Anda di halaman 1dari 85

Prosedur

Pemilihan
Kontraktor
Ir. RR. Elisabeth Marlailana, MT.

Acuan

Keppres 80 tahun 2003


Kepmen Kimpraswil No. 257/KPTS/M/2004
Keppres No. 61 tahun 2004
Peraturan Presiden No. 70 tahun 2005
Peraturan Presiden No. 8 tahun 2006

Metoda pemilihan
Penyedia Jasa Pemborongan

Pelelangan umum
Pelelangan Terbatas
Pemilihan Langsung
Penunjukkan Langsung

Metoda Pelelangan
Umum

Terbuka
Pengumuman melalui media massa
sekurang-kurangnya 1 media cetak
dan papan pengumuman resmi untuk
umum
Meliputi prakualifikasi dan
pascakualifikasi

Prakualifikasi
Proses penilaian kompetensi dan
kemampuan usaha serta pemenuhan
persyaratan lain dari penyedia
barang/jasa pemborongan sebelum
memasukkan penawaran

Pascakualifikasi
Proses penilaian kompetensi dan
kemampuan usaha serta pemenuhan
persyaratan tertentu lain dari penyedia
barang/jasa pemborongan setelah
memasukkan penawaran

Proses Prakualifikasi (1)

Pengumuman prakualifikasi
Pengambilan dokumen prakualifikasi
Pemasukan dokumen prakualifikasi
Evaluasi dokumen prakualifikasi
Penetapan hasil prakualifikasi
Pengumuman hasil prakualifikasi
Masa sanggah prakualifikasi
Undangan kepada para peserta yang
lulus

Proses Prakualifikasi (2)

Pengambilan dokumen lelang umum


Penjelasan dan penyusunan berita acara
penjelasan Dokumen Lelang dan
perubahannya
Pemasukan penawaran
Pembukaan penawaran
Evaluasi penawaran

Proses Prakualifikasi (3)

Penetapan pemenang
Pengumuman pemenang
Masa sanggah
Penunjukan pemenang
Penandatangan kontrak

Proses Pascakualifikasi (1)

Pengumuman pelelangan umum


Pendaftaran untuk mengikuti pelelangan
Pengambilan dokumen lelang umum
Penjelasan dan penyusunan berita acara
penjelasan Dokumen Lelang dan perubahannya
Pemasukan penawaran
Pembukaan penawaran
Evaluasi penawaran termasuk evaluasi kualifikasi
Penetapan pemenang
Pengumuman pemenang

Pelelangan terbatas

Diikuti oleh penyedia jasa yang dinyatakan


telah lulus prakualifikasi
jumlahnya diyakini terbatas dengan
pengumuman secara luas melalui media
massa, sekurang-kurangnya 1 media cetak
dan papan pengumuman resmi untuk umum
Bila penyedia barang/jasa yang mampu
melaksanakan pekerjaan diyakini terbatas
jumlahnya, atau untuk pekerjaan kompleks

Pemilihan langsung

Tanpa melalui pelelangan umum atau


pelelangan terbatas
Membandingkan sekurang-kurangnya
3 (tiga) penyedia jasa
Dengan cara melakukan negosiasi
teknis maupun harga

Penunjukan langsung

Dilakukan hanya terhadap 1 (satu)


penyedia jasa
Dengan cara negosiasi teknis dan
harga

Tahapan pelelangan

Pengumuman dan pendaftaran peserta


Pengambilan dokumen lelang
Penjelasan lelang/aanwijzing
Penyampaian dan pembukaan dokumen
penawaran
Evaluasi dokumen penawaran
Penentuan pemenang
Penandatanganan kontrak

Pengumuman dan
pendaftaran peserta

Panitia harus mengumumkan adanya


pelelangan melalui media cetak dan
papan pengumuman resmi
Isi pengumuman:
Nama dan alamat yang akan mengadakan
pelelangan
Uraian singkat pekerjaan
Perkiraan nilai pekerjaan
Syarat-syarat peserta
Tempat, tgl, hari, dan waktu pengambilan
dokumen

Pengambilan dokumen
lelang (1)

Memenuhi ketentuan perundangan untuk


menjalankan usaha
Memiliki keahlian, pengalaman,kemampuan teknis
dan manajerial
Tidak dalam pengawasan pengadilan, pailit,
direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam sanksi pidana
Secara hukum mempunyai kapasitas
menandatangani kontrak
Memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir
(fotocopy Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak
Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan Surat
Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29

Pengambilan dokumen
lelang (2)

Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir pernah


memperoleh pekerjaan penyediaan
barang/jasa baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali penyedia barang/jasa
yang baru berdiri kurang dari 3 tahun
Memiliki SDM, modal, peralatan, dan fasilitas
lain yang diperlukan
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat
dijangkau pos

Penjelasan
lelang/aanwijzing (1)

Dilakukan di tempat dan pada waktu


yang ditentukan, dihadiri para
penyedia barang/jasa yang terdaftar
dalam daftar peserta lelang
Ketidakhadiran penyedia barang/jasa
tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran

Penjelasan
lelang/aanwijzing (2)
Harus dijelaskan:
Metoda pengadaan/penyelenggaraan
lelang
Cara penyampaian penawaran (satu
sampul, dua sampul, atau dua tahap)
Dokumen yang harus dilampirkan dalam
penawaran
Acara pembukaan dokumen penawaran
Metoda evaluasi

Penjelasan
lelang/aanwijzing (3)
Harus dijelaskan:
Hal-hal yang menggugurkan penawaran
Jenis kontrak
ketentuan dan cara subkontrak sebagian
pekerjaan
Besaran, masa berlaku, dan penjamin
yang dapat mengeluarkan jaminan
penawaran

Berita acara penjelasan


Pemberian penjelasan mengenai pasal-pasal
dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
yang berupa pertanyaan dari peserta
dan jawaban dari panitia
serta keterangan lain termasuk perubahannya dan
peninjauan lapangan
harus dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP)
yang ditandatangani panitia lelang dan minimal 1
wakil dari peserta yang hadir.
BAP merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa

pembukaan
penawaran (1)

Metoda penyampaian dan cara pembukaan


penawaran harus mengikuti ketentuan
dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa
Panitia mencatat waktu, tgl, tempat
penerimaan dokumen penawaran
Pada akhir batas waktu penyampaian
dokumen penawaran, dihadapan peserta
panitia membuka rapat pembukaan
dokumen penawaran, menolak dokumen
yang terlambat, kemudian membuka
dokumen penawaran yang masuk

pembukaan
penawaran (2)

Waktu penutupan penyampaian


penawaran tidak boleh diubah untuk
hal yang tidak penting
Panitia menghitung jumlah sampul
penawaran yang masuk (tidak dihitung
surat pengunduran diri) dan bila
penawaran yang masuk kurang dari
tiga, pelelangan harus diulang; mulai
dari pengumuman dengan
mengundang peserta baru

pembukaan
penawaran (3)

Panitia meminta kesediaan sekurangkurangnya dua wakil dari peserta yang hadir
sebagai saksi. Bila tak ada saksi dari
peserta, panitia menunda pembukaan
sampai waktu yang telah ditentukan panitia
selam sekurang-kurangnya dua jam. Bila
sampai batas waktu itu tak ada wakil dari
peserta maka pembukaan dilakukan
dihadapan dua saksi di luar panitia, yang
ditunjuk secara tertulis oleh panitia

pembukaan
penawaran (4)

Untuk sistem satu sampul, panitia membuka


kotak dan sampul dokumen penawaran di
depan para peserta lelang
Untuk sistem dua sampul, panitia membuka
kotak dan sampul 1 yang berisi data adm
dan teknis di depan para peserta lelang,
dijadikan lampiran berita acara pembukaan
dokumen penawaran sampul 1. Sampul 2
tidak dibuka dan ditulis identitas perusahaan
dan diparaf oleh panitia dan wakil peserta
lelang, kemudian disimpan untuk evaluasi
lanjutan.

pembukaan
penawaran (5)

Untuk sistem dua tahap, panitia membuka


kotak dan sampul 1 di hadapan peserta
lelang. Sampul 1 yang berisi data adm dan
teknis dibuka dan dijadikan lampiran berita
acara pembukaan dokumen penawaran
sampul 1. Sampul 2 yang berisi data harga
disampaikan kemudian oleh peserta lelang,
bila dinyatakan lulus persyaratan teknis dan
administratif.

pembukaan
penawaran (6)
akan diumumkan:
a.
Nama-nama peserta tender
b.
Harga penawaran, termasuk setiap harga
penawaran alternatif atau deviasi,
c.
setiap potongan harga,
d.
perubahan penawaran/penarikan kembali
penawaran,
e.
hal-hal lain yang menurut pertimbangan
Pemberi pekerjaan sesuai untuk dibuka.

Sistem satu sampul

untuk pengadaan barang/jasa


pemborongan/jasa konsultasi standar,
dimana spesifikasi teknis, kerangka acuan
kerja, atau terms of reference (TOR) untuk
pekerjaan yang ditawarkan telah diuraikan
lengkap dalam dokumen pelelangan.
Semua persyaratan yang ditetapkan dalam
dokumen pelelangan, yang terdiri dari
persyaratan administratif, teknis, dan
penawaran harga dimasukkan dalam satu
sampul tertutup.

Sistem dua sampul

untuk pengadaan pengadaan barang/jasa


pemborongan/jasa konsultasi non-standar,
dimana spesifikasi teknis untuk pekerjaan yang
ditawarkan telah diuraikan lengkap dalam
dokumen pelelangan.
Sampul yang pertama berisi data administratif dan
teknis, sedangkan sampul kedua berisi harga
penawaran.
untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan
evaluasi teknis yang mendalam untuk menjamin
kualitas pekerjaan, sebelum dilakukan evaluasi
harga

Sistem dua tahap

untuk pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa


konsultasi yang terkait dengan teknologi canggih
dan kompleks dengan sistem desain yang tidak
standar (proprietary system )
Sampul pertama berisi data teknis dan
administratif, sedangkan sampul dua berisi harga
penawaran. Penyampaian kedua sampul dilakukan
pada waktu yang berbeda.
Sistem dua tahap lebih mengutamakan
tercapainya pemenuhan kriteria kinerja, spesifikasi
teknis peralatan utama, serta keandalan operasi
keseluruhan sistemdan resiko sangat tinggi
(kompleksitas pekerjaan tinggi).

Evaluasi penawaran (1)


Terdiri dari
Koreksi aritmatik yang mengikat harga
satuan pada daftar kuantitas dan harga
Evaluasi administratif dievaluasi
kelengkapan dan keabsahan dokumen
Evaluasi teknis metoda pelaksanaan,
jadwal, spesifikasi teknis,
jenis/kapasitas/komposisi/jumlah
peralatan minimal yang disediakan,
personil inti, dan syarat teknis lain

Evaluasi penawaran (2)


Evaluasi kewajaran harga total

harga penawaran, unsur-unsur yang


mempengaruhi kualitas pekerjaan,
harga satuan, dan kewajaran harga
Penilaian kualifikasi
Penilaian administrasi
Penilaian keuangan
Penilaian teknis

Penilaian teknis

Kemampuan dasar
Pengalaman perusahaan bidang
pekerjaan dan besarnya nilai kontrak
Personil
Peralatan
Manajemen mutu

Metoda evaluasi

sistem gugur
sistem nilai (merit point system)
Sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis

Sistem gugur
Evaluasi penilaian penawaran
dengan cara memeriksa dan membandingkan
dokumen penawaran penyedia barang/jasa terhadap
pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan
dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa;
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari
penilaian persyaratan administrasi,
persyaratan teknis,
dan kewajaran harga.
Yang tidak lulus pada setiap tahap penilaian
dinyatakan gugur.

Proses penilaian dengan


sistem gugur
Meliputi:
Evaluasi administrasi
Evaluasi teknis
Harga/RAB

Evaluasi administratif

Akta pendirian perusahaan


Surat izin usaha yang berlaku dan sesuai
dengan bidang keahlian yang akan ditangani
NPWP yang sesuai dengan nama kontraktor
yang bersangkutan
Neraca perusahaan tahun terakhir
Referensi bank yang menunjukkan bahwa
kontraktor tersebut adalah nasabah yang
baik

Evaluasi administratif

Susunan organisasi perusahaan


pengalaman perusahaan dan staf ahli
Surat jaminan penawaran (tender bond)
Surat penawaran (formulir tender) yang
ditandatangani oleh pimpinan perusahaan; yang
menyatakan bahwa kontraktor bersedia untuk
melaksanakan pekerjaan dengan jangka waktu
tertentu yang tidak melebihi jangka waktu yang
ditetapkan dokumen pelelangan, dengan harga
penawaran tertentu
Keikutsertaan dalam organisasi profesi

Evaluasi teknis
(pek. Pemborongan)

metoda pelaksanaan,
jadwal waktu pelaksanaan,
jenis, jumlah, dan kapasitas sumber daya
yang digunakan (alat, staf ahli/personil inti,
dan tukang),
spesifikasi teknis,
bagian pekerjaan yang akan di subkontrak
kan;

Evaluasi teknis
(pengadaan barang)

Untuk, yang dinilai adalah:


jadwal waktu penyerahan
identitas barang dan jumlahnya
spesifikasi teknis barang

Evaluasi harga
Unsur-unsur yang dinilai adalah:
apakah ada kesalahan aritmatik atau tidak
perlakuan preferensi harga
kewajaran harga penawaran, dapat
dievaluasi berdasarkan:

analisis harga satuan pekejaan


daftar kuantitas dan harga setiap item
pekerjaan, dan
harga penawaran keseluruhan

Sistem Nilai
Evaluasi penilaian penawaran
dengan cara memberikan nilai angka tertentu
pada setiap unsur yang dinilai,
berdasarkan kriteria dan nilai yang telah ditetapkan
dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa;
kemudian membandingkan jumlah nilai
dari setiap peserta penawaran dengan peserta lainnya.
Evaluasi penawaran dengan sistem nilai digunakan
untuk pengadaan barang/jasa pemborongan/jasa
lainnya, yang memperhitungkan keunggulan teknis
sepadan dengan harganya, mengingat penawaran
sangat dipengaruhi oleh kualitas teknis.

Proses penilaian dengan


sistem merit
Meliputi:
Evaluasi administrasi
Evaluasi teknis dan harga

Evaluasi administrasi

Dilakukan terhadap penawaran yang


memenuhi syarat pada pembukaan
penawaran
Dievaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat
administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi
harus didasarkan pada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen pengadaan
Menghasilkan dua kesimpulan, yaitu:
memenuhi syarat administrasi atau tidak
memenuhi syarat administrasi

Evaluasi teknis dan harga

Menggunakan pendekatan/metode kuantitatif


Dilakukan terhadap penawaran-penawaran
yang dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, dengan memberikan penilaian
(skor) terhadap unsur-unsur teknis/harga
penawaran
Berdasarkan hasil evaluasi, panitia membuat
daftar urutan penawaran yang dimulai dari
urutan penawaran yang nilainya tertinggi
Bila menggunakan nilai ambang batas lulus
harus dicantumkan dalam dokumen

Sistem penilaian biaya


selama umur ekonomis
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberi
nilai pada unsur-unsur teknis dan harga
yang dinilai menurut umur ekonomis barang yang
ditawarkan
berdasarkan kriteria dan nilai yang ditetapkan dalam
dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
kemudian nilai tersebut dikonversikan kedalam
satuan mata uang tertentu
dan dibandingkan dengan jumlah nilai dari setiap
penawaran peserta dengan peserta lainnya

Pemaketan pekerjaan

Kompetensi kecil adalah pekerjaan


konstruksi yang pelaksanaannya tidak
membahayakan keselamatan umum,
harta benda, menggunakan alat kerja
sederhana dan tidak memerlukan
tenaga ahli

Pemaketan pekerjaan
Dalam merencanakan setiap paket pengadaan
jasa konstruksi,
harus ditetapkan kompetensi (klasifikasi dan
kualifikasi),
minimal berdasarkan kriteria resiko, teknologi,
dan biaya;
yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan
paket pekerjaan tersebut, yang terdiri dari:
kompetensi kecil, kompetensi menengah, dan
kompetensi tinggi/besar.

Kompetensi kecil

Adalah pekerjaan konstruksi yang


pelaksanaannya
Tidak membahayakan keselamatan
umum, harta benda
Menggunakan alat kerja sederhana
Tidak memerlukan tenaga ahli

Kompetensi menengah

Adalah pekerjaan konstruksi yang


pelaksanaannya
Beresiko membahayakan keselamatan
umum, harta benda, dan jiwa manusia
Menggunakan sedikit peralatan berat
Memerlukan sedikit tenaga ahli

Kompetensi tinggi

Adalah pekerjaan konstruksi yang


pelaksanaannya
Beresiko sangat membahayakan
keselamatan umum, harta benda, jiwa
manusia, dan lingkungan
Menggunakan banyak peralatan berat
Memerlukan tenaga ahli dan tenaga
terampil

Pemaketan jasa pelaksanaan


konstruksi (Persyaratan
kompetensi minimal)
No.

Segmen
pasar

Kualifikasi

Catatan

Rp 0
1.000 juta

Usaha kecil
(K)

Kecuali pekerjaan menuntut


kompetensi teknis yang tidak
dapat dipenuhi oleh usaha kecil

Rp 1.000
juta
10.000 juta

Usaha
Menengah
(M)

Dengan memperhatikan
kemampuan dasar (KD)

> Rp
Usaha Besar
10.000 juta
(B)

Dengan memperhatikan
kemampuan dasar (KD)

Tahap penentuan
pemenang (1)

Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan,


memuat:

Nama semua peserta dan harga penawaran


Metoda evaluasi
Unsur yang dievaluasi
Rumus yang digunakan
Keterangan lain
Tanggal berita acara serta jumlah peserta yang lulus
dan tidak lulus dalam tiap tahap evaluasi
Penetapan urutan dari 1 calon pemenang dan dua
cadangan

Penetapan calon pemenang lelang paling


lambat 7 hari kerja setelah pembukaan

Tahap penentuan
pemenang (2)

Panitia lelang membuat dan menyampaikan laporan


kepada owner atau pejabat yang berwenang
mengambil keputusan untuk menetapkan
pemenang lelang.
Laporan disertai usulan calon pemenang dan
penjelasan atau keterangan lain yang dianggap
perlu untuk mengambil keputusan
Usulan harus memuat

Nama dan alamat penyedia barang/jasa


Harga penawaran setelah dikoreksi aritmatik
NPWP
Pemenang ditetapkan pejabat berwenang berdasarkan
usulan dari panitia lelang

Pengumuman pemenang
lelang
Pemenang lelang diumumkan dan
diberitahukan oleh panitia lelang kepada
peserta selambat-lambatnya dua hari kerja
setelah diterimanya surat penetapan
penyedia barang/jasa dari pejabat yang
berwenang

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (1)

Sanggahan tertulis selambatnya 5 hari kerja

setelah pengumuman panitia lelang


Sanggahan disampaikan pada pejabat yang
berwenang menetapkan pemenang lelang,
disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan,
dengan tembusan disampaikan sekurangkurangnya pada unit pengawasan internal.
Sanggahan yang disampaikan bukan pada
pejabat yang berwenang tetap harus
ditindaklanjuti

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (2)

Penimpangan prosedur yang merugikan

negara dan/atau masyarakat meliputi:


Panitia lelang dan/atau pejabat yang berwenang

menyalahgunakan wewenangnya
Pelaksanaan pelelangan menyimpang dari ketentuan
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa
Terjadi praktek KKN diantara peserta lelang
dan/atau panitia lelang/pejabat ang berwenang
Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang
mengakibatkan pelelangan tidak adil, tidak
transparan, dan tidak terjadi persaingan yang sehat

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (3)
Panitia lelang sepenuhnya bertanggung
jawab atas seluruh proses pelelangan dan
hasil evaluasi yang dilakukan. Panitia
wajib menyampaikan bahan-bahan yang
berkaitan dengan sanggahan peserta
lelang yang bersangkutan baik secara
tertulis maupun lisan kepada pejabat
yang berwenang memberi jawaban atas
sanggahan tersebut

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (4)
Pejabat yang berwenang memberi jawaban
tertulis selambat-lambatnya 5 hari kerja atas
sanggahan tersebut secara proporsional
sesuai dengan masalah, dengan ketentuan:

Bila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai dengan

ketentuan yang terdapat dalam dokumen


pemilihan penyedia barang/jasa, maka pejabat
yang berwenang memerintahkan pada panitia
lelang untuk melakukan evaluasi ulang

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (5)
Apabila terbukti KKN, panitia lelang dapat

diberhentikan dan menggugurkan penawaran


peserta yang terlibat dengan mengganti panitia
dengan orang lain
Peserta yang terlibat KKN dikenai sanksi berupa
pencairan jaminan penawaran dan dilarang
mengikuti kegiatan pelelangan di instansi
pemerintah selama satu tahun
Pelelangan ulang bila prosedur pelelangan tidak
sesuai prosedur

Sanggahan peserta lelang dan


pengaduan masyarakat (6)
Bila peserta lelang yang menyanggah
tidak dapat menerima jawaban dari
pengguna barang/jasa, maka peserta
lelang tersebut dapat mengajukan
sanggahan banding kepada
Menteri/Panglima TNI/Kapolri/Kepala
LPND/Gubernur/Bupati/Walikota/Dewan
Gubernur BI/Pimpinan BHMN/BUMD,
selambat-lambatnya 5 hari kerja sejak
diterimanya jawaban sanggahan tersebut.

Penerbitan Surat Penunjukan


Penyedia Barang/jasa (1)

Bila peserta lelang yang menang mengundurkan diri


berdasarkan alasan yang dapat diterima secara
objektif,dan masa penawaran masih berlaku maka
jaminan penawaran peserta lelang dicairkan dan
disetorkan ke kas negara
Bila peserta lelang yang menang mengundurkan diri
berdasarkan alasan yang tidak dapat diterima, dan
masa penawaran masih berlaku maka disamping
jaminan penawaran peserta lelang dicairkan dan
disetorkan ke kas negara juga dikenakan sanksi
berupa larangan untuk mengikuti pengadaan
barang/jasa di instansi pemerintah selama 2 tahun

Penerbitan Surat Penunjukan


Penyedia Barang/jasa (2)

Bila peserta lelang di urutan 1 mengundurkan diri,


maka urutan kedua dapat dimenangkan
Bila peserta lelang urutan ke 2 juga mengundurkan
diri, maka penetapan penyedia barang/jasa dapat
dilakukan pada peserta urutan ke 3
Bila peserta lelang urutan ke 3 mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima, maka
dikenakan sanksi sebagaimana di atas. Kemudian
panitia melakukan pelelangan ulang, dengan
ketentuan bahwa jaminan penawaran dari calon
pemenang urutan ke 3 dicairkan dan disetorkan ke
bank

Penerbitan Surat Penunjukan


Penyedia Barang/jasa (3)

SPPBJ dibuat paling lambat hari setelah


pengumuman pemenang
Tembusan SPPBJ disampaikan sekurang-kurangnya
pada unit pengawasan internal

Pelelangan gagal

Penyedia barang/jasa yang terdaftar sebagai calon


pemenang kurang dari 3
Penawaran yang masuk kurang dari 3
Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat yang
ditentukan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa
Semua penawaran di atas pagu dana yang tersedia
Sanggahan atas kesalahan prosedur ternyata benar
Sanggahan atas terjadinya KKN ternyata benar
Calon pemenang 1, 2, dan 3 mengundurkan diri

Pelelangan ulang

Peserta lelang kurang dari 3


kalau peserta hanya 2, proses dilanjutkan seperti
proses pemilihan langsung
Kalau peserta hanya 1, proses dilanjutkan seperti
proses penunjukan langsung
Ada indikasi KKN proses pelelangan dihentikan dan
dilakukan pemeriksaan
Dalam pelaksanaan pelelangan ulang terjadi KKN
pengguna barang/jasa wajib menghentikan proses
pengadaan dan pejabat yang berwenang
mengusulkan pemindahan alokasi dana untuk
pekerjaan lain

Penandatangan kontrak (1)

Paling lambat 14 hari setelah diterbitkan SPPBJ dan


setelah penyedia barang/jasa menyerahkan jaminan
pelaksanaan, dengan ketentuan:
Nilai jaminan pelaksanaan 5% dari nilai kontrak
Untuk nilai pengadaan kecil sampai dengan Rp
50 juta tanpa jaminan pelaksanaan
Masa berlaku jaminan pelaksanaan sekurangkurangnya sejak penandatanganan kontrak
sampai dengan 14 hari setelah masa
pemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak

Penandatangan kontrak (2)

Bila penyedia barang/jasa yang ditunjuk

mengundurkan diri dengan alasan yang tidak


dapat diterima atau gagal menandatangani
kontrak maka SPPBJ dibatalkan, jaminan
penawaran dicairkan, dan dikenai sanksi
dilarang mengikuti kegiatan pengadaan
barang/jasa di instansi pemerintah selama 2
tahun
Pengguna dan penyedia barang/jasa dilarang
mengubah dokumen secara sepihak sampai
penandatanganan kontrak

Urutan hierarkhi dokumen


kontrak

Surat perjanjian
Surat penawaran berikut kualitas dan harga
amandemen kontrak
Ketentuan Khusus Kontrak
Ketentuan Umum Kontrak
Spesifikasi khusus
spesifikasi umum
gambar-gambar
dokumen lain: SPPBJ, BAHP, BAP

Koreksi aritmatik
Hasil koreksi aritmatik digunakan
untuk menyusun urutan harga
penawaran

Evaluasi administrasi (1)

Kelengkapan dokumen yang


disyaratkan
Dokumen penawaran yang masuk
menandakan ada persaingan yang
sehat

Evaluasi administrasi (2)

Surat penawaran:
Ditandatangani pimpinan/Direktur
Jangka waktu berlaku surat penawaran
tidak kurang dari yg ditetapkan
Jangka waktu pelaksanaan tidak melebihi
jangka waktu dalam dokumen lelang
Bermaterai cukup dan bertanda tangan
pada materai
Isi surat penawaran sesuai yang
disyaratkan

Evaluasi administrasi (3)

Jaminan penawaran
Surat kuasa harus ditandatangani oleh
penerima kuasa dari Direktur Utama
yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian
Kelengkapan lampiran penawaran

Evaluasi teknis
(bobot 70%)

Metoda pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan
(20%)
No.
1

Unsur yang dinilai


Network planing

bobot (%)
10

a. Jaringan tersusun logis antar kegiatan, biaya, dan


waktu

b. Jalur kritis (critical path)

Kurva S

10

a. Kesesuaian/kewajaran total waktu

2,5

b. Kebenaran penentuan waktu pada setiap item


pekerjaan

2,5

c. Kebenaran pembobotan biaya

2,5

d. Pendekatan garis "Kurva S"

2,5

Jumlah

20

Spesifikasi teknis (10%)


No.
1

Unsur yang dinilai

bobot (%)

Standar-standar mutu

Sesuai dengan persyaratan dalam dokumen lelang

Kurang sesuai dengan persyaratan dalam dokumen


lelang

2,5

Tidak sesuai dengan persyaratan dalam dokumen


lelang

Dukungan alat/bahan

Sesuai dengan persyaratan dalam dokumen lelang

Kurang sesuai dengan persyaratan dalam dokumen


lelang

2,5

Tidak sesuai dengan persyaratan dalam dokumen


lelang

Jumlah

10

Peralatan (20%)
No.

Jenis alat

Jumlah yg
diminta

bobot (%)

Excavator standard

Dump truck

Jack hammer

1,5

Mesin las

Hand stamper

Concrete mixer

Concrete vibrator

Water pump dia 4

Genset

10

Bar cuter

11

Bar bender

1,5

12

Theodolite + waterpass

Jumlah

20

Personil (20%)
No.
1
2

Unsur yang dinilai

bobot
(%)

Penilaian struktur organisasi


Penilaian personil

5
15

Jumlah

20

Penilaian struktur
organisasi (5%)
No.
1
2

Kriteria penilaian
Kelengkapan organisasi secara
menyeluruh
Kesesuaian bagian/keahlian
organisasi dengan pekerjaan
Jumlah

bobot
(%)
2,5
2,5
5

Penilaian personil (15%)(1)


No.

Posisi

Manager proyek

Site manager

Ahli struktur

Ahli arsitektur

Ahli ME

pendidikan

S1(Si/Ars)

S1(Si/Ars)/
D3 Si

S1/D3 Si

S1/D3 Ars

S1/D3 Elktr

pengala
man

range

0-3 th

0,35

4-8 th

0,7

> 8 th

0-3 th

0,35

4-8 th

0,7

> 8 th

0-3 th

0,35

4-8 th

0,7

> 8 th

0-3 th

0,35

4-8 th

0,7

> 8 th

0-3 th

0,35

4-8 th

0,7

> 8 th

Jumlah yg diminta

bobot (%)

1,5

1,5

1,5

1,5

Penilaian personil (15%)(2)


No.

10

Posisi

Pelaksana

Surveyor

Petugas logistik

Quality control

Adm dan
Keuangan

pendidikan

S1/D3
(Si/Ars)

STM

STM

D3 Si

D3 Ekon

pengala
man

range

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

Jumlah yg diminta

bobot (%)

Penilaian personil (15%)(3)


No.

11

Posisi

Drafter

pendidikan

D3 Si

pengala
man

range

0-3 th

0,35

4-6 th

0,7

> 6 th

Jumlah

Jumlah yg diminta

bobot (%)

15

Evaluasi kewajaran harga

Anda mungkin juga menyukai