Ef jm )

Xrnds

|fruf Sn$ol Ocd

D*tutr

S9dli yang dlak\.tan

Bt S 3(X

sisso{L

aaci P6rbd. da.r

P6lrJdff Dads la.ulst

Pq.'flrek!.r

P6lrtr"FPgEspa(h

Cx*uliijoaehWi&n
Pmtakur

.dagahsilrssi

Tabel Lampiran 4
Rasio Korosi Obh Tec Aeam
Nitrat Asam Fluorlda

if^n liinbd

Flasio l<o(6i

Cted

Bis3t6

1,5

rok!

8isrr7

l.S

mli

aiss16L

1,3

rBts

gis stTL

t,5 ml<3

22 dari23

a,ll

sNI 07 - 2658 - t992

Tabel Lampiran 5
Keadaan Permukaan dari Bagian yang Telah Dibengkokkan,
oleh Tee Tembaga $ulfat _ Acam Sullat

Huruf Simbol
Gred

Bi.s

304

Bi.s

316

Bj.s

317

Bi-s 304

Bi.s 316

Bi-s 317

Bi.s

Kondisi

Keadaan Permukaan
Bagian yang Telah Oibengkokkan

Seperti yang dilakukan


(perlakuan panas larutanf

Bebae dari retak


pada bataa krietal

Perlakuan panae
pada daerah eeneitisasi

Bebae dari retak


pada batae krietal

321

Bj.s 347

23 dari23

Anda mungkin juga menyukai