TRANFORMASI

GEOMETRI
Transformasi Geometri mengubah
kedudukan setiap titik.
Misalnya : titik A (x,y) mengalami
transformasi menjadi A (x, y),
dengan menggunakan persamaan
atau algoritma tertentu.

Contoh-contoh
Transformasi Geometri

1.Penggeseran (translation)
2.Penskalaan (scalling)
3.Pemutaran (rotation)
4.Shearing

1. Penggeseran
(Translation)
Misalkan titik A (x,y) di geser searah
sumbu X sejauh m dan sejauh n searah
sumbu Y, maka titik hasil pergeseran
tersebut dapat di tulis :
x = x + m
y = y + n
Atau dapat di susun sebagai berikut :
x = x + 0.y + m
y = 0.x + y + n

Atau dapat disusun dalam bentuk

matriks :
=
+

contoh 1
Tentukan posisi dari segitiga ABC yang di
bentuk oleh titik titik A(20,20), B(100,20)
dan C(60,120) jika dilakukan pergeseran
pada
Jawab :
=
+
=
Jadi A(100,90), B(180,90), dan
C(140,190)

2. Penskalaan (Scalling)
Penskalaan merupakan proses
memperbesar atau memperkecil suatu
objek atau gambar.
Misalkan titk A(x,y) di skalakan terhadap
titik P(a,b) dengan faktor skala sebesar m
searah sumbu X dan sebesar n searah
sumbu Y, maka koordinat hasil penskalaan :
x = m(x - a) + a
y = n(y - b) + b

Atau
X = mx + a ma
Y = ny + b nb
Dalam bentuk matriks :
=
+

Jika pusat pnskalaannya adalah sumbu

koordinat P(0,0), maka a = 0 dan b =
0, sehingga persamaannya menjadi :
=
Matriks penyajiannya pada titik pusat
P(0,0) :
T=

Contoh :
Tentukan posisi dari segitiga ABC yang
dibentuk oleh titik titik A(20,20),
B(100,20), dan C(60,120) jika dilakukan
penggeseran dengan faktor skalar
terhadap titik pusat P(0,0).
Jawab :
=

Jadi A(80,40), B(400,40) dan C(240,240)

3. Rotasi (Pemutaran)
Jika sudut putar adalah , maka hasil
dari pemutaran titik A(x,y) dengan sudut
putar P(a,b) akan dihasilkan titik A(x,y)
Dari sudut segitiga siku-siku PAQ :
Sin =
=> r sin = y b
Cos =

=> r cos = x a

Dari sudut segitiga siku-siku PAR, maka :

Sin( + ) =
=> r Sin( + ) = y b
Cos ( + ) =

=> r Cos ( + ) = x a

r Sin( + ) = r sin.cos + r cos.sin = yb

(x-a). Sin + (y-b). Cos = y b
y= x sin + y cos + b-a cos b. sin

r cos( + ) = r cos.cos r sin.sin

= x-a
(x-a).cos (y-b).sin = x a
X = x.cos y.sin + a-a.cos + b.sin

Persamaan x dan y tersebut dapat

disusun dalam bentuk matriks :
=
.
+

Bila pusat rotasinya berada pada

sumbu koordinaat P(0,0), maka
persamaan tersebut menjadi :
=
.
Matriks penyajiannya adalah :
T=

Contoh
Tentukan posisi dari segitiga ABC
yang dibentuk oleh titik titik
A(20,20), B(100,20), dan C(60,120),
jika dilakukan pemutaran denga
pusat sumbu koordinat dengaan
rotasi putarnya 180 berlawanan
arah dengan arah jarum jam.
Jawab
=

4. Shearing
Shearing adalah suatu proses untuk
mentransformasikan objek dengan
cara membebani objek tersebut pada
suatu arah tertentu.
Proses shearing suatu titik A(x,y)
menjadi titik A(x,y) ke arah sumbu
X sebesar m dan sumbu Y sebesar n
dinyatakan dalam persamaan :

X = x + my
Y = nx + y
Yang dapat di tulis dalam bentuk
matriks :
=
.
Matriks penyajian nya :
T=

Contoh
Tentukan posisi dari segitiga ABC
yang dibentuk oleh titik titik
A(20,20), B(100,20), dan C(60,120),
jika dilakukan shearing dengan bobot
ke arah sumbu x adalah m = 2 dan
bobot ke arah sumbu y adalah n = 3
yang pusatnya terletak di pusat
koordinat.

Jawab
Jawab:
=

Jadi A(60,80), B(140,320), dan

C(300,300)

5. Refleksi (Pencerminan)
Matriks penyajian untuk :
1.Refleksi terhadap sumbu x( yang
mengubah
menjadi
) adalah :
2. Refleksi terhadap sumbu y( yang
mengubah
menjadi
adalah :
3. Refleksi terhadap sumbu x( yang
mengubah
menjadi
adalah

contoh
Tentukanlah posisi segitiga ABC yang
dibentuk oleh titik titik A(10,2), B(10,8),
dan C(3,2), jika dilakukan pencerminan
terhadap sumbu x, sumbu y dan garis y =
x.
Jawab :
Pencerminan terhadap sumbu x.
=
=
Jadi A(-10,2), B(-10,8), C(-3,2)

Pencerminan terhadap sumbu y.

=
=
Jadi A(10,-2), B(10,-8), C(3,-2)
Pencerminan terhadap garis y =x.
=
=
Jadi A(2,10), B(8,10), C(2,3)

Latihan
Tentukan posisi segitiga ABC yang di bentuk
oleh titik titik A(10,10), B(30,10), dan
C(20,30) jika dilakukan transformasi
berikut :
a. Translasi ke arah sumbu x = 4 ke arah
sumbu y = -2
b. Di putar 90 berlawanan arah jarum jam
c. Refleksi terhadap sumbu y
d. Refleksi terhadap garis y = x