Anda di halaman 1dari 23

METABOLISME

KARBOHIDRAT
Kelompok l
Achmad Nur Rohman AS
Arfan
Asdiana
Ayu Fatmalasari
Capry GY Sidupa
Damid
Hendrina
Hasna Ahmadi
Hayuni Husein
Hilda Liambo
Wa Ode Yuniarti

Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara

sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula.


Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung
sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling
sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid
atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon
atau ketosa). Berdasarkan pengertian di atas berarti
diketahui bahwa karbohidrat terdiri atas atom C, H dan O.
Adapun rumus umum dari karbohidrat adalah:
Cn(H2O)n atau CnH2nOn

FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI


SUMBER ENERGI bagi makluk hidup.
Manusia menggunakan pati sebagai nutrien

utama. Pati dapat berasal dari beras, jagung,


ubi, sagu, dll, yang merupakan polimer dari
glukosa yang disintesis oleh tumbuh-tumbuhan
bagi cadangan energi/makanan

JENIS-JENIS KARBOHIDRAT
1.

2.
3.
4.

MONOSAKARIDA adalah karbohidrat yang tidak dapat


dihidrolisis dan tidak kehilangan sifat gulanya. Golongan
monosakarida ini biasa dikelompokan dalam triosa,
tetrafosfat,pentasoheksosa,dan heptosa.
OLIGOSAKARIDA adalah karbohidrat yang bila dihidrolisis
menghasilkan 3 hingga 10 monosakarida
GLUKOSIDA adalah senyawa yang merupakan turunan
karbohidrat, tersusun atas molekul- molekul gula dan non gula,
yang tergabung dalam ikatan GLUKOSIDA.
POLISAKARIDA, senyawa ini merupakan gabungan dari banyak
molekul monosakarida dan ikatan glukosakarida.

GLIKOLISIS
Terjadi di dalam sitosol
Glikolisis : oksidasi glukosa

energi ( ATP )

Aerob
Anaerob
( asam piruvat )
( asam laktat )
Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat
Masuk ke dalam
mitokondria
Asetil KoA
Siklus Krebs

ATP + CO2+ H2O

Jalur Glikolisis

Pada Glikolisis Anaerob :


* Rantai respirasi tidak berjalan
* Hasil akhirnya asam laktat
Laktat dehidrogenase

Piruvat + NADH + H+
Energi yg dihasilkan :
Reaksi 6 & 9
: 4 ATP
Reaksi 1 & 3
: -2 ATP
= 2 ATP

Laktat + NAD+

Anaerob

Rantai Respirasi tak berjalan

NADH + H+ yg dihasilkan dari reaksi 5 tak dapat


dibentuk kembali menjadi NAD+ lewat rantai respirasi

Padahal NAD+ harus selalu tersedia untuk kelangsung


an Glikolisis

Untuk mengatasinya : NADH + H+ akan dibentuk men


jadi NAD+ lewat pertolongan enzim Laktat Dehidrogenase ( LDH ) yg akan mengubah Piruvat
Laktat

GLIKOLISIS DI ERITROSIT :
* Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan organel sel ( mitokondria )
Rantai Respirasi dan
Siklus Asam Sitrat tidak dapat terjadi
* oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan
asam laktat
* Glikolisis di dalam eritrosit mamalia ada jalan samping yg bertujuan untuk membentuk : 2,3-bifosfo Gli
serat
yg berfungsi untuk membantu melepas
ikatan HbO2 ( Oksihemoglobin ) menjadi Hb + O2

Jalur Bifosfogliserat dalam eritrosit

OKSIDASI ASAM PIRUVAT


Terjadi di dalam mitokondria
Oksidasi 1 mol Piruvat
1 mol Asetil KoA
menghasilkan 3 mol ATP
Reaksinya memerlukan TPP ( Tiamin Piro Phosphat )
Dikatalisis oleh enzim : Kompleks Piruvat Dehidrogenase yg memerlukan koenzim : CoA ( Koenzim A ) yg
berasal dr Asam Pantotenat ( vitamin B5 )
Defisiensi tiamin
penumpukan piruvat
Alkoholik
def. thiamin
asidosis laktat & piruvat
CH3COCOOH + HSCoA + NAD+

(piruvat)

CH3CO-SCoA + NADH H+

( Asetil KoA )

GLIKOGENESIS
Sintesis glikogen dari glukosa
Terjadi di dalam hati dan otot
Reaksi 1 :
Mg++
Glukosa + ATP
Glukosa 6-p + ADP
Glukokinase / Heksokinase

Reaksi 2 :
Glukosa 6-p

Glukosa 1-p
Fosfoglukomutase

Reaksi 3 :
Glukosa 1-p + UTP

UDPG + Pirofosfat

UDPG Pirofosforilase

Enzim Glikogen sintetase ( sintase )


membentuk ikatan -1,4 Glikosidik ( rantai lurus ) dr
glikogen
Enzim Pencabang ( Branching Enzyme )
membentuk ikatan -1,6 Glikosidik ( rantai cabang )
dr glikogen

Molekul glikogen seperti pohon + cabang + rantingnya

GLIKOGENOLISIS
Proses pemecahan glikogen
Dalam otot :
* tujuannya untuk mendapat energi bagi otot
* hasil akhirnya : piruvat / laktat
sebab glukosa 6-p yg dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur
glikolisis di otot
Dalam hati :
* tujuannya : untuk mempertahankan kadar glukosa
darah di antara dua waktu makan
* Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa
Glukosa 6-p + H2O
Glukosa + Pi
Glukosa 6-fosfatase

Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di : hati,


ginjal dan epitel usus ( tetapi tidak terdapat
di otot )
Enzim Glikogen fosforilase
-1,4 glikosidik dr glikogen
Debranching enzyme
-1,6 glikosidik

memutus ikatan

memutus ikatan

GLUKONEOGENESIS

Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat


Pada mmalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
Substrat :
1. Asam laktat
dr. otot, eritrosit
2. Gliserol
dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat
pd ruminansia

Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai


sumber energi terutama sistem saraf dan
eritrosit
Enzim bantuan :
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase
3. Fruktosa 1,6 bifosfatase
4. Glukosa 6-fosfatase

HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)

Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway


Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP )
Aktif dalam :
1. Hati
2. Jar. Lemak
3. Klj. Korteks adrenal
4. Klj. Tiroid
5. Eritrosit
6. Klj. Mammae ( laktasi )

Tidak aktif di dalam sel otot


Fungsi :
1. Membentuk NADPH
untuk sintesis asam le
mak, steroid
2. Membentuk pentosa
ribosa
untuk sinte
sis nukleotida dan asam nukleat
3. Dalam eritrosit :
Membentuk NADPH untuk mereduksi :
Glutathion reduktase

Glutathion Teroksidasi
( G-S-S-G )

Glutathion tereduksi
( 2-G-SH )

2G-SH + H2O2

G-S-S-G + 2H2O
Glutathion peroksidase

Glutathion tereduksi membebaskan eritrosit dari H2O2


penimbunan H2O2 memperpendek umur eritrosit
Mutasi enzim glutathion peroksidase
Hemolisis eritrosit jika diberi oksidan spt. : primaquin,
Aspirin, sulfonamid
Ribosa 5-p yg terbentuk akan bereaksi dengan ATP
5-Phospho Ribosil 1-Piro Phosphat (PRPP)

GLUKOSA DARAH
Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot
Glikogen
* jaringan lemak
Triasilgliserol ( TG )
Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon

PENGARUH HORMON :
* Keadaan kadar glukosa darah
merangsang sekresi hormon glukagon
* Keadaan kadar glukosa darah
merangsang sekresi hormon insulin
* Keadaan darurat
hormon adrenalin

merangsang sekresi

Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sintase
menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
INSULIN :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah
cAMP menjadi 5AMP
efek : memacu glikogenesis
menghambat glikogenolisis

Anda mungkin juga menyukai